Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Pertama

Bagian 1

Bermula dari seorang pria yang bernama Liu Chaing He, terlahir dari keluarga kalangan serigala. Di mana, pada masa itu para manusia sudah menganggap manusia setengah hewan sudah lama punah.

Dia memiliki sedikit masalah pada dirinya, apa yang bisa dirasakan, dan dialami oleh setiap makhluk hidup tidak bisa dia dapat. Liu Chaing He, semasa kecilnya selalu hidup bahagia.

Kedua orang tua menyembunyikan bahwa dia adalah seorang omega, atau yang lebih tepatnya kedua orang tua dia mengatakan bahwa sang Anak adalah manusia sama seperti ibunya.

Di dunianya, hanya beberapa orang saja yang bisa mengenali manusia setengah hewan sama seperti ibu dia. Kembali ke topik utama, Liu Chaing He memiliki penyakit di mana dia tidak mengalami masa pubertas seperti saudara yang lain.

Kedua orang tua dia, menjadi ragu bahwa sang Anak adalah manusia murni atau hanya terlambat saja.

Sudah 20 tahun, Liu Chaing He masuk ke sekolah yang lebih tinggi dengan sifat dan tingkah manusia seperti biasanya. Bersama dengan saudara-saudara yang selalu menjaga dia dari belakang, dan sahabatnya Li Tae Wang.

“Tae Wang, ayo masuk.” Dengan senyum yang tersirat di wajahnya membuat Tae Wang, tersenyum manis dan menerima ajakan Chaing He.

“Ini sangat membosankan, aku ingin segera pergi ke hutan dan mengambil beberapa rusa untuk menjadi santapan empuk.”

“Kamu, tidak ada bedanya dengan saudaraku. Kenapa kalian semua bisa memiliki sifat yang sama?” Menatap tajam.

“Ya, karena sifat itu sudah terbentuk sejak lahir. Oh iya, apa saudaramu tidak pernah menghinamu karena berbeda?”

“Apa kamu baru berteman denganku hari ini, kita berteman sudah 18 tahun, dan pertanyaan yang sama selalu saja kamu lontarkan. Kamu bisa lihat sendiri bukan? Mereka menjagaku terlalu ketat, bahkan saat di dekatmu mereka selalu saja ketahuan mengintip.”

Tae Wang tertawa, mengelus puncak kepala Chaing He. Lalu mengangguk, mengangkat satu kakinya ke atas meja yang dia duduki lalu meletakkan dagu lancip miliknya di sana.

“Sebenarnya yang mau aku tanyakan itu? Dari dulu aku tidak berani melakukan hal tersebut? Kenapa mereka selalu menjagamu dengan sangat ketat, apa karena aku ini seorang alfa? Bukannya kita sudah berteman lama, dan aku sering main ke rumahmu, lalu kenapa sikap saudaramu seakan ingin memakanku.”

Chaing He tertawa, tangan kanan yang semula di atas meja berubah posisi menjadi ke perut. Tae Wang, memayungkan bibirnya dan langsung duduk di kursi, merentangkan badannya sedikit lalu mengambil buku untuk menutup wajah.

“Mungkin mereka masih menganggap aku adalah seorang omega, ya. Walau nyatanya aku hanya manusia biasa seperti mama, atau mungkin ketiga saudaraku menyukaimu.”

Seperti sebuah piring pecah yang hancur berkeping-keping. Tae Wang yang mendengar langsung melempar buku yang ada di wajahnya ke arah Chaing He.

“Jangan mengatakan hal yang aneh, jika kamu seorang omega sekali pun. Aku tidak akan tertarik padamu atau saudaramu, ingat aku masih normal dan tidak menyukai lelaki.”

Chaing He mengangguk lalu terkekeh sedikit mendengar jawaban dari Tae Wang, walau jauh dari lubuk hati dia, rasa ingin diakui sebagai teman bisa tumbuh sedikit menjadi cinta.

“Ayo ke kantin, aku bosan melihat wajah saudaramu yang memperhatikan kita dari sudut jendela.”

“Baik.” Senyuman diberikan sambil melirik ke jendela lalu menggeleng.

Jangan lupa favorite kalau suka ceritanya, beri rating, dan jangan lupa komen juga.

Silakan baca ceritaku yang lain dengan ketik dipencarian "Affry Siadari", dan silakan follow akun wattpadku untuk mendapatkan info update terbaru, dengan nama "Affry_Siadari".

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel