Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Ep. 8-9

Ep 8. Latihan

1 Hari berlalu ,Han dan Yiyi terlihat berada di halaman rumah sedang berlatih bersama . Sambil menjalani Latihan yang diberikan tetua Lin Han juga mempelajari kitab yang ia miliki , sebelum nya Han sudah menghafalkan isi kitab dan melangkah ke kitab kedua nya.

Karena ia hanya mendapat pelatihan dari Guru Lin ia belum bisa naik tingkat selanjutnya ,namun kemampuannya Han untuk meracik obat mampu mengimbangi tokoh tokoh Kekaisaran.

Sambil menjalani Latihan Han juga membantu tetua Li membuat Pil agar bisa menambah dana makan semua orang di sekte,atas jasa Han kini sekte memiliki tabungan yang begitu banyak ,Tetua Li dengan sengaja untuk tidak melakukan pembangunan agar tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak luar .

Dengan kecerdikan tetua Li ia mampu menjaga sekte dengan aman dari orang orang yang mencari resep Pil energi Tingkat 3 puncak, kalau Hal ini bocor keluar maka akan ada penyerangan besar besaran ke sekte Bambu Hijau.

1 Tahun berlalu , Han sudah berhasil menguasai 2 kitab Alkemis sekarang tinggal 2 Kitab beladiri. Han juga merasakan energi nya mencapai puncak dan segera naik tingkat ketiga teknik bertarung, pelatihan Han bisa di bilang Paling lambat di sekte.

Sedangkan semua murid yang mendapatkan sumber daya cukup dalam satu tahun berhasil naik 2 Tingkat , tingkatan terbagi beberapa bagian dan beberapa pecahan yaitu :

Tingkat 1 Di Raw:

Tingkat 2 Di RI Raw

Tingkat 3 Raw Du Jin

Tingkat 4 De Di Jin

Tingkat 5 Doujin

Tingkat 6 pendekar Doujin

Dari 6 bagian Tingkatan masing-masing terbagi menjadi 3 pecahan , tahap Awal,Tahap Menengah,Tahan Akhir.

Sedangkan tingkatan Alkemis terbagi menjadi 5 bagian

Tahap 1 Alkemis Junior

Tahap 2 Alkemis Senior

Tahap 3 Alkemis Ahli

Tahap 4 Alkemis Legendaris

Tahap 5 Alkemis Epic Pil

Dari 5 Tingkatan ,setiap tingkatan nya memiliki Lima Pecahan tingkat , Alkemis bintang 1,2,3,4,5 .Ingin naik ke tingkat Alkemis sebelum nya harus melewati 5 tingkatan dasar terlebih dahulu.

Sedangkan Untuk Senjata dan armor terbagi menjadi tingkatan tunggal:

Jubah logam

Jubah perak

Jubah Emas,

********"

Han yang sudah merasa ia perlu naik tingkat ke 3 ,Han pun berbalik pergi menuju kamar nya.

Tidak lama kemudian Han tiba di kamar nya dan segera duduk di atas tempat tidur.

Perlahan energi mengalir ke seluruh tubuh lalu tekanan energi langsu menempa tubuh Han secara paksa,Han yang merasakan itu segera menjaga konsentrasi nya .

Kalau ia gagal maka bisa menimbulkan kerusakan pada tubuh , tidak berapa lama tempaan tubuh yang dilakukan Han sudah selesai Han segera membuka mata nya .

"Akhirnya aku berhasil mencapai tingkat 3." Ucap Han dengan gembira

Han segera keluar untuk mencoba teknik Bertarung yang ia pelajari di Guru Lin, setelah beberapa saat Han sudah berdiri di Halaman dan langsung mengambil kuda kuda .

"fighting technique !"ucap dan terus melakukan gerakan

Setelah mengucapkan itu gerak indah cepat terlihat,dari kejauhan Tetua Lin menonton Han sedang latihan .

Tidak berapa lama Han menyudahi latihan nya lalu berbalik pergi memasuki kamar ,Tetua Lin yang melihat murid nya sudah selesai ia segera berbalik ke kediaman nya .

Setelah berhasil menguasai 2 kitab,Han mencoba membuka kitab ketiga nya dengan judul Teknik bertarung tanpa senjata, Perlahan Han membuka Halaman pertama.

"Teknik bertarung gerakan bayangan!" Ucap Han pelan

Han yang melihat itu segera menghafalkan gerakan yang ada di buku tersebut ,

Tidak berapa lama kemudian Yiyi datang mengajak Han makan bersama,"Han kekasihku di masa depan ayo kita makan ." Ucap Yiyi sambil bercanda.

"Tunggu." Jawab Han sambil menyembunyikan Kitab nya

Han pun segera keluar lalu pergi ke ruang makan bersama Yiyi,Yiyi dan Han yang masih kecil tentunya tidak tahu Hal suami istri dan mereka hanya ikut ikutan Kakak senior mereka yang suka bercanda.

Hari hari dilalui Han di Sekte Bambu, perlahan ia bisa sedikit melupakan masa lalu nya yang begitu pahit .

Dari pengalaman hidup nya Han perlahan menjadi sosok yang kuat dan tekad yang Membara .

Sambil menikmati makanan Han mengingat gerakan gerakan dari halaman pertama kitab nya , sedangkan Yiyi asik menikmati makanan di depan nya.

Disisi lain tetua Seng sedah terluka parah dan melesat cepat ke sekte bambu hijau,Tetua Seng sempat bertemu dengan salah satu sekte pemberontak kekuasaan yang membuat nya harus bertarung sengit.

Tidak lama kemudian tetua seng tiba di halaman Sekte lalu terjatuh pingsan ,salah satu murid yang melihat tetua Seng terluka parah segera memanggil tetua Li dan Tetua Lin .

"Lapor ,tetua seng terluka parah !" Ucap murid

Tetua Lin Dan tetua Li yang mendengar itu segera berlari ke halaman depan sekte, setelah beberapa saat mereka melihat tetua Seng jatuh pingsan dengan di penuhi luka.

"Luka dia terlalu parah ,Han Dimana Han cepat panggil dia !"ucap Tetua Li

Murid pun segera memanggil Han ,

"Han tetua Li menyuruh mu ke halaman depan sekarang, Tetua Seng terluka parah." Ucap murid senior

Han dan Yiyi yang mendengar itu segera keluar meninggalkan makanan mereka, tidak berapa lama Han tiba di halaman depan lalu mengalihkan pandangannya ke arah tetua Seng dengan luka sekujur tubuh nya .

"Nak bisakah kamu menyembuhkan nya ,aku mohon Jantung nya sudah lemah ?" Tanya tetua Lin

"Iya guru ,ayo bawa ke kamar ku." Ucap Han

Setelah mendengar itu tetua Li langsung menggendong Tetua Seng menuju kamar Han.

Tidak berapa lama Mereka sudah tiba di kamar Han,Tetua Li menyuruh murid untuk meninggalkan kediaman Han agar tidak mengganggu proses penyembuhan .

Bersambung…..

Ep 9. Menyembuhkan Tetua Seng

Di Kamar Han terlihat beberapa orang, Tetua Seng yang terluka sekarang sudah berada di kamar Han untuk diselamatkan.

Han pun segera mengeluarkan 12 Jarum emas yang pernah diberikan oleh tetua Gin lalu menancapkan di beberapa titik bagian tubuh tetua Seng ,

"Untuk ini bisa menghentikan pendarahan nya terlebih dulu , tolong tetua Seng dia terlebih dahulu dan aku akan meracik Pil." Ucap Han

Tetua Lin Dan tetua Li menganggukan kepala mereka,Han yang melihat itu segera menarik Tungku dari tirai dinding .

Setelah selesai menarik Tungku Han mengeluarkan beberapa bahan obat yang diberikan Tetua Gin ,semua bahan obat yang dikeluarkan Han adalah bahan langka . Mereka yang melihat bahan itu tersentak kaget ,dan mengurungkan niatnya untuk bertanya kepada Han .

Tidak berapa lama Han sudah masukkan semua bahan obat, perlahan api aneh yang tidak terlihat langsing membakar tungku di depan nya.

Beberapa menit kemudian 1 butir pil Tingkat 4 terlihat , Han langsung mengambil pil laku memasukkan kedalam mulut Tetua Seng.

Langkah berikutnya setelah menelan kan pil han mencabut semua jarum emas nya yang berbeda di tubuh tetua seng , Setelah itu mengalirkan energi nya ke tubuh tetua. proses mengalirkan energi didapat dari kitab yang dipelajari Han,tidak berapa lama tetua Seng membuka mata nya.

"Aku masih Hidup?" Ucap tetua Seng

"Iya,Han lah yang menyelamatkan mu!" Ucap Tetua Li

"Benar ,kamu harus berterima kasih kepadanya." Ucap tetua Lin

Mendengar itu Tetua Seng langsung memeluk Han karena sudah menyelamatkan nyawa nya dari kematian,suasa haru pun terjadi di kediaman Han.

Setelah beberapa saat kabar kesembuhan Tetua Seng terdengar ke seluruh Murid Sekte,dan kabar Han yang sudah menyelamatkan tetua seng juga menyebar ke semua murid.

Murid murid senior yang mendengar itu tidak berani untuk menyinggung Han,sedangkan Wang Feng sedang mengembara keluar sekte.

************

Di hutan terlihat Han sedang melatih jurus jurus di kitab nya , sambil mempelajari Kitab Han menunggu hewan buas memangsa nya untuk bertarung.

Tidak lama kemudian 3 ekor monyet Hutan dengan ukuran tubuh Manus muncul di hadapan Han, Han yang melihat itu langsung mengambil kuda kuda nya.

"Teknik bertarung 3 Bayangan ." Ucap Han lalu melesat ke arah monyet monyet di depan nya ,seiring waktu berlalu Han langsung tertarik dengan teknik bertarung monyet monyet tersebut.

"Seperti nya jurus itu menarik ?", Gumam Han lalu mengikuti gerakan 3 Monyet di depan nya .

Pertarungan kembali Berimbang, Han yang mengikuti menggunakan gerakan monyet membuat nya mundur beberapa langkah .

"Sekali lagi , Tehnik bertarung 3 Bayangan." Ucap Han lalu mengikuti jurus jurus monyet tersebut

Dengan cepat Han terlihat seperti memiliki 3 bayangan di belakang nya dan ia tambahkan dengan cara bertarung monyet di depan nya .

Tidak berapa lama Han mampu melumpuhkan 3 monyet di depan nya ia juga membiarkan monyet itu pergi.

Han Yang sedang duduk di bawah pohon tiba tiba ia merasakan jejak kaki yang begitu berat , Perlahan Raja Hutan Yang tidak lain adalah singa memperlihatkan dirinya dari dalam semak.

Singa yang berdiri tidak melakukan gerakan apapun , setelah beberapa saat Han duduk kembali singa tersebut langsung menyerang Han yang membuat nya Terlempar menghantam pohon.

"Sialan,Aku kira dia tidak menyerang." Ucap Han kesal

Pertarungan sengit pun terjadi,

Singa Langsung mengeong sangat keras yang membuat Hewan di sekitar berlarian , setelah itu singa melesat ke arah Han .

"Ting ,Ting Ting." Suara cakaran beradu dengan pedang Han

"Tebasan Bambu Hijau!" Teriak Han

Singa yang melihat Han Merapalkan sebuah jurus ia lalu merendahkan dirinya dan langsung melesat ke arah Han ,

"Aaaaaaaaa!"

"DUARRRRRR." suara ledakan keras terdengar

Han terlempar menghantam salah satu pohon,badan nya yang kecil tentunya tidak cukup kuat untuk beradu dengan singa tersebut,

Melihat Han yang tidak siap ,singa langsung menerjang ke arah Han .

2 cakar singa pun beradu dengan Han yang bersandar di pohon,

"Aaaaaaaaaaa."teriak Han sambil menahan serangan singa

"Apa yang harus aku lakukan saat seperti ini ?" Gumam Han panik

Han pun berusaha berpikir , setelah beberapa saat kemudian Han langsung mengeluarkan api misterius nya dan langsung membuat singa itu mundur karena suhu panas yang melonjak .

Han pun berusaha lari ,namun tidak hadang oleh anak sunga yang tidak kalah besar dari tubuh Han.

Pertarungan Sengit terjadi kembali ,Han berusaha untuk bisa menghindar .Lari adalah jalan satu satu nya yang ada dipikiran Han.

Han yang kelelahan langsung menelan pil energi ,saat itu juga negeri ya pulih kembali .

"Baiklah ,kalau kalian Ingin membunuh ku maka aku akan bertarung." Ucap Han yang sudah membulatkan tekad nya

Singa pun mengeluarkan suara buas nya , sesekali Han bergetar ketakutan saat mendengar itu .

"Kalau begini terus aku bisa mati disini."gumam Han

Sambil menjaga kewaspadaan nya , tidak berapa lama singa dan anak nya Meleset lagi ke arah Han . Han yang melihat itu langsung mengeluarkan api nya untuk menekan pergerakan 2 singa di depan nya.

Hutan di sekitar terlihat terbakar oleh api Han ,dari kejauhan tetua Gin melihat Asap Hutan Yang terbakar.

"Hutan itu terbakar ,namun Dimana api nya ?" Gumam tetua Gin

Tidak lama berpikir tetua Gin sadar ,

"Han ,itu adalah api Han dia sedang bertarung aku harus membantu nya ." Ucap tetua Gin lalu langsung melesat

Disisi lain beberapa Sekte lain nya yang melihat Hutan terbakar langsung melesat ke arah hutan , untuk melihat apa yang terjadi .

Di Sekte bambu ,

"Hutan itu terbakar ,Han ." Ucap tetua Lin

Tetua Lin juga segera kesana untuk menjemput Han .

Tidak berapa lama 10 orang dari berbagai sekte melihat pertarungan bocah 14 tahun melawan singa , disisi lain tetua Gin langsung melesat membunuh singa tersebut dalam satu kali serangan .

"Paman." Ucap Han dengan gembira

"Syukurlah kamu baik baik saja." Ucap tetua Gin

Tidak lama kemudian , beberapa orang dari sekte pemberontak keluar dari semak semak .

"Kalian ." Ucap tetua Gin dengan garam

"Anak itu berbakat ,maka berikanlah kepada kami." Ucap salah satu orang

"Dia bukan murid ku ,dan dia sudah mempunyai guru." Ucap tetua Gin

Tidak berapa lama mereka mengalihkan pandangannya ke arah pedang Han ,

"Pedang ini ,kita tidak boleh melukai nya dan kalau itu terjadi pria tua itu akan ikut campur Ke Dunia Persilatan." Ucap orang orang

"Haha, Sepertinya kalian mengetahui nya." Ucap tetua Gin

Orang orang terdiam tanpa mengatakan apapun ,

"Oh tapi kamu bukan salah satu dari nya ." Ucap salah satu sekte pemberontak

"Tunggu sebentar jangan bertarung ." Ucap Han

Semua orang yang mendengar itu tidak berani mengatakan apapun, melihat pedang di tangan Han bahkan kekaisaran tidak berani untuk menantang nya .Kalau orang pemilik asli pedang 4 arah mata angin turun Ke Dunia persilatan ,maka pembantaian akan terjadi.

Bersambung…..

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel