
Ringkasan
Regan aditama maxton adalah serang aktor terkenal dingin, cuek dan tampan diidolakan para fansnya dan samapa sekarang masih jomblo. Ayahnya pendiri maxton group ingin anaknya segera menggantikan posisinya. "Nak, berhentilah jadi aktor. Apa kamu tak mau menggantikan posisi maxton group sebagai pewaris." Tapi pa, Regan belum siap." "Apa kata dunia kalau seorang pewaris keluarga Maxton hanya sebagai Actor." "Dan satu lagi, jika kau masih ingin di kk papa, cepetlah menikah. Kamu ku beri waktu 10 hari. "Apa! Kenapa papa tega sama anak sendiri." Gimana kisah seorang aktor bisa melewati masalahnya
Bab 1 untung tampan lo
Regan, ayo bangunlah. Ini waktunya kamu pemotretan." Teriak sang manager artis
"Berisik banget sih lo," Ucap Regan kesal
"Eh liat jam berapa nih."
"Busyett kenapa elo nggak bangunin gue dari tadi sih, geblek."
Setelah 15 menit mandi, Regan menuju walk in closet miliknya. Ia tak tinggal dirumah orang tuanya karena ia males berurusan dengan papanya srlalu memojokkan untuk segera pergi dunia keartisan.
"Yuk berangkat."
"Ok."
Mereka berdua melajukan mobil sport milik Regan menuju tempat pemotretan. 20 menit akhirnya sampai.
"Maaf boss telat." Ucap sang manager artis
"Ok, buruan ganti baju." Ucap sang fotografer
Untung ganteng lo batin sang fotografer
15 menit selesai Regan juga sudah dimakeup tipis membuat ketampanan semakin terpancar didepan kamera.
Regan memang terkenal tampan dan banyak cewek artis pada nempel tapi tak ia hiraukan.
Seperti artis ini yang suka nempel kayak uler keket. Bedaknya aja udah setebel tepung kanji 30 sendok.
"Hay Re, tar ada acara nggak." Tanya artis Soraya terkenal dengan majalah hotnya.
"Sorry gue diare."
"Ishhh." Seketika wajah cantik dempulan itu pergi meninggalkan Regan
Delon melihat adegan tadi sungguh ingin tertawa tapi ia tahan takut si uler keket malu setengah mati.
"Gila lo. Gue sampek gak bisa nahan ketawa."
"Iya habis gue risih tuh cewek masih ngejar gue."
"Kasih ke junet dia apsti mau."
"Bener juga besok- besok gue pakanin ke dia."
"Tos."
Merka berseru saat ada ide terlintas dan termasuk briliant. Setelah istirahat beberapa menit kini Regan mulai action kembali.
Ditempat berbeda seorang gadis terlihat culun memakai kacamata besar hitam duduk ditaman sambil baca lowongan pekerjaan.
Dan akhirnya ia menemukan kantor Maxton group. Selain ia bekerja dikantor jika ada waktu luang ia akan bekerja jadi makeup artis dadakan.
Setelah pemotretan selesai, Regan bersama sang manager artis meluncur ketempat dia main film action. Setelah 15 menit mereka sampai dan saat berjalan tiba-tiba
Brukkk
"Ah, maaf tuan saya tidak sengaja." Ucap seorang gadis cantik memakai kacamata hitam sedang menata bawannya di paper bag.
Sesaat mata Regan dan permpuan itu bertemu. "Tatapan itu seperti aku kenal tapi dimana?" Regan menpis pandangan itu, dan bersikap dingin kembali berjalan meninggalkan perempuan itu."
Ditempat action
"Kamu kenapa boy, melamun."
"Ah nggak, nggak apa."
"Boy, ayo gantilah."
"Ok."
Setelah 10 menit berganti kostum, ia mulai berakting menggunakan bela diri. selesai syuting Regan menyandarkan badan dikursi dan menengguk air.
"Kenapa denganku ya, tatapan mata itu kayak aku kenal."
"Eh boy, bengong aja lo."
"Kayak pernah ketemu dimana permpuan tadi itu."
"Masak sih. Dia itu hanya penata busana aja boy."
"Oh ya tapi kayak baru lihat."
"dia baru pindah kemarin."
"Ya udah gue mau pulang."
"Ok."
Mereka melajukan mobil sport menuju apartemen mewah milik Regan. Cowok tampan dengan gagahnya memasuki apartement dan sesaat merebahkan diri dikamarnya. Tak terasa dia sudah mulai masuk kealam mimpi.
.......
Tengah malam Regan merasakan kelaparan. Ia segera turun dan melihat dilemari pendingin. "Bisa-bisanya gue lupa ngisi cemilan dan bahan makanan disini." Sambil mengacak rambutnya. Ia sekilas melihat jam dinding menunjukkqn jam 10 malam. Ia bergegas keluar dan segera mengambil hoodie dan dan masker untuk menuju supermarket. Tak lama mobil sport milik regan sampai didepan disupermarket.
"Shit! Udah tutup lagi."
"Gue cari dimana ya bahan makanan." Regan mikir tempat mana yang bisa dia kunjungi untuk belanja. Tok
Tok
Kaca mobil regan pun dibuka terlihat wanita cantik memakai kacamata menghampirinya.
"Maaf tuan, anda menghalangi jalan."
"Ok maaf." Regan menatap sekilas dari spion wanita yang menghampirinya ternyata sama dengan dilokasi syuting.
"Kenapa kita bertemu lagi ya." gumam hati Regan. Tanpa pikir panjang Regan mengemudikan mobilnya menuju restauran siap saji. Tak menunggu lama Regan melajukan mobilnya kembali setelah membeli benerapa bungjus makanan. Setelah sampai diapartement ia dikejutkan lagi dengan kehadiran wanita itu terlihat kuwalahan membawa bahan makanan menuju apartement nya.
"Siapa sebenarnya wanita itu kenapa dia selalu muncul." Ucap Regan pada diri sendiri. Tak lama wanita itu masuk, dan diam-diam Regan memperhatikan wanita itu masuk kedalam apartement yang tak jauh dari tempatnya.
Dia menyadari kebodohannya dan bergegas masuk keapartemant karena perutnya sudah tak bisa diajak kompromi. Selang 15 menit dia mencuci muka dan menuju alam mimpi kembali. Keesokan harinya Regan sudah bersiap syuting untuk film actionnya kembali saat asyik menikmati musik terdengar bel apartement. Segera ia membuka pintu Ceklek
"Hay boy sudah siap."
"Ok buruan."
Mereka melajukan ke tempat syuting kemarin. Disana sudah banyak fans men7nggu kedtangan aktir tampannya.
"Regan love you." Ucap fans
"Regan."
Dan masih banyak lagi Regan segera melewati para fans dengan masker dan hoodie menuju lokasi. Diruang makeup dia sudah berganti pakaian dan dipoles sedikit oleh mua. Selesai dipoles ia bersiap akting didepan. Saat berjalan tiba-tiba Brukk
"Aduh. Maaf tuan." Ucap wanita tersebut. Regan menyadari jika yang menabrak adalah orang sama dia punya ide ngerjain tuh cewek.
"Eh tunggu, kurang ajar lo main kabur. Perasaan elo hobby banget nabrak gue ya." Ucap Regan teriak "Tapi saya sudah minta maaf tuan."
"Enak aja minta maaf aja, ganti rugi."
"Apa tuan, anda tidak lecet."
"Emang tidak lecet tapi ini sudah ke3 kalinya elo nabrak gue." Bentak Regan pada wanita itu. "Udahlah re maafin dia."
"Enak aja."
"Ini kartu namaku, besok gue tunggu diapartement gue. Kalau elo mau gue maafin, kalau tidak jangan salahkan kalau elo kehilangan pekerjaan." Ucap Regan dan berlalu meninggalkan wanita tersebut. Wanita itu terkulai lemas dan menitikkan air mata dan seseorang memberikan sapu tangan padanya. "Udah kamu ikuti kemauan dia, sebenarnya dia baik cuma dingin kayak kulkas perlu dilelehin aja." Ucap sang manager artis
"Makasih."
Wanita pergi kembali bekerja Diperusahaan Maxton group terlihat laki-laki paruh baya sedang menelpon anaknya.
Kring
Kring
"Gimana sudah ada calon menantu untukku Regan." "Pa, kenapa bahas itu mulu sih." "Papa kasih waktu 10 hari, kalau tidak bisa papa jodohin kamu sama anak teman papa." Regan menutup telponnya dan membanting keras. Sontak Membuat orang disampingnya kaget. "Wah boy, sungguh malang nasib ponselmu."
"Berisik." Ucap Regan mengacak rambut kasar. Setelah papanya menelpon moodnya hilang dan ia sudah bilang pada sang manager artis untuk dia pergi sejenak. Di tempat caffe ia mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan.
Setelah beberapa menit ia teringat wanita yang sudah ia marahi. Dan dia punya ide cemerlang untuk melancarkan aksinya senyum terpancar dari matanya. Senyum penuh arti..
