Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

##### 5.Vira pura-pura minta maaf

"Aku tidak pernah melarang siapa pun untuk berteman denganmu. Apalagi Lee. Dan aku sama Lee tidak mempunyai hubungan yang spesial dengan nya. Bahkan aku pun tidak pernah keluar malam dengan nya. Itu pun hanya sekali. Jangan disebabkan keluar sekali itu. Kamu bilang aku selalu bertemu dengan nya setiap malam. "Jawab ku.

"Tapi nyata Lee perhatian kan denganmu. Orang tidak menfitnah kalau tidak ada bukti. Diruangan meeting saja kalian berani bermesraan apa lagi ditempat lain. DiHOTEL. "Ucap Vira dengan kesal.

"Tutup mulutmu Vir. Aku mempunyai bukti bahwa kamu dibalik dalang fitnah ini. " Ucapku sambil mengeluarkan ponsel dan menunjukkan tangkapan layar percakapan di grup.

“Dan ini kamu lihat. Jadi ini caramu memfitnah ku? Dengan menyebar kan kebohongan? Dengan menghancurkan reputasi orang lain hanya untuk membuat dirimu merasa lebih baik? Puas sekarang kan Vir? "ucap ku membara.

Wajah Vira memucat sejenak, tetapi ia dengan cepat memulihkan dirinya. “Jadi kamu memata-matai aku sekarang? Hebat juga, kau ya Alexa. Tidak hanya hebat di ranjang tapi hebat dalam mencari informasi. Tapi itu tidak akan mengubah apa pun. Orang-orang sudah percaya padaku. Kamu tidak akan bisa membalikkan keadaan untuk baik lagi. ”ucap nya dengan sinis.

Alexa menatap Vira dengan penuh kekecewaan dengan mengepalkan tangannya. “Aku tidak perlu membalikkan keadaan, Vira. Aku hanya perlu membuktikan kebenaran. Dan aku akan melakukannya, apa pun yang terjadi. Dan kamu lihat saja fitnah itu pasti akan berkahir. ”jawab ku dengan yakin sambil beranjak pergi meninggalkan Vira seorang diri.

Setelah percakapan itu, Alexa merasa sedikit tenang. Meskipun hasil belum menang lagi. Tapi adalah langkah awal menuju kebenaran. Ia tahu bahwa perjuangannya masih panjang.

Hari itu, Alexa juga berusaha menemui Lee dan menceritakan semuanya. Lee terkejut dan marah saat mendengar bagaimana Vira telah menyebarkan fitnah tentang Alexa. Dan Lexa juga tidak menyangka kalau Lee akan semarah itu.

“Lexa, kita tidak bisa membiarkan ini terus terjadi. Aku akan membantumu, bukan hanya kamu saja yang akan menerima buruknya nanti. Tentu aku juga pasti akan terkena imbas nya. Vira benar-benar keterlaluan. Ini sudah menjatuh kan nama baik ku dan kamu Lex. Aku tidak akan tinggal diam. Aku akan membantumu dengan bukti yang kamu punya. ”kata Lee dengan marah sambil memukul meja dihadapan nya.

Alexa merasa terharu mendengar dukungan Lee, tetapi ia juga tahu bahwa ia harus berhati-hati. Ia tidak ingin masalah ini menjadi lebih besar dari yang seharusnya.

Semoga kali ini berhasil dengan pertolongan Lee. Aku berharap orang orang tidak akan melihatku penuh kebencian lagi. "Batinku.

Di akhir hari, Alexa merasa sedikit lebih lega. Ia telah menghadapi ketakutannya dan mulai mengambil langkah untuk membersihkan namanya.

Esok harinya, Alexa melaporkan apa yang ia alami kepada manajer sumber daya manusia di kantor. Ia menunjukkan tangkapan layar percakapan yang ia temukan di grup media sosial kantor. Sebagai bukti. Alexa menjelas kan bahwa ia telah menjadi sasaran fitnah, pelecehan verbal, dan pengucilan di tempat kerja.

“Saya tidak ingin masalah ini semakin besar, tetapi saya juga tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut, saya mohon masalah ini ditindak lanjuti. ”kata ku dengan suara tegas meskipun hatinya masih berdebar.

Manajer sumber daya manusia, SDM seorang wanita bernama Sakinah, mendengarkan dengan serius. “Ini tuduhan yang serius, Alexa. Kami akan berusaha menyelidiki masalah ini lebih lanjut. Saya minta Anda bersabar sementara kami dalam menangani hal ini.” jawab nya.

Alexa mengangguk. Ia merasa sedikit lega karena akhirnya ia mengambil langkah untuk melindungi dirinya. Namun, ia tahu bahwa ini baru permulaan.

Sementara itu, di kantor, Vira mulai merasa cemas. Ia tahu bahwa Alexa telah membawa masalah ini ke manajemen, dan itu membuatnya sedikit takut. Namun, Vira mencoba bertindak seolah-olah tidak ada yang salah.

“Alexa pikir dia bisa melawan aku? Kita lihat saja siapa yang menang, aku tidak akan membiarkan orang orang untuk menyukai mu lagi Lex, termasuk Lee. Aku akan buat kau lebih jatuh lagi. "gumam Vira dalam hati.

Di tengah kesulitan yang ia hadapi, Alexa mulai menerima dukungan dari beberapa rekan kerja yang diam-diam percaya padanya. Salah satunya adalah Maya, seorang rekan kerja yang selama ini hanya mengamati dari kejauhan.

“Alexa, aku tahu kamu bukan seperti yang mereka katakan, tapi saat tuduhan itu terlontar. Aku tidak bisa berbuat apa apa, aku hanya bisa memperhatikan mu dari jauh.” kata Maya suatu hari saat mereka sedang di pantry.

Alexa terkejut mendengar kata-kata itu. “Kenapa kamu percaya padaku, Maya? Bukankah semua orang memandang ku dengan hina. Bahkan mereka tidak mempercayai ku sedikitpun? ”tanya ku.

“Aku bisa melihatnya dari caramu bersikap. Kamu selalu ramah dan membantu, bahkan kepada orang-orang yang sekarang menghina kamu. Itu bukan sifat orang yang buruk, walaupun mereka bilang itu hanyanya kedok dan sandiwara mu. Tapi aku yakin itu perbuatan yang tulus.” jawab Maya.

Maya menawarkan bantuannya kepada Alexa. Ia berjanji akan membela Alexa jika dibutuhkan. Alexa merasa terharu mendengar itu. Ia merasa bahwa akhirnya ada seseorang yang benar-benar melihat kebaikan dalam dirinya.

Seminggu setelah Alexa melaporkan masalah tersebut, Sakinah memanggil Vira dan beberapa rekan kerja lainnya untuk memberikan penjelasan. Vira mencoba membela dirinya dengan mengatakan bahwa apa yang ia katakan hanyalah pendapat pribadi. Namun, Sakinah tidak mudah diyakinkan.

“Vira, apa yang Anda lakukan telah melanggar kode etik perusahaan. Menyebarkan fitnah dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman adalah hal yang sangat serius, kami harus mengambil tindakan. ”kata Sakinah dengan tegas.

Vira mencoba membantah, tetapi bukti yang disediakan Alexa terlalu kuat. Tangkapan layar percakapan di grup menunjukkan bahwa Vira dengan sengaja mencemar kan nama baik Alexa.

Tidak hanya itu, beberapa rekan kerja yang sebelumnya diam juga mulai berbicara. Mereka mengakui bahwa mereka terpengaruh oleh kata-kata Vira dan ikut menyebarkan gosip tentang Alexa.

Pada akhirnya, manajemen memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Vira. Ia diminta untuk meminta maaf secara terbuka kepada Alexa dan diberikan peringatan tertulis. Jika ia kembali melanggar, ia akan dibuang kerja diberhentikan secara tidak hormat dari pekerjaannya.

Permintaan maaf itu dilakukan dalam sebuah pertemuan tim. Vira berdiri di depan semua orang, dengan suara lantang nya dan nada bicara yang tidak menunjukkan rasa penyesalan yang tulus dalam hatinya.

“Maaf kalau ada kata-kata ku yang menyakiti mu selama ini, Lex, aku harap kamu sudi memaafkan ku. "katanya singkat.

Alexa tahu bahwa permintaan maaf itu tidak tulus, tetapi ia tetap menerima dengan lapang dada. Baginya, yang terpenting adalah kebenaran telah terungkap.

*******

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel