Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 6.Sakitnya Mila

lanjut yaaa aku yang nulis kalian baca.

*****

Mila masuk ke kamarnya...dia terus memandang gelang yang saat ini melingkar manis di tangan kirinya tepat di nadinya sejurus dengan hati dan jantungnya...

Mila memegang dadanya yang terasa sakit dan sesak dengan semua kejadian ini,air matanya terus mengalir membasahi pipinya,berusaha kuat di depan semua orang namun lemah kala dia sendiri di kamar seperti ini.Biar bagaimanapun ivan adalah orang yang paling berharga untuknya setelah ayah dan ibunya.Mila sendiri tidak yakin jika dia kuat menjalani hari-harinya tanpa ivan bersamanya.

*Van apa aku mampu tanpamu?apa aku sanggup melewati ini?kenapa kisah kita harus begini?apa kamu akan baik-baik saja?apa kamu akan menerima dia?apa kamu akan melupakan ku?apa kita akan bersama?Ivan Putra Angkasa aku sangat mencintaimu*ucap mila lirih sambil menangis hik hik hik ivan

Di cafe ivan

Ivan masuk ke ruangannya,dia segera masuk ke kamar pribadi nya yang ada di kantor cafe miliknya,ya kantor ivan memang luas dan memiliki satu kamar tidur beserta kamar mandi yang lengkap.

Saat ini dia tidak mau pulang kerumah,karna di rumahnya sudah ada mona,gadis yang akan menjadi tunangannya beberapa minggu lagi,dan akan menjadi istrinya bulan depan.Ivan tidak bisa tidur dia hanya menatap langit-langit atap kamarnya dan selalu saja lirih memanggil nama mila.Karmila Adelia Putri aku mencintaimu...mimi aku menyayangi mu,mimi aku merindukanmu....

Begitulah ivan saat ini hanya memandang foto mila di ponselnya,foto mereka berdua dari sejak mereka berpacaran sampai tadi siang...semua tersimpan rapi dalam ponselnya,foto yang tidak akan pernah dia hapus sampai kapanpun itu.

Pagi menjelang dirumah mila

Ayah mila heran tidak biasanya anaknya bangun siang apalagi ini sudah sangat siang dan mila belum keluar kamar juga,ada apa dengan anakku??ayah mila bertanya-tanya,akhirnya ayah mila memutuskan untuk masuk kekamar tanpa mengetuk pintu dulu,ayah mila sangat terkejut melihat anaknya masih berada di kasur dengan memakai selimut sampai di lehernya,dia menghampiri dan mencoba membangunkan mila,tapi ayah mila terkejut sewaktu tangannya menyentuh badan mila,ya badan mila sangat panas dan mila menggigil.

"Ya Allah nak kamu demam...panas sekali ucap ayah mila,ayo kita kerumah sakit.

"Hemm yah

mila hanya menjawab seperti itu kemudian tidak ada jawaban lagi,ayah mila panik kemudian menelfon paman mila untuk mengantarkan mereka ke rumah sakit.

Dirumah sakit

Mila langsung mendapat penanganan,,setengah jam berlalu kemudian dokter memindahkan mila ke kamar inap,dokter mengatakan jika mila kurang istirahat,dan banyak fikiran,dia butuh ketenangan dan juga istirahat,mendengar itu ayah mila merasa iba kepada putrinya,

*kasihan kamu nak..semoga kamu kuat menjalani ini semua,haruskah ayah menelfon ivan dan memberikan kabar ini??gumam ayah mila.

 

Ivan berniat ingin bertemu dengan mila,dia berangkat kerumah mila namun sampai dirumah mila ternyata rumahnya tertutup rapat begitu pula dengan pagar nya,ivan bingung kemana mila?tidak biasanya pagar nya terkunci seperti ini,apa mila pergi meninggalkan kota ini??seketika pikiran ivan kacau dia memikirkan jika mila sengaja pergi dari kota ini agar tidak bertemu dengan dia lagi...

*kenapa mila..kenapa kamu menghilang?tidak bisakah kamu tetap di sini?bagaimana aku bisa bertahan tanpamu?*lirih hati ivan.

*_*_*_

Ivan masih saja diam didepan rumah mila,dia trus berfikir mila pergi kemana,sampai akhirnya saat ivan akan pergi ada ibu-ibu yang menghampiri ivan dan mengajak ivan berbicara

"Lho kamu ivan kan?pacarnya mila?

"Iya bu,saya mau cari mila tapi kok tumben rumahnya sepi sama gerbang nya di kunci

"Apa nak ivan tidak tau?kan tadi pagi mila di bawa ke rumah sakit karena dia pingsan?

"Maaf bu saya belum lihat ponsel saya

"Mungkin mereka panik jadi belum mengabari kamu,

"Mila di rumah sakit mana bu?

"kurang tau nak

"Oh gitu,ya sudah bu terimakasih karena sudah memberi tahu saya,saya akan menghubungi ayah mila kalo gitu

"Iya nak...sama-sana kalo gitu ibu permisi ya

"Iya bu sekali lagi trimakasih.

Setelah sang ibu itu pergi ivan masih mematung di tempat tadi,dia berfikir mila di rumah sakit mana?apa mungkin di rumah sakit dekat sini?.

Akhirnya setelah bertanya dengan dirinya sendiri dia memutuskan untuk mencari mila di rumah sakit terdekat,sampai di rumah sakit ivan langsung bertanya ke pada resepsionis kamar mila.Ivan akhirnya menemukan kamar mila,dan segera dengan berlari ivan menuju kamar mila,seketika sampai di depan kamar mila di rawat ivan berdiam sebentar untuk mengatur nafasnya agar terlihat lebih tenang,setelah di rasa cukup ivan pun masuk kedalam.

"Ivan ucap mila lirih

"Mila

seketika ivan langsung memeluk mila dengan erat membuat mila sesak jadinya

"Van lepas aku sesak nafas kamu peluk erat banget

"Eh maaf-maaf mi aku seneng banget lihat kamu,aku kangen sama kamu

"Van....lirih mila memanggil

"Diamlah tidak perlu kamu teruskan,aku sudah tau apa yang akan kamu bicarakan,jadi tolong diamlah dan biarkan aku disini untuk beberapa waktu kedepan ucap ivan dengan sedihnya

"Maafkan aku van,bukan maksudku untuk..

belum sempat mila meneruskan ivan sudah memeluk mila lagi,ivan benar-benar sedih melihat mila seperti itu,

"Maaf ucap ivan lirih

"Jangan minta maaf van,aku tidak apa-apa ucap mila sambil menggenggam tangan ivan.

Tak lama ayah mila masuk,ayah sempat kaget melihat ivan ada di dalam,ayah bertanya-tanya bagaimana ivan bisa tau??sedang ayah tidak memberi tahu ivan.

"Van kenapa kamu bisa tau mila ada disini?

"Tadi ivan kerumah yah,tapi ivan kaget melihat rumah di kunci,waktu itu ivan masih berfikir ayah dan mila kemana??namun tiba-tiba ada ibu-ibu menghampiri ivan dan memberi tahu bahwa mila di bawa ke rumah sakit

"Oh begitu,,tapi nak kamu harusnya tidak disini

" Ivan tau yah,ivan hanya ingin melihat mila sebelum ivan benar-benar menjadi milik wanita lain,ivan belum cukup kuat untuk menjauh dari mila yah,ucap ivan lirih sambil menahan air matanya.

"Baiklah nak...temani mila ayah akan keluar,ayah akan memberimu kesempatan untuk bersana mila,sambil memeluk ivan

"Terimakasih yah....

Kemudian ayah mila meninggalkan ruangan itu,memberi kesempatan untuk anak dan mantan kekasihnya untuk menikmati waktu yang mereka miliki,sejujurnya ayah ivan sedih melihat mereka berdua dan tak kuasa menahan tangisnya,sehingga ayah memilih pergi dari ruangan itu.

"Ayah akan selalu menyayangimu van..karna kamu anak yang baik,semoga kalian kuat menghadapi masalah ini dan semoga kalian nanti akan bahagia" batin ayah mila.

Ayah hanya bisa berdoa dalam hati untuk kebahagiaan mereka berdua.. Meski dia sendiri merasa kasihan namun ayah mila harus berusaha kuat demi mereka berdua.

Ayah berjalan ketaman yang ada di rumah sakit tersebut untuk menenangkan hatinya, dia juga ingin memberikan ruang agar keduanya bisa memiliki banyak waktu lagi karena setelah ini mereka akan benar benar berpisah entah sampai kapan. Hanya doa yang mampu di panjatkan sang ayah untuk semua kejadian pahit ini, apapun asal anaknya bahagia.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel