05
Mengapa ada org menyebalkan seperti dirinnya?Amit- amit gue ngebayanginnya"
-Adinda .S.Azralia.P.
==========================================================
Tepat Pukul 11.30 bel istirahat berbunyi.
Seperti biasa Dinda dan kawan kawan makan dikantin.Tapi kali ini ada perdebatan klo biasanya mereka saling melempar guyonan receh kali ini mereka hnya saling menatap.Tampaknya Dinda juga sedang kesal, dan berusaha menahan emosinya.
"Brukkk"Gadis cantik berambut panjang ini menggebrak meja, yang membuat semuanya kaget
"Astagfirullah,Ren"semuanya beristigfar
"Lo kenapa?gak malu apa diliatin orang orang? " tanya Dinda
"Lo tuh yg kenapa?kenapa lo cuman diem aja waktu digituin sama cabe cabean goceng itu ha?.Kalo lo nanya gue malu ap gak.SAAT INI GUE LAGI GAK PUNYA RASA MALU"ucap Rena dengan nada emosi dengan posisi berdiri
"Kalo gue ngelawan sama aj gue kayak mereka dong." jawab Dinda tenang lalu mendongak kearah Rena.
"Gue cuman mau jadi wanita berkelas aja " Dinda tersenyum manis "kata mama gak boleh gegabah"
"Kenapa sih Mereka Dhar?"tanya Mela yg tak tahu apa-apa. Dhara pun menceritakan semuanya dari awal sampai Akhir.
"Apa lu gak kesel?" tanya gadis itu balik yg tak lain Rena
"Kesel siapa sih yg gak kesel digituin .Gue jga kesel Ren.Klo seandainya nih botol dia"Dinda meremas remas botol minuman lalu melemparnya kesembarang tempat.
"Tapi..yg bakal gue gituin bukan-"kta kta Dinda terpotong.
"SIAPA YANG NGELEMPAR NIH BOTOL KEARAH GUE"teriak seseorang yg membuat semuanya kaget.
"NGAKU GAK?KLO GAK AD YG NGAKUK SEMUANYA BAKAL GUE KASIH PELAJARAN"teriaknya lagi
"Uda lah Lan,yang lempar itu gak sengaja kli."ucap temannya
"Gak,gak bisa ini.Gue gak bisa terima.Selama ini gak ad yg berani lempar botol ke KEPALA gue"ucapnya sambil menekankan kata kepala.
Karna denger teriakan dri Pria itu semua wanita yg ad dikantin itu lgsung mengarah kearah Meja Dinda dkk.
"Aduh,mampus kita"ucap Dhara
"Aduhh,ganteng jga ya...cowok itu"ucap Rena
"Ekemm"sedangkan Mela hanya bergumam.
Semua Siswi dikantin pada histeris.
"Ya Allah apakah ini karunia terindah dari mu" Ucap Dramatis seorang sisiwi
"My Baby Honey tambah ganteng aja sih" Ucap Salah satu siswi dengan nasa Centil.
"Ohhh...ternyata ini orangnya"ucapnya sambil mendekat pada meja Dinda Dkk.
"Bukan Gue kok seriusan deh.Nih buktinya botol minum gue masih ada"ucap Dhara.
"Bukan gue"ucap Mela santai sambil menunjukkan botolnya.
"Bukan gue jga kok,Nih"ucap Rena agak getar sambil menunjukkan Botolnya.
Sedangkan Dinda Hening!!!
"WOY!!!kenapa lo DIEM!!"teriak laki laki itu kembali
"Gue..Minta maaf.Gue gk sengaja"ucap Dinda
"Minta maaf?gampang lo minta maaf."ucap laki laki itu, aura mengintimidasi dari pria itu sangat lah kuat.
"Eits tunggu kyknya gue pernah ketemu sama lo deh"sambungnya sambil terus mengingat siapa gadis di depannya
Karna mendengar kata kata itu Dinda pun lgsung menatap Wajah laki laki itu begitu sebaliknya
"LO!!!"teriak mereka berdua
"Oh,jdi lo Cewek yang jalan gak bisa pelan pelan sama gak Pake MATA!!"ucapnya dengan nada Sinis dan Dingin
"Lo bisa gak klo ngomong tuh santai aj..Gue kn uda minta Maaf tdi..kok loh nya nyolot sih?"Ucap Dinda sambil menunjuk wajahnya laki laki itu dengan telunjuknya.
"Trus apa kata lo?gue cewek gk bisa jalan pelan2 sama gak pake mata klo jalan?trus apa Kabarnya dengan Lo yg jutek,Dingin gak pernah senyum ke orang. Ha?"sambung Dinda dgn posisi masih menunjuk.
"Berani Lo sama gue?Lo gak tau siapa Gue?"ucapnya dengan Nada sinis dan Dingin
"Gak.Dan GUE Gak MAU TAU LO SIAPA"jwb Dinda dgn beberapa kata yg ditekan.
Saat tengah- tengah berdebat datang seseorang yg menghentikan perdebatan mereka.
"Zlan,Van"panggil perempuan itu.Kedua nama yg dipanggil pun lgsung menoleh.
"Kenapa?"tnya laki laki tadi dengan Nada Dingin sedingin Es Batu
"Kalian Dipanggil ke ruang osis sekarang"ucap perempuan itu.
Mendengar itu kedua laki2 itu pun pergi meninggalkan Dinda Dkk
"Urusan Kita belum selesai"kata kata itulah yg didengar oleh Dinda.
Mereka baru sadar bahwa dri tadi mereka jdi tontonan.Karna,sudah tau jdi bahan tontonan akhirnya mereka memutuskan pergi dari kantin.
"Tuh,cowok nyebelin amat sihh"gerutu Dinda sepanjang Jalan
"Din,Lo serius tadi ngelawan Dia?"tanya Mela
"Menurut lo?"sahut Dinda
"Lo gak tau siapa Dia?"tnya Mela
"Gak"jwb Dinda singkat tidak peduli siapa yang barusan berhadapan dengannya.
