Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

1. Rachel akhirnya sadar?

Alka perlahan mengerjapkan matanya saat mendengarkan panggilan yang tak asing baginya.Namun setengah tak percaya Alka berfikir tak mungkin bila Rachel yang memanggilnya.Mengingat gadis itu mengalami koma.Apa mungkin itu hanya sebuah halusinasi?karena terlalu lama dan terlalu berharap Rachel segera kembali.

"Kak,"lirih Rachel lemah lagi saat kembali merasakan perutnya yang sakit.

Alka terkejud.Ternyata ia tidak sedang berhalusinasi.Namun ini nyata.Rachel telah membuka matanya.Rachel kembali sadar dan kini kembali bersamanya.

"Ra..Sayang kamu udah sadar?"

Rachel tersenyum kecil.Dengan senyum yang lemah akibat tubuh yang lemas dan terasa sakit.Rachel berusaha menggerakan tangannya untuk ikut menyentuh tangan Alka.

"Makasih kak,"kata Rachel lagi.

"Sayang.Aku yang seharusnya makasih.Kamu yang udah berhasil berjuang.Aku seneng banget kamu sadar.Makasih sayang.Aku sayang banget sama kamu.Jangan pernah ulangin ini lagi ya.Aku nggak akan kuat lagi,"kataAlka kemudian mencium buku buku jari Rachel lembut.

"Min..umm.."

Alka segera menyodorkan segelas air dari nakas untuk diminum Rachel.

"Makasih..Makasih sayang..Kamu bertahan buat aku,"kata Alka sambil menitikan air matanya.

Rachel membulatkan matanya sesaat saat melihat Alka yang menangis.Kini dia baru sadar dengan penampilan Alka.Rambut yang sangat sangat berantakan.Baju yang lusuh.Dan kantung mata di bawah mata yang berwarna hitam.

"Kamu istrirahat dulu ya sayang.Aku mau panggil Dokter.Kamu tunggu disini ya.Kalo ada apa apa kamu panggil Raka sama Fathan ada di luar,"

Rachel mengangguk kecil mengiyakan ucapan Alka.Setalahnya Alka segera bangkit dari duduknya dan keluar kamar.

"Kenapa, Ka?Semua baik baik aja kan?"Tanya Fathan ingkut bangkit berdiri saat melihat Alka yang keluar kamar inap.

Alka tersenyum senang saat akan menyampaikan kabar baik ini.

"Rachel udah sadar,"jawab Alka penuh senyum kegembiraan.

Fathan dan Raka nampak terkejut mendengarkannya.Setelah menyadari ucapan Alka barusan.Raka dan Fathan segera tersenyum dan menarik nafasnya lega.

"Lo nggak bohong kan?Nggak lagi bercanda atau halu kan?"Tanya Fathan memastikan.

Alka menggelengkan kepalanya dengan senyum yang masih merekah di wajahnya.

"Gue turut bahagia Ka.Semoga keadaannya cepet pulih ya,"kata Fathan sambil menepuk bahu Alka.

"Lo mau kemana?"tanya Raka saat melihat Alka yang nampak akan pergi.

"Gue mau keruangan Dokter.Dan lo tolong ya hubungin keluarga gue,"

Raka menganggukan kepalanya.Setelah itu Alka segera berlalu untuk pergi menemui Dokter yang khusus menangani Rachel.

Setelah memeriksa keadaan Rachel Dokter itu meminta waktu untuk berbicara dengan Alka.

"Setelah saya periksa.Keadaan istri kamu semakin membaik dari sebelumnya Ka.Jaga kondisi dia ya.Jangan biarkan dia berfikir terlalu keras.Dan jangan banyak gerak dulu.Luka tusukannya belum sepenuhnya kering."

"Kira kira.Keringnya kapan ya dok?''

"Biasanya bisa Tiga bulan tapi kalo lukanya dalem sih ya lebih dari itu, Ka.Kamu rajin rajin kontrol aja ke saya.Apalagi tembakan yang mengenai organ tubuh.Sudah pasti juga di jahit.Dan lukanya perlu lebih lama untuk masa penyembuhan.Selama itu Rachel tidak boleh beraktivitas terlalu berat."

Alka mengangguk setelah mendapat penjelasan dari Seorang Dokter tadi.

"Saya permisi,"

Alka kembali menganggukan kepala. Setelah dokter itu berlalu dari hadapannya.Alka kembali kedalam ruang inap Rachel.Nampak di sana gadis itu sedang tersenyum mendengarkan lelucon yang di lontarkan Satria dan Raka.

"Akhirnya princes gue balik lagi.Jadi nggak berkurang kan cewek cantik di muka bumi ini,"kata Satria dramatis.

"Aelah.Balik alay nya lo!Kemarin aja lo nangis nangis juga lo liat Rachel begitu,"kata Fathan menyahuti perkataan Satria.

"Jangankan eykee.Suaminya aja gulung gulung kejer bok."

"Bener Satria.Keinget penampilan Alka dan tragisnya dia saat Ditinggal Rachel bobo manis.Kasian sampek nggak pergi dari sini.Cuma diem aja sambil liatin Rachel tidur kayak mayat hidup itu orang.Dasar pangeran bad boy gue tragis pas ditinggal istrinya,"kata Fathan menambahkan.

Alka yang berada di pintu masuk hanya bisa menggeram kesal saat aib nya selama ditinggal Rachel ini dibicarakan pada gadis itu.

"Jangan bicarain gue di belakang gue!Langsung ae di depan gue mumpung gue disini."

Semua terkejut saat melihat kehadiran Alka disana.Rachel tersenyum saat kembali melihat wajah Alka yang nampak sangat menggemaskan.Ini yang sangat dia rindukan.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel