Ep 7.Menolong Seseorang

Ep 7 . Menolong seseorang

Di malam hari terlihat Han sedang Melesat cepat untuk pulang ke sekte bambu ,namun langkahnya terhenti saat ia mendengar suara pertarungan .

Han yang mendengar itu langsung berlari ke arah pertarungan tersebut , perlahan Han bersembunyi di semak semak.

"Haha kamu terlalu lemah dan pil ini menjadi milikku." Ucap seseorang dan langsung melesat pergi meninggalkan sosok tua yang sudah babak belur.

Setelah melihat semua orang jahat itu pergi Han langsung menolong pria tua tersebut.

"Paman telah lah , ini pil menyembuh!" Ucap Han

"Terimakasih nak!" Ucap pria tua tersebut

Perlahan luka luka pria tua mulai mengering ia pun mengalihkan pandangannya ke arah Han,

"Kaki ku patah , bisakah kamu membawa ku?" Tanya pria tua

"Baik paman aku akan membawamu." Ucap Han lalu berusaha mengangkat pria tua tersebut

Han memutuskan untuk membawa nya ke Sekte Bambu Hijau ,di tengah perjalanan Pria tua mengenalkan dirinya .

"Nak apa yang kamu lakukan di hutan sendirian?" Tanya pria tua

"Aku pergi untuk menonton pelelangan!" Jawab Han

"Siapa namamu dan dari mana kamu?" Tanya sodok tua

"Aku dari sekte bambu hijau!" Ucap Han

"Perkenalkan aku tetua pertama sekte Naga biru namaku Gin Liong ,di masa depan datang lah kesana maka aku sendiri yang akan menyambutmu!" Ucap tetua sekte naga biru

"Baiklah,nanti kalau ada waktu." Ucap Han

Setelah beberapa saat kemudian mereka tiba di depan gerbang sekte ,Han yang tidak melihat penjaga gerbang ia segera masuk dan membawa tetua pertama ke sekte naga biru .

Tidak berapa lama Han tiba di kamar nya dan membaringkan tetua sekte naga biru yang sedang patah kaki akibat pertarungan sengit ,

"Paman istirahat disini dulu." Ucap Han

"Sekali lagi terimakasih banyak ."ucap tetua sekte naga biru

Han yang sangat lelah setelah membawa sosok tua ia memutuskan untuk tidak di kursi bambu .

**************

Matahari mulai terbit dan menyinari Sekte Bambu Hijau ,Han pun segera bangun dari tidur nya .

"Tetua tunggu sebentar aku akan membawakan makanan." Ucap Han lalu berbalik pergi meninggalkan kamar nya .

Disisi lain Tetua Li dan Yiyi segera berangkat menuju rumah lelang untuk mengambil hasil dari pil yang di jual .

Di ruang makan Tetua Li bertemu dengan Han ,

"Nak aku akan pergi mengambil uang ke Pelelangan apakah kamu mau ikut ?" Tanya Tetua Li

"Emm tidak , bawakan makanan lezat saja tetua!" Ucap Han

Tetua Li yang mendengar itu segera pergi bersama Yiyi ke Kota .

Han yang sudah mengambil makanan segera berbalik menuju kamar nya .

Di kamar Han ,

"Tetua makanlah ini dulu ,aku akan mengobatimu?" Ucap Han

"Baiklah nak , tunggu sebentar aku mencium badanmu bau obat obat apakah kamu seorang Alkemis?" Tanya tetua Gin

"Hehe iya ,tapi jangan beritahu siapapun?" Ucap Han

"Aku punya sumber daya di cincin penyimpanan dan beberapa jarum emas ?" Ucap Tetua Gin

"Berikan kepada ku bahan obat itu aku akan membuatkan pil untuk mengobati kaki paman!" Ucap Han

Tetua Gin Liong pun segera mengeluarkan semua bahan obat yang dimiliki ,Han yang melihat bahan obat langka Ternganga .

Tetua Gin juga seorang Alkemis namun kemampuannya nya tidak setinggi Han yang memiliki 2 Kitab Utama Alkemis, Setelah melihat bahan obat Han segera menarik tungku setinggi tubuh nya.

"Baiklah aku akan memulai nya !" Ucap Han

Tetua Gin mengalihkan pandangannya ke arah Han yang ingin memulai peracikan obat nya ,

Tidak berapa Lama suhu udara di ruangan menjadi sangat panas,tetua Gin yang merasakan suhu udara meningkatkan tajam terpaksa memasang energi pelindung nya .

"Anak ini mampu mengeluarkan panas begitu mengerikan,aku saja belum tentu bisa melakukan ini." Gumam Tetua Gin yang mengeluarkan energi Pelindung.

Satu persatu bahan obat Berhasil di masukan oleh Han , perlahan semua obat melebur dan langsung menyatu.

Setelah melihat itu Han langsung menekan semua api aneh nya ,saat itu juga suhu ruangan menjadi normal kembali.

"Paman aku sudah berhasil membuat pil Tingkat 4 puncak,aku mohon paman tidak memberitahu siapapun tentang ini!"ucap Han sambil memohon

"Nak akan Gin berjanji tidak akan memberitahu Siapapun dan aku memberikan jarum emas ini kepadamu sebagai hadiah." Ucap tetua Gin

Han pun segera meminta tetua Gin untuk menelan pil tersebut , setelah menelan pil tetua Gin berbaring kembali.

"Paman aku akan berlatih sebentar ." Ucap Han sambil duduk lalu meletakkan pedang 4 arah mata angin nya .

Tetua Gin yang melihat pedang 4 Arah mata angin tersentak kaget,ia tidak menyangka bisa bertemu dengan orang yang memiliki pedang 4 arah mata angin.

Di Sekte Naga biru ,kalau berani mengganggu orang yang memiliki pedang 4 arah mata angin maka di masa depan akan dihancurkan oleh pendekar terkuat yang sudah menjadi legenda dunia persilatan ,namun pendekar itu lama tak terlihat entah dimana dan mereka yakin kalau pendekar tersebut tidak mudah untuk mati karena jurus utama nya adalah awet muda .

Pendekar yang menjadi legenda tersebut mampu untuk menaklukkan kekaisaran dengan mudah , karena itu lah semua orang dihantui oleh ketakutan itu dan berusaha mendapatkan 4 Kitab yang ada di tangan Han.

"Apakah dia murid nya !" Gumam Tetua Gin

"Kalau itu memang benar maka anak ini akan menjadi sosok legendaris di masa depan!" Gumam tetua Gin sambil berbaring

Seiring Waktu Berjalan kaki Tetua Gin akhirnya sembuh total ,dan kerangka tulang nya kembali ke posisi nya .

"Tetua sebaiknya anda segera pulang ke sekte,dan aku takut di marah sama guru ku!" Ucap Han

"Baiklah nak , di masa depan aku akan membalas kebaikanmu, ingat jangan lupa untuk berkunjung ke sekte Naga biru dan bawa Lencana giok naga ini." Ucap tetua Gin dan langsung melesat pergi meninggalkan Sekte bambu

Tidak lama tetua Gin pergi Tetua Li dan Yiyi datang ke sekte bambu,

"Han keluarlah aku membawakan sesuatu untuk mu?" Ucap Tetua Li

Mendengar itu Han segera membereskan semua barang lalu pergi keluar kamar nya .

"Lihat apa yang ku bawa?" Ucap tetua Li

"Banyak sekali .!" Ucap Han sambil membuka makanan enak

"Kita mendapatkan keuntungan banyak Han !"ucap tetua Li

"Wah hebat,nanti akan ku buatkan lagi!" Ucap Han

*Baiklah aku akan menyiapkan semua bahan bahan!" Ucap tetua Li

"Lihat baju baru ku?" Ucap Yiyi

"Cantik sekali." Ucap Han

"Tentu saja dengan baju ini aku akan menjadi istrimu di masa depan!" Ucap Yiyi dengan percaya diri

Tetua yang mendengar itu tidak bisa menahan tawa nya lalu berkata "Yiyi aku akan mendukungmu!" Ucap tetua Li

Mereka pun duduk sambil menikmati makanan bersama, tidak lama kemudian tetua Lin Dan tetua Sen datang ikut bergabung dengan mereka.

Bersambung…...