Bab 5.Tiba Di Tempat Lokasi Kamping

Dari kejauhan dua bus yang membawa mahasiswa memasuki kawasan suatu pedesaan, dan berhenti di balik sebuah bukit , nampak dari salah satu bus , semua mahasiswa menurunkan peralatan camping mereka,dan ada juga yang membuat tenda. di salah satu rombongan itu wati sedang memasang tenda yang di temani oleh tasya ,sedangkan Aldo sendiri sedang sibuk mengambil photo - photo di wilayah tersebut, ..tidak lama kemudian tasya pun datang menghampiri aldo yang sedang asik mengambil sebuah photo... dengan sengaja tasya mendorong aldo yang sedang berdiri yang sedang mengambil sebuah photo ,sehingga membuat aldo ..jatuh di rerumputan ilalang ..." aduuuhh ..siapa sech..yang mendorong aku .." tanya aldo di dalam hati..sambil meringis menahan goresan luka kecil di tangannya.

tiba -tiba tasya muncul.." maaf..say ...aku yang mendorong kamu tadi,..maaf yach..aku tidak sengaja membuat kamu terjatuh dan tergores luka , seperti ini .." ucap tasya dengan menyesal atas tindakannya yang sangat ceroboh itu. kepada kekasihnya aldo.

dengan muka yang sedih dan menyesal tasya membantu aldo berdiri. " sini ..say saya bantu " dengan muka yang penuh penyesalan dan sedih .

aldo mengulurkan tangannya lalu berdiri kembali " lain kali jagan seperti ini lagi, bercandanya,coba lihat semuanya jadi kotor .... untung saja kamera tidak pecah .." ucap aldo dengan menahan rasa sakit .

" iya ..maaf ..dech..." jawab tasya ...

" ayo kita kembali ketenda . aku obati luka kamu ini, sekalian kita bersihkan pakian kamu yang kotor " pinta tasya sambil memeluk aldo dengan manja,

" baiklah ." ucap aldo ,

tasya membalikkan badannya dan menarik tangan aldo berjalan menuju tenda perkemahan mereka.

sesampai di depan tenda mereka duduk berdekatan " sakit atau ngk ..say ..rasanya ." sambil mengobati lukanya aldo,

" rasa sakit tidak ada ..hanya yang terasa perih aja.." ucap aldo dengan menahan rasa perih luka yang di obati tasya

tiba - tiba wati keluar dari dalam tenda , dan merasa heran melihat aldo badannya kotor semua serta ada luka goresan kecil di tanganya..".. lho..lho... ada apa ini ..kok aldo badanya kotor semua , emangnya kamu habis berantem ..".. tanya wati sambil membawa ceret yang berisi ari.

" hemmm...saya tadi tidak sengaja ..mendorong aldo, saya hanya mau bercanda biar aldo kaget , echh..ngk tahunya seperti ini jadinya " ucap tasya kepada wati,penuh penyesalan .

" makanya kalau bercanda jangan keterlaluan ...coba kamu pikir sekarang, siapa yang jadi repot, ?? " ... tanya wati kepada tasya dengan nada keras dan kesal .

tasya menunduk malu dan terdiam..

" sudah..sudah ..tidak apa -apa kok... " ucap aldo memotong pembicaran wati .

kemudian aldo berdiri dan pergi untuk membersihkan diri, hanya tinggal wati dan tasya yang masih berbincang,

" ya sudah ..sya.. ayo bantu saya untuk mempersiapkan makan malam kita nanti ..nati keburu malam "...pinta wati kepada tasya ..sambil berdiri ..

" iya ..wati " dengan rasa malu tasya menjawab wati.

lalu mereka berdua mengambil peralatan untuk memasak , dan teman -teman yang lain pada sibuk mencari kayu bakar ,untuk membuat api anggun,...

dengan cekatan wati sudah terbiasa dengan segala macam kegiatan memask karena wati sudah terbiasa membantu orang tuanya di dapur,sedangkan tasya merasa kebingungan ,karena tsya tidak terbiasa di dapur dan juga tidak pernah memasak suatu makanan di rumahnya ,

"lho kok bingung ..sya ?? tanya wati kepada tasya

"hemmm pasti kamu tidak mengerti bagaimana caranya "uap wati kembali kembali melihat tasya seperti orang kebingungan.

tasya pun tertunduk malu ,ketika mendengar ucpan wati ,dan hanya tersenyum sambil menatap ke wati

" i ya .wati.aku bingung arus memulai dari mana cara memasaknya " Ucap tasya dengan suara yang pelan dan merasa malu kepada wati.

kemudian wati pun tertawa melihat tasya yang masih dalam kebingun bagaimana cara memulai memasak

" aduuhh ..anak mama ..baiasa di layani pembantu di rumah dan selelu pembantu yang menyediakan." ucap wati kepada tasya yang nampak masih kebingungan

" maaf.. aku tidak pernah memask ..jadi aku bingung " ucap tasya kembali dengan tertunduk malu kepada wati

" makanya jadi perempuan itu ,harus mengerti di dapur, karena kita sebagai wanita akan berumah tangga " ucap wati kembali kepada tasya

" dan juga kalau kita bisa maaska suami kita akan betah di rumah " ucap wati kembali kepada tasya.

" Ooo begitu ya .." jawab tasya yang nampak panik mendengar ucapan wati itu.

"berarti kalau aku menikah nanti berarti suami tidak akan betah di rumah donk..karena aku tidak bisa memasak dan melayaninya " ucap tasya kembali yang merasa sedih

dan wati pun tertawa dengan keras melihat sikap tasya yang sedih dan merasa kebingungan atsa semua yang terjadi pada dirinya.

"jadi kamu menyesalinya sya ?? tanya wati kembali kepada tasya

" i ya .wati ,aku sangat menyesal karena dari dahulu aku tidak pernah mengenal dapur " ucap tasya yang merasa sedih

"ya sudah begini saja, nanti kalau kita sudah selesai dari camping ini aku akan ajari kamu cara memaak" ucap wati kepda tasya .

"apa benar itu ..wati..kamu mau mengajari aku memasak nanti pulang dari camping ini" ucap tasya

" i ya ..asalkan kamu mau " jawab wati kepada tasya.

"i ya ..wati akau sangat mau sekali " ucap tasya dengn wajag yang sangat genbira ketika wati berbicara bahwa dia akan mengajari cara memasak .

"coba kamu masak air terlebih dahulu ..bisa ngak " tanya wati yang meminta tasya untuk memasak air terlebih dahulu.

" memasak air .. bagaimana ya caranya " ucap tasya di dalam hati

" hemm kok diam ..bisa atau tidak cara memask airnya " ucap wati kepada tasya yang terdiam

" itu maslahnya wati..aku juga tidak mengeri maska airya " ucap tasya kembali denbgan rasa malu

"Aduuhhhh cantik - cantik maska air juga tiak bisa ..bisa gawat ini " ucap wati dengan nada kesal berbicara kepada tasya yang terdian dan bingung.

tiba -tiba aldo datang dari arah belakang mereka berdua yang sedang berdebat naslah memasak

" heii kok pada ribut ada apa ?? tanya aldo kepada wati dan tasya

"ini pacar mu ..al ..tidak bisa memasak .." ucap wati kepada tasaya

" Ohh masalah itu , kan bisa panggil pembantu " ucap aldo dengan nada meledek tasya pacarnya itu

dan seketika itu juga wati pun tertawa mendengar ucapan aldo

"echhh mas aldo ini ..kok bicaranya seperti itu " ucap tasya dengan nada pelan dan malu kepada aldo pacarnya itu.

" ya udah itu urusan kalian berdua masalah memasaknya ,aku mau pergi dulu melihat-lihat lagi suasana di dekat camping kita ini " ucap aldo kepada wati dan tasya

lalu aldo pun berjalan pergi meninggalkan wati dan tasya yang sedan memasak di lokasi camping.

" kapan kalian akan menikah .." tanya wati kepada tasya . sambil mengiris sayuran yang akan di masak.

" maksud kamu ..aku dan aldo ..." ucap tasya dengan terkejutnya wati menayakan itu .

" iya ..siapa lagi ..yang ada disini, dan berbicara disini hanya kita berdua " ucap wati dengan nada tersenyum.

Tasya sempat terdiam dan tersipu malu.." nanti ..setelah kuliah ku selesai ..wati.." jawab tasya .

"Oooo ...bagus lah .." sambil mengangguk kepalanya .