3. Peto Kuno Dunia Baru
Moscos memperhatikan sesuatu lalu Dia menunjuk sesuatu dan lalu bertanya,
"Apakah ini ? Tanya Moscos
Lalu jendral berkata sambil menunjuk
"Ini adalah "PETA KUNO". Jawab Jendral
"Peta ini ditemukan oleh 'PDB' didalam kamar ilmuan Besla" Ucap Jendral menjelaskan.
Lalu Moscos melihat suatu tulisan di bagian bawah sebelah kiri yang bertuliskan satu kalimat yaitu Dolkiyah.
Sambil terdiam lalu Moscos kembali bertanya,
"Siapa dan apa maksud kalimat tulisan dari Dolkiyah itu sambil menunjuk dengan jarinya ? Tanya Moscos.
Jendral berkata sambil tangan jemarinya memegang dagu miliknya,
"Dia adalah nama orang yang telah menjelajah di pulau atau benua itu, kami bisa mengetahui informasi ini karena membaca didalam buku catatan ilmuan Besla dituliskan seorang yang bernama Dolkiyah telah menjelajah dunia baru yang belum diketahui dan inilah alasanku membuat banyak penelitian dan penemuan" Jawab Jendral.
"Pemancar Radio seperti Signal Tower dan kabel adalah penemuan dari Besla lalu dia pun yang menemukan segala senjata laser serta pembangkit listrik dan lainnya" Ucap Jendral.
"Namun sayang dia 'Besla' harus mati dalam keadaan sendiri didalam kamarnya tanpa ada anak dan keluarga di sisinya" Ucap Jendral.
Keluarlah mereka berdua dari ruangan tersebut lalu Moscos meminta izin kepada Jendral untuk melihat sekeliling dengan berjalan kaki.
"Boleh aku sebentar berkeliling diluar untuk melihat sekitar ?" Tanya Moscos
Namun Jendral memberi pesan dengan berkata,
"Yah silahkan tapi jangan teralu jauh jauh berjalan dari Camp serta kamu akan dikawal oleh salah satu prajurit" Jawab Jendral.
...
Dengan memejamkan mata sambil menghirup udara di samping danau lalu terbukalah mata Moscos dan terdengar suara prajurit militer berkata
"Apakah kamu percaya dengan Manusia Raksasa ?". Tanya Prajurit
Moscos hanya melirik matanya lalu berbalik kehadapan prajurit itu yang sedang duduk bersandar diatas batu dibelakang, Moscos lalu berkata
"Apa maksud ucapanmu ?" Tanya Moscos.
"Saat awal awal aku disini suatu hari kami pernah menemukan bangkai tulang manusia raksasa berukuran 30 Meter didalam hutan pohon tersebut saat kami memulai membuat pangkalan ini". Ucap Prajurit mencoba untuk menjelaskan kembali.
"Dahulu waktu aku kecil, saat itu aku hanya tinggal dengan kakek ku dikarenakan kedua orang tuaku telah meninggal dalam suatu perjalanan". Ucap Prajurit menjelaskan.
"Setiap malam kakek selalu bercerita sebelum aku tertidur, bahwa pada dahulu kala manusia raksasa itu hidup berdampingan dengan para manusia seperti kita pada umumnya" Ucap Prajurit serius bercerita.
"Sang manusia raksasa selalu membantu pekerjaan manusia dari menebang pohon hingga membuat banteng tinggi untuk para desa serta pekerjaan lainnya" Ucap Prajurit.
"Awalnya aku mengira itu semua hanyalah dongeng sebelum tidur hingga akhirnya aku melihat dengan mata kepalaku sendiri saat dewasa kami menemukan adanya tulang manusia raksasa" Ucap prajurit lalu terdiam.
Tak lama Prajurit itu berkata kembali dan memohon maaf.
"Maaf sebelumnya aku telah lancang memberikan informasi" Ucap Prajurit memelas.
Prajurit itu memohon agar Moscos tidak menceritakan kepada Jendral karena telah membocorkan rahasia militer.
Moscos hanya tersenyum padahal didalam hati Moscos berkata bahwa Jendral lama kelamaan akan menceritakannya juga kepada aku atau aku sendiri yang akan bertanya pada Jendral.
Dikarenakan mereka berdua adalah sahabat dari kecil, Lalu Moscos berjalan dan melalui Prajurit tersebut serta berkata
"Tenang saja rahasia mu aman padaku" Ucap Moscos.
Tak lama Moscos berjalan Prajurit itu kembali berkata lagi,
"Maaf boleh aku bertanya ?" Tanya Prajurit.
Lalu terdiam lah Moscos dari langkahnya dan berkata,
"Ya silahkan tanya kan saja apa yang ingin kamu tanyakan" Ucap Moscos.
"Apa yang membuatmu ingin datang kesini ? aku harap kamu bukanlah orang bodoh yang hanya melihat lihat seperti Wisatawan bodoh lain nya dengan niat penelitian" Ucap Prajurit.
"Aku datang hanya untuk mencari jawaban dengan memenuhi sebuah undangan" Ucap Moscos.
Dan terdiamlah prajurit tersebut sambil berfikir mungkin Jendral yang mengundangnya untuk sebagai tamu atau bisnis investor seperti yang lainnya.
Tak lama terdengar suara alarm sirine yang berbunyi lalu mereka berdua pergi.
...
Setibanya di ruangan control Moscos bertanya kepada Jendral
"Ada masalah apa ini kawanku kenapa alarm berbunyi terus ?" Tanya Moscos.
"Entahlah sepertinya kita mendapatkan tamu tak diundang" Jawab Jendral.
Lalu tiba tiba entah dari mana didalam ruangan tersebut ada seseorang yang duduk di kursi dan orang tersebut mengaggetkan semua orang yang ada di ruangan dengan berkata,
"Jangan khawatir kami hanya menjemput seseorang yang telah di tunggu" Ucap Orang Asing Itu.
Semua pandangan serentak langsung ke arah suara tersebut.
Ternyata itu adalah seorang pria dan Jendral berkata,
"Siapa kamu dan sejak kapan kau ada didalam ruangan ini ?" Tanya Jendral masih dengan rasa terkejut.
Lalu dia (Orang Asing itu) berkata
"Maaf sebelumnya saya disini belum memperkenalkan diri nama Saya adalah Mostrad, Saya disini untuk menjemput seseorang" ucap orang asing itu yang ternyata bernama Mostrad.
"Siapa yang kamu maksud ingin menjemput seseorang ?" Tanya Jendral.
"Dia adalah Sang Terpilih" Jawab Mostrad.
Dengan muka sangat bingung dan penuh keheranan semuanya lalu Jendral berkata,
"Siapa Sang Terpilih yang kau maksud itu ?" Tanya Jendral kembali.
Lalu dengan tersenyum Mostrad dengan mata yang tertuju kepada Moscos Dia (Mostrad) menunjuk dengan jarinya ke arah "Moscos" Dialah sang terpilih.
Berdirilah 'Mostard' lalu dia menghampiri Moscos dan memegang bahu Moscos serta tersenyum setelah itu berkata kepada Moscos
"Apakah kamu sudah siap ?" Tanya Mostrad
Lalu Moscos pun tersenyum dan berkata
"Aku selalu siap" Jawab Moscos.
Bangkit dari rasa bingungnya jendral berkata,
"Kamu mau apa dan apa tujuanmu datang jauh jauh kemari ? Dan kami tidak melihat kedatangan mu" Tanya Jendral.
"Kamu ! Apa maksudmu dengan hanya 'Aku' ?" Ucap Mostrad mengejek.
"Disini aku tidak hanya sendiri namun aku bersama temen teman dan bawahan ku". Jawab Mostrad
Lalu Mostrad menunjukan jarinya ke arah sebuah radar dan berkata,
"Apakah itu alat penditeksi milikmu ? Tidak bisakah kalian melihat kedatangan kami ? Ucap Mostrad.
Alangkah terkejutnya wajah Jendral ketika melihat didalam radarnya banyak sekali titik disekelilingnya yang mendakan banyaknya orang di sekitar pangkalannya lalu Jendral berkata,
"Bagaimana kamu bisa melakukan ini semua ?" Ucap Jendral.
Lalu Mostrad Tertawa dengan kencang
Haa ... Haaa ... Haaa ... Haaaaaa ... Haaaa ....
Mostrad berkata ,
"Apakah kamu fikir kami semua tidak mengetahui tempat yang kalian bentuk ini dalam beberapa waktu belakangan selama ini ?" Ucap Mostrad
"Kalian Manusia adalah makhluk yang bodoh namun merasa Hebat lalu Mostrad tertawa kembali" ucap Mostrad lalu tertawa
"HAHAHA HAHAH HAHAHA" Tawa Mostrad.
Tak lama Moscos berkata,
"Akan kemana kita setelah ini kau akan membawa aku ?" Tanya Moscos
Lalu Mostrad berkata,
"Ke suatu tempat yang kau suka dan selama ini kau cari" Ucap Mostrad sambil tersenyum sambil melirik kepada Moscos.
Lalu Mostrad kembali berkata kepada Jendral dengan santai dan tersenyum,
"Tenang saja kami sama sepertimu yang menjaga perbatasan ini namun bedanya kau berada didalam dan kami diluar" Jawab Mostrad.
Jendral berkata kembali,
"Apa maksudnya dengan Luar dan dalam ?" Tanya Jendral
"Kalian memang benar benar bodoh, kalian menjaga perbatasan es Ini dan kalian datang dari dalam es ini sedangkan kami datang dari arah luar lingkaran Es ini dan kami ini disebut Pasukan Utara" Jawab Mostrad.
"Kalian yang hidup didalam lingkaran Es ini sudah kami ketahui namun sebaliknya kalian tidak mengetahui kami yang hidup diluar Es ini" Ucap Mostrad Menjelaskan.
"Kalian menyebut Es ini sebagai Kutub Selatan sedangkan kami menyebutnya sebagai kutub Utara" Ucap Mostrad
"Es ini adalah Dinding pemisah antara dunia kalian dan dunia kami, Didalam dunia kami banyak hal yang selama ini kalian cari dan menjadi misteri didalam dunia kalian" Ucap Mostrad.
Jendral berkata sambil terbata bata,
"Apakah kalian manusia ?" Tanya Jendral
Lalu Mostrad tertawa kembali
"HaHaHa HaHaHa" Tawa Mostrad.
Lalu "Mostrad" tersenyum dan berkata
"Apakah kamu tidak bisa melihat wujud aku atau kalian fikir aku adalah kaum Jin atau kaum Siluman" Jawab Mostrad.
"Yah aku manusia pada dahulu kala saat Dunia ini dilanda Banjir yang sangat besar dikarenakan Hujan turun secara bersamaan dimana mana dan seluruh Gunung meletus secara bersamaan dimana mana juga mengakibatkan seluruh mata air didalam bumi naik kepermukaan apakah kamu mengetahui cerita Noah ?" Ucap Mostrad Menjelaskan.
"Jendral" berkata Yah.
Lalu Mostrad menceritakan kembali
"Disaat itulah terbentuknya Es ini yang menjadikan pembatas antara duniamu dan duniaku lalu seiring waktu diantara 3 anak Noah menjelajahi bumi ini bersama istrinya dan dari ketiga anak Noah ada yang telah berhasil berjalan melalui Benua Es ini" Ucap Mostrad.
"Namun saat itu belum sepenuhnya Es seperti sekarang ini, sepertinya aku telah banyak menjelaskan kepadamu dan kami tidak bisa menceritakan lebih banyak lagi kembali tentang siapa kami" Ucap Mostrad
"Apakah kalian mengetahui alien ?" Tanya Jendral tapi Mostrad hanya tersenyum
"Sepertinya orang seperti kalian tidak akan memahami bahasa yang telah kami katakan padahal aku telah berusaha menjelaskan dengan bahasa kalian" Ucap Mostrad.
"Sambil berteriak dan melotot matanya Mostrad berkata,
"Apakah kalian fikir mudah untuk belajar memahami bahasa kalian yaitu bahasa manusia dalam ?" Ucap Mostrad.
"Kami dididik bagi orang orang yang terpilih untuk datang ke dunia kalian guna mencari informasi tentang kehidupan kalian dari masa ke masa". Ucap Mostrad
"Baiklah akan sedikit aku ceritakan bahwa alien yang kalian maksud adalah manusia yang telah dikutuk karena telah melanggar janji kepada kaum kami untuk tidak sembarangan masuk ke dunia kalian" Ucap Mostrad
"Kami pun mempunyai aturan kebijakan dan larangan yang harus kami patuhi agar tidak mengganggu Manusia bagian dalam agar tidak terjadi kerusakan ekosistem alam" Ucap Mostrad menjelaskan aturan dunianya berasal
"Sudahlah sepertinya aku sudah mengatakan semua yang harus kalian ketahui saja dan untukmu Moscos Sang Terpilih apakah kamu sudah siap untuk menuju Dunia Baru ?" Tanya Mostrad.
Moscos tersenyum dan berkata
"Mari kita berangkat" Ucap Moscos.
Lalu Mostrad kembali berkata kepada Jendral untuk merahasiakan ini semua,
"Aku harap kamu bisa mengerti dan bisa merahasiakan pembicaraan kita tadi lalu aku harap agar manusia tidak sembarangan untuk datang menjelajah diluar Es ini yaitu pulau yang ada dibalik lautan ini" Ucap Mostrad.
"Sebab jika ketahuan maka kami tidak akan membiarkannya dan dengan tegas kami akan menindaknya" Ucap Mostrad.
"Biarlah semua seperti ini saja sebab hanya yang Terpilih yang di izinkan masuk kedalam dunia Baru yang kami tempati" Tegas Ucap Mostrad.
...
Berjalanlah Moscos dan Mostrad kedalam Hutan dibalik Pepohonan tersebut dan saat ingin memasuki pepohonan tersebut Moscos berteriak kepada Jendral,
"Teman Tunggulah aku kembali dan akan aku ceritakan petualanganku didunia baru ini" Ucap Moscos.
Jendral pun hanya tersenyum melihat Moscos pergi dan dengan perlahan lahan, Hingga tak lagi terlihat Moscos oleh pandangan Jendral karena tertutup pepohonan.
