


Cerita


Akibat Dosa Satu Malam dengan Dosen
“Mas, saya bisa membuat Mas puas jika Mas berkenan memberikan pertimbangan untuk nilai saya,” bisik Salma kepada Zahari. Pria itu terkesiap mendengar apa yang mahasiswinya lontarkan. Mahasiswi itu lancang memanggilnya ‘Mas’, tetapi bisikan itu menggodanya. Salma mengira bahwa menyerahkan keperawanannya adalah ide cerdas untuk menyelesaikan mata kuliah yang sudah mengulang untuk ke-empat kalinya. Akan tetapi, ide itu menjadi bumerang kala Salma diobrak-abrik oleh dosennya hingga berakhir dibantu oleh adik tingkatnya, Hikayat. Ternyata Salma memiliki jiwa di rahimnya. Apa yang akan Salma lakukan selanjutnya?


Sentuhan Memabukkan Shifa
“Kenapa bengong, Mas Karim?” tanya Shifa dengan lekuk tubuhnya menyentuh tubuh Karim. Karim bisa gila menyaksikan tubuh Shifa di depannya seperti ini. Dia telah terperangkap dengan bidadari terlarang. Shifa Sakinah memutuskan untuk menutup masa lalunya, tetapi karena situasi menekannya hingga dia tidak memiliki pilihan, dia akhirnya menunjukkan sisi gelapnya ke hadapan asisten praktikumnya. Karim Zahid tidak menduga bahwasanya mahasiswi baru bernama Shifa Sakinah justru menjebak dirinya dalam sebuah permainan cinta dan nafsu yang memabukkan dan mengubah kehidupannya selama ini.


Aku Bukan Wanita Bayangan
“Sebenarnya hubungan aku sama kamu itu apa sih Nesh?”


Sentuhan Gelap Elena
Hubungan Saga dan Selin yang telah dijalin semenjak Saga merangkak naik di karirnya perlahan retak kala Elena masuk ke kehidupan pria itu.


Hati Biru Affa
“Kenapa Kakak justru mengkhianatiku!” Air itu jatuh dari mata perempuan berusia 17 tahun itu. Kakak yang dia percayai tentang semua isi hatinya, justru pergi jalan-jalan bersama laki-laki yang dia sukai. “Ini tidak seperti yang kamu lihat!” bantah perempuan berusia 21 tahun itu. Laki-laki berusia 21 tahun yang menyaksikan keributan yang menyaksikan dua temannya ribut itu hanya bisa menepuk kepalanya. Dia tidak berpikir masalah ini akan sampai pada tahap ribut seperti sekarang. “Kenapa!? Aku kira Kakak tulus!” bentak perempuan 17 tahun itu kepada figur yang telah dia anggap sebagai kakaknya sendiri. Seorang perempuan 18 tahun menahan temannya sebelum sebuah pukulan lepas dari tangan temannya itu mendarat pada figur kakaknya sendiri.


CEO Iblis Azhar
"Aku membenci seluruh sikap jahatmu padaku. Tapi, perlahan, rasa ingin selalu bersama itu tumbuh dan aku takut kehilanganmu." -Citra "Aku bernafsu memilikimu, tapi tidak lebih daripada untuk memperbudakmu. Perlahan, rasa ingin menjaga dan melindungi menguasaiku. Dan sekarang, aku tidak ingin kehilangan dirimu." -Azhar Kita adalah rasa yang tepat, di waktu yang salah.


Bulan di Darah Awan
Bulan dipenuhi dengan kesedihan dengan derita darah. Cahaya merahnya membias di muka bumi untuk satu abadi. Kapankah tangis suaraku terdengar di malam ini terdengar olehmu, sementara aku berjuang untuk bertarung dan mempertahankan kewarasanku?