Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 15 Itu disebut Berlagak Bodoh

Bab 15 Itu disebut Berlagak Bodoh

Mu... Ayah Mu Tingxiao ?

Putra keluarga miliuner yang dulu dikerumuni oleh seluruh wanita di Kota Hu Yang saat usia muda, Mu Qing Feng?

Mu Nuannuan terdiam sesaat, sedikit gelisah lalu menanggapi : "Apa kabar?"

Panggilan "Ayah", tidak akan sanggup ia ucapkan.

"Jika ada waktu, malam ini makan bersama-sama." Suara Mu Qing Feng terdengar dalam dan serius, penuh kedamaian namun kuat, meskipun nadanya seperti memberi perintah, tapi sama sekali tidak menyinggung perasaan orang.

Mu Nuannuan mengerti, meskipun Mu Qing Feng terlihat seperti bertanya kepadanya, namun ia tidak dapat menolaknya.

Ia menjawab dengan sopan : "Tentu ada waktu."

"Saya akan menyuruh supir menjemputmu, sampai jumpa nanti malam."

Tepat setelah mengatakannya, dia pun menutup telepon.

Dari awal sampai akhir percakapan, nada bicara Mu Qing Feng sangat tenang, tapi penuh dengan kewaspadaan, seperti tidak boleh ada satu kesalahan pun yang terjadi.

Mu Nuannuan meletakkan telepon, dengan segera keluar dari rumah lalu menaiki kendaraan pergi ke vila Mu Tingxiao .

Mu Qing Feng menyuruh supir untuk menjemputnya, supir tersebut pasti akan menjemputnya di vila Mu Tingxiao .

……

Mu Nuannuan berdiri di depan pintu gerbang, mendongakkan kepala memperhatikan vila Mu Tingxiao .

Vila dibangun di pertengahan gunung, penduduk yang tinggal di sekitarnya lebih sedikit, vila yang berwarna putih itu tampak berdiri sepi di antara hutan, terlihat sedikit berbeda.

Mu Nuannuan pernah diantar kemari, tapi tidak terlalu memperhatikan gedung vila ini, sekarang semakin dilihat semakin aneh.

Angin dingin berhembus dari bawah kaki.

Hari musim dingin, Mu Nuannuan kedinginan dan wajahnya putih pucat.

Ia menarik kembali langkah kakinya dengan kaku, sudahlah, tunggu di depan gerbang ini saja.

Tak lama kemudian, sebuah mobil hitam berhenti di depan pintu gerbang vila.

Mu Nuannuan menoleh ke arahnya, ia melihat sesosok lelaki paruh baya yang ramah berjalan keluar dari mobil.

Setelah dia melihat wajah Mu Nuannuan secara jelas, tatapan matanya terlihat kaget, tapi wajahnya tetap normal.

Dia berdiri di depan Mu Nuannuan , menunduk dengan sikap penuh hormat : "Nyonya Muda, Saya adalah Leng Xu, Tuan Mu mengutusku kemari untuk menjemputmu pergi makan malam."

Dia adalah supir yang diutus Mu Qing Feng untuk menjemputnya.

"Maaf sudah merepotkan Anda." Mu Nuannuan tertawa kepadanya, mulutnya terbuka lebar, terlihat sedikit dungu.

Wajah Leng Xu terlihat sedikit panik, tapi sekejap kembali normal.

Dia memutar badan lalu membukakan pintu : "Nyonya Muda, silakan masuk ke dalam mobil."

Kemudian, dia berjalan kembali ke pintu depan mengendarai mobil dan pergi.

Setelah menunggu mobil tersebut pergi jauh, gorden jendela vila di lantai dua yang semula dibuka secelah, dibuka dan ditarik sekuat tenaga oleh seseorang.

Shi Ye sekilas memandang ke arah mobil yang telah pergi, melirik dan bertanya kepada Mu Tingxiao yang berdiri tanpa ekspresi di seberangnya : "Bos, benarkah kamu membiarkan Nyonya pergi menemui Tuan Mu?"

"Lalu bagaimana?" menjawab dengan keras, dia menaruh kedua tangan ke dalam saku celananya, dengan suara rendahnya : "Dia hanya seorang wanita bodoh dan tolol, Mu Qing Feng bisa apa?"

"Tetapi, Nyonya itu berlagak bodoh!"

"Jika mampu bersandiwara hingga semua orang memercayainya, itu juga sebuah keahlian."

Mu Tingxiao mengatakannya dengan tenang, kemudian pergi.

Mu Nuannuan diantar ke sebuah restoran mewah kelas tinggi.

Leng Xu menuntunnya ke pintu sebuah ruangan, mengayunkan tangan lalu mempersilakannya masuk : "Tuan Mu sudah menunggu Anda di dalam."

"Ya." Mu Nuannuan lalu menambahkan sedikit kalimat lagi : "Terima kasih, Paman Leng."

Leng Xu melihatnya masuk ke dalam, usai menutup pintu, tanpa sebab menggeleng-gelengkan kepala.

Di depan meja makan, seorang lelaki karismatik dengan anggun melihat daftar makanan.

Mendengar suara, dia meletakkan daftar makanan lalu menoleh.

Mu Nuannuan mengira dandanannya yang jelek dan tidak sopan ini mungkin akan membuat alisnya berkerut tak puas, tetapi dia dengan ramah berkata : "Kamu adalah Nuan Nuan?"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel