Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

6

Saat ia mendongak dan sedikit melakukan peregangan pada lehernya karena merasa jika saat ini otot-otot pada lehernya terasa sedikit kaku, bertepatan dengan apa yang tengah ia lakukan ia mendapati dari balik dinding kaca di dalam ruangan yang tepat menghadap langsung pada lorong bahwa atasannya tengah berjalan di lorong yang akan membawa mereka berdua menuju ruang kerja mereka masing-masing.

Segera saja Elvira beranjak dari tempat duduknya sambil merapikan beberapa file dokumen yang hari ini harus ia serahkan pada Aleyshia untuk di periksa juga di tanda tangani oleh atasannya tersebut. Ia keluar dari ruang kerja miliknya sambil membawa tab dan juga beberapa file dokumen di tangannya.

Ia berjalan mendekat pada ke dua pimpinannya tersebut sebelum mereka mencapai keberadaanya terlebih dulu, seperti apa yang hampir selalu dilakukannya selama menjadi asisten dari Aleyshia Smith. Tapi terkadang jika dokumen-dokuken yang perlu di serahkan hari ini sudah siap dari beberapa jam sebelumnya ia akan menunggu kedatangan dari atasannya tersebut di depan ruang kerja milik Aleyshia.

Akan tetapi karena hari ini ada file yang harus ia pindahkan ke dalam komputer di ruang kerja miliknya terlebih dulu, sehingga ia tidak melakukan kebiasaannya menunggu Aleyshia di depan ruang kerja atasannya tersebut.

Setelah sebelumnya ia sudah memberikan salam pada Presdir dari Smith Group yang tak lain adalah ayah dari atasannya tersebut juga pada Steven yang merupakan asisten pribadi dari Presdir yang berdiri tidak terlalu jauh di belakang kedua atasannya, Elvira segera mengikuti langkah kaki atasannya tepat di belakang Aleyshia menuju ruang kerja milik Aleyshia yang berada di paling ujung di lantai ini.

Elvira berdiri tepat di depan meja atasannya setelah selesai meletakkan berkas-berkas yang ia bawa di hadapan atasannya tersebut. Selama Aleyshia membaca berkas di hadapannya, Elvira juga sambil menjelaskan tentang jadwal untuk pimpinannya hari ini. Setelah melihat anggukkan kepala dari atasannya. Elvira kemudian baru berkata kembali, "Apa masih ada yang perlu anda butuhkan, nona?"

Aleyshia menggelengkan kepalanya lalu menjawab pertanyaan dari sekretarinya tersebut, "Tidak ada, kau boleh kembali ke ruangan mu lagi dan lanjutkan pekerjaan mu terlebih dulu."

"Jika nanti ada yang aku butuhkan, aku akan segera memanggil mu kembali, El!" Lanjut Aleyshia.

"Baik, nona. Kalau begitu saya permisi dulu." Elvira sedikit membungkukkan tubuhnya sebelum berlalu dari hadapan atasannya untuk meninggalkan ruang kerja atasannya tersebut.

Sekembalinya dari ruang kerja atasannya, Elvira kembali ke ruang kerjanya yang tidak terlalu jauh dari ruang kerja milik atasannya tersebut, ia kembali disibukkan dengan berkas-berkas yang lainnya sambil menatap ke arah layar komputer di hadapannya.

Setelah beberapa jam berlalu dan ia terus berkutat dengan pekerjaan miliknya di dalam ruang kerjanya, Elvira  menundukkan kepalanya untuk melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, saat ini sudah menunjukkan pukul setengah dua belas siang.

Elvira segera beranjak dari duduknya lalu keluar dari ruang kerjanya sambil membawa tabnya. Ia melangkahkan kakinya yang cukup jenjang menuju ruang kerja atasannya juga untuk kembali mengingatkan pada atasannya tersebut, jika siang ini mereka berdua harus bertemu dengan perwakilan dari Turner Corp di luar untuk makan siang bersama dan juga membahas kerjasama diantara Smith Group dan Turner Corp.

*toktoktok*

Setelah mengetuk pintu yang ada di hadapannya hampir cukup lama, Elvira baru membukanya setelah ia mendengar suara dari Aleyshia yang mempersilakan dirinya untuk masuk ke dalam ruangan atasannya tersebut.

Elvira memberikan hormat terlebih dulu setelah berdiri di depan meja atasannya dengan sedikit membungkukkan tubuhnya sebelum kemudian berbicara pada atasannya yang saat ini entah sedang memikirkan apa dan membuat kening Elvira sedikit berkerut, karena selama dirinya bekerja menjadi asisten pribadi yang merangkap menjadi sekretaris dari Aleyshia baru kali ini ia melihat tatapan atasannya yang sedikit kurang fokus.

"Nona, kita sudah bisa berangkat sekarang." Ujar Elvira mengingatkan pada atasannya yang masih belum menatap ke arahnya.

"Ah! Ya bagaimana El?" Sahut atasannya dengan sedikit linglung yang membuat Elvira semakin mengerutkan keningnya.

"Kita sudah bisa berangkat sekarang, nona." Ulang Elvira lembut.

"Ada janji temu siang ini dengan pihak dari Turner Corp. Apa anda lupa, nona?" Lanjut Elvira bertanya.

"Astaga, El! Bagaimana mungkin aku hampir melupakan tugas yang sudah dad berikan." Sahut Aleyshia dengan sedikit cemas.

"Tunggu sebentar El. Aku harus membereskan meja ku terlebih dulu." Lanjutnya lagi.

"Biar saya saja yang membereskan meja anda, nona. Dan anda bisa mulai untuk bersiap-siap." Ujar Elvira.

"Baik, El. Terimakasih." Sahut Aleyshia.

Elvira menatap punggung atasannya yang menghilang di balik pintu kamar pribadi yang ada di dalam ruang kerja atasannya tersebut, sambil tetap merapikan file-file yang cukup berantakan di atas meja Aleyshia.

Elvira mengembuskan napasnya dengan sedikit kasar, ia sedikit cemas dengan keadaan Aleyshia saat ini. Ini adalah pertama kalinya saat ia bekerja dengan Aleyshia dan mendapati atasannya tersebut terlihat kurang fokus hingga hampir melupakan pertemuan penting dengan klien mereka hari ini. Karena masih belum mengetahui apa yang telah membuat atasannya sedikit kehilangan fokusnya hari ini dan masih sibuk dengan pikirannya sendiri hingga ia tidak menyadari jika saat ini Aleyshia sudah keluar dari kamar pribadinya.

"Ayo, El!" Ujar Aleyshia.

Elvira terkesiap karena tiba-tiba saja mendengar suara dari atasannya tersebut.

Aleyshia yang melihat pun tidak kuasa menahan senyumannya. Melihat kembali senyuman dari wajah cantik atasannya membuat Elvira bisa sesikit bernafas lega. Ia kemudian menjawab perkataan dari atasannya tersebut, "Baik, nona."

Mereka berdua keluar dari ruang kerja Aleyshia dan langsung menuju lift khusus petinggi. Di bawah sopir pribadi dari atasannya sudah menunggu mereka berdua setelah sebelumnya Elvira menghubunginya terlebih dulu.

"Uncle!" Sapa keduanya secara bersamaan.

Yang kemudian di jawab dengan anggukkan kepala dan senyuman lembut seperti biasanya.

Mereka kemudian masuk ke dalam mobil, selama perjalanan menuju restoran Italia yang sudah terlebih dulu di reservasi olehnya, atasannya tersebut atasannya tersebut lebih banyak diam dan kembali menatap kosong pada arah luar jendela. Sesekali Elvira mendengar Aleyshia yang tengah membuang napasnya dengan kasar.Tidak membutuhkan waktu lama untuk mereka sampai di restoran tersebut.

Dan setelah keduanya turun dari mobil, Elvira memberanikan dirinya untuk bertanya pada atasannya, "Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu, Aleyshia?"

Aleyshia mengedikkan kedua bahunya, atasannya tersebut tidak langsung menjawab pertanyaannya melainkan malah memberinya sebuah pertanyaan, "Apa sangat terlihat, El?"

"Hmm, kau terlihat berbeda hari ini. Aku bisa mewakilkan dirimu jika kau merasa kurang nyaman." Sahut Elvira.

Mereka berdua memang akan memanggil nama mereka satu sama lain jika tidak sedang membahas urusan pekerjaan layaknya sahabat.

"Tidak perlu, aku bisa melakukannya." Ujar atasannya cepat.

Keduanya menghentikkan obrolan mereka saat mencapai lobby utama restoran yang langsung di sambut dengan sangat ramah oleh seorang pelayan restoran tersebut. Setelah Elvira mengatakan tempat yang sudah di reservasi olehnya, pelayan tersebut mengangguk mengerti dan langsung membimbing mereka berdua menuju keruangan pribadi.

Dan tidak lama setelah mereka berdua sampai di dalam ruangan pribadi, pintu ruang pribadi kembali di buka dari luar dan nampak perwakilan dari Turner Corp juga datang bersama dengan asistennya.

Tanpa membuang waktu lebih lama lagi di dalam ruang pribadi restoran, atasannya tersebut langsung membahas tentang kerjasama yang akan mereka jalani dalam waktu dekat ini dengan Jackson yang sebagai perwakilan dari Turner Corp.

Atasannya tersebut menjelaskan dan mengutarakan keinginan dari Smith Group sesuai dengan proposal yang telah dibuat oleh dirinya. Setelah mendengar penjelasan dari Aleyshia pihak dari Turner Corp langsung membaca proposal yang sebelumnya telah dijelaskan oleh atasannya tersebut, untuk kembali memeriksanya dengan teliti, setelah selesai membaca isi proposal tersebut Jackson segera menyetujui dan langsung memberikan tanda tangannya pada kontrak kerjasama tersebut.

Kemudian mereka berempat mulai menikmati makan siang mereka masing-masing. Setelah selesai dengan makan siang mereka, atasannya tersebut sedikit terlibat perbincangan dengan Jackson sebelum pamit untuk kembali ke kantor.

Setelah mereka berdua sampai di dalam mobil, Elvira mendengar jika Aleyshia tengah memberi tahu sopirnya untuk mengantar dia ke pusat perbelanjaan terbesar yang dekat dengan restoran yang tadi mereka kunjungi. Dan setelah mobil yang mereka tumpangi sampai di depan lobby pusat perbelanjaan yang di maksud oleh Aleyshia, atasannya tersebut kembali berkata pada uncle Fred untuk mengantarkan dirinya kembali ke kantor dan tidak perlu untuk menunggu Aleyshia.

"El, setelah dari sini aku tidak kembali ke kantor. Aku akan langsung pulang ke rumah." Ujar Aleyshia pada Elvira sebelum turun dari mobil.

"Baik, nona. Jika anda membutuhkan sesuatu segera hubungi saya." Sahut Elvira.

"Ya, El. Terimakasih."

Setelah melihat kepergian atasannya, Elvira segera turun dari mobil untuk berpindah tempat duduk di depan di samping uncle Fredd. Uncle Fredd kembali melajukan mobil yang di kendarainya menyusuri jalanan kota New York yang lumayan padat siang ini. Mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing hingga keingintahuan Elvira tentang keadaan Aleyshia sudah tidak dapat ia toleri lagi, sehingga dirinya memutuskan untuk bertanya pada uncle Fredd yang masih fokus berkendara.

"Uncle? Apa telah terjadi sesuatu pada nona Aleyshia?" Tanyanya sambil menatap pada pria paruh baya yang duduk di sampingnya sambil mengemudi.

Uncle Fredd terlihat menghela napas panjang dan beberapa saat kemudian baru menjawab pertanyaannya, "Semalam gadis kecil itu tidak kembali ke mansion membuat semua orang di mansion begitu sangat khawatir ponselnya juga tidak bisa di hubungi."

"Bahkan ketika nyonya Angelica menghubungi teman-teman dari gadis itu, tidak ada satu pun dari mereka yang mengetahui keberadaanya begitu juga dengan kekasihnya. Pengawal yang biasa menjaga gadis itu dari kejauhan juga kehilangan jejaknya semalam."

"Namun pagi ini orang kepercayaan dari tuan Muller menghubungi kami, jika gadis kecil itu menginap di tempatnya dalam keadaan baik-baik saja."

Elvira yang mendengar penjelasan dari pria paruh baya di sampingnya mengerutkan keningnya dengan dalam. Selama ia mengenal Aleyshia belum pernah sekalipun Aleyshia membuat masalah seperti ini, hingga menginap di tempat orang lain, apalagi sampai menginap di tempat tuan Muller yang baru di temui Aleyshia beberapa waktu. Dan hal ini tidak diketahui oleh kedua orang atasannya tersebut.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada atasannya semalam?" Bisiknya lebih kepada dirinya sendiri.

Mereka berdua kembali sibuk dengan pikirannya masing-masing hingga membuat Elvira tidak menyadari jika mereka sudah sampai di depan gedung Smith Group.

"Kita sudah sampai, nak." Ujar uncle Fredd lembut karena tak kunjung melihat pergerakan dari gadis di sampingnya.

"Ah ya, terimakasih uncle." Sahut Elvira, ia kemudian keluar dari mobil dan segera masuk ke dalam gedung Smith Group.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel