Bap 8. Kesedihan Medalam Yang Dialami seorang putry Di Dalam Hutan Di Pulau Tua
Dengan berusaha dengan keras tetap terus Rizal menyakinkan perempuan itu,bahwa dia dan kedua teman-temanya itu tidak akan menyakiti dirinya, dengan niat baik dan tidak akan menyakati dirinya.
sampai pada akhirnya wanita itu percaya dengan perkataan Rizal , setelah yakin dan percaya , barulah wanita cantik itu turun dan medekati Rizal dengan berjalan perlahan - lahan,menuruti apa yang Rizal pinta .
dan Rizal pun melanjutkan bertanya kepada wanita itu dengan suara yang lembut dan berbicara dengan hati-hati jangan sanmpai perempaun itu menjadi takut kepada dirinya.. “ siapakah gerangan nama anda sebenarnya.. ?? ”
“ saya adalah Putri dari Samsidar dan nama saya adalah putry femmy raflesia ” jawab wanita itu kepada Rizal dan merasa yakin atas ucapan Rizal tadi yang tidak akan menyakiti dirinya seperti yang sudah lama terjadi di dalam hutan pulau tua ini.
“ nama aku Rizal , dan aku adalah seorang anak nelayan yang berasal dari desa PAREY yang berada di sebelah selatan laut ini dan kedua teman saya yang sedang tidur itu namanya Yusup dan pak nang,mereka adalah anak nelayan dan bapak nelayan yang juga bersal dari desa PAREY yang berada juga pesisir pantai laut ini di bagian selatan ” …ucap kembali Rizal kepada Femmy memperkenalkan diri .
“ mengapa femmy mengintai dan megikuti kami dari jauh, ..bukankah ada baiknya kita berteman itu jauh lebih baik ..maaf jika aku dan teman-teman mempunyai salah yang kami tidak sadari selama dalam perjalanan memasuki hutan ini ”.. ucap Rizal yang bertanya kepada Femmy,yang takut akan menganggu kehadirannya dan teman-temannya di dalam hutan ini.
“ iya ,,.. maafkan saya jika salah juga di mata kamu Zal dan kedua teman-teman kamu itu..” ucap Femmy dengan tidak enak dan merasa malu sambil menundukkan kepala ..dengan rambut yang panjang menutupi sebagian wajahnya yang cantik jelita.
sambil tersenyum dan memberanikandiru untuk memegang tangan femmy,untuk menghibur dia jangan sampai bersedih lagi dan merasa takut..…" kenapa tangan kamu dingin sekali ..femmy..?? " tanya Rizal kembali…..sambil memegang tangan femmy.
dan Femmy pun menjawab “.. saya juga tidak tahu... , kenapa tangan saya bisa menjadi dingin .. mungkin karena cuaca di luar yang sanagt dingin..sehingga tangan aku juga ikut dingin.. ”
“ tunngu sebentar ..ya…Femmy saya akan menghidupkan api dahulu , biar seluruh badan kamu terasa hangat ”… sambil berjalanmelangkah ke belakang dan mengambil serta mengumpulkan beberapa potong kayu ranting yang ada di dalam gua yang sudah kering untuk di jadikan kayu bakar , kemudian Rizal menyalakan korek api untuk menghidupkan beberapa potong kayu yang sudah kering itu. “ ayo… Femmy mendekat kesini , biar badan kamu terasa hangat dan tidak kedinginan lagi..” ucap Rizal kepada Femmy meminta agar dia mendekatkan diri ke api yang sudah menyala itu.
kemudian Femmy tersenyum dan menuruti perkataan Rizal, sambil duduk Femmy memandangi wajah rizal yang sibuk dengan mengeluarkan beberapa potong Roti di dalam tas peralatan yang akan diberikannya ke pada Femmy.
“ ini makanlah dahulu ..pasti kamu belum, makan.dan sudah sangat lapar...” ucap Rizal yang memberikan Roti, dan sambil tersenyum kepada Femmy.
“ terima kasih ..ya ” kamu baik sekali " ucap Femmy sambil tersemyum kembali kepada rizal. dengan nada pelan dan sambil terus menatapi wajah Rizal .
"nanti setelah selesai kamu makan roti ini, kit baru bersihkan wajah dan badan kamu ,biar kelihatan bersih dan tidak kotor lagi.." ucap Rizal kepada femmy dengan suara yang lembut dan penuh kasih.
" iya ..zal ..terima kasih banyak..kamu sudah sangat baik terhadap aku.." ucap femmy membalas perkataan Rizal dengan nada suara yang lembut juga...
setelah beberapa menit..Rizal mengambil sebuah botol yang berisi air putih dan sebuah baju di dalam tasnya..dan duduk kembali di hadapan femmy yang sedng duduk bersimpu di lantai di dalam Goa.
" ayo...sini aku bersihkan wajah kamu dari debu-debu dan kotoran yang ada di wahjah kamu,biar wajah kamu terlihat bersih .." pinta Rzal kepada femmy yang akan membersihkan wajah femmy dengan nada suara yang pelan dan lembut.
kemudian femmy mendekat dan menjadi merasa malu.." sungguh sangat baik pria ini...sepertinya dia sangat mengasihi kelurganya dan orang-orang di sekitarnya,..sama aku saja sudah kelihatan kalau Rizal ini pemuda yang baik hati dan kasih sama semua orang "..femmy terdiam dan hanya berbicara di dalam hati tentang sikap Rizal .
" lhoo... kok diam saja ....ayo kita bersihkan wajah kamu..?? pinta rizal kepada femmy yang sedang melamun ...
“ sudah berapa lama kamu berada di pulau ini femmy ..?? ” … tanya Rizal …sambil memakan sebuah Roti dan sambil memakan roti yang ada.
“ saya di pulau ini hampir 5 thn, semenjak kami terdampar di pulau ini ..dan ayah serta rombongan ku...di bunuh dan di bantai oleh perampok . dan aku sendirian berhasil kabur dan menyelamatkan diri dari para perampok yang sangat keji itu. dan bersembunyi di bebrapa tempat di dalam hutan ini, unttuk menyelamatkan diri kejaran setiap perampok yang datang..dan juga dari orang-orang yang ingin menangkap aku karena wanita dan gila akan harta ” ucap Femmy dengan nada pelan dan kedu bola mata yang berkaca mengeluarkan linagan air mata dan menunjukkan wajah yang sedih sekali.atas peristiwa yang di alaminya selama 5 thn berada di dalam hutan pulau ini.
“ maaf …saya sudah membuat kamu bersedih …dengan pertanyaan tadi ..” ..tegas Rizal melihat air mata Femmy mulai berjatuhan dari kedua bola matanya.
“ iya …ngk apa - apa ..Zal..??? …..kalau boleh di izinkan saya mau ikut bersama kamu saja ,kemana pun kamu pergi , karena saya sangat yakin kamu orang yang sangat baik sekali ” ucap Femmy, meminta ke pada riza sambil memegang tangan rizal penugh dengan keyakinan kepada Rizal.
" hemm ..Ok baiklah ..saya sangat senang kalau menurut kamu seperti itu , tapi saya tidak bisa memutuskan keputusan seorang diri saja, karena aku harus berbicara dahulu, kepada kedua teman saya yang masih tidur itu.." ucap Rizal ..dengan tersenyum ..sambil menghela nafas yang panjang dan dalam.. merasa kasihan dan hibah melihat kondisi femmy, yang sudah tidak ada siapa-siapa lagi tempat dia berlindung
" saya..mohon ...Zal....izinkan saya ikut kamu saja.., karena saya di sini tidak ada siapa-siapa, hanya seorang diri dan juga saya telah lupa jalan pulang .." sambil meneteskan air mata menagis sedih ..femmy mengeluh tentang hidupnya tinggal seorang diri di pulau tua itu.
Mendengar ada suara rintihan wanita yang menagis sedih ..Yusup dan pak nang terbangundari tidurnya,..dan melihat di samping Rizal ada seorang perempuan yang sangat cantik,
"perempuan dari mana ..pak .." tanya yusup sambil mengusap-usap matanya ke pada pak nang.
" entah lah ...sup..bapak juga tidak tahu....siapa perempuan itu dan datangnya darimana perempuan itu " ucap pak nang dengan nada pelan .jangan sampai terdengar oleh Rizal dan femmy yang sedang berbicara.
" jangan-jangan itu perempuan jadi-jadian..pak..."
"lihat aja wajahnya sangat cantik...seperti bidadari dari kayangan." ucap yusup melihat femmy dengan pandangan mata yang tajam tampa berkedip.
" ..hussttt.. jangan sembarangan saja kalau bicara," ucap pak nang sambil menepuk punggung belakang yusup ,
" coba lihat ..kalau perempuan jadi-jadian ...pasti Rizal sudah bertindak dengan cepat.."..ucap pak nang kembali ,yang marah kepada yusup.
dengan terdiam dan sambil mengaruk-ngaruk kepalanya yusup menjadi malu, dan pak nang berdiri melangkah dan berjalan mendekati Rizal dan femmy
