Bab 1. Perjalanan Turun Gunung Menuju Suatu Pedesaan

Di sebuah puncak gunung yang terlarang ,seorang pemuda yang berbadan atletis dan tampan,serta mempunyai kepribadian yang unik .

di puncak gunung itu dia hidup berdua dengan seorang kakek yang mengajarinya ilmu bela diri dan ilmu olah kanuragan kebathinan, dengan bekal ilmu bela diri yang sudah ada pada dirinya yang di ajari sang kakek di puncak sebuah gunung terlarang, Reno memutuskan untuk turun gunumg dan mengembara dan berkelana untuk mengapai masa depan yag lebih cerah .

Reno pun segera berpamitan dengan kakeknya untuk turun gunung yang telah melatih serta mendidiknya dari kecil hingga dewasa dan mengajarinya berbagai macam ilmu bela diri dan ilmu olah kanuragan kebathinan .

" kek..Reno mau pergi turun gunung dan mengembara untuk mencari masa depan Reno " ucap reno kepad sang kakek

" ya ..cu...kakek mengizinkan kamu meninggalkan gunung ini, untuk mencari masa depan untuk hidup yang lebih cerah di luar sana, dan ini ada senjata pusaka dari keturunan keluarga kakek ,dan senjata pusaka ini akan kakek wariskan kepada kamu, dan bisa kamu gunakan untuk berbuat kebaikan dan njuga bisa kamu panggil sewaktu-waktu kamu sangat membutuhkan senjata ini " jawab kakek ..kepada reno yang masih duduk bersila di hadapannya.

" terima kasih ..kek , reno akan selalu mendoa'akan kakek semoga sehat selalu,dan reno sangat berterima kasih atas bimbingan kakek serta pelajaran - pelajaran ilmu bela diri yang sempurna untuk bekal hidup aku " ucap Reno kepada sang kakek yang sedang duduk di hadapannya.

" i ya ..cu....pesan kakek, pergunkanlah kekuatan dan bela diri mu itu ,untuk membantu orang yanag lemah , dan jangan di gunakan untuk kejahatan , karena imu yang sempurna itu adalah jika kita selalu berbuat kebaikan ,dan suka membantu orang yang lemah,dan yang paling utma adalah kejujuran dalam berbuat dan berhati-hati dalam bertindak .

hanya itu yang bisa kakek sampaikan kepada kamu " ucap kakek kepada reno yang berpesan serta memberi nasihat kepada reno .

" i ya ..kek reno akan ingat selalu pesan dn nasehat kakek ini " jawab reno kepada kakeknya.

denngan rasa sedih dan air mata yang menetes di kelopak matanya ,reno berpamitan kepada kakeknya ,yang selama ini hanya kakek satu-satunya yang dia miliki , dan kakek juga yang mengajari serta yang membimbing serta mendidik reno dari kecil hingga dewasa.

dan di saat itu juga kakek langsung menghilang dari pandangan mata reno.

"mungkin kakek pergi meniggalkan aku karena sudah selesai tugasya merawat dan membesarkan diri ku" ucap reno di dalam hati .yamh masih sedih atas perpisahnnya dengan kakeknya yang sudah mengasuhnya selama ini.

Reno pun mulai berjalan melangkah meninggalkan gubuk kakek ,secara perlahan reno berjalan menuruni gunung yang banyak batu-batu terjal dan rumput-rumput yang tajam serta angin yang bertiup dengan kencang,sehingga membuat suasan bertambah dingin yang mencekam.

setelah setengah hari perjalan reno pun beristirahat di sebuah sungai kecil di kaki gunung ,dengan merasa lelah dan dahaga yang sudah mulai tersasa kering.

" sebaiknya aku istirahat di sini dahulu,untuk melepaskan rasa capek dan lelah ku , nampaknya di sungai kecil ini airnya sangat bersih dan bisa aku jadikan untuk air minum ,untuk menghilangkan rasa kering di dalam dahaga ku " ucap reno di dalam hati ,dengan melihat-lihat keadaan alam di sekitar pinggir sungai itu.

setelah istirahat sebentar reno pun dengan segera melanjutkan perjalanan menuruni gunung ,tidak lama kemudian reno pun menemukan jalan setapak di bawah kaki gunung,

" alahamdulillah ..sepertinya ini jalan menuju sebuah pedesaan,semoga saja aku bisa sampai di perkampungan dan bisa menemukan warung dan tempat untuk menginap dan juga aku harus waspada karena di suatu desa banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab " ucap reno di dalm hati,yang sedang mengawasi jalan setapak yang akan di lewatinya.

dengan perlahan reno terus melanjutkan perjalanan ,reno tetap mengikuti arah jalan yang di laluinya sekarang .setelah berapa lama reno berjalan menyusurijalan setapak pada akhirnya reno melihat persawahan dan perkebunan para warga yang desanya berada di sekitar kaki gunung,

" hemm.. lahan sawah dan lahan pertanian sudah terlihat, sepertinya di sekitar sini pasti ada sebuah pedesaan ' ucap reno di dalam hati dengan tersenyum dan gembira .

reno terus melanjutkan perjalanan menyusuri jalan setapak di kaki lereng gunung, reno yakin jalan setapak itu akan membawa dia ke sebuah pedesaan yang terdekat, dan bisa menemukan sebuah warung untuk reno beristirhat dan makan .

terlihta di salah satu ladang persawahan reno melihat ada dua orang suami dan istri sedang bercocok tanam,dengan senang dan gembira reno berjalan menghampiri suami dan istri itu yang sedang sibuk bercocok tanam..

"permis ..pak dan bu..?? ucap reno dengan nada suara yang plan dan sopan kepada suami dan istri yang sibuk dengan bercocok tanam di ladang sawah mereka.

" ya ..ada apa ..nak ..?? tanya bapak tani itu kepada reno yang memberikan salam kepada mereka .

" saya mau tanya ..pak ??

" maaf menganggu pekerjaan bapak sebentar " ucap reno yang rendah diri yang bertanya pada bapak tani itu.

" ya ..nak ..mau tanya apa .??

" apakah di dekat sini ..ada sebuah pedesaan, karena saya mencari warung untuk beristirahat" jawab reno dengan suara yang pelan dan sopan kepada bapak tani itu.

"Oooo kalau pedesaan maih sangat jauh nak...dari sini " jawab bapak bapak tani itu kepada reno yang sedang berdiri di hadapannya.

" kalau boleh bapak tahu... anak ini ..bukan orang desa sekitar sini ..ya.??

"karena baru pertama kali ini bapak melihat mu di sini " ucap bapak tani itu dan bertanya kepada reno .

" ya..pak aku baru pertama kali datang ke pedesaan sini, karena aku baru turun dari puncak gunung itu " ucap reno mejelasakan asal usulnya kepada bapak tani itu.

"Ooo begitu ya " ucap bapak tani itu sambil menganggukkan kepalanya dan melihat istrinya yang masih bekerja bercocok tanam di ladang sawah mereka.

" kalau boleh tahu ..nama .anak siapa ?? dan tujuannya mau pergi kemana ?? tanya bapak tani itu kembali kepada reno.

" nama aku Reno pak...dan belum tahu arah dan tujuan ku ini. kaena aku baru saja turun dari gunung itu" jawab reno kepada bapak tani yang memperkenalkan diri dan menunjuk ke arah puncak gunung tempat dia di besarkan .

" hemmm ..pasti nak reno lelah.., "

"sebaiknya nak reno istirahat di sini saja ,karena pedesaan disini masih sangat cukup jauh ,dan nanti kalau sudah istirahat nak reno bisa melanjutkan perjalanan menuju kepedesaan " ucap bapak tani itu yang memberikan penawaran bantuan kepada reno.

" apakah aku tidak menganggu bapak dan ibu yang sedang bekerja di sini ?? ucap reno yang bertanya kembali kepada bapak tani itu.

" tidak ..nak reno, bahkan bapak dan ibu sangat senang sekali ,kalau nak reno mau beristirhat di pondok kami "ucap bapak tani itu kepada reno.

" kalau begitu baiklah ..pak ..kalau memang bapak dan ibu tidak merasa keberatan " ucap reno kembali kembali kepada bapak tani itu.

" bu..bu..kemari sebentar " ucap bapak tani itu memanggil istrinya yang sedang bercocok tanam di ladang sawah mereka.

dengan segera ibu itu menghampiri bapak tani dan reno yang sedang berbicara .

" ya ..pak ..ada apa?? tanya ibu tani itu kepada suaminya.

"begini bu...ini nak reno, dia baru saja sampai ke daerah sini dan nak reno ini mau ke desa yang sangat cukup jauh dari sini dan nak reno ini mau mencari tempat beristirahat, dan bapak menawarkan untuk beristirahat di pondok kita saja dahulu.karean nampaknya nak reno ini menempuh perjalanan yang jauh .

" menurut ibu sendiri bagaimana kalau nak reno ini ,sementara beristirahat di pondok kita dahulu." ucap bapak tani itu kepada istrinya

" ya kalau ibu ,terserah bapak saja ,mana yang baiknya " ucap ibu kepada suaminya .

"nah..nak reno ..sekarang kamu bisa istirahat di pondok kami dulu" ucap bapak tani itu kepada reno.

" baik lah pak ..tapi sebelumnya saya sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu ,yang sudah berkenan mau memberi tempat untuk saya beristirahat" ucap reno kepada bapak dan ibu tani itu,yang sudah bersedia memberikan tempat istirahat untuk dirinya.

" ya ..nak reno .sama-sam . dan kami juga sangat senang bisa menolong orang yang kelelahan karena perjalanan ynag sangat jauh ,seperti nak reno ini .." ucap bapk tani itu ,merasa senang dengan membatu reno .

" ya ..nak memamng betul apa yang di bilang bapak tadi. kami sangat senang jika membantu orang yang sedang menempuh dalam perjalanan yang sangat jauh, " ucap ibu tani itu kepada reno.

" alhamdulillah ..kalau begitu , semoga yang maha kuasa memberikan panjang umur dan ryzky yang melimpah kepada bapak dan ibu " ucap reno kepada bapak dan ibu tani itu.

" amiiiin ya robballamin " ucap bapak dan ibu tani itu mendengr ucapan dari do'a reno.

"ayo nak kita segera ke pondok bapak di ujung jalan sana" ucap bapak tani itu meminta reno untuk segera kepondok mereka

"ayo bu..kita pulang dulu, karena kita kedatangan tamu yang sangat jauh " ucap bapak tani itu meminta kepada istrinya untuk ikut pulang juga ke pondok mereka di ujung jalan.

"ya ..pak " jawab ibu tani kepada suaminya .

kemudin mereka sepasang suami itu berjalan pulang untuk menuju pondok mereka yang letaknya tidak jauh dari lahan ladang swah mereka ,sedangkan reno berjalan mengikuti dari belakang .

"allhamdulillah ..ternyata aku bertemu dengan orang tua yang sangat baik dan murah hati " ucap reno di dalam hati dan memperhatikan daerah di sekelilingnya ,yang sangat kagum .

setelah berjalan di jalan setapak ,reno melihat ada sebuah pondok di balik pohon besar dan di ada sebuah sungai kecil yang terletak tidak jauh dari pondok bapak dan ibu tani itu.

setelah sampai di pondok itu ..reno pun kagum dengan pondok itu, semuanya nampak bersih dan indah.

" wahhh di pondok dan disekitar pondok ini ,sangat bersih dan juga banyak di tanami sayur-sayuran sunguh oarang tua yang mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap alam di sekitarnya " ucap reno di dalam hati.

dan bapak tani dan ibu tani juga sudah sampai di pondok mereka