Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 13

"aku masih gak percaya digo, apa ini mimpi?" ucap prilly tersenyum, digo mencubit pipi prilly, "aww" ucap prilly memegang pipinya

"bukan mimpi kan,"ucap digo sambil tersenyum lebar. "aku bener-bener udah jatuh cinta sama c mulut mercon, sang musuh bubuyutanku," sahit digo tertawa kecil

"iya aku juga udah terkena virus cinta sang playboy kampung,,"sahut prilly kembali ikut tertawa

***

Setelah selesai makan buah kelapa dan pisang yang tadi diambil digo, kini mereka berdua menikmati waktu mereka dengan menyusuri tepian pantai, bermain air saling ciprat cipratan, bermain pasir, saling kejar-kejaran dengan canda tawa bahagia dan kini mereka berdua beristirahat ditepian pantai.

"cape banget dari tadi lari-larian" ujar prilly manja sambil memanyunkan bibirnya

"manja banget sich pacarku ini, sebelah mana yang pegalnya biar aku pijitin"sahut digo sambil menyentuh betis prilly dan memijitnya dengan lembut membuat prilly tersenyum bahagia

"kamu gak cape emang?"Tanya prilly dan digo hanya menggelengkan kepalanya

"tunggu sebentar yah, aku mau ngambil sesuatu" ujar digo menghentikan gerakannya

"mau kemana?" Tanya prilly heran

"sebentar saja"sahut digo lagi dan berlalu meninggalkan prilly. prilly trus menatap punggung digo yang kini sudah menjauh darinya

"mau kemana dia yah?" Tanya prilly sambil mengangkat kedua bahunya

Sudah 20menit digo tidak juga kembali membuat prilly khawatir dan kesal

"kemana sich digo? Xxo ninggalin aku sendiri disini sich"jawab prilly kesal, dan akhirnya memutuskan untuk untuk beranjak dari duduknya dan berjalan menyusuri bibir pantai dan terhenti saat melihat sesuatu dibawahnya."wakh ada kerang, indah banget bentuk kerang ini gak kayak kerang-kerang biasanya."sahut prilly berjongkok dan mengambil kerang itu dan memperhatikannya

"kamu sedang apa?"sahut seseorang yang suara khasnya tak asing buat prilly dan membuat prilly segera menengok kearah digo

"kamu dari mana aja sich lama banget"Tanya prilly manja sambil manyun dan membuat digo tersenyum

"kamu sedang apa disini pril?"Tanya digo tanpa menjawab pertanyaan prilly

"ini aku tadi nemuin kerang disini, liat dech bagus banget yah, warnanya putih susu bersih lagi" sahut prilly

"kamu mau yang lebih banyak?" Tanya digo dan membuat prilly mengernyitkan dahinya bingung

Saat hendak akan menjawab digo sudah ada dihadapan prilly dan jaraknya hanya tinggal beberapa centi lagi membuat prilly gugup dan jantungnya seperti habis lari marathon. Dengan senyuman manisnya yang terukir dibibir digo, digo mengeluarkan sesuatu dari kantung celananya dan memperlihatkan sebuah kalung kerang yang indah dengan berbagai macam kerang, membuat prilly melotot dan kagum sekaligus senang.

"ini buat aku?"Tanya prilly

"iya buat kamu lah, dasar bodoh"sahut digo sambil mengacak-ngacak rambut prilly lembut membuat prilly tersenyum

"bagus banget digo, kamu dapat dari mana?" Tanya prilly lagi

"sini aku pakaikan"sahut digo tanpa menjawab pertanyaan prilly, digo memasangkan kalu kerang itu keleher prilly dibantu prilly dengan mengangkat rambutnya keatas. "tadi aku membuatnya sendiri, makanya agak lama ninggalin kamu karena ternyata buat kalung seperi ini cukup rumit"sahut digo sambil terus memasangkan kalung ke leher prilly

"kamu sendiri yang membuatnya?" Tanya prilly tak percaya sambil melihat dan memegang kalung dilehernya yang terlihat indah meskipun sangat sederhana.

Digo hanya mengangguk dan tersenyum menatap prilly

***

Hari sudah mulai petang matahari akan tenggelam. Prilly dan digo duduk ditepi pantai sambil bersandar kebatang pohon yang tumbang. Prilly menyandarkan kepalanya kepundak digo sambil memandangi sanset yang indah.

"indah banget yah sansetnya" sahut prilly

"iya indah banget, sayang"sahut digo

"apa???? Sayang" mendongakkan kepalanya menatap digo kaget

"kenapa? Ada yang salah sama ucapanku?" Tanya digo heran

"lucu aja, dari loe gw, mulut mercon, cwe manja dan berakhir jadi sayang,hhhee" ucap prilly tertawa kecil

"gpp dong, kan dari benci jadi cinta" jawab digo menundukkan kepalanya menatap prilly sambil tersenyum

"iya playboy kampungku cayangg,,,"ucap prilly seperti anak kecil

Digo menatap prilly dan menempelkan keningnya ke kening prilly dan menyatukan hidung mereka, membuat prilly merasakan hembusan nafas digo.

"apa yang mau dia lakuin ke gw? Jantung gw kayak mau loncat dari tempatnya, moga aja dia gak denger detak jantung gw yang kayak abis lari marathon"Batin prilly sambil terus menatap digo heran.

Perlahan digo mendekatkan bibirnya ke bibir prilly membuat prilly menutup matanya dan kini bibir digo menyentuh bibir prilly. mengecup bibir prilly dengan lembut seiringan dengan tenggelamnya matahari. Digo melepaskan ciumannya dan menatap prilly sambil tersenyum, prilly membuka mata dan merona karena malu prilly langsung membenahi duduknya dan menegakkan kepalanya.

"digo ini first kiss aku"

"kamu laper gak?"

"iya laper digo, tadi Cuma mkn pisang aja kan" sahut prilly

"yaudah kamu tunggu disini yah, aku bikin api unggun dulu dan nyari sesuatu yang bisa dimakan"sahut digo beranjak

"jangan lama-lama"sahut prilly dengan nada manja

"iya sayang, sebentar yah" sahut digo dan berlalu

***

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel