Bab 3.Kecelakaan Bus camping Dalam Perjalanan
pada malam harinya aldo dan tasya sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menonton telivisi.
tasya pun berbagi cerita tentang kehidupannya kepada aldo.
dari kecil sampai dewasa tasya hanya sementara menikmati kebahagiaan bersama kedua orang tuanya. yang sudah lama pergi meninggalkan dirinya pada waktu usia 5 thn,
semenjak kejadian peristiwa yang sangat tragis itu tasya hidup seorang diri .
" memangnya meninggal karena apa kedua orang tua kamu ..sya..??? ucap aldo mengajukan pertanyaan kepada tasya ,yang sedang duduk di sampingnya.
" sangat mengerikan... pada waktu itu ..al.. aku baru berumur 5 thn..." jawab tasya dengan wajah nampak sedih...
lalu tasya melanjutkan cerita itu, peristiwa jatuhnya sebuah pesawat yang meledak di udara dan jatuh ketengah lautan , ..yang disitu terdapat kedua orang tuanya yang hendak pergi ke eropa menjalankan bisinis di sana.
" apakah jenazah kedua orang tua kamu di temuakan atau tidak..dalam peristiwa itu ..??? tanya aldo kembali kepada tasya..yang masih duduk di sampingnya.
" sampai sekarang jenazah kedua orang tuaku ...belum di temukan ..al.." jawab tasya sambil menangis sedih dan menundukkan kepalanya, di hadapan aldo yang ada di sampingnya.
seketika itu juga melihat tasya merasa sedih mengenang peristiwa itu aldo langsung memeluk tasya.
" sabar..ya ..sya.mungkin tuhan menguji kesabaran kita dalam menjalani hidup dan juga di balik semua kejadian itu ada hikmahnya untuk hidup kamu kedepannya" ucap aldo sambil mengelus bahu tasya, yang berada di pelukannya.
" iya...al...aku akan tabah dan sabar menjalaninya ...walaupun banyak orang yang beniat jahat kepada ku." ucap tasya yang sedih dan menangis dalam pelukan aldo.
"jodoh,maut,susah maupun senang..itu kita tidak mengetahuinya , kita hanya bisa menjalaninya saja.."
"itu semua yang maha kuasa yang mengatur dan menentukan semuanya, dan kita hanya bisa bertahan dan harus kuat dalam menghadapi cobaan hidup ' ucap aldo kepada tasya perempuan yang sangat di cintainya .
tidak lama kemudian tasya tertidur di dalam pelukan aldo..
aldo melihat tasya yang tertidur di pelukannya langsung berdiri dari tempat duduknya dan menggendong tasya sambil berjalan melangkah menuju ruang kamar tidur tasaya di lantai dua.
baru saja aldo hendak meletakkan tasya di pembaringan tempat tidurnya...tiba-tiba tasya menarik tangan aldo yang hendak pergi keluar kamar ..
" mau kemana..kamu ..al..." tanya tasya dengan pelan melihat aldo mau pergi meninggalkan dia seorang diri didalam kamarnya "
" aku mau tidur di sofa...saja " jawab aldo yang tertegun diam ..
" jangan tinggal kan aku seorang diri ..di sini...aku masih sangat membutuhkan dirimu.." ucap tasya dengan suara perlahan..
" aku ingin kamu ..menemani aku ...tidur malam ini ..di sini..?? pinta tasya kembali kepada aldo.
lalu aldo duduk dan membaringkan badannya di samping tasya....
dengan cepat tasya memeluk aldo yang tidur di sampingnya.takut merasa kehilangan orang yang dia cinti lagi.
aldo pun membalas pelukan dari tasya dengan erat, ..tiba-tiba ..nafsu aldo mulai mengalir di benaknya,...dia mulai menciumi seluruh bagian tubuh tasya ..sedangkan tasya hanya mengerang merasakan kenikmatan yang luar biasa,
tasya mulai melepaskan pakainnya dan pakaian aldo,..sehingga mereka berdua lebih leluasa untuk merasakan kenikmatan hidup yang sebenarnya ,dengan saling bersentuhan tampa sehelai benang pun yang ada pada tubuh mereka.
Keesokan harinya tepat jam 7 pagi, di kampus mahasiswa dan mahasiwi sedangkan berkumpul di pelataran parkiran campus. untuk bersiap - siap pergi camping bersama. salah seorang mahasiswi bernama wati melihat tasya nampak kebingungan melihat tasya seorang diri, kemudian wati berjalan menuju temapat tasya berdiri dan mendekati tasya " siapa yang sedang kamu tnggu ..Sya..? " tanya wati ..sahabatnya itu.
" itu ..teman saya ..belum juga datang " ucap tasya ..
" teman atau temannnn " denga tertawa mahasiswi itu bercanda kepada tasya.
" idiiihhh.. , kamu ini mau tahu aja masalah pribadi orang , dengan muka yang terpancar emosi tasya menjawab .
Tiba - tiba aldo datang menghampiri tasya yang sedang menunggu kedatangannya ,dengn rasa gembira dan senang tasya langsung memeluk aldo ,.." syukurlah kamu sudah datang ....say.." ucap tasya kepada aldo ...
sambil menarik tangan aldo ..tasya membawa aldo menepi dari keramaian teman-temannya.
" ya mana mungkinlah ..aku akan membiarkan kamu pergi sendirian tampa ada yang mendampingi kamu,." ucap aldo sambil mengelus rambut tasya yang sedang berada dalam pelukannya,
" kamu sudah minta izi cuti libur kerja berapa hari ...say...? " tanya tasya kepada kekasihnya itu.
" saya izin cuti libur kerja 3 minggu ...dan saya di perkenankan untuk izin , asal ada berita penting yang masuk untuk di publikasikan ke publik nantinya . " ucap aldo kepada tasya.
tampa di sadari mereka berdua di kagetkan dengan kedatangan wati lagi, yang dengan tiba-tiba muncul di belakang mereka berdua.
" heii kalian berdua ...itu.. bis.. sudah mau berngkat , jangan enak pacaran aja "..' dengan tertawa wati melihtat aldo dan tasya terkejut .
" hemmmm .. iya ..dech.." .tasya sempat tersipu malu kepada tasya.
dengan menarik tangan aldo tasya membawa aldo ke barisan bis yang akan membawa mereka.
Sedangkan di tempat lain di sebuah rumah yang cukup mewah mama dan papa angkat tasya membicarakan hubungan tasya dn aldo yang sudah lama menjalin hubungan , semulai dari duduk di bangku SMA sampai sekarang,....
" ..pah.... bagaimana dengan hubungan tasya anak kita dengan aldo ..pah..? .. tanya mamah tasya kepada papa tasya.
" nampaknya hubungan mereka baik - baik saja sampai sekarang, walaupu aldo tidak melanjutkan masuk perguruan tinggi, tapi aldo tetap bekerja keras untuk membahagiakan tasya anak kita , walaupun pekerjaannya hanya seorang photografer.." jawab papa tasya ..
" iya ..pah ..kita do'akan saja hubungan mereka lancar dan baik - baik saja." ucap mama tasya sambil membawa kue kecil untuk papa tasya.
" iya ..mah..kita do'akan saja hubungan mereka baik - baik saja walaupun tasya bukan anak kandung kita , kita sebagai orang tua angkat hrus tetap mempunyai tanggung jawab juga kepada tasya.." ucap papa tasya sambil memakan kue kecil yang ada di atas meja .
di dalam sebuah bis, rombongan tasya dan teman - temannya menyanyikan sebuah lagu di dalam perjalanan menuju tempat camping.
di dalam perjalanan, di dalam bis tasya duduk sambil menyandarkan kepalanya di bahu aldo yang duduk di sebelahnya.
dan tasya menceritakan ada sebuah rumah adat yang sering membawa angkara setiap ada sepasang mempelai yang menikah di rumah adat itu
dengan melaju dengan kecepatan tinggi ..tampa di sadari sang sopir ,ban mobil tersebut melintasi lobang yang sangat besar ..sehingga bus tidak terkontrol lagi..sedangkan di dalam Bis semua rombongan mengeluarkan suara teriakan yang sangat keras .akibat mobil tidak terkontrol laju jalnnya.
" Zal....ada apa dengan Bis ..ini..aku sangat takut.." ucap tasya sambil memeluk erat aldo yang berada duduk di dekatnya.
"sepertinya mobil ini tadi ,melintasi jalan yang berlobang ..sya...sehingga sopirnya tidak bisa mengendalikan mobil ini..." jawab aldo memberi penjelasan kepada tasya yang merasa ketakutan dengan kondisi mobil yang seperi itu.
tiba-tiba ada suara yang sangat keras sekali .."..gedebraaaakkkk " .ternyata mobil bis itu menabrak sebuah pohon di pinggir jurang...
semua pada berteriak ketakutan...secepat ..itu aldo meminta tasya untuk berdiri dan keluar dari dalam mobil Bis iu..
" ayoooo....sya...cepat..kita harus keluar dari sini.." pinta aldo sambil menarik tangan tasya dan berlari menuju pintu keluar bis itu.
dengan cepat tasya mengikuti permintaan aldo..untuk menyelamatkan diri dari bahaya yang mengancam keselamatan mereka.
akhirnya dengan segala usaha ..aldo berhasil membawa tasya keluar dari dalam bis yang di tumpanginnya itu..
" alhamdulillah..kita bisa keluar dari dalam bis itu.." ucap aldo dengan nafas yang naik turun kepada tasya ..
" iya...al..untung kamu bisa bergerak dengan cepat ...." ucap tasya yang juga cemas atas kejadian itu.
" ..tapi bagaimana dengan teman-teman yan lain..Zal..yang masih berada di dalam ..Bis itu.....karena bisa-bisa Bis itu masuk jurang itu, jika kita tidak melakukan sesuatu keselamatan semuanya " ucap tasya meminta kepada aldo..untuk memberikan pertolongan kepada teman-temannya yang lain, yang masih berad di dalam bis itu.
" ya ..sya ..kamu tunggu di sini saja ,dan jangan pergi kemana-mana ..kamu tunggu saja aku disini.." ucap aldo kepada tasya ..untuk meminta ..jangan pergi keman-mana.
tampa pikir panjang aldo mencari tali akar..untuk mengikat belakang moabil Bis itu jangan sampai jatuh kejurang yang sangat dalam.
dan akhirnya aldo menemukan tali akar pohon yang panjang ..dan aldo dengan cepat berlari menuju belakang mobil bis itu, untuk mengikatkan tali akar pohon itu . kemudian aldo mengambil sebatang pohon kayu kecil dan memecahkan kaca mobil bis itu di bagian belakangnya..
" ayo..semuanya..cepat ..kemari..... keluar dari sini ..saja.."sambil berteriak dengan keras aldo memanggil teman-temannya yang masih berada di dalam mobil bis itu. ..perlahan satu demi persatu aldo membantu teman-temanya keluar dari dalam mobil bis itu. dan akhirnya mereka dapat keluar dengan selamat....
tepat semuanya sudah keluar dari dalam mobil bis itu , tiba-tiba mobil Bis itu terperosot dan masuk jurang yang sangat dalam ..dan megeluarkan dentuman ledakan yang sangat keras sekali.
kemudian aldo dan wati yang telah selamat berlari menuju tempat tasya sedang menunggu aldo.
" alhamdulillah...semuanya pada selamat .." ucap tasya ..sambil bersyukur atas keselamatan jiwa teman-temannya semua ,dan tida ada korban dalam musibah ynag terjadi barusan.
"apakah ..kamu baik-baik saja ..al .."
" dan kamu wati..apakah kamu baik-baik saja .." ucap tasya yang bertanya kepada aldo dan wati ..yang baru saja sampai di tempat dia bediri.
" iya..sya ...aku baik-baik saja.." jawab aldo kepad tasya ..dengan nafas ..naik turun dan keringat membasahi semua tubuhnya.
" iya.....sya..aku baik-baik saja juga ,dan juga teman-teman yang lain..mereka selamat dari maut. ini semua aldo yang menolong kami, sehingga kami bisa selamat semua dari maut.." ucap wati kepada tasya..dengan suara yang pelan dan wajah pucat basi ..atas peristiwa yang menimpa dirinya dan teman-temanya.
