Part 6. Liang Hangat Adik angkat
Zul menatap Anita yang juga menatapnya.
" Abang malu mengakui kalau Abang kenal aku...?" Tanya Anita.
Zul menggeleng.
" Abang ragu, kamu cantik sekali. Terlahir ketemu kamu hitam..he he he..."
Zul lalu berdiri ke arah lemari es dan mengambil sekaleng bir.. Baru saja meminumnya.. Anita sudah berdiri didepanya.. Dan menyerobot bibir Zul ..dan melumatnya.
Mendapat serangan tiba-tiba Zul yang memang sudah terbakar birahinya.. Meladeni ciuman adik angkatnya do panti asuhan itu dengan rakus.
" Aku mencari Abang , aku pikir Abang sudah mati malam itu."
Ujar Anita sambil memegang pipi Zul dengan linangan air mata.
Wanita yang perawannya hilang saat usianya masih sangat belia. Oleh orang Arab itu begitu dikasihnya.
" Abang ... Ahk abaaaang." desah Anita yang lehernya diciumi Zul dengan tangan melepas blouse yang dikenakan oleh Anita.
Zul mendudukkan Anita diatas meja kerjanya dan membuka pahanya.. Terlihat G-string hitam Anita.
Anita yang dengan cepat membuka celana Zul.
Keduanya seperti kesetanan meluapkan hasrat mereka.
" ahk abaaaang . Aku suka banget sama kontol kamu yang besar ini... " ujar Anita yang sangat mabuk sambil mengarahkan kepala kontol Zul ke liang memeknya yang sudah berdenyut.
Dan Zul tidak membuang waktu langsung menekan kontol nya agar masuk menjelajah liang memek hangat Anita yang sangat sempit dan nikmat.
Sleeeeb langsung masuk menjepit pusaka Zul.
Dengan sedikit kasar bokong Zul bergerak maju mundur dengan tangan meremas payudara Anita yang besar bulat.
Ada tanda merah bekas ciuman disana sama seperti dulu saat Zul membawa kabur Anita dari gudang panti asuhan.
Tapi kali ini Zul tidak peduli..malah ditambahi sekitar leher dan dada Anita.
" Memek kamu enk banget Nita, kamu tinggal sama Abang ya... Abang mohon kamu berhenti melayani tamu." Ujar Zul.
Namun perkataan Zul hanya ditanggapi senyuman oleh Anita.
Dengan serampangan Anita membuat tanda merah di dada Zul dan leherNya.
Zul terus menggenjot Anita Tak peduli pekikan Anita lagi.
Pikirkan Nikmat.
Zul membalikan tubuh Anita dan menusuknya dari belakang.
" ahk abang .ahk ..ahk... Ahk.. Abang Auh Abang...
. Pelan - pelan abng ahk ahk.. kontol.kamu gede banget bang... Sakit tapi enak.'
Tapi Zul tidak pedulikan... Malah tambah menekannya.
Ada rasa marah kesal cemburu.
Zul malah membayangkan memek Anita dihantam banyak kontol.
Zul mencabut komtol nya lalu menggendong Anita kembali ke sofa dan mengangkat sebelah kaki Anita.. Lalu kembali mengarahkan kontolnya yang sangat garang kembali ke liang sempit milik Anita dan menekan keras... Plok plok plok terdengar bunyi berkecipak.
Suara hentakan pertemuan selangkangan yang sangat mengundang gairah keduanya.
' Abang ahk abang ..lagi abang ahk... " Anita mengejang, Zul merasakan kontolnya terasa hangat tersiram kuah nikmat hangat Anita.
Zul kembali melumat bibir Anita Sambil memompa liang sempit Anita yang sudah sangat basah dan licin.
"ahk ahk ahk. Abaaaang ahk abang.." Zul menekan keras dan mengeluarkan sperma ya didalam rahim Anita.
Anita terbelalak saat kontol itu amblas semuanya dengan semprotan yang sangat sempurna membuat Anita kembali berdenyut nikmat.
Zul melumat bibir Anita dan kembali meremas susu Anita sambil menarik dan menekan kembali kontolnya yang masih keras sempurna.
" Nita, Abang mau kamu tinggal sama Abang. Kamu bisa kuliah. Jangan kerja lagi. Mulai sekarang kamu tanggung jawab Abang..."
"Abang,, auh abang... Ahk ahk . Apa Abang serius... Atau Abang mabuk...?. " Tanya Anita sambil menatap Zul yang juga menatap nya.
" Abang serius, Abang mau memek kamu hanya buat Abang..."! Jawab Zul sambil kembali menggerakkan pinggulnya kali ini perlahan-lahan menekan dalam seolah memompa supaya cairan didalam liang memek Anita keluar semuanya.
Benar saja seiring batang kontol itu keluar masuk begitu juga cairan sperma didalam liang itu keluar.
Anita kembali bergoyang menikmati tusukan Zul yang bisa membuatnya puas berkali-kali.
Tusukan kontol besar yang sungguh nikmat.
Anita menarik Zul untuk menindihnya.
Kini mereka saling berpelukan dengan kontol tertanam begitu dalam dan jepitan memek melintir memijat.
Gaya ngewe klasik yang nikmat.
Zul yang berada diatas tubuh Anita melumat bibir Anita sambil tangan kanan meremas susu Anita.
" Ahk abang... Enaknya ga habis habis."
" Nita . Aku rindu sekali....aku dari dulu ingin kamu" ujar Zul.
"kamu udah ngerasain berapa kontol hah? Apa mereka hebat...?' Tanya Zul sambil meremas kasar susu Anita.
" Ahk Abang.. Cuma abang yang bikin aku berdenyut... Punya Abang yang paling besar dan bikin aku nikmat berkali kali seperti ini. " ujar Anita mengalungkan kakinya di pinggang Zul seolah minta di entot lebih dalam.
Zul paham lalu menekan keras batang kontol nya nya sampai mentok ke ujung itil Anita.
"Ahk ahk abang uh Abang Enak banget sayang..." ceracau Anita yang begitu enggan melepas kontol Zul.
" Alu sakit kalau ingat bagaiman preman itu entot memek kamu. Kontol mereka walaupun kecil tapi mereka kasar,maafin Abang ga bisa tolong kamu saat itu." Ujar Zul lalu melumat kembali bibir Anita.
"Abang . Ayo Abang" Anita menarik bokong Zul.
Zul dengan kuat dan cepat menghantam vagina Anita.
Plok plok plok plok plok bunyi memek dan kontol kembali menggema
Dada Anita bergoyang... Zul meraup gundukan daging itu dan menghisapnya sampai merah di banyak tempat.
Tanpa mencabut kontolnya yang sesak didalam liang sempit Anita.
Zul mengangkat sebelah kaki Anita da menyodok nya dari samping sambil memegang pinggang Anita.
" Enak sayang...masuk semua kan sayang... ' abnbau keluar sayang... Kita bareng ya..." Lalu Zul. Kembali menindih tubuh Anita dan menAham kepala Anita dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanan memegang paha Anita .
Zul meraih bantal sofa lalu mengganjal bokong Anita membuat bokongnya terangkat dan montok nya semakin dalam dan mentok.
Nikmat luar biasa dirasakan keduanya.
Oto batang kontol Zul terasa berdenyut oleh Anita.
Sleeeb sleeeeb sleeeeb...
" ahk. Ahk ahk... Anita ahk... Kenapa kita berpisah dulu" pekik Zul sambil mendorong keras batang kontol nya yang semakin sesak didalam memek sana.
Ahk ahk abang ahk...
Saat Anita melengkung.. Zul menekan keras mengeluarkan kembali spermanya dirahim Anita
Zul melenguh memeluk Anita.. Dan menciumi wajah Anita.
" Abang ga mau kehilangan kamu lagi. Abang ga mau memek kmu dipake orang lagi.' ujar Zul menarik kontolnya lalu menekan dalam membuat Anita kembali orgasme nikmat sangat nikmat
****
