Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

BAB. 4 Jamuan Makan Yang Sungguh Lezat

Acara makan pun tiba,

Pesta pernikahan William dan Amelia adalah perayaan yang meriah dan hangat, dihiasi dengan berbagai hidangan mewah yang mencerminkan kekayaan dan variasi kuliner Indonesia dan hidangan western. Tidak ada satupun tamu yang tidak terpesona dengan pemandangan meja yang dipenuhi dengan berbagai jenis makanan, mulai dari sate yang menggoda, nasi goreng yang lezat, rendang yang nikmat, hingga bakso yang gurih serta beberapa makanan khas Indonesia lainnya.

Tamu undangan terlihat bersuka cita menikmati hidangan tersebut. Ada kebahagiaan yang menular di sana, dan setiap tamu tampak menikmati setiap gigitan. Marsha, Eve, dan Olin, ketiga sahabat Amelia, terlihat sangat menikmati pesta tersebut. Mereka duduk bersama di salah satu meja, tertawa dan bergosip sambil mencicipi berbagai hidangan yang tersedia.

"Sate ini rasanya sungguh luar biasa, Olin!" ucap Marsha, menunjuk ke piringnya yang penuh dengan tusukan sate.

"Ya, dan nasi gorengnya juga sungguh enak," balas Eve, menambahkan lebih banyak nasi goreng ke piringnya.

Olin mengangguk,

"Semuanya enak, tapi rendangnya adalah favoritku. Rasanya sangat gurih."

Sementara itu, David dan Adam, dua teman dekat William, juga ikut menikmati hidangan mewah itu. Mereka berdua tampak menikmati pesta tersebut, berbicara dan tertawa sambil mencicipi makanan. David, dengan senyum lebarnya, mendekati Marsha, Eve, dan Olin.

Sebenarnya kedua pemuda itu naksir kepada dua diantara tiga para gadis. David sejak dulu menyukai Olin. Sedangkan Adam telah lama menyimpan perasaan kepada Eve.

Namun kedua pria itu sangat susah untuk didekati layaknya jinak-jinak merpati.

Namun sepertinya kedua pria tersebut akan mencoba mendekati Olin dan Eve saat ini. Mereka memanfaatkan momen pernikahan William dan Amelia untuk mendekati gadis-gadis favorit mereka.

"Hai … ladies," ucap David dengan nada yang ramah,

"Sepertinya kalian menikmati pesta ini?"

"Iya, dong! sangat," jawab Marsha, tersenyum kepada David.

"Makanannya luar biasa nikmatnya."

Adam, yang duduk di sebelah David, pun menambahkan,

"Kami sangat senang bisa berbagi hari spesial ini dengan kalian. Semoga kalian menikmati pesta ini sebanyak kami."

“Iya, Bro. Terima kasih.” sahut ketiga gadis itu serentak.

Lalu tiba-tiba Marsha berkata

“Olin, Eve. Bagaimana jika kita mencoba mencicipi hidangan western yang berlimpah ruah?” tawar Marsha kepada kedua sahabatnya.

“Wah … itu ide yang sangat bagus, Marsha,” celutuk Olin.

“Yuk … kita ke sana,” ajak Eve.

Pesta pernikahan William dan Amelia tidak hanya menampilkan makanan tradisional Indonesia, akan tetapi juga berbagai hidangan western yang lezat dan mewah. Ada berbagai macam pilihan yang tersedia, membuat tamu dapat mencicipi berbagai rasa dan tekstur.

Salah satu hidangan yang paling menonjol adalah steak sirloin. Dagingnya tampak empuk dan juicy, disajikan dengan saus lada hitam yang kaya rasa dan kentang goreng yang renyah. Steak ini dipanggang dengan sempurna, menampilkan lapisan luar yang sedikit garing dan bagian dalam yang masih merah muda.

Pasta juga menjadi pilihan populer di antara para tamu. Ada spaghetti carbonara yang kremi dan lezat, fettuccine alfredo dengan saus keju yang lembut, dan lasagna yang berlapis-lapis dengan saus tomat yang kaya dan keju mozzarella yang meleleh.

Untuk pecinta makanan laut, ada hidangan paella.

Paella ini penuh dengan udang, kerang, dan cumi-cumi, semuanya disajikan dalam nasi yang dimasak dengan rempah-rempah dan saffron. Aroma dan rasanya begitu lezat sehingga banyak tamu yang kembali untuk porsi kedua.

Tidak lupa ada juga salad caesar klasik, dengan romaine yang segar, crouton yang garing, dan saus caesar yang kremi. Ada juga roti garlic yang hangat dan mentega, serta berbagai jenis keju dan anggur untuk dipilih.

Dan tentu saja, ada berbagai macam pilihan dessert. Ada brownies coklat yang lembut, cheesecake strawberry yang manis, dan berbagai jenis kue dan tart. Semua ini disajikan dengan berbagai jenis es krim, dari vanila klasik hingga rasa-rasa unik seperti lavender dan matcha.

Hidangan western di pesta pernikahan William dan Amelia benar-benar luar biasa, menawarkan berbagai pilihan lezat yang pasti memuaskan setiap selera.

“David, lihat itu Olin, Eve, dan Marsha sepertinya sedang berjalan menuju hidangan western,” tukas Adam kepada sahabatnya.

“Kalau begitu, ayo kita mendahului mereka!” sergah David yang menyuruh Adam untuk mengikuti langkahnya.

David dan Adam, ternyata lebih dulu sampai. Keduanya berdiri di dekat meja makanan western yang enak itu. Mata mereka tertuju kepada pada tiga gadis yang sedang berjalan menuju ke arah keduanya.

Olin, Eve, dan Marsha, dengan gaun pesta mereka yang cantik, tampak seperti para peri yang turun ke bumi. Mereka berjalan dengan anggun, senyum manis di wajah ketiganya semakin merekah saat mereka mendekati meja makanan.

David, dengan rambut hitamnya yang rapi dan jas biru tua, tampak tampan dan berani. Di sisi lain, Adam, dengan jas abu-abunya dan rambut coklatnya yang sedikit acak-acakan, tampak santai dan ramah. Mereka berdua terlihat sempurna dengan pakaian formal itu, dan mereka terlihat sangat senang melihat ketiga gadis itu mendekat.

"Hai-hai, kita ketemu lagi!" ucap David dengan suara yang ramah dan hangat. Namun pandangan matanya tertuju kepada gadis favoritnya.

"Olin, kamu sudah mencoba steak sirloinnya? Rasanya sungguh luar biasa!” seru sang pria.

Olin, dengan rambutnya yang panjang dan gaun merah mudanya, tersenyum pada David. Yang membuat pria itu semakin meleleh atas sikap Olin yang sangat ramah.

"Belum, David. Kami baru saja sampai di sini. Tapi kami pasti akan mencobanya,” sahut Olin.

Sementara itu, Adam menunjuk ke arah paella.

"Jika kalian suka makanan laut, kalian harus mencoba paella ini. Udang dan kerangnya sangat segar,” tuturnya namun sorot matanya menunjuk ke arah Eve yang sangat cantik.

Eve, dengan gaun birunya yang elegan dan rambut coklat gelapnya, mengangguk.

"Kami pasti akan mencobanya, Adam. Terima kasih atas saranmu." Sama seperti yang dirasakan oleh David, Adam juga merasakan kesejukan yang hakiki mendengar suara Eve yang sangat lembut kepadanya.

Marsha, dengan gaun ungunya yang cerah dan rambut hitamnya yang diikat rapi, tampak antusias.

"Oh, ada pasta! Aku tidak sabar untuk mencobanya, deh!”

David dan Adam tertawa.

"He-he-he! Kalian harus mencoba semuanya," sela David.

"Semuanya pasti sangat enak,” tambah Adam.

Kedua pria tersebut kemudian menawarkan untuk mengambilkan makanan untuk ketiga gadis itu, dan mereka dengan senang hati menerima. Kelimanya berbicara dan tertawa, menikmati suasana pesta yang hangat dan menyenangkan.

Sementara David dan Adam sibuk mengambilkan makanan, Olin, Eve, dan Marsha berdiri di samping meja, menikmati pemandangan pesta. Mereka terlihat sungguh senang. Sepertinya ketiganya tampak sangat menikmati malam itu.

Pesta pernikahan William dan Amelia adalah perayaan yang penuh dengan kebahagiaan, cinta, dan tentu saja, makanan lezat. Setiap tamu begitu bahagia, menikmati hidangan yang luar biasa enak dengan suasana yang hangat dan ramah. Ini adalah hari yang akan selalu diingat oleh semua orang yang hadir, sebuah perayaan cinta dan persahabatan yang dipenuhi dengan kenangan indah.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel