Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2. Anggi Bercinta Dengan Arie

"Anggi ada waktu enggak?" tanya Arie di telpon.

"Ada kenapa bang?" tanya Arie

"Temenin aku ngegym donk" ujar Arie

"Dimana?" tanya Anggi

"Di planet holiday"ujar Arie

"Kalau di planet holiday Aku gak punya member cardnya" ujar Anggi yang biasa ngegym di hotelnya saja. Hotel tempat sexy dancingnya.

"Ya udah nanti aku bikinin" ujar Arie

Ya memang Arie hobby ngegym dan berenang di planet holiday, Batam. Plus sauna dan spa.

Kadang juga massage dan luluran. Kadang di harmoni hotel, bluemoon massage spa, noni, femina, crown, kuta thai massage, sport massage, martha tilaar dll. Mungkin hampir semua tempat massage, health center di Batam pernah dikunjunginya. Bahkan tempat massage seperti maxim, sakura, delta, madurani, majesty, shangrila, nest, vienna, eska dll. Tentu saja ada yang murni massage ada yang plus plus massage. Plus plus lendir tentunya.

Arie akrab dengan Anggi. Dijemputnya Anggi dengan mobil lancernya.

"Bang gimana kabarnya si teteh Julia?" tanya Anggi

"Udah pergi ke Jakarta, dia cuma butuh uang. Aslinya ia marketing peminjaman uang. Gak tanggung tanggung, ia bisa meminjamkan uang perusahaan bossnya 9 milliar. Karena bossnya orang kaya, terus kemaren perusahaannya sempet tutup karena terkena kasus money laundry. Terus dia kehabisan ongkos, perusahaannya disita. Makanya dia jadi penari telanjang" ujar Arie panjang lebar

Sesampainya di planet holiday, Arie seperti biasa melatih otot bisepnya. Kemudian treadmill. Tampak Anggi juga melatih otot dadanya. Dan mengencangkan perutnya.

"Berenang yuk" ujar Arie

"Ayuk" ujar Anggi

Tentu saja mereka berganti pakaian. Kalau Arie tinggal buka kaosnya dan nyebur. Karena sudah pakai kolor.

Anggi mengenakan pakaian renang kuning.

Tapi sebelum renang seperti biasa Jacuzzi an.

Ditatapnya Anggi. Dengan pakaian renangnya yang hot.

"Genit ih abang, lihatin terus entar naksir loh" seru Anggi

"Emang gak boleh?" tanya Arie

"Terus si Teteh Julia gimana hayoo" ujar Anggi

"Itu khan masa lalu, udah selesai, udah ah jangan bahas dia lagi" ujar Arie

Arie memukul mukul air Jacuzzi dan menyipratkannya ke Anggi

"Bang jangan, kena muka Anggi" anggi balas menyipratkan air

Arie menarik tangan Anggi. Dan memeluknya. Mencium bibir Anggi.

Anggi terdiam.

"Ih abang jahat ...." ujar Anggi

"Kenapa..?" tanya Arie

"Itu tadi cium Anggi" ujar Anggi

"Habis kamu ngegemesin" ujar Arie

"Aku mau sauna an bang" ujar Anggi

"Ayok" ujar Arie

Mereka pergi ke sauna. Terlebih dahulu mereka ambil Handuk. Arie cuma pakai handukan. Dipelorotin kolornya.

Didalam sauna Arie menyiram batu batuan panas ...

"Buka aja baju renangnya nanti terbakar meleleh" ujar Arie

Anggipun membuka pakaian renangnya dengan terlebih dahulu memakaikan handuknya.

"Idih malu malu, khan abang pernah lihat punya anggi" ujar Arie

"Beda khan bang itu tuntutan pekerjaan" ujar Anggi yang sudah hanya memakai handuk saja.

Arie menambahkan air siraman ke batu batuan

"Udah bang nanti kepanasan" ujar Anggi

"Abang buka ya handuknya" ujar Arie yang melepaskan handuknya sendiri hingga telanjang bulat.

"Idih abang gak malu" ujar Anggi yang baru kali itu lihat kemaluan Arie. Karena sebelumnya gak sampai melakukan dengan Arie karena kehadiran Julia

"Ayok dong buka handuknya, masa abang aja yang telanjang" ujar Arie

"Iya iya .... Berisik" ujar Anggi. Sambil mengunci kamar saunanya. Takut orang lain masuk.

Anggi melepas handuknya. Terlihat body aduhainya. Ukuran dadanya lebih kenyal lebih menggelembung daripada milik Julia. Lebih putih dan lebih cantik juga Anggi. Ditepuknya pantat Anggi yang sexy.

"Awww sakit abang, genit ih abang" ujar Anggi

Ditariknya tangan Anggi, dan didudukkan Anggi kepangkuan Arie. Dipeluknya dari belakang. Kini mereka berciuman .Berpagutan .... Berkulum kuluman. Sesekali Arie meremas buah dada Anggi. Menciuminya.

"Masukin ya..." ujar Arie

Anggi juga mungkin terbawa hasratnya. Arie duduk di bangku sauna. Anggi menaikinya. Dan memegang kemaluan Arie yang sudah tegang. Dan memasukkannya ke vaginanya...

Turun naik Anggi. Arie menciumi buah dadanya...

"Arghhhh enak bang" ujar Anggi.

Baru kali ini ia melakukan ditempat sauna.

Tempat sauna yg segitu panasnya gak dirasakan mereka.

Arie mengganti posisi. Kini mereka melakukan doggy style.

"Aaaakhhh terus bang .... Terusss" ujar Anggi

Arie menggigit punggung Anggi. Ditepuknya pantat Anggi. Membuat sensasi begitu enak dan nikmat.

Diujung kenikmatan tiba tiba ada yang mengetuk pintu.

"Tok tok tok"

Mereka kaget bukan kepalang. Disambarnya handuk. Dikenakan lagi oleh mereka. Dan dibukanya pintu.

"Iya ada apa bang?" tanya Arie

Rupanya pelayan sauna.

"Enggak ini mau kasih cream sauna, gimana saunanya kurang panas?" ujar pelayan

"oh iya" ujar Arie

Kemudia sang pelayan mengatur suhunya. Dan disiramkannya air ke bebatuan panasnya.

"Adalagi? Apa mau pesan minuman?" ujar pelayan.

"oh iya nanti aja bang" ujar Arie

"Ya udah, marii, kalau ada apa apa pijit bel ini ya" ujar pelayan

"Oh iya bang, makasih" ujar Arie

Pelayan pergi. Arie dan Anggi tertawa.

"Sialan ganggu aja udah mau klimaks hee" ujar Arie

"Hahaha ... Kasihan deh" ledek Anggi

"Ayok kita lanjut"

Mereka melanjutkan persenggamaannya.

"Aaarrgghhh oh yess .. oh No ... enak bang, punya abang panjang"

Arie mengangkat tubuh Anggi.

Mereka melakukannya sambil berdiri.

Kaki Anggi tidak menyentuh lantai. Diangkat keduanya oleh Arie.

Turun naik sambil senggama.

"Ah sayang, susu kamu besar dan kenyal" Arie merames buah dadanya yang besar. Orang bilang Toket Gede Pantat Besar. Ukurannya 38 D.

Capek sambil berdiri, Anggi direbahkan di bangku sauna.

Arie menekannya maju mundur.

"Tekan lagi sayang tekan lebih dalam .... arggghhh sayang aahhh punya kamu enak ahhh"

Arie menggenjotnya lebih dalam.

Merekapun hendak klimaks.

"Arghhh crot crot crot serrrr" dikeluarkan air mani Arie diperut Anggi.

Arie mencium Anggi.

"Makasih sayang aahh, sudah lama aku tidak melakukannya"

"Pantesan sperma kamu banyak bang"

"Ia Anggi"

"I love you sayang"

Tak sadar Arie mengucapkannya. Padahal Anggi bukan pacarnya. Hanya baru kenal saja.

Arie berpacaran dengan seorang sexy dancer.

Anggi mungkin sudah terbiasa semua pelanggannya menyatakan cintanya. Namun ia harus profesional. Ini hanya tuntutan pekerjaan.

Hari demi hari Anggi dan Arie sering whatsapp dan bahkan sering ketemuan namun tidak di club.

Diantara mereka tumbuh benih benih cinta. Tidak seperti penari dengan pelanggannya, tapi lebih dari itu.

Apalagi Arie seorang duda dan Anggi seorang yang masih single.

Namun sepertinya keduanya sama sama tertarik untuk lebih intim lagi.

"Abang jadi gak besok ketemuan?"

"Boleh aja dimana Anggi?"

"Terserah Abang .."

"Ya udah nanti abang kabarin"

"Ya abang .... mmmuachh"

"mmmuach"

Merekapun menutup telponnya.

Dua insan yang sedang dimabuk asmara.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel