Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

3 Melepas Perjaka ku

Aku dan hadi kaget bukan main. Junior ku yang awal keras seperti kayu kopi pun segera layu karena panik. Jantung berdetak sangat cepat.

Hadi dengan sigap melihat keadaan dari balik jendela.

"Ituu adeknya bu siska bos." kata hadi.

"Sepertinya dia datang sendiri" lanjutnya

"Bos gue ada ide ini, gak ada bu siska adek nya juga gk apa-apa. gue dah sange berat ni." ucap hadi sambil mengambil golok dari tas nya.

"Bener juga. Terus apa yang harus kita lakukan." balas ku pada hadi.

"Apa yang harus kita lakukan di" jawab panik ku.

"Tenang jangan panik cuma perempuan aja" ucap hadi kembali.

"Kita harus sembunyi dulu sampai dia masuk ke kamar ini" lanjut hadi sambil bersembunyi di balik pintu.

Aku pun bersembunyi di dalam lemari jantung terus berdetak tak karuan rasa takut dan sange berat bersatu membuat tubuh bergetar hebat keadaan di kamar menjadi hening sementara hadi masih bersiap di balik pintu dan kembali menggunakan topeng ski nya.

Terdengar suara langkah kaki yang semakin keras menuju kamar tempat kami berada terdengar gemericik kunci

Ctek.. Ctek...

Gagang pintu mulai bergerak hadi mulai bersiap keringat ku terus mengalir wanita berbaju biru itu masuk melangkah dengan percaya diri menuju jendela dengan sigap hadi dengan tangan yang berotot mencengkram perut dan melingkar golok di leher putih wanita itu.

"Diam atau leher cantik mu akan kutusuk" ancam hadi.

Wanita hanya mengelengkan kepala , muka langsung pucat.

"Bagus nona cantik tetap diam" lanjut hadi.

Hadi langsung menelikung kedua tangan gadis itu dan masang kan borgol ke kedua tangan cantiknya.... Mata yang berkaca-kaca itu mulai tak mampu bertahan... Air mata pun mulai mengalir...

"Buka mulut mu nona" Ancam hadi lagi sambil mengambil ball gag.

Mulut wanita terbuka dan hadi langsung memasang penyekap mulut berbentuk bola yang tersambung pada sebuah kait pengikat ke belakang kepala gadis itu lalu dia menutup kedua mata gadis itu dengan dasi yang terdapat dilemari dari suami bu siska.

Dengan sekali tarikan wanita seksi itu terlempar ke kasur bu siska.

"Hmmm.. Humfftt... Desis wanita itu tak berdaya.

"Bos cepat keluar ntar saya ini yang menghabisi wanita ini" Kata hadi.

Aku pun keluar dari balik lemari ku lihat hadi sudah tidak memakai pakaiannya dan melepas celana panjang nya. Dengan mengunakan pisau dia merobek baju biru lengan pendek itu dengan brutal. Dan memperlihatkan BRA berenda berwarna pink dengan ukuran 34 B. Sungguh mengiurkan hasrat liar ku. Sehingga tanpa terkontrol oleh akal sehat ku mulai meraba payudara wanita tersebut.

Kembali suara mendesah terdengar samar di balik mulut nya yang kami sekap. Mulut pun mulai mengeluarkan banyak ludah menahan rangsangan kami ke kedua payudara. Hadi dengan paksa menarik bra hingga putus. Maka terlihat payudara yang berwarna merah muda kontras dengan warna kulit putih nya. Dengan kedua puting yang mengacung berani seakan menantang kami untuk menjamahnya.

Aku mulai sedikit nakal dengan menjilat pinggiran payudara nya dan berlahan menjilat puting kanan wanita berbeda dengan hadi yang begitu frontal menyerang payudara kiri Wanita itu bahkan menyedot dengan kuat puting nya. Membuat beberapa kali wanita ini terhentak merasakan serang itu. Aku pun tak ingin kalah oleh hadi meskipun ini pertama kali aku melakukan di dunia nyata.

"Aagh... Aaaaghh hummft" desah wanita itu..

Tubuh terus terhentak oleh serangan kami.

"Ternyata wanita ini sudah terangsang bos" kata hadi di dekat kuping wanita tal berdaya ni

Hadi mulai menarik celana legging biru senada dengan pakaian yang telah robek. Terlihat celana dalam berwarna pink yang membuat libido kami makin naik dan keras.

Tapi kami tak ingin langsung mengarap wanita tak berdaya ini kami ingin membuatnya ketagihan permainan kami.

Hadi membuka penyekap mulut wanita ini tanpa melepas penutup matanya.

"Ayo kocok kontol ku dengan mulut seksi mu" paksa hadi.

"Akuuu ti dak bisaa , tolong jangan sakiti saya," mohon wanita itu

"Aku sudah memiliki anak dan suami"mohon kembali.

"Persetan dengan itu semua kau harus melayaniku atau kan akan mati" paksa hadi dengan menjambak rambut wanita tersebut.

"Sekarang lakukan atau kau tak akan bertemu anak dan suami mu" lanjut hadi yang tidak sabar merasakan emutan bibir seksi wanita ini.

"Baik lah... Jaangan sakiti saya... Saya ingin bertemu anak saya" ucap memelas dari wanita tak berdaya ini.

Dengan tangan terikat dan mata tertutup membuat hanya pasrah apa yang akan kami lakukan. Hadi menyodorkan kontol yang berukur besar dan memiliki panjang 16 cm kedepan bibir seksi wanita itu. Wanita itu mulai membuka mulut dan kontol hadi mulai masuk keluar dari mulut seksi itu. Dengan sesekali wajah wanita merasa jijik dengan kontol yang keluar masuk di mulut nya.

Semakin waktu semakin cepat kontol hadi keluar masuk.

"Gantian dong di, aku juga pengen" ucapku pada hadi.

"Haha... Hati-hati ya bos..." ejeknya pada ku

"Kenapa memang nya !!!! " kata ku

"Awas langsung keluar ntr gk bisa nikmati yang bawah... Hehe" jawabnya lagi sambil pergi keluar kamar.

"Oke mba sekarang giliran saya" perintah pada wanita ini.

Dia mulai membuka mulut kembali dan aku memulai. Penis ku yang besar dan berotot, cukup panjang sampe 19cm, itu membuat langsung masuk ke ujung tenggorokan wanita seksi ini membuat dia semakin kelonjotan ingin muntah. Ini pertama kali merasakan penis di emut oleh wanita. Rasa luarbiasa nikmat. Kenapa tidak dari dulu aku merasakan surga dunia ini Hehee.

"Aaaahhh Aghh." desah wanita itu

Ketika ku percepat genjotan ku ke mulut seksi nya.

Hadi belum kembali... Ntah apa yang dilakukan. Aku pun memutus langsung mengarap vagina wanita ini.

"Nona cantik sekarang mencicip Vagina mu ini!!" kata ku.

"Jangan... Ku mohon jangan..." isak tangis wanita tersebut.

Tapi nafsu yang tinggi tak memperdulikan permohonan wanita itu aku langsung menarik celana dalam nya meraba memek yang sudah banjir.

"Kau bilang tidak ingin tapi kenapa memek basah cantik" bisik ku di kuping yang membuat nya makin terangsang.

Wanita ini tak mampu menahan gejolak nafsu liar nya. Saat jari ku masuk ke memeknya dan bermain di sekitar dinding memek nya. Hanya desahan pasrah keluar dari mulut tanpa ada perlawanan lagi.

"Aku akan mulai sayang" kata ku yang mulai liar.

Aku memasukan kontol ku yang tegang maksimal ini. Sekalian memecahkan ke perjakaan ku. Hahahaa lubang itu sangat sempit. Aku terus berusaha menjeblos nya.

Dengan seluruh tenaga aku memaksakan kontol super untuk masuk.

"Aaah.... Aghh... Aghh Ampun... Jangan" jerit wanita itu.

"Jangan sakit.... Ampun ... Sakit sekali... Jerit kembali.

Tapi aku terus berusaha memasukan dan blesss seluruh masuk ke dalam . Dan mulai aku melakukan bergerakan maju mundur dengan durasi pelan.

"Aghaaaa aahhhh sakit..' jerit kembali dengan deras air mata membasahi dasi penutup mata nya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel