Destroy Her Pride| 12
Perry terus menggenggam ponsel Zoey begitu erat, sangat erat seakan itu adalah hal berharga bagi Perry, "aku akan menunjukan ini pada Charles dan Sam, aku akan membuat masalah ini benar-benar selesai," ucap Perry yang sudah berdiri di depan gerbang rumah Sam.
30 menit....
1 jam.....
2 jam....
Ciiiitt
Suara rem mobil yang begitu pekat terdengar di telinga Perry, sesosok pria yang turun dari mobil, "Charles," ucap Perry melihat kedatangan Charles.
"Kyle," balas Charles menutup pintu taxi.
"Charles aku membawa bukti bahwa aku memiliki kakak yang sangat mirip denganku," penjelasan Perry sembari menyentuh pergelangan tangan Charles.
"Jangan membual Kyle, aku sudah tau apa yang kau lakukan pada Sam hari ini," ucap Charles membenturkan tubuh Perry di dinding.
"Kita akan mengakhiri semua kesalahpahaman ini Charles, jika kau melihat video yang baru saja aku rekam," ucap Perry memberikan ponsel Zoey padanya.
"Ponsel ini mati, tapi aku pastikan jika ponsel ini menyala semua yang aku ucapkan adalah kebenaran," imbuh Perry.
Mmpphh..... Charles mencium bibir Perry.
Plak
Perry menampar keras pipi Charles, "aku bicara baik-baik padamu Charles, tapi kau memperlakukanku seperti ini, beginikah cara orang tua mu mengajarimu?" Amarah Perry kini tak bisa terkontrol.
"Diam! Jangan pernah kau menyebut nama orang tuaku dengan mulut mu yang kotor itu!" Teriak Charles sambil mengacungkan jari di depan wajah Perry.
"Aku bukan wanita kotor Charles, kau lah pria yang kotor itu," balas Perry sambil memukul dada bidang Charles.
"Baiklah Kyle, kita tunggu saja pembuktian ini darimu, tapi aku akan mengambil keputusan disini, jika kau benar-benar memiliki kakak yang begitu mirip denganmu maka aku akan bersujud di kakimu untuk memohon maaf, tapi jika kau tidak bisa membuktikan itu, matilah riwayat mu," ucap Charles begitu tegas, namun Perry tak takut, karena ia memang membawa bukti itu.
Tak lama kemudian mobil Sam pun datang, Sam turun dari mobilnya dan langsung menerkam tubuh Perry, "wanita brengsek," ucap Sam menekan pergelangan tangannya di leher Perry.
"Sam hentikan, kau harus melihat video yang baru saja aku rekam," suara Perry sedikit tersedak.
Sam menyeret tubuh Perry untuk masuk kerumahnya, diikuti Charles dari belakang yang membawa ponsel Zoey.
"Dasar wanita bodoh, kau tidak akan bisa membuatku masuk penjara dengan ancaman ancaman omong kosong mu itu," ucap Sam mendorong tubuh Perry di sofa.
"Aku tidak pernah berkata seperti itu Sam, aku menemui mu hanya untuk menunjukan video dimana aku benar-benar memiliki saudara kembar," perjelas Perry menelan ludahnya sendiri.
"Dimana video itu, berikan padaku!" Bentak Sam.
"Ini Sam, tapi kurasa kau membutuhkan charger untuk mengisi baterai ponsel ini terlebih dahulu," ucap Charles memberikan ponsel yang dipegang.
Charles merampas ponsel itu dengan kasar, Charles membuka laci meja mengambil charger hitam, "baiklah permainan apa lagi yang kau buat Kyle," ucap Sam sambil menancapkan kabel charger di ponsel Zoey.
"Kau pernah berjanji bukan? jika aku membuktikan bahwa aku dan Kyle memiliki paras yang sama kau akan berhenti mengusik kehidupan ku," Perry bangkit dari sofa dan membenarkan pakaiannya yang kacau.
"Ya itu benar, itu sangat benar Kyle, tapi kau jangan lupa, jika semua ini hanya omong kosong maka malam ini aku dan Charles akan menyetubuhi mu bukan?" Balas Sam tak ingin kalah.
"Rupanya kau ditakdirkan untuk memuaskan nafsu ku dan nafsu Sam Kyle," tawa Charles menggoda Perry dengan mencium rambut Perry.
"Hentikan Charles! Atau aku ak-" ucap Perry.
"Atau apa?.. Katakan atau apa Kyle? Katakan padaku atau kau akan meneriaki ku Maling seperti waktu itu?" Charles memotong ucapan Perry.
"Atau kau akan benar-benar bersujud di kakiku malam ini setelah melihat video yang baru saja aku rekam," ucap Perry penuh keyakinan.
"Aku sudah tak sabar mencicipi tubuhmu yang malang itu," ejek Charles.
Sam menyalakan ponsel Zoey dan memberikan ponsel itu pada Perry, "apa yang kau rekam? Cepat katakan padaku apa yang rekam?" Bentak Sam yang terbalut emosi setelah kejadian di pantai malam tadi.
Dengan cepat Perry mencari video itu, Perry memutar video itu namun tangan Sam merampas nya seketika, "baiklah biarkan aku yang melihat ini," Sam terlihat serius melihat video itu.
Tak ada reaksi yang berbeda antara wajah Sam setelah melihat video itu, "kau menemui ku untuk menunjukan video sampah seperti ini?" Kata Sam sambil membalik ponsel Zoey.
Perry melihat video itu, namun ternyata video itu jauh dari harapannya, memang benar dalam video itu Perry melakukan interaksi dengan Kyle, namun video itu terlihat sedikit gelap, dan tubuh Kyle tertutup oleh tubuh seorang perempuan yang berdiri sambil memegang segelas minuman.
"Sam dengarkan penjelasan ku, ini hanya kondisi tempat.... Lihatlah tubuh kakakku di balik wanita ini, sedangkan aku di samping nya," perjelas Perry dan keringat mulai membasahi dahi Perry.
Sam merampas ponsel Zoey, "kau kira aku orang bodoh Kyle? Kau kira aku akan percaya hanya dengan tubuh kakakmu tertutup oleh seorang wanita? Kau kira aku akan percaya begitu saja?" Ucap Sam dan membanting ponsel Zoey.
"Aku tidak membohongi mu Sam, aku hanya ingin kau mengerti yang seharusnya," balas Perry syok melihat ponsel Zoey hancur.
"Buka bajumu," perintah Sam.
"Tidak Sam, aku akan membuktikan kebenaran ini," Perry ingin berlari namun tangan Sam menahannya, "terlambat, sudah terlambat, kali ini kau tidak bisa lari dariku," kata Sam masih menahan tangan Perry.
"Apa kau lupa perjanjiannya Kyle? Jika kau membohongi ku, maka tubuhmu lah yang menjadi sasarannya," ucap Sam memeluk tubuh Perry dari belakang.
"Lepaskan aku Sam, aku bukan Kyle, aku bukan Kyle Sam," kata Perry mencoba melepas tangan Sam.
"Sam kumohon! Aku hanya ingin Masalah ini benar-benar selesai, aku hanya ingin membereskan kekacauan ini," imbuh Perry.
"Baiklah mari kita membuatnya lebih mudah, hari ini kau harus memuaskan aku dan Charles, lalu kau bisa bebas dari semua perjanjian ini, bagaimana Kyle apakah kau keberatan?" Ucap Sam mengelus pipi Perry.
"Aku tak ingin melakukan hal itu Sam," balas Perry.
"Tapi bagaimana jika aku dan Sam ingin melakukan hal itu Kyle?" Kini Charles tepat berada di depan Perry.
"Kau bilang kau ingin melihatku bersujud di kakimu bukan? Baiklah aku akan bersujud di kakimu," ucap Charles sambil menekuk lutut dan bersujud di depan Perry.
Plak
Charles menampar pipi Perry hingga wanita itu mengeluarkan darah di sudut bibir, "aku akan bersujud di depanmu hanya untuk menampar mu seperti ini Kyle," Charles berdiri dan tertawa.
"Sam, aku bosan dengan permainan yang itu-itu saja, mari kita membuat gadis kecil kita ini merasakan sesuatu yang baru, apakah kau setuju Sam?" Tanya Charles sambil meraba pinggang Perry.
*******
