Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 7.Kepulangan Mila

Lanjut yuk...

*_*_*_

Mereka saling membutuhkan,mereka saling rapuh,mereka saling hancur,dan mereka saling menguatkan,hingga akhirnya mila berucap

"Ivan ini sudah malam,pulanglah dan beristirahat lah,kamu bisa kesini lagi besok,aku janji aku akan menunggumu menjemputku untuk mengantar aku pulang jadi sekarang kamu pulang saja ya...

"Mimi....aku gak bisa pulang,aku ga mau ninggalin kamu.

"Van.....aku mohon kamu jangan seperti ini,aku akan sedih melihatmu begini,,sambil mengusap lengan ivan

"Baiklah aku akan pulang,tapi besok aku akan kemari untuk mengantarkanmu pulang,kamu harus janji untuk menungguku

"Iya van aku janji

Akhirnya ivan bersiap mau pulang,memenuhi permintaan mila,tapi sebelum pulang ivan lagi-lagi memeluk mila dengan erat seakan tidak ingin terpisahkan,ivan melepas pelukannya kemudian mencium kening mila,beralih ke pipi kanan dan kiri mila,dan berkahir di bibir mungil mila,ciuman yang sangat lama dan sangat dalam.

*_*_*

Ivan memang pulang tapi lagi-lagi dia pulang ke cafe miliknya,di kamar ivan langsung membersihkan diri dan kemudian beristirahat karna esok dia akan menjemput mila tepat waktu,bahkan seharian ivan belum makan apa-apa tapi dia tidak perduli.

*****

Pagi jam 9 ivan sudah bersiap-siap untuk ke rumah sakit,ivan bahkan melupakan sarapan pagi nya,dia hanya ingin segera sampai di rumah sakit,ivan memilih menggunakan mobilnya nya karna dia akan menjemput mila dari rumah sakit dan mengantarkannya pulang.

Sampai di rumah sakit ivan langsung berlari kecil menuju rungan mila,sampai di ruangan ivan melihat mila baru selesai di periksa oleh dokter,dan baru saja di cabut jarum infus nya,ayah sudah membereskan barang-barang mila dan bersiap untuk membawa mila pulang,ayah sudah tau jika ivan yang akan mengantar mereka ke rumah dan ayah setuju saja.

Selama perjalanan hanya ayah saja yang bertanya kepada ivan.

"Nak apa ayah bundamu tau jika mila sakit?

"Tidak yah,karna ivan tidak memberi tahu mereka

"Kenpa?

"Karna ivan gak mau mereka menjenguk mila dan membawa mona bertemu mila

"Oh begitu rupanya.

Keadaan kembali hening sampai mereka tiba dirumah mila.Ayah membawa barang bawaan masuk kerumah,sementara ivan membantu mila turun dari mobil dan menuntunnya masuk ke kamarnya,ayah sengaja melakukan itu karna ayah tau ivan ingin melakukannya.

*_*_*

Di kamar mila

Ivan membantu mila beristirahat di kasur nya,ivan melihat mila masih sedikit pucat dan lemas,tapi mila membalas tatapan ivan dengan senyuman,senyuman yang selalu akan di rindukan oleh ivan.

"Van...pulang lah,aku tau kamu tidak pulang kerumah kan selama ini

"Dari mana kamu tau?

"Ivan aku mengenalmu lebih dari yang kamu tau,aku tau kamu menghindari dia mangkannya kamu tidak pernah pulang.

Ivan hanya diam karna semua perkataan mila itu benar.Mila merasa kasihan melihat ivan seperti itu,kemudian mila menarik ivan kedalam pelukannya,membelai lembut kepala ivan,sambil berkata

"Tidurlah aku tau kamu lelah,aku tau kamu tidak tidur beberapa hari ini dan aku tau kamu juga tidak makan dengan teratur kan...dan sekarang tidurlah aku akan menjagamu,setalah itu nanti kita makan bersama-sana aku akan menemanimu..

Kemudian mila melerai pelukannya dan bergeser kesamping agar ivan bisa tidur di sampingnya...tapi ivan memilih tidur dengan berbantal paha mila dan mulai memejamkan matanya,mila mengusap kepala ivan penuh dengan kasih sayang..

*****

Disini di kamar mila

Mila masih dalam posisi duduk bersandar di dinding tempat tidurnya,mila masih setia mengusap kepala ivan dengan lembut,melihat wajah kekasih yang sangat dia cintai itu tidur dengan begitu tenang dan damai...mila sesekali juga mengusap air matanya takut jika jatuh kena ivan,hati mila terasa sakit,pilu,melihat ivan yang seperti itu.

Mila membangunkan ivan karna hari sudah siang waktunya untuk makan siang sesuai janji mila akan menemani ivan makan,,,

"Van bangun,kita makan dulu....

Ivan mengerjap matanya dan perlahan bangun dari tidur paling nyaman untuknya

"Iya mi aku bangun maaf sudah membuat kakimu jadi bantal,ini benar-benar tidur terbaik untukku.

"Syukurlah jika kamu merasa demikian,aku senang mendengarnya.Sekarang ayo kita makan.

"Iya sebentar aku cuci muka dulu

Setelah ivan cuci muka,ivan langsung menggandeng tangan mila keluar kamar,(seperti pengantin baru ya,tapi sayang bukan)

Mereka turun kemudian menuju meja makan,ayah mila sudah berangkat bekerja,beliau tadi sudah berpamitan dengan mila dan ivan saat mereka sampai dirumah.

"Kamu mau makan sama apa van?aku ambilkan

"Tidak usah mi..aku akan ambil sendiri,aku juga akan mengambilkan untukmu.

"Tidak usah van...aku mau makan satu piring saja sama kamu.

"Benarkah begitu?kamu serius??

"Iya van...

Ivan sangat bahagia dengan ucapan mila,ini baru pertama kali mereka lakukan,makan dengan hanya satu piring saja dan betapa romantis nya namun itu semua akan segera berakhir beberapa hari lagi.

Setelah ivan merasa cukup mengambil nasi dan lauknya,ivan langsung mengambil sendok dua untuk mereka berdua,dan duduk di samping mila.Ivan sangat terkejut dengan perlakuan mila,ivan bahkan mematung untuk beberapa saat hingga mila menyadarkan nya.

"Van ayo buka mulutmu...aku suapin kamu,van..

"Ivan yang terkejut pun akhirnya berkata kamu suapin aku pake tangan kamu langsung mi?benarkah??

"Iya van ayo buka mulutmu...

Ivan dengan senang hati menerima suapan dari tangan mila,yang terasa sungguh lebih nikmat dan membuat ivan sangat bahagia.

Mila memang gadis yang selalu berbicara lembut dan selalu memperlakukan ivan dengan manis dan penuh perhatian,itu yang membuat ivan semakin mencintai mila,bahkan cintanya tidak pernah berkurang sedikitpun.

Mb Minah yang melihat itu ikut bahagia sekaligus bersedih karna mb Minah juga tau akan kisah anak dari majikannya itu,mb Minah memilih untuk pergi ke halaman belakang dan menyembunyikan tangisnya.

*****

Disisi lain

Ayah mila bertemu dengan ayah ivan,mereka saling bercerita,hingga mereka juga merasa iba,dan bersedih tapi mau bagaimana lagi,semua sudah harus terjadi,mereka memang sengaja membiarkan mila dan ivan menikmati waktu mereka sebelum mereka benar-benar berpisah.

*****

Kembali kerumah mila

Setelah selese acara makan bersama yang sangat romantis,mila mengajak ivan ke halaman belakang rumah mila,mereka duduk santai menikmati hari mereka,ivan masih saja memeluk mila dari samping tanpa mau melepasnya.

"Mi...apa semua ini akan benar-benar berakhir?apa tidak ada kesempatan untuk kita bersama melanjutkan kisah kita??

"Entahlah van...akupun tak tau harus berbuat apa,aku sangat ingin hidup bersamamu seperti ini namun takdir berkata lain.

"Mi...apakah kamu akan membenciku??karna aku tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa mempertahankan hubungan kita?

"Tidak sedikitpun van...aku akan tetap mencintaimu seperti janjiku kemarin.

Kemudian ivan mencium kening mila sangat dalam,dan memeluk nya sambil berkata

I love you more Karmila adelia putri

I love you to ivan putra angkasa

Tidak ada air mata karna mereka sudah sama-sama berjanji untuk tidak menangis meski sulit tapi mereka bertahan untuk itu....

Ya kali ga nangisss aku yang nulis aja udah berkaca-kaca gini.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel