Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 6.Mencari Sang Kekasih Di malam Gelap Gulita

Setelah menyelesaikan aktivitas di camping dan mempersiapkan makan untuk semua mahasiswa yang camping tasya dan wati ,bersiap-siap untuk kegiatan selanjutnya.

"sepertinya hari sudah mulai gelap,sebetar lagi kita akan mengadakan acara membakar api unggun bersama " ucap tasya kepada wati ,yang masih sibuk dengan membersihkan bagian dari tendanya .

" ya ..sya kita harus dengan cepat berada di lapangan ,karena ini moment penting bagi kita camping di sini " ucap wati kepada tasya yang sedang duduk di sampingnya.

"hemm aldo kok di tidak kelihatan dari siang tadi ,kemana ya perginya ?? tanya tasya kepada wati yang masih sibuk dengan membersihkan di dalam tendanya.

" ya ..dari tadi ..kok aldo tidak kelihatan ... dari siang sampai sore kok belum pulang juga " ucap wati kepada tasya

"apakah sebaiknya aku mencarinya ,karena hari sudah mulai gelap " ucap tasya dengan gelisah memikirkan aldo yang belum pulang dari pergi.

" jangan syah..kita tunggu saja ,mungkin aldo masih di jalan " ucap wati kepada tasya

" tapi aku sangat khawatir ...karean tempat ini kan , sangat asing bagi kita." ucap tasya kepada wati

" ya..terserahlah bagaimana menurut kamu yang baikya sya."ucap waki kepada tasya yang sedang khawatir memikirkan aldo yang belum kembali ke perkemahan camping.

di saat itu juga tasya meberdiri dan melangkah berjalan ,untuk mencari aldo ,yang pergi entah kemana .dengan hati yang merasa khawatir dan pikiran yang kacau memikirkan aldo yang belum pulang ,tasya berjalan menyusuri jalan setapak, jalan di belakang perkemahan mereka. temapt mereka camping.

Menjelang malam pun sudah tiba , semuanya sudah berkumpul di lapangan diluar tenda meraka masing- masing, sambil bernyanyi dan menari di depan api unggun yang mereka buat ,guna memeriahkan hari malam pertama mereka berada di lokasi camping,

di jalan setapak penuh rerumputan aldo menyusuri jalan di samping temapat mereka camping, dibawah sinar rembulan yang terang ..aldo terus menyusuri jalan setapak di bawah penerangan sinar sang rembulan, dengan hati-hati aldo berjalan dengan santai sambil membawa sebuah camera. di perkemahan tasya sedang mencari aldo yang pergi tampa memberitahu tasya akan pergi kemana,

di saat itu juga wati melihat tasya yang sedang kebingungan ...lalu wati berjalan menuju tempat tasya berdiri .." heiii ..sya ..sedang apa kamu disini,..??? " tanya wati kepada tasya yang merasa kebingungan ...

"apakah aldo belum di temukannya juga ?? tanya wati kepada tasya

"belum ..aku juga masih mencari aldo .."jawab tasya kepada wati yang sedang menghampirinya.

"Oooo.. saya kira kamu bersama aldo, kanapa sekarang kamu sendirian tidak di temanai yang lain ?? tanya wati sambil memegang bahu tasya.

" saya sedang mencari aldo hanya sendirian, dari tadi tidak ada di sini entah aldo pergi keman lagi " ucap tasya penuh khawatir ..

"aku tanya teman-teman katanya aldo ada di sekitar sini, .setelah itu tidak lagi..ngak tahu dia pergi kemana lagi tampa bilang sama aku " ucap tasya dengan muka sedih dan kekhawatiran tentang keberadaan aldo pacarnya itu.

sambil memandang di sekeliling tempat itu , di lihatnya aldo tidak ada , " wati temani aku ,,mencari aldo...help me ..? ..tasya meminta kepada wati untuk menemaninya mencari keberadaan aldo sekarang.

" Ok , sekarang kita mau cari aldo kemana ..?" tanya tasya dengan bingung .

kemudian tasya membalikkan badan menunjuk kearah jalan setapak lain di pinggir perkemahan mereka " kita cari aldo melewati jalan itu saja karena jalan yang satunya di belakang lokasi camping aldonya tidak ada , siapa tahu aldo ada di sana "

" Ok. ..tapi kita harus pakai baju jaket , karena suasananya sangat dingin " ucap wati kepada tasya sambil berjalan menuju perkemahan mereka untuk mengambil jaket.

tasya dan wati berjalan dan hati-hati melewati jalan yang sangat licin, sambil menyusuri jalan setapak tasya dan wati , mereka berjalan dengan hati-hati karena banyak rumput kecil yang tajam .di tengah perjalanan yang hanya dibantu dengan penerangan sebuah lampu senter yang kecildan diterangi sang rembulan malam wati dan tasya di kejutkan dengan suara lolongan srigala, yang menbuat bulu roma berdiri, ." suara apa itu..mengerikan sekali kedengarannya " tanya wati kepad tasya yang merasa ketakutan mendengar suara lolongan srigala malam

" itu suara lolongan srigala malam " ucap tasya kepada wati dengan suara berbisik dan memegang tangan wati yang merasa ketakutan juga dengan adanya suaran binatang yang menyeramkan itu

" aku takut ..sya ." ungkap wati menahan rasa takut dan ngeri mendengar suara srigala itu,..

" sama aku juga ..takut. bagaimana kita balik saja ke tenda " ucap tasya sambil berbisik kepada wati yang mersa tegang dan ketakutan.

dengan tersentak kaget dan terkejut tasa dan wati melihat seorang laki-laki tua yang muncul tiba-tiba di hadapan mereka, .." mau pergi kemana ..neng..malam-malam begini .." tanya bapak tua itu.

" tidak pak ..kami hanya mencari angin segar aja di sekitar sini ..pak." jawab tasya kepada oarang tua itu.

" Ooo ...hati-hati saja neng ..tidak baik kalau ada perempuan yang sedang berjalan malam-malam di daerah sini banyak dan sering terjadi yang sesuatu yang di luar dugaan "

" iya..pak..memangnya ada apa ..pak ..?? ' tanya tasya penuh penasaran

" memangnya bapak mau pergi kemana ..kok ..pergi malam-malam membawa cangkul..?? ' tanya tasya kembali kepada orang tua itu yang merasa heran dan sambil tersenyum kepada orang tua itu '' saya pulang dari kebun ,dan mau pulang di desa sebelah ..neng "

tiba-tiba semuanya di kagetkan dengan kedatangan aldo .." ehemm... ada apa ini kok berbicara di sini..? ' tanya aldo kepada tasya dan wati.

" dan bapak ini siapa .." aldo bertanya kembali kepada orang tua yang sedang membawa cangkul ,sehingga membuat aldo jadi heran.

" aku dan tasya sedang berkeliling mencari kamu tadi, dan tidak sengaja bertemu bapak ini disini " jawab wati kepada aldo yang memberi penjelasan .

"memangnya kamu dari mana aja ..say... kok perginya ngk bilang lagi sama adik.dan membuat adik jadi sangat khawatir." ucap tasya dengan perasaan senang karena aldo sudah kembali

" aku barusan mengambil photo untuk di jadikan bahan berita nanti " ucap aldo dengan lembut kepada sambil memegang pipih tasya,

" sebaiknya kalian kembali saja ke kemah kalian sekarang, karena sangat berbahaya jika ada pendatang masuk dan berkeliaran pada malam hari di desa sini " tegas orang tua itu kepada aldo,tasya.dan wati.

" iya ..pak ..terima kasih atas informasinya " jawab aldo sambil memeluk tasya.

"hemm memangnya sangat penting ya mengambil photo di malam hari ?? tanya tasya yaang sangat marah kepada aldo.

"ya tidak juga ..sech..say.." ucap aldo yang tersenyum kepada tasya.

"lain kali kali kalu mengmbil photonya ingat pulang ..donk . jangan sampai malam seperti ini pulangnya " ucap tasya yang masih kesal terhadapo aldo.

" i ya..dechh ..maaf , mas janji lain kali mas tidak kakn ulangi seperti kejadian malam ini " ucap aldo yang menenangkan tasya .

"ya sudah sebaiknya kita kembali ke kemah ,karena malam ini acara api unggun ,malam pertama kita berada di lokasi ini.

tidak lama kemudia aldo,tasya,dan wati berbalik arah untuk kembali ke kemah mereka , dengan menyusuri jalan setapak

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel