Bab 12. Menemukan Harta Karun Yang Berlimpah Darah
Hari sudah mulai pagi dan matahari pun sudah mulai menerangi hutan pulau tua itu, kicauan burung-burungpun sudah mulai terdengar dan suara binatang lain pun juga sudah mulai bernyanyi menghiasi pagi yang cerah
pagi itu femmy pergi memeriksa kondisi luka-luka Rizal apakah sudah mulai kering atau belum..femmy sangat khawatir dengan keadaan rizal yang masih terluka,..dan di lihatnya Rizal masih tertidur dengan nenyak..
disaat melihat Rizal tertidur dengan berbaring dan kepala yang berada di lantai tampa ada lapisan,femmy segera duduk dan mengangkat kepala Rizal dan meletakkannya di atas pangkuannya ...dengan mengelus secara perlahan kepala Rizal yang ada di pangkuannya dan memandangi wajah Rizal yang penuh dengan luka-luka,femmy merasa sangat sedih .." baru pertama kali ini ada pria yang mempertaruhkan nyawanya untuk dirinya..dan rela mati demi kehidupannya ' ucap femmy di dalam hati dn air matanya menetes jatuh di pipih Rizal...
disaat itu juga Rizal tesentak kaget melihat kepalanya berada di pangkuan femmy .." apakah aku tertidur semalaman dengan seperti ini" ucap Rizal di dalam hati.
melihat femmy mengeluarkan air mata ,Rizal menghapus air mat femmy dengan jari-jari tangannya,
"..ada apa femmy..kok menagis.." tanya Rizal yang masih tidur di pangkuhan femmy, disaat itu juga Rizal mengenggam tangan femmy dan di letakkanya di dadanya.
"tidak ada apa-apa..Zal.....aku hanya sedih saja melihat kondisi kamu sekarang ini.." ucap femmy dengan suara yang pelan sambil meneteskan air matanya.
"mengapa harus sedih..aku tidak apa-apa kok..."
"dan juga kamu sekarang ada di sisi aku jika aku sedang senang,sakit maupun terluka seperti ini,...aku sangat senang bisa bertemu kamu,karna kamu tulus mencintai aku, walaupun aku seorang anak nelayan yang tidak punya apa-apa.." ucap rizal dengan suara yang pelan..
tiba-tiba femmy meletakkan jari telujuk tangannya ke bibir rizal "..hussst...jangan bicara seperti itu lagi ..dan jangan selalu merendahkan diri, aku suka dan mencinti kamu walaupun baru kenal bebarapa hari, tapi aku sangat tepat memilih orang untuk pasangan hidup ku nanti sampai tua , bukan memandang harta dan jabatan melainkan yang aku suka dari sifat pribadi kamu yang tulus serta kasih kepada setiap orang " ucap femmy dengan terenyum kepada Rizal yang masih terbaring di pangkuhan dirinya.
"terima kasih kalau kamu sudah percaya penuh dengan aku .." ucap Rizal kepada femmy sambil mencium tangan femmy..
" iya..Zal..sama-sama..dan aku juga sangat bertrima kasih kamu sudah melindungi aku dengan segenap jiwa raga kamu " ucap femmy sambil mencium tangan Rizal .
" apakah kamu bisa melanjutkan perjalanan sekarang, karena ..pak nang dan yusup sudah menunggu " tanya femmy kepada Rizal.
" yach..mudah-mudahan aku bisa dan sanggup melanjutkan perjalanan ini,walaupun kondisi aku masih sperti ini.." tutur rizal kepada femmy yang tersenyum melihatnya.
" baiklah kalau kamu memang sudah siap ...zal.." ucap femmy kepada Rizal.
tidak lama kemudian Rizal dan femmy pun perrgi melangkah berjalan menemui pak nang dan yusup yng sudah menunggu keputusan Rizal.
dari dalam Goa nampak semuanya sudah mempersiapkan untuk melanjutkan perjalanan,menuju sebuah danau di tengah hutan di pulau tua.
" apakah semuanya sudah siap..untuk melajutkan perjalanan kita ini .." tanya Rizal kepada semuanya dengan suara yang sangat pelan.
" kami sudah siap untuk melanjutkan perjalanan ini..Zal .." ucap pak nang ..dengan senang.
";kamu femmy ,apakah sudah siap juga .... ..??" tanya Rizal kepda femmy yang sedang mempersiapkan diri.
" aku sudah ..sangat siap ..Zal.. jika memang kamu ingin melanjutkan perjalanan dan..demi kamu aku akan ikut kemana pun kau pergi .." ucap femmy dengan tersenyum kepada Rizal.
dan Rizalpun tersenyum..melihat femmy ..yang akan menemani dalam perjalanannya.
" Ok ..kalau sudah siap semuanya ..ayo kita berangkat sekarang " pinta Rizal kepada teman-teman dan kekasih barunya itu.
Dengan harapan dan keyakinan mereka melanjutkan perjalanan, ..setelah beberapa jam mereka melangkah melanjutkan perjalanan tiba-tiba femmy menjerit .." Zal... coba lihat kesana ..." dengan menunjuk kesalah satu sebuah batang pohon yang sangat besar. dan Rizal bersama yang lain pun langsung melihat ..ada apa sebenarnya denagn sebuah pohon yang besar itu.
" tidak ada apa-apa ..disana .." ucap Rizal kepada femmy yang masih brdiri melihat sebuah batang pohon yang sangat besar itu.
" iya...di situ tidak ada apa-apa ..." ucap pak nang dengan yakin....sedangkan Yusup matanya melotot tajam kearah batang yang di tunjukkan oleh femmy.
" Zal ...di balik batang itu ada barang yang sangat berharga ,peninggalan ayah saya ketika dia masih hidup " ucap femmy kepada Rizal ,sehingga pak nang dan yusup menjadi heran dan penuh tanda tanya,
" mengapa kamu bisa yakin ..kalau di balik pohon itu ada harta peninggalan ayah kamu di sana " tanya Rizal yang penasaran kepada femmy.
" iya....saya ingat betul..dibawah pohon itu ,aku dan ayah menyimpan barang berharga di situ " ucap femmy dengan penuh keyakinan menjelaskan kepada Rizal dan teman-temannya.
"coba kita kesana !! ' ..pinta pak nang kepada semuanya .
dengan melangkah berhati-hati melewati rumput yang penuh dengan duri,mereka mendekati sebuah batang pohon yang sangat besar itu,dimana tersimpan harta karun yang amat besar .
baru saja mau mendekati sebuah batang pohon itu ..tampa disadari duah anak panah meluncur dengan cepat hampir mengenai pak nang dan Yusup.
" bersembunyi ...bersembunyi..semuanya...." dengan teriakan yang keras Rizal meminta kepada teman-temannya untuk bersembunyi .
Rizalpun langsung menarik tangan femmy untuk bersembunyi dengan cepat di balik rumput yanmg tumbuh dengan lebat , jangan sampai ada serangan anak panah lagi yang datang, yang tidak tahu datangnya dari arah mana .
" siapa sech..yang berani ..mengusik harta keluarga kami.." ucap femmy dengan nada kesel ..melihat ada bebrapa buah anak panah yang ingin melukai mereka.
" kita lihat saja nanti....siapa yang meluncurkan anak panah ke kita ? " ucap Rizal kepada femmy meminta untuk tenang dan sabar .
" habisnya ..saya kesel aja ..siapa mereka ..yang berani mengusik harta peningglan keluarga kami" ucap femmy dengan nada sedih...melihat situasi seperti yang dialami sekarang.
Tiba-tiba dari balik salah satu pohon muncul tiga orang bermuka seram dan sadis.." hahahahah.....hahaha..ayo keluar ..kalau berani..hadapi kami bertiga .." ucap para pria itu dan sambil tertawa denga keras.
" kalau tidak ada yang berani menghadapi kami ..kalian semua akan mati secara menggenaskan di tangan kami " ucap salah satu pria itu dengan tegas dan suara yang sangat lantang di tempat persembunyian Yusup mendengar teiakan pria tsb, menjadi ketakutan sedangkan pak sendiri merasa khawatir akan keselamatan teman-temanya semuan.
sedangkan Rizal nampak menjadi marah dengan ancaman dari tiga pria tak di kenal tsb,
" femmy ...kamu tunggu di sini ..yach...aku mau menghadapi mereka semua.. dan jangan keluar dari sini " ucap Rizal kepada femmy untuk tetap bersembunyi.
