Bab 8 Kenzie Tak Ada Kabar
Bab 8 Kenzie Tak Ada Kabar
6 bulan kemudian
Ujian Akhir Sekolah sebentar lagi akan di laksanakan.
"Eh guys minggu depan ujian nih gugup akutuh. "Ujar Anton.
"Makanya belajar dong, jangan pacaran terus. "Ujar Deni ketika melihat Anton yang mesra dengan Nia di depannya.
"Yah si jones iri nih ye..hihi."
Ledek Anton sambil tertawa.
"Sialan kamu,awas ya kalau nanti kalian putus kamu harus sikat kamar mandi apartement kita." Ujar Deni yang memang tinggal bersama Anton.
"Udah ah jangan berantem."
Kata Nia melerai dua orang di depannya yang mulai bermain tangan meski itu hanya candaan.
"lihat tuh si Zara sama Kenzie adem ayem." Ujar Nia sambil mendongak melihat ke arah Zara dan Kenzie di pojokan.
Sementara Kenzie dan Zara sedang serius mengobrol di tempat duduk Kenzie.
"Yank kok kamu. murung sih, kenapa?Cerita dong."Tanya Kenzie yang bingung dari pagi melihat tampang murung gadisnya.
"Aku takut Zie,kalau aku tidak lulus artinya aku harus masih bertahan di rumah itu.Aku tidak tahan sama mama,sementara papa sering keluar kota. " Jelas Zara sambil sedikit terisak.
"Ya udah yank kalo kamu tidak tahan kamu tinggal aja sama aku di appartement. "
Bujuk Kenzie sambil mengusap puncak kepala Zara.
"Tidak mungkin lah aku tinggal sama kamu Zie.Apa kata orang nanti?" Balas Zara.
"Tidak apa,aku bisa pulang ke rumah kok,kamu pake aja apartmentku."
'Meskipun aku harus ketemu sama wanita itu, tapi paling tidak di rumahku ada banyak asisten rumah tangga ,lagian rumah papa luas jadi pasti jarang ketemu sama dia.' Batin Kenzie.
"Tidak apa Zie, aku pasti tahan tinggal beberapa bulan lagi ini.Dan aku pasti lulus.Kan kamu sudah bantuin aku belajar selama ini."
"Ya udah kamu senyum dong! "Pinta Kenzie.
Zara pun tersenyum,
kemudian Kenzie tiba-tiba mencium pelipis Zara.
Terang saja tiba-tiba muka Zara merah bagai tomat matang.
"kenzieeee... Aku malu " Protes Zara sambil menutup wajahnya dengan buku di tangannya.
Kenzie tersenyum sambil mencubit pipi Zara gemas.
"Udah ah aku balik ke bangku aku aja."Zara pun kembali ke bangkunya
"Cie si romeo dan juliet tidak malu-malu lagi nih?Main sun aja di depan umum."Ujar Nia menggoda Dara.
"Apaan si kamu senang banget ngeledek aku nih,kamu saja malah lebih mesra sama si Anton. "
Balas Zara
Sementara Kenzie tersenyum melihat interaksi antara Zara dan Nia.
" Oppaaaa..... "
Teriakan gadis yang baru masuk kelas 3 IPA 1 siapa lagi kalo bukan Larisa.
Larisa pun tanpa ragu langsung berlari menghampiri Kenzie dan
Ia tanpa ragu langsung duduk di samping Kenzie dan memeluk lengan Kenzie.
Sontak Kenzie kaget dan langsung melihat ke arah Zara,
terlihat di sana Zara langsung melengos tanda cemburu.
'Sial ' Batin Kenzie.
"Apa an si Cha. Jangan seperti ini sama aku."Protes Kenzie sambil melepaskan pelukan Icha pada lengan nya.
"Oppa,aku kan kangen sama oppa.Eh oppa kemarin aku ketemu uncle sama aunty di butik.Uncle minta oppa pulang because oppa tidak pernah angkat telepon uncle."Ujar Larisa.
Icha memang mengenal papa dan mama tiri Kenzie di tambah mama tiri Kenzie itu adalah tante dari Larisa jadi tak heran jika mereka bisa akrab seperti itu.
"Bukan urusan kamu, sudah sana pergi kembali ke kelas kamu. "
Usir Kenzie sambil matanya tak lepas memandang Zara yang tengah menunduk.
Itu di sadari oleh Larisa yang langsung mengikuti arah pandangan Kenzie.
"Oppa masih berhubungan sama cewek tidak tahu diri itu? " Tanya Larisa dengan kesal.
"Yang tidak tahu diri itu kamu, jelas-jelas aku sudah nolak kamu, tapi kamu masih saja mengejar-ngejar aku. " Balas Kenzie.
Larisa semakin tidak terima, ia berdiri, "aku akan buat perhitungan sama tuh cewek." Ucap Larisa sambil hendak melangkah menuju Zara, tapi di tahan olah Kenzie.
" Berani kamu sentuh Zara,kamu berurusan sama aku, tak peduli meski kamu perempuan sekalipun. " Ancam Kenzie.
" Oppa.. " Ujar Larisa sambil menangis,
kemudian ia pergi meninggalkan kelas itu dengan kesal.
.
Hari itu pun berlalu seperti biasanya
...........myAmymy............
Beberapa hari setelah ujian selesai.
"Anton... " Teriak Zara berlari memanggil Anton.
" Ada apa Zar? " Tanya Anton
"Sudah 4 hari Kenzie tidak masuk kamu tahu tidak kenapa? " Zara balik bertanya.
"Emang Kenzie tidak ngehubungi kamu ? " Tanya Anton balik
Zara menggeleng
Anton menunduk,
kemudian
" Nanti malam kamu bisa keluar tidak? Minta aja Nia nemenin kamu izin ke orang tua kamu ,bilang aja kamu mau nginap rumah Nia. "
Zara bingung,ia.semakin penasaran,terlebih melihat ekspresi Anton yang tak seperti biasanya.
"Ada apa Ton? "
'Ada apa dengan kenzie? ' Tanya Zara dalam hatinya.
.
.
Malam ini Zara di temani Nia mengikuti Anton.Zara masih diam larut dalam pikirannya.
Ada apa dengan Kenzie.Kenapa dia seperti itu,kenapa tiba-tiba Kenzie kembali ke lubang hitam itu lagi
Fleshback on
"Anton aku tanya sama kamu, ada apa sama Kenzie? "
"Zar,Kenzie sudah berapa malam ini dia ikut balapan liar." Jawab Anton.
"A-apa? Balapan liar? " Tanya Zara kaget.
"Iya biasanya Kenzie ikut balapan liar kalo dia ada masalah,dan aku yakin dia habis berantem sama papanya. Kalo sama kamu tidak mungkin karena setahu aku Kenzie sayang banget sama kamu, jadi tidak mungkin kalian berantem.
Aku sudah bujuk Kenzie buat berhenti.Walau aku yakin Kenzie tidak akan kenapa-kenapa karena Kenzie jago banget bawa motor dan selama ini dia pasti menang.Cuma aku tidak suka kalau habis balapan pasti mereka ke club malam buat senang-senang di sana... "
Antong mendesag dia ingat saat itu, "Terakhir kali Kenzie ke club malam pas tahun ajaran baru dan kamu tahu dia pulang dalam keadaan babak belur. "
"Banyak laki-laki di sana yang tidak suka sama Kenzie karena cemburu,karena pasti ada saja cewek yang dekat-dekat sama kenzie,tak peduli mereka punya pacar.Tarakhir kalipun karena itu ada laki-laki yang tidak terima kenzie deket-dekat sama ceweknya,ya meski Kenzie melakukannya karena pengaruh alkohol. "
"Ya aku ingat itu hari pertama aku ketemu Kenzie waktu itu. "
Zara ingat sekali waktu itu, dia mendengarnya saat sebelum ia berteriak memanggil polisi.
"Waktu itu aku dengar pas mereka mengeroyok Kenzie. "Zara menimpali ucapan Anton.
"Saat itu kamu tahukan kalo Kenzie bau alkohol? "Tanya Anton.
"Kalo kenzie tidak mabuk waktu itu pasti melawan cuma beberapa orang tidak jadi masalah."Imbuh Anton.
"Ya sudah Ton nanti malam aku ikut kamu, Nia kamu bantuin aku izin ke mama aku ya! "Pinta Zara ke Nia.Lalu Nia pun mengangguk tanda setuju.
Zara kembali memikirkan keadaan Kenzie sekarang, ia merindukan pria berstatus kekasihnya itu dan sekarang bertambah mengkhawatirkannya.
"Semoga Kenzie baik-baik saja.".Gumam Zara lirih.
Flashback off
