Bab 2.Menghadapi Perampok Demi Kekasih
Di tengah perjalanan pulang kerumah tasya mendadak berhenti di pinggir jalan, dan keluar dari mobilya. sambil bersandar di depan bagasi mobil ,tasya mengeluarkan sebuah handphone dan menelpon seseorang, setelah selesai menelpon Tasya mencari warung untuk membeli air minum mineral, setelah kembali membeli air minuman tasya kembali masuk ke dalam mobil,dan melihat - lihat seperti ada seseorang yang di tunggunya,
30 menit kemudian ada sebuah kendaraan sepeda motor matic hitam,menghampirinya, seorang pria bertubuh tegap dan tampan memakai jaket kulit warna kecoklatan,turun dari motor dan menghampiri Tasya .
" ada apa ..sya...kok kepingin bertemu dengan saya ," tanya Aldo dengan memegang helm di tangannya.
" pokoknya ..ada dech..pasti kamu suka banget " ucap tasya dengan senyuman yang mempesona kepada aldo,
aldo sempat terdiam sesaat ,,dan tersenyum melihat wajah tasya yang mempunya paras sangat cantik, dalam hati aldo berbicara .." kamu sangat cantik tasya dan aku sangat suka kepada kamu " dengan berpikir yang amat dalam dan dalam buaian lamunan yang sangat jauh .
" Heeiii ..kok melamun jauh ,emangnya kamu memikirkan siapa... atau memikrkan saya ?? " ucap tasya dengan nada yang mengagetkan aldo. sambil tertawa lucu.. melihat sikap aldo.
tersentak kagek dan malu...dengan mengeluarkan seyuman .." tidak....saya merasa heran saja kok ".ucap aldo kepada tasya dengan menepuk bahu tangan tasya.
" eechh pasti memikirkan aku, jujur saja..dech..ngak usah bohong," desak tasya kepada aldo biar berkata jujur sambil memegang tangan aldo.
" ya.. udah lah ,kita langsung saja kepada pokok permasalahannya, sebenarnya ada keperluan apa kamu menelpon saya dan meminta menemui kamu di sini ?? " tegas aldo kepada tasya dengan membuang jauh - jauh perasaan hati terhadap tasya.
" ehmm jangan tegang ....say... " ucap tasya dengan merayu kepada aldo ..
" mau ngak kamu menemani aku ,pergi camping nanti ?? " tanya tasya kepada aldo
dan aldo langsung menjawab .." ogah...ah..saya ngak mau "
"memangnya kanapa ..apakah kamu tidak takut , kalau terjadi apa - apa dengan aku nantinya di sana "... dengan manja tasya meminta dan menyandarkan kepalanya di bahu aldo.
" Ok ..saya mau ikut kamu " ucap Aldo
"kapan mau berangkatnya ...?? " tanya aldo kembali ke tasya.
"besok pagi .. kita harus sudah kumpul di kampus ku..jam 7 pagi .." ucap tasya .
" baiklah besok pagi kita bertemu di kampus kamu saja, sekarang saya harus pulang mempersiapkan barang- barang untuk berangkat besok pagi" tegas Aldo kepada tasya .
" ok ..samapai jumpa besok pagi yach.." ucap tasya kepda aldo sambil memeluk aldo.
Baru saja ..aldo hendak naik kendaraanya..tiba-tbai dari depan ada dua buah kendaraan bermotor yang menghadang mobil tasya yang akan berjalan keluar dari parkiran di pinggir jalan. dan turun empat orang pemuda dari kedua kendaraan itu,
" turun...ayoo...turunn ..cepaattt " teriak orang itu sambil menujukkan sebuah golok kepada tasya yang sedang berada di dalam mobil yang hendak mengemudikan mobilnya. dengan rasa ketakutan tasya tidak mau menuruti permintaan orang jahat itu,
"..ayooo..turuun ..kalau kamu tidak mau keluar dari dalam mobil itu...nanti saya pecahkan kaca mobil kamu..ayoo ..tuuruuun dan keluar dari dalam mobil..."..dengan teriakan yang sangat keras tasya semakin menjadi ketakutan di buatnya.
sementara aldo masih tetap melihat dari kejauhan ..empat orang jahat itu menghadang dan meminta tasya turun dari dalam mobilnya itu,
"berani benar orang itu mau merampok di siang bolong seperti ini, dengan membawa senjata tajam .."
"sepertinya tasya dalam bahaya ..sebaiknya aku hajar para perampok itu.." ucap aldo di dalam hati.
melihat keadaan tasya semakin ketakutan yang berada di dalam mobil dan tidak mau keluar, aldo langsung menghidupkan motornya dan bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga menabrak salah satu orang perampok itu, sehingga terpental jatuh beberapa meter dari tempat orang itu berdiri.
dan aldo menghentikan motornya ..dan berkata..kepada para perampok itu..
" heii kamu..beraninya sama perempuan saja , kalau kalian berani hadapi dan lawan aku " ucap aldo sambil berteriak berbicara kepada perampok itu.
" memangnya siapa kamu....berani-berani melawan kami, ayooo pergi kalau tidak pergi kami akan menghabisi kamu..".. jawab salah satu orang perampok itu sambil mengangkat golok dan mengarahkan golok itu kepada aldo dengan mengancam aldo yang sedang berdiri di samping motornya.
"Oooo jadi kalian mengancam aku..yach.....ok lah kalau begitu kalian harus menghadapi aku dahulu. setelah itu baru aku mau pergi..." ..ucap aldo yang berkata menantang dan tidak mau pergi dari permintaan mereka.
" kurang ajarrr..benar anak muda ini...berani sekali dia menantang kita .." ucap salah satu orang itu kepada rekan rampoknya
" ayooo kita hajar saja pemuda ini karena sudah berani dengan kita."ucap lagi dari salah seorang perampok itu.
kemudian aldo melangkah maju dan dengan gerakan yang sangat cepat menyerang salah satu perampok itu dengan pukulannya yang sangat kuat , sehingga salah satu dari rekan perampok itu terkena hantaman pukulan dari tangan aldo, sehingga salah satu dari rampok itu terjatuh ,dan dari arah samping aldo di serang dengan tiba-tiba oleh seorang perampok itu, dengan menggunakan senjata golok yang sangat panjang,sehingga tangan aldo terkena goresan senjata golok dari salah seorang perampok itu dan terjatuh ketanah .
aldo sesaat terdiam sambil memegangi tangannya yang terkena goresan senjata dari rampok itu.
" aku harus hati-hati dan tetap waspada ,nampaknya mereka tidak main-main ingin membunuhku " ..ucap aldo di dalam hati kembali bangun dan berdiri kembali.
dengan segera aldo mengambil langkah untuk menyerang kembali para rampok itu,dengan menggunakan ikat pinggang yang di lepaskannya dari celana jeansnya.
dengan bergerak cepat aldo menghindar dari setiap pukulan-pukulan dan tendangan serta tebasan-tebasan golok yang di lancarkan serangan oleh para perampok itu, dan dengan gerakan cepat aldo menyerang balik dengan menggunkan ikat pinggang yang ada di tanggannya, sehingga membuat para perampok itu terkena pukulan dan hantaman ikat pinggang yang di pergunakan aldo untuk senjatanya menghadapi para perampok itu. dan pada akhirnya para perampok itu satu persatu jatuh ketanah dan disaat itu juga sebuah kendaraan mobil polisi datang mengamankan perkelahian itu.
" selamat siang ..dik " ucap polisi itu kepada aldo
" kami mendapat telpon dari seorang wanita ,katanya disini ada perampokan dan juga ada perkelahian ." tanya polisi itu kepada aldo.
' benar ..pak..empat orang itu adalah perampoknya, dan yang jadi sasaran mereka pacar saya pak, sehingga saya melawan para perampok itu pak.." ucap aldo memberi penjelasan kepada polisi yang ada di tempat kejadian.
" apakah ada harta benda yang di ambil para perampok itu " tanya polisi itu kembali kepada aldo yang masih menahan sakit tangannya yang terkena goresan dari senjata golok perampok itu.
" tidak ada..pak..mereka belum sempat merampas mobil pacar saya ..pak " ucap aldo lagi kepada polisi itu.
" baik lah..terima kasih atas bantuan dan kerja samanya , jika suatu waktu kami membutuhkan saudara mengenai masalah perampokan ini. kami akan menghubungi saudara untuk di mintai keterangan di kantor " ucap polisi itu kembali kepada aldo, sambil berjabatan tangan, dan para perampok itu kemudian di tangkap dan di bawa ke mobil polisi untuk diproses atas kejahatannya .
tidak lama kemudian tasya keluar dari mobil dan berlari ketempat aldo berdiri dan langsung memeluk aldo sambil menangis.
" aldo kamu terluka ,,dan darahnya banyak sekali yang keluar " ucap tasya menagis dan memeluk aldo.
" iya..memang aku terluka tapi lebih sakit terluka jika aku kehilangan mu tasya' ucap alddo kepada tasya ,sehingga tasya menjadi tersenyum mendengar aldo mengucapkan kata-kata seperti itu kepada dirinya.
"ayo..kita pulang keruamah ku dan kita obati luka kamu al..." ucap tasya meminta kepada aldo untuk pulang bersama ke rumahnya.
" baiklah..." jawab aldo ..
kemudia aldo dan tasya berjalan menuju mobil tasya yang masih terparkir di tempat kejadian.dengan hati-hati tasya membantu aldo untuk masuk kedalam mobil, dan akhirnya mobil berjalan dengan lambat menuju rumah tasya yang tidak jauh dari lokasi kejadian perampokan.
dengan perlahan tasya menyetir mobilnya memasuki garasi mobilnya , dan membuka pintu mobil untuk membantu aldo keluar dari dalam mobil,
kemudian aldo duduk di sebuah kursi dan tasya pergi kedapur mengambil peralatan kotak obat-obatan .sambil berlari kecil tasya kembali menemui aldo yang sedang duduk dikursi,
" sini..al...aku obati luka-luka kamu " ucap tasya sambil menarik tangan aldo yang terluka untuk diobati.
dengan perlahan tasya membersihkan dan mengobati luka aldo, dan aldo merasakan perih pada lukanya itu ,
" aduuuuhh..perih sekali sya..rasanya ' ucap aldo sambi menahan rasa perih kepada tasya.
" ya..memang perih rasanya...inikan di bersihkan lukanya memakai alkohol,biar tidak infeksi.." ucap tasya kepada aldo ..
" .ayooo..perih yang mana ..???
" perih karena luka-luka ini atau lebih perih jika aku tinggal pergi.." tanya tasya sambil tersenyum kepada aldo ..yang menahan rasa perih akibat di bersihkan luka-lukanya itu.
aldo hanya terdiam ..mendengar ucapan tasya .... dan hanya tersenyum kecil....di saat aldo tersenyum kecil..tiba-tiba tasya mencium bibir aldo...dengan lembut, sehingga aldo menjadi kaget.
" ini obat dari aku..biar kamu bisa kuat " ..ucap tasya kepada aldo
"obat..yang mana ...kok ..ngak ada..rasanya..? tucap aldo sambil manja dan menahan rasa sakit.
" hemmm ..yach sudah..biar kamu terasa obatnya ...ini silakan ..?? ucap tasya sambil mejamkan matanya kepada aldo yang berads di sampingnya.
dengan melihat tasya mendekatkan wajahnya sambil memejamkan mata, aldo langsung mencium bibir tasya secara perlahan dengan lembut, dan tasya merasakan kelembutan dari bibir kekasihnya itu, sehingga tasya membalas ciuman itu dengan memainkan lidahnya,kedalam mulut aldo. setelah mereka selesai memadu cinta ..meraka berdua bercerita mengenai keberangkatan camping besok pagi..
" apakah persiapan kamu sudah selesai untuk besok pagi.." tanya aldo kepada tasya.
" sudah..say.... kamu sendiri bagaimana ...sudah atau belum..?? tanya tasya kepada aldo.
"..ya belum..kamu lihat aja sendiri ..sekarang...???
"bagaimana aku bisa pulang dan mempersiapkan semuanya " ucap aldo denngan nada kesal ..
" ya ..sudah...begini saja.....kamu malam ini tidur di sini saja, dan masalah pakaian kamu ..tidak usah dipikirkan.. baju-baju kaos dan celana jeans ku juga ada ,dan bisa kamu pakai untuk di sana nanti." ucap tasya kepada kekasinya aldo..
"baiklah..kalau begitu ..aku turut saja , apa kata kamu..sya.." jawab aldo
