Bab 13. Perkelahian Yang Tidak Seimbang

Dengan mendengar ucapan dan pesan dari kakasihnya itu ,femmy menganggukkan kepala dan dicampur rasa khawatir yang mendalam atas keselamatan nyawa kekasihnya itu dalam menghadapi tiga pria yang tak di kenal itu,

" iya ..zal ..kamu hati-hati saja ..yach...jangan samapai terjadi apa-apa terhadap kamu dan keselamatan kamu "..ucap femmy dngan rasa sedih ..sambil memeluk Rizal dengam erat.

" iya..kamu berdo'a saja kepada yang maha kuasa ,semoga saya bisa mengatasi ini semua " ucap Rizal keada femmy untuk tenang dan bersabar.dalam menghadapi situasiy yang sangat sulit ini.

setelah berjalan melangkah meninggalkan femmy dengan gerakan cepat Rizal melompat dari tempat persembunyian dan berteriak.." saya ada di sini "

melihat Rizal keluar dari tempat persembunyiannya ,tiga pria itu langsung menyerang Rizal dengan serentak dan bergantian,secepat itu juga Rizal menghindar dari setiap serangan yang di lancarkan tiga pria tak di kenal itu. ..

" sepertinya orang-orang ini bukan orang sembarangan dari gaya dan cara dia memegang senjata saja sudah kelihatan ' ucap Rizl di dalam hati..sambil berhati-hati dalam bertarung melawan segerombolan orang-orang yang tak di kenal itu.

dengan gerakan secepat kilat rizal melompat dan menyerang salah satu orang dari gerombolan itu dengan pukulan-pulkulan yang sangat mematikan dan tampa di sadari salah satu pria tak di kenal itu ,terkena hantaman pukulan Rizal dari arah belakang,sehingga salah satu dari pria itu terpental dan jatuh bergulingan berhamburan darah di sekujur tubuhnya,

dengan berusaha bangkit orang itu berusaha menyerang balik Rizal walaupun dia sudah terkena hantaman pukulan yang sangat keras dari Rizal,tapi masih tetap bangkit dan menyerang Rizal dengan pukulan-pukulan yang sangat mematikan juga, melihat ada serangan balik yang begitucepat dan sangat mematikan Rizal langsung melompat menghindar,menghindari pukulan dari orang yang tak di kenal itu.

dengan sigap Rizal mengambil langkah untuk megeluarkan pukulan dan tendangan yang cukup mematikan ,dan dengan cepat Rizal melompat kearah orang itu ..dan menghantam dengan pukulan dan tendangan yang cukup keras dan mematikan ,sehinga orang itu tidak bisa menghindar dari serangan Rizal ,sehingga orang itu terkena pukulan dan tendangan yang keras dari Rizal dan terpental jatuh dan banyak mengeluarkan darah dari mulutnya ,sehingga orang itu menghembuskan nafasnya dan terbujur kaku tak bernyawa lagi.

dengan melihat satu orang temannya terbujur kaku dan tak begerak lagi dengan rasa amarah yang sangat besar,kedua pria itu langsung menyerang Rizal secara bertubi-tubi " terimalah serangan ini.." teriakan dari salah satu pria tak di kenal itu kepada Rizal , dan satunya lagi pria tak di kenal itu mengeluarkan sebuah golok yang sangat tajam , dan langsung menyerang Rizal secara beruntun,tampa mengenal rasa ampun lagi...

dengan melihat keadaan Rizal yang terjepit karena dikeroyok oleh dua orang musuh dengan cepat femmy menutupi wajahnya dan melompat maju untuk membantu Rizal dalam menghadapi musuhnya itu.

" siapa ..kamu.." tanya Rizal ..kepada seseorang yang tiba-tiba sudah ada di sampingnya untuk menghadapi dua orang pria yang tak di kenal itu,

" saya adalah teman jangan takut ..kita basmi orang-orang jahat seperti ini .." ucap orang yang bertopeng itu kepada Rizal yang kewalahan di keroyok oleh dua orang .

Rizal tidak mengenali orang yang bertopeng itu,dia tidak tahu kalau orang yang bertopeng itu kekasihnya sendiri.

" ok ..baiklah..,terima kasih .kita serang secara bersama-sama,orang itu dan aku sangat berterima kasih.kamu sudah mau membantu saya " ...ucap rizal dengan nafas yang sudah naik turun.

"coba lihat ..sepertinya ada bantuan yang datang,..hahahahahah.." ucap orang yangtak dikenal itu sambil tertawa lepas.

" kita serang bersama-sama juga kedua orang itu..' ucap orang-orang itu kepada salah satu temannya yang masih ada .

Sedangka dari tempat persembunyian Pak nang dan yusup ,mendadak terkejut meliahat ada orang bertopeng datang membantu Rizal dalam menghadapi dua orang pria yang tak di kenal itu.

" siapa ..yach.....sup orang bertopeng itu ...tiba-tiba muncul membantu Rizal menghadapi dua pria yang btak dikenal itu " tanya pak nang kepada yusup yang semakin heran ...

dan yusup pun juga heran " ya ..pak ..saya juga tidak tahu...siapa..yach..orang bertopeng itu " ucap yusup kepada pak nang dengan suara yang pelan.

" dimana ..femmy ..dia bersmbunyi dimana ...??

'mengapa dia tidak bersama dengan kita di sini.." ucap pak nang bertanya pada yusup yang sangat khawatir tentang keselamatan nyawa femmy ,

" ..saya juga tidak tahu..pak..femmy berada dan bersembunyi dimana ...aku juga tidak tahu " ..ucap Yusup kepada pak nang .

dari kejauhan perkelahian antara Rizal semakin tegang dan sangat dasyat, dan oarang bertopeng itu semakin gencar dan dasyat.menyerang Rizal dengan senjata dan pukulan-pukulan yang jauh sangat mematikan.

dan dengan gerakan cepat Rizal menghindari sabetan senjata tajam dan pukulan yang sangat mematikan itu dengan cepat.

disaat itu juga Rizal langsung mengeluarkan senjata andalan keris pusaka pemberian dari kakeknya ..untuk di pergunakan dalam pertarungan itu

dan orang bertopeng itu dengan lincah menghadapi menggunakan sepak terjang yang selalu di pergunakannya ,menghadapi seorang pria yang tak dikenal itu dengan tangan kosong.

Dengan melihat Rizal mengeluarkan sebuah keris ,salah satu dari pria tak dikenal itu menghantam Rizal dengan sebuah golok yang panjang ,dan secepat itu Rizal menghindari serangan golok dari musuhnya, dan rizal pun balas menyerang dengan menusukkan keris kearah perut ..pria yang tak di kenal itu dan tiba-tiba .." aaaaaaakkhhhh " suara yng keras dari pria itu ..dan tersungkur ke tanah..tampa bergerak lagi....

dengan melihat temannya yang jatuh tersungkur ke tanah dan tak bergerak lagi keseimbangan pria yang tak dikenal itu menjadi lengah dan dengan mudah terkena hantaman yang cukup mematikan dari orang bertopeng itu, sehingga pria yang tak dikenal itu langsung jatuh tersungkur ke tanah ,,dan dimulutnya mengeluarkan darah yang masih sangat segar sehinngga tak bernyawa lagi. dengan berjalandan melangkah secara perlahan Rizal mendekati orang yang bertopeng itu " terima kasih sudah membantu saya dalam menghadapi orang-orang itu " ucap Rizal kepada orang bertopeng itu.

" ya ..sama-sama " tutur dengan nada yang lembut orang bertopeng itu membalas ucapan Rizal .

" kalau boleh saya tahu... siapa anda sebenarnya..???

" dan mengapa wajah mu di tutup dengan cadar itu " tanya Rizal yang penuh penasaran ..kepada orang bertopeng itu.

orang bertopeng itu tidak menjawab sekitpun pertanyaan dari Rizal...dan hanya tersnyum manis

dengan pelan-pelan orang bertopeng iu melepaskan cadarnya.....

betapa terkejutnya Rizal ketika cadar orang bertopeng itu membuka dari penutup wajahnya....