Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

4. Pohon Raksasa

Tibalah Moscos di hadapannya ada suatu mobil yang sangat besar namun walau beroda bentuk dari mobil itu menyerupai kapal, ya betul ini seperti kapal laut namun yang mempunyai roda ban seperti mobil.

Lalu Mostrad berkata

"Itulah kendaraan kita mari ikuti saya" Ucap Mostrad

Lalu "Moscos" melihat kebelakang yang dia lihat hanya ada pepohonan yang dibatasi oleh es disekelilingnya seperti Sabana di tengah Gurun pasir.

Turunlah anak tangga dari pintu kendaraan super besar itu lalu mereka 'Moscos' berjalan diatas anak tangga itu mengikuti Mostrad namun Tangga itu seperti eskalator didalam mall.

Ketika masuk didalam kendaraan tersebut ternyata sungguh sangat mewah dan berjalanlah mereka berdua kedalam ruangan menuju control mesin kendaraan tersebut

"Plak Plak Plak" Terdengar suara langkah kaki berjalan

Lalu Ketika pintu dibuka tiba tiba berjalanlah kendaraan tersebut.

Tampak terlihat duduk "Moscos" di kursi sambil melihat sekeliling lalu Mostrad berkata kepada "Moscos"

"Bahwa 1 Hari didunia yang kamu ketahui selama ini sama seperti beberapa hari didunia bagian dalam yaitu dunia dimana 'Mostrad' tempati selama ini" Ucap Mostrad.

Tak lama terdengar suara dari salah satu orang yang didalam ruangan tersebut yang di ketahui itu adalah Prajurit atau anak buah 'Mostrad' yang berkata

"Kita sudah mencapai tepi tebing Es bersiaplah" Ucap salah seorang Prajurit

Lalu Mostrad berkata

"Gunakanlah pengaman mu milikmu 'Moscos' tekanlah tombol ditangan sebelah kiri kursi kamu" Ucap Mostrad

Pengaman ini seperti sabuk pengaman Mobil pada umumnya lalu tiba tiba kendaraan itu terbang dan meluncur ke laut dibawah tebing.

Dan ternyata ini adalah Kapal laut multifungsi yang bisa digunakan di dataran dan lautan sungguh canggih alat kendaraan orang ini "Moscos" mengucap didalam hatinya.

Ini terlihat seperti laut pada umumnya namun tak lama "Moscos" terkejut melihat apa yang ada didepannya seperti ada sesuatu yang sangat besar.

Ternyata itu adalah seekor buaya namun binatang buaya ini sangat besar atau bisa dikatakan seperti seekor buaya raksasa yang sangat sangat besar.

Terkejut lah "Moscos" melihat binatang tersebut namun itu tidak berlangsung lama ternyata kapal laut ini mempunyai perlengkapan senjata yang sangat super canggih untuk sebagai kapal laut pada umumnya.

Dan ditembaknya buaya itu dari kejauhan, Yah senjata itu seperti Laser Listrik.

"Zuuussss" Suara dari tembakan Laser listrik

Lalu seketika buaya itu mati dan ketika dilalui bangkai buaya tersebut dengan posisi terlentang dan hangus gosong terpanggang.

Sungguh "Moscos" merasakan antara terkejut dan kagum didalam hatinya ternyata ada senjata super canggih seperti ini ditambah adanya kendaraan multifungsi seperti yang dia diami saat ini.

tak lama waktu berlalu Mostrad berkata Dia telah menunggumu Moskos dengan keadaan bingung berkata siapa Dia ? Lalu Mostrad berkata kamu akan mengetahuinya tak lama dari kejauhan terlihatlah suatu pulau hingga sampailah kapal itu di pulau tersebut.

Terkejut "Moscos" melihat apa yang ada didepan matanya yaitu suatu kota yang megah dan canggih sebab dari kejauhan pun terlihat semua bangunan gedung gedung berlapis emas dan berlian.

Lalu ada kendaraan seperti mobil namun semua mobil itu pada terbang seperti pesawat lebih tepatnya pesawat berbentuk mobil berlalu lalang di hadapannya.

Tak lama Mostrad berkata

"Mari ikuti saya" Ucap Mostrad.

Keluarlah mereka dari kendaraan kapal laut multifungsi itu tak lama "Mostrad" merangkul pundak "Moscos" tiba tiba saja mereka berpindah tempat atau lebih dikenal bertelpotasi ke suatu tempat suatu tempat.

Masuklah dia "Mostrad" dan " Moscos" ke suatu tempat seperti rumah, ketika saat didepan gerbang rumah yang berlapis emas itu mereka lalu berjalan.

Tiba tiba saja pintu gerbang terbuka lalu dihalaman rumah itu terlihat banyak sekali berlian berhamburan dan yang membuat Moskos takjub kembali adalah dia melihat pohon yang mempunyai batang super raksasa mungkin pohon itu Tingginya beberapa kali lipat seperti gedung tertinggi di dunia dalam yaitu dunia yang dia kenal selama ini.

Tak lama sampailah mereka berdua didepan pintu rumah yang berlapis emas itu semua dinding terlihat kuning namun anehnya "Mostrad" tidak langsung membuka pintu tersebut melainkan berjalan ke sisi kanan Rumah tersebut dan ketika sampai di pojok sisi kanan tersebut ternyata itu seperti taman dan tak lama "Mostrad" berkata

"Ketua dia telah datang" Ucap Mostrad.

Tak lama mata "Moscos" melihat seorang pria tua yang sedang asik menyirami pepohonan kecil yang di gantung didalam pot lalu berkata

"Moscos selamat datang kemarilah" Ucap pria tua itu sambil tersenyum.

...

Kembali ke "Jendral" yang sedang duduk terdiam didalam ruangan control nya, lalu terdengar suara

"Pak Semua telah siap, waktunya kita kembali berangkat ke pangkalan depan" Ucap seorang Prajurit.

Yakini Pangkalan utama saat awal "Moscos" pertama kali datang lalu "Jendral" berkata

"Baiklah, apakah saat kamu bersama Moskos di tepi danau tadi kamu menceritakan tentang rahasia tulang manusia raksasa ?" Tanya Jendral

Lalu prajurit itu terdiam dan dengan ragu berkata

"Tidak pak. Kami hanya berbincang tentang kenapa bisa ada Hutan dan tanah kering di Antartika" Jawab Prajurit berbohong.

Lalu Jendral berkata

"Baiklah" Ucap Jendral

Dan tak lama terlihat Jendral berjalan menuju Helikopternya.

...

Kembali kepada "Moscos" yang mengikuti "Mostrad" berjalan menghampiri pria tua tersebut lalu ketika sampai di hadapan pria tua tersebut tiba tiba saja merangkul dan menjabat tangan "Moscos" dan tak lama memeluknya lalu berkata

"Selamat datang Moscos silahkan duduk mari cepat duduk duduk" Ucap Pria tua itu

Saat duduk di kursi taman tersebut lalu pak tua berkata kembali

"Bagaimana perjalananmu ? melelahkan kah ? oyah kamu mau minum apa ?" Tanya Pria tua

Tapi "Moscos" belum sempat membalas ucapan pria itu langsung berkata

"Teh, apakah kamu menyukai teh ?"ucap pria tua.

Lalu "Moscos" hanya tersenyum dan Pak Tua itu berkata kepada Mostrad untuk tolong membuatkan teh

"Mostrad tolong segera kamu siapkan" ucap pria tua dengan sigap Mostrad berkata

"Baik ketua" ucap Mostrad lalu dia berjalan kedalam rumah tersebut.

...

Terlihat sebuah helikopter, ternyata itu adalah 'Jendral' lalu Sampailah Jendral di Camp utama dan turunlah dia dari helikopter tersebut.

Sesaat berjalan menuju ruangan kerjanya yang waktu diawal "Moscos" melihat Foto dan Peta bumi datar Eps awal.

"Plak Plak Plak" Suara langkah kaki Jendral.

Lalu berkata kepada Prajuritnya

"Kembalilah kalian dan berjaga di tempatnya masing masing" Ucap Jendral.

Tak lama saat di dalam ruanganya terdiam lah Jendral sambil memikirkan tentang apa yang telah terjadi lalu tak lama terdengar suara ketukan pintu dari arah luar pintunya

"Tok Tok Tok" Suara pintu.

Dan berkata Jendral

"Silahkan masuk" Ucap Jendral

Ternyata itu adalah 2 orang Wisatawan yang sedang meriset di antartika. lalu Jendral berkata

"Silahkan duduk" ucap Jendral

"Terimakasih" ucap Wisatawan.

Jendral berkata

"Ada maksud apa kalian datang untuk menemui aku ?" Tanya Jendral

Tiba tiba saja salah satu dari Mereka menjawab

"Jendral kami telah meneliti adanya aliran air yang berwarna merah tersebut adalah campuran dari bahan besi sepertinya ada sesuatu peradaban kuno dibawah es itu" Ucap wisatawan yang meriset.

"Lanjutkan penjelasanmu" Ucap Jendral

"Ternyata didalam bawah es itu juga ada air tawar yang sangat segar bahkan sama sekali tidak membeku dan letak dibawah es itu ternyata adalah danau yang sangat besar tapi entah kenapa air danau tawar raksasa tersebut tidak terkena Es" Ucap salah seorang wisatawan yang meriset itu.

Jendral berkata

"Jadi maksudmu dibawah es itu ada kehidupan ?" Tanya Jendral kembali

Salah satu dari 2 orang tersebut berkata

"Bahkan kami telah menemukan suatu jalan yang menuju kedalam es itu dan jaraknya 2 kilometer dari pangkalan ini yaitu dibawah celah masuk tembak es ini". Ucap wisatawan ilmuan itu.

Jendral berkata,

"Maksud kalian terowongan ditepi tembok es itu adalah celah masuk menuju bawah es tersebut ?" Tanya Jendral

Salah satu dari orang tersebut tersenyum dan berkata "Yah betul sekali jendral" jawab Wisatawan ilmuan itu

Berkata Jendral,

"Kita harus menyelidiki lebih lanjut tapi kita sebelumnya harus merahasiakan ini semua dan jangan dahulu melaporkan penemuan ini kepada "PDB" sampai kita mengerti bahwa terowongan itu adalah jalan masuk kedalam bawah Es ini" Ucap Jendral.

...

Kembali Ke "Moscos" tak lama "Mostrad" datang membawa teh namun lagi lagi "Moscos" kagum bahwa gelas teh tersebut terbuat seperti dari berlian.

Lalu "Moscos" bertanya kepada pria tersebut

"Apakah gelas ini terbuat dari berlian ?" Tanya Moscos

Dan pria Tua itu sambil tersenyum lalu mengangguk anggukan kepalanya dan berkata "Yaah betul sekali". Jawab Pria tua itu.

Lalu Moskos bertanya kembali

"Apakah dinding dan pagar yang aku lihat semua ini adalah emas ?" Tanya Moscos

Dan kembali pria itu berkata

"Yah betul sekali" Jawab pria tua lalu tertawa pria tua itu begitu juga Mostrad.

Dengan keheranan Moskos bertanya kembali

"Dari mana kalian mendapatkan ini semua ?" Tanya Moscos

Lalu pria tua itu berkata

"Disini emas dan berlian adalah hal biasa dan mudah ditemukan didalam Goa Goa bahkan kau lihatlah pohon besar itu" ucap Pak Tua

Dengan agak sulit dilihat karena melihat pohon itu sangat terlihat silau sebab pantulan dari sinar matahari "Moscos" melihatnya,

Lalu pria tua itu berkata

"Itu adalah pohon berdaun emas dan berbuah berlian" Ucap Pak Tua lalu tertawa lah pak tua dan Mostrad tapi tidak dengan "Moscos" dengan wajah kagum dan bingung "Moscos" sambil melihat lihat sekelilingnya kembali.

...

Terlihat seorang wanita yang sedang memegang hp dan menelepon seseorang, namun sepertinya hp yang dia tuju sedang tidak kunjung diangkat bahkan terdengar dari hp tersebut suara "nomer yang anda tuju sedang diluar jangkauan".

Ternyata Diketahui wanita tersebut bernama "Elena" yaitu pacar atau bisa dikatakan tunangan dari Moskos.

Elena berkata sendiri sambil menggerutu sendirian

"Kamu dimana sih kenapa hp mu tidak aktif, selalu saja begini". Ucap Elena dengan gelisah

Tak lama dengan muka kesal "Elena" mengingat di sore itu ketika dia bertengkar dengan "Moscos" diketahui Moscos berkata kepada Elena "Untuk menunggunya kembali dan seluruh aset usaha perusahaan diatur dengan baik sampai Moscos kembali dan setelah itu Moscos pergi begitu saja meninggalkan Elena didalam rumah dan pergi berjalan keluar rumah dan menuju mobil Ferarrinya.

...

Kembali kepada "Moscos" yang sedang berbicara kepada pak tua yang di sebut ketua oleh Mostrad.

Lalu Pak Tua itu berkata

"Pohon ini adalah pohon Kuno yang pernah tumbuh didunia bagian dalam juga yaitu dunia milikmu yang kamu kenal selama ini Moscos".

Ucap pak tua lalu menjelaskan kembali

"Namun karena seiringnya masa ke masa manusia melakukan perang terus menerus saja hingga terjadi dimana mana peperangan itu bahkan dari Era Kerajaan Kerajaan hingga sampai ke Era Bangsa bangsa" Ucap Pak Tua

"Membuat pohon raksasa ini semakin punah terakhir anak pohon didunia yang kamu kenal selama ini yang masih ada sekarang dan dikenal yaitu dengan Nama Pohon Jati" Ucap Pak Tua sambil meminum teh dengan gelas dan berkata lagi

"Yakini Batang pohon yang digunakan Noah saat membuat kapal dahulu kala dan itu hanya tinggal satu satunya jenis pohon itu dan bahkan saat ini pohon Jati di dunia dalam saat ini sudah berhenti untuk lebih berkembang tinggi serta membesar dikarena polusi yang kalian buat sendiri manusia bagian dalam" Ucap Pak Tua itu

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel