Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 7 Resmi Pacaran

Bab 7 Resmi Pacaran

Tak terasa sudah satu bulan Kenzie dan Zara belajar bersama.Mereka pun sudah tak lagi merasa canggung satu sama lain, terlebih Kenzie begitu manis memperlakukan Zara, seolah pria itu ingin membuat senyum di bibir gadis itu sebagai pengobat luka yang gadis itu alami di rumahnya.

Setelah mencari tahu, Kenzie paham apa yang terjadi pada Zara sejak kematian ibunya.Ternyata nasibnya sama dengannya. Hidup dengan ibu tiri yang kejam, bedanya Kenzie seorang laki-laki,dia bisa melawan ketidak adilan pada dirinya,sementara Zara hanya bisa menerimanya dengan pasrah. Dan Kenzie yakin jika alasan Zara belajar dengannya adalah agar dia bisa lulus dan segera pergi dari rumah itu dengan alasan kuliah.

Sebenarnya Zara tidak terlalu bodoh juga, sepertinya gadis itu hanya tak ada waktu untuk belajar. Kenzie yakin ibu tirinya tak memberi kesempatan Zara untuk belajar di rumah, terlebih papa Zara yang tak tahu bagaimana istrinya itu memperlakukan Zara sering sekali keluar kota.

"Zie besok sudah ulangan semoga aku bisa ya. "Ujar Zara menyadarkan lamunan Kenzie tentang nasib gadis di depannya.

"Hmmm"Jawab Kenzie cuma hmmm.

"Kok cuma hmmm sih?"Protes Zara,"

Kamu ragu ya sama hasil belajar aku? "

Kenzie menggeleng, "Tidak kok,aku yakin kamu bisa,aku kan sudah kasih tunjuk soal-soal yang pasti akan keluar pas Ulangan nanti " Jawab Kenzie.

Zara menunduk tak yakin,

melihat itu Kenzie menaikan satu alisnya kemudian tangannya meraih dagu gadis di depannya agar ia menatap ke arahnya,lalu Kenzie menggenggam jemari Zara.

"Kamu pasti bisa kok."Ucap Kenzie lembut.

Seketika jantung Zara berdegup kencang sekali,ia yakin wajahnya pasti sudah bersemu merah merona dan hal tersebut membuat Kenzie tersenyum kecil.

"Kok mukanya merah sih? "Tanya Kenzie menggoda.

"A-apa an ssiihhh"Jawab Zara bertambah malu dan salah tingkah.

Melihat gadis itu tambah malu Kenzie pun tersenyum sembari mengusap rambut Zara karena gemas.

"Sudah sore yuk aku antar pulang."Seperti itulah Kenzie dan Zara, setiap hari Kenzie membantu Zara belajar dan mengantar gadis itu pulang ke rumahnya.

............myAmymy............

Esok harinya ulangan di laksanakan selama seminggu penuh.

"Akhirnya selesai juga siksaan seminggu ini. " Ungkap Anton

"By the way, thanks bos buat bantuannya seminggu ini,Hehe."

"Enak saja, ingat tidak ada yang gratis di dunia ini."Ujar Kenzie.

"Iya bos aku ngerti kok,tenang aja seminggu ke depan aku servis motor kesayangan si bos."Jawab Anton.

"Ingat motorku jangan kamu pakai buat boncengin Nia atau cewek manapun." Ancam Kenzie.

"Ya elah bos kenapa sih? "Protes Anton.

"Motorku bisa cemburu, dia tidak mau boncengin cewek lain selain."Ucap Kenzie ragu, "Ah sudah ayo ke parkiran."

Di parkiran

"Nih kuncinya."Ujar Kenzie melempar kunci motornya pada Anton yang dengan sigap langsung menangkapnya.

"Oke bos! " jawab Anton,"Lha bos pulangnya gimana? "

"Aku bawa mobil.Kamu ambil motornya di basement apartemenku"

Jawab Kenzie.

"Oke bos.Tapi sekarang aku boleh nebeng ya bos."Pinta Anton.

"Sorry Ton, aku ada acara."Ujar Kenzie lalu

tiba-tiba Kenzie melihat Zara menuju parkiran. Dengan cepat ia menghampiri gadis itu dan menarik tangannya,"Ayo Zar." Kata Kenzie.

Kenzie membukakan pintu mobil untuk Zara kemudian setelah Zara masuk ke mobilnya Kenzie berlari memutari mobilnya menuju ke arah kemudi.

"Wah bos sejak kapan kalian?"

Pertanyaan Anton terpotong ketika ia melihat mobil Kenzie pergi meninggalkan area parkir sekolah begitu saja mengabaikan rasa penasaran Anton.

"Wah gila si bos kapan si bos PDKT kok tiba-tiba udah jalan bareng aja mereka? "

Kemudian Anton melirik ke arah Nia pacarnya,"Kamu tahu soal mereka yank? "

Nia hanya mengangkat kedua bahunya tanda ketidaktahuannya

Sementara di mobil Kenzie,"Zie apa tidak apa-apa ya aku pulang bareng kamu terang-terangan seperti tadi? "Tanya Zara.

"Tidak apa yank tenang saja, tidak akan ada yang berani macam-macam sama kamu."Ujar Kenzie yakin.

"Kok panggil yang sih? "Protes Zara dengan pipi meronanya.

"Kenapa? Kan aku sayang sama kamu Zara?" Jawab Kenzie sembari mengelus pipi Zara.

"Tapi kan aku bukan pacar kamu."

Ucap Zara dengan ragu.

"Oke berarti mulai sekarang kita pacaran."Ucap Kenzie dengan percaya dirinya.

"A a pa? "Tanya Zara masih ragu.

"Kenapa kamu tidak mau jadi pacar aku? "Tanya Kenzie sambil menepikam mobilnya dan kemudian berhenti.

"A a ku.. Mmmm.. Mmm"

Bingung Zara harus menjawab apa,

'Aku juga sebenarnya sayang sama kamu Zie, tapi apa bener kamu sayang sama aku tidak mainin perasaan aku? Secara kamu itu idola di sekolah bahkan di luar sekolah juga.' Batin Zara.

"Kok cuma mmm si yang?"Tanya Kenzie mengerutkan keningnya, ia tahu gadis itu sedang berfikir, atau mungkin memastikan perasaannya.

"Dengar Zara Aruna,

aku Kenzie Wiryawan benar-benar sayang sama kamu, aku cinta sama kamu,sejak kita pertama bertemu aku sudah jatuh hati ke kamu,

ya kamu Zara Aruna seorang cewek yg sudah nyelamatin hidupku.Kalo tidak ada kamu mungkin aku sudah tidak ada di sini sekarang. "

Melihat Zara yang kebingungan, Kenzie meraih tangan Zara dan menggenggamnya, "Kamu ingat kan cowok yang kamu selamatin pagi-pagi di ujung gang waktu itu?"

Kemudian Kenzie mengeluarkan saputangan berwarna pink

dan memberikannya kepada Zara

"Ini... Ini saputangan mama Zara."Ucap Zara tak percaya,"Berarti kakak itu Kenzie ya? "

Tanya Zara tak percaya.

Kenzie mengangguk,"Iya itu aku."

Zara menggeleng, "Berarti perasaan Kenzie ke Zara itu bukan cinta tapi cuma karena balas budi? "Ungkap Zara sedikit kecewa.

"Niat awalnya iya Zar,bantuin kamu belajar sebagai tanda terimakasih aku ke kamu, tapi aku tetap tidak bisa mengabaikan rasa sayang aku ke kamu yang makin hari kita dekat makin bertambah dan sekarang aku yakin kalo aku cinta sama kamu Zara Aruna! "Tegas Kenzie.

"Zara, Zara juga sayang sama Kenzie! "Ucap Zara dengan menunduk karena malu.Jujur Zara merasa nyaman bersama Kenzie, gadis itu merasa begitu di hargai sejak mengenal pria itu, karena Kenzie, Zara yang merasa terabaikan di rumah akhirnya bisa merasakan kembali apa itu kasih sayang.

Kenzie yang mendengar itu pun tersenyum,Kemudian ia menarik bahu Zara agar mendekat lalunmemeluk gadisnya beberapa saat.

"Berarti kita resmi pacaran ya sekarang. " Ujar Kenzie.

Zara hanya mengangguk dalam pelukan Kenzie.Melepas pelukannya lalu Kenzie menangkup pipi Zara dengan kedua tangannya,

Cup...

Tiba-tiba Kenzie mencium bibir zara beberapa saat membuat gadis itu membelalakan matanya tak percaya,

Ini adalah ciuman pertamanya, dari pacar pertamanya di hari bahkan di saat mereka baru saja mengikrarkan hubungan mereka. Zara tak berkutik di buatnya, semua terjadi begitu saja dengan tiba-tiba.

Kenzie melepas ciumannya,setelahnya memeluk Zara dan mencium puncak kepala Zara.

"Jangan kaget, itu tadi tanda kita resmi pacaran mulai sekarang."Ucap Kenzie menyadari Zara yang terlihat syok karena apa yang ia lakukan pada gadis itu.

'Mulai detik ini aku akan jagain kamu ,aku akan melindungi kamu dari apapun termasuk ibu tiri kamu. '

Batin Kenzie.

'Makasih Kenzie, aku benar-benar sayang sama kamu , please jangan pernah tinggalin aku, cuma kamu orang yang sayang sama aku di dunia ini.'Batin Zara sambil menghela nafasnya panjang meski ia ragu dengan hubungan mereka ke depan mengingat siapa Kenzie,status sosial mereka terlalu jauh dan itu membuat Zara ragu, tapi ia hanya ingin merasakan kasih sayang yang tak lagi ia dapatkan sekarang dari papanya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel