Pustaka
Bahasa Indonesia

Sepertinya Aku Menyukaimu

30.0K · Tamat
Affry Siadari
37
Bab
339
View
9.0
Rating

Ringkasan

Season 2, dari Ratu Alam dan Raja Kehidupan. Membahas semua keanehan yang ada di season sebelumnya. Kisah cinta Ratu Alam dan Raja Kehidupan, akan terungkit kembali, silakan baca season 1 terlebih dahulu, lalu melanjutkan dengan ini.

FantasiPengkhianatanRomansaSweetCLBKMenyedihkanDewasaZaman Kuno

Season 2 Ratu Alam dan Raja Kehidupan

Cuplikan season 2, mulai dari sini semua yang aneh di season 1 akan dilanjutkan atau dijelaskan di season ini. Di dalam cerita ini akan dikupas semuanya kenapa Mizuki dan Hyme mendadak dekat atau hal lainnya yang membuat menjadi canggung.

Jangan lupa kunjungi wattpad saya dengan nama Affry_Siadari, agar kalian tahu kapan cerita ini akan dilanjut, dilanjut di sini atau bukan semuanya akan dijelaskan di wattpad, sampai jumpa lagi, maaf kalau cerita di season 1 aneh atau tidak enak karena itu disengajakan, semoga hari kalian bahagia.

***

Dia berjalan ke arahku lalu berhenti, dan menginjak kakiku dengan tumitnya. Rasanya sangat sakit. “Dasar jalang, beraninya kau merebut tunanganku!” ucapnya kemudian menjambak rambutku.

Carlhi yang melihatnya langsung berusaha melepaskan rambutku, tapi pengawal wanita ini menghalangi Carlhi. Wanita ini semakin gila, dia memutar tumitnya dan menarik terus rambutku ke belakang membuat kepalaku sakit.

Puas dengan permainannya, dia melepaskanku lalu menamparku kuat, aku tidak tahan lagi dengan perlakukannya. “Kuambil ranting pohon lalu kukenai ke dadanya dengan kuat sampai dia meringis.

“Aku bukan perebut pasanganmu,” ucapku dan dia tersenyum sinis, dia mengangkat kedua tangannya bak memberi kode. Beberapa pengawalnya datang dan memegangiku.

Aku berusaha meronta tapi tetap tidak bisa, wanita itu tertawa dan menamparku kencang. Lalu dia menatap seorang pria, dan melihat ke dadaku, apa yang akan dia lakukan.

“Lepaskan aku!” ronta Carlhi dan seketika dia hampir pingsan karena pukulan di lehernya.

Pria itu mendekat dan menggerakkan kedua tangannya, jangan bilang dia akan menyentuhnya. Aku menutup mataku dan tetap meronta, aku merasakannya. Aku merasakan bajuku tersentuh.

Duar ....

Tiba-tiba suara petir datang sangat kuat, mereka jadi terheran dan aku langsung meronta melepaskan diri begitu juga dengan Carlhi. Aku melihat langit dan langit berubah menjadi gelap.

Sosok putih datang dari atas langit dengan sosok merah di belakangnya. Semua merasa takut. Kedua pria itu aku seperti pernah melihatnya. Aku melihat salah satu dari mereka mengangkat tongkatnya.

Duar ....

Petir datang lagi, dan pria yang mau menyentuhku tadi tersambar gosong bahkan sampai menjadi debu dan tertiup oleh angin. Semuanya semakin takut begitu pun dengan aku.

“Tidak ada yang boleh menyentuh wanitaku, kecuali aku!”

***

(Mengingatkan kejadian tentang kematian Nenek Kyou, yang dilupakan akan ditayangkan secara jelas di season 2 ini)

Namun, Nenek Kyou sudah pergi. Tidak ada lagi yang akan menemani Hyme di dunia ini. Hyme pun terus menangis sampai seluruh alam hancur seperti ketika pertama kali dia datang ke dunia.

Pohon-pohon beterbangan, petir menyambar-nyambar bahkan tsunami, dan kejadian alam lainnya terjadi dalam waktu yang bersama. Rasanya dunia akan hancur, para klan yang tinggal di alam tersebut hanya pasrah sampai Ratu Alam tenang.

"Tenanglah, kita harus pergi. Lihatlah sepertinya Ratu Alam marah," ucap Carlhi. Ternyata Carlhi masih ada di rumah Hyme, Hyme mendengarnya tapi dia tetap menangis dan tangisannya ini semakin kuat.

Dan alam rasanya berputar, gempa terjadi di mana-mana, semua rumah hancur dan roboh. Para klan hewan dan yang lain menyelamatkan dirinya dan kediaman masing-masing. Hanya manusia saja yang terkena bencana yang dilakukan oleh Hyme, tempat Hyme menangis dilindungi oleh pohon-pohon dan otomatis Hyme dan segala isinya selamat.

"Baiklah aku akan menghidupkan ibumu!" bentak Carlhi.

Seketika Hyme berhenti menangis dan memandang Carlhi, "Kau bisa menghidupkannya?” tanya Hyme.

"Mungkin," jawab Carlhi. Seketika alam tenang saat Hyme berhenti menangis, sungguh hal yang mengerikan.

‘Aneh, kenapa badainya sudah berhenti, terus kenapa badainya tidak mendekat ke rumah ini?’ batin Carlhi.

Carlhi mendekat ke Nenek Kyou, dan bersiap untuk menggigit lehernya. Namun, Hyme berpikiran lain. "Kenapa kau mencium Mamiku? Apa tidak ada wanita lain selain Mami yang kau cium," tanya Hyme dan Carlhi pun langsung tertawa.

"Kau cemburu?"

"Untuk apa aku cemburu."

"Aku akan menjadikan ibumu vampir, kau mau kan?"

"Baiklah, asalkan dia hidup lagi." Carlhi menggigit leher Nenek Kyou dan menghisap darahnya, tapi. Seketika dia langsung melepaskan Nenek Kyou.

"Kenapa?" tanya Hyme.

"Ibumu, tidak bisa lagi dihidupkan," jawab Carlhi. Hyme kembali sedih lagi dan menatap Nenek Kyou sambil mengelus pipinya. "Hanya ada satu orang yang bisa menghidupkan Ibumu."

"Siapa?" Mata Hyme langsung membulat dan memandang serius ke Carlhi.

(Menjelaskan kenapa hal ini bisa dilakukan dengan mudah oleh Mizuki, dan kenapa dia tidak langsung membunuhnya saja)

Hyme Pov

Apa aku akan diperkosa oleh dia, tanpa kusadari tangannya mulai menjalar ke bagian selangkangku. Awalnya aku menolak dan menutupnya dengan rapat, tapi dia memandangku sinis dan membuka paksa pahaku.

Aku malu, kenapa dia menatap kewanitaanku dengan tatapan seperti itu. Apa yang akan dia lakukan? Tanpa aba-aba dia langsung menjilati dan mengulum kewanitaanku, rasanya sangat nikmat bahkan aku sampai menggelinjang merasakan sensasinya. Aku merasakan sesuatu yang lembut menjilati bagian bawahku.

“Akh ... hentikan,” erangku dan dia semakin liar.

“Akh! Apa yang kau lakukan?!” Pria ini benar-benar sudah gila. Aku merasakan lidahnya yang mulai naik turun mengulum klitorisku sampai kebagian intinya, sesekali juga aku merasakan dia menelusuk kan lidahnya ke dalam vaginaku, aku sudah tidak tahan lagi tubuhku terasa panas.

“Akh! Aku ... akh ... mau ... kencing.” Kutarik rambutnya kuat, entah apa yang di pikiranku sekarang, semuanya terasa nikmat dan geli aku sudah ingin mencapai batasnya

“Keluar kan saja, sayang,” balasnya, pada akhirnya tubuhku menggelinjang ke atasmerasakan orgasme pertama yang diberikannya. Rasanya sangat nikmat.

Dia mengangkat satu kakiku ke pundaknya. ini sangat gila, Sialan ini benar-benar nikmat padahal baru mulutnya saja yang bermain. “Akh, nikmat!” Aku tidak tahu lagi, mau dia menganggapku jalang atau apalah. Yang penting aku sudah terbenam dalam permainannya.

Aku orgasme dan dia menjilatinya seolah itu adalah makanan enak, kumohon hentikan jika tidak aku akan menikmati permainan ini lagi. Sialan! Lidahnya sangat padai bermain, aku tidak bisa menghentikannya ini nikmat sekali.

“Baiklah, sekarang kita masuk ke tahap selanjutnya,” ucapnya sambil membersihkan mulutnya.

Aku menatapnya heran, permainan selanjutnya? Jangan bilang kalau dia bakal memasukkan batangnya? Ternyata tebakanku benar, dia mengeluarkan batangnya yang tampak besar dan menegang itu.

Aku menelan salivaku, bagaimana benda sebesar itu bisa masuk? Bisa mati aku.

“Tenang saja, tidak bakal sakit kok,” ucapnya sambil mengulum bibirku. Aku merasakan sesuatu menyentuh liang vaginaku. Dia mengesek batangnya naik turun, entah apa yang akan dia lakukan. Akhirnya aku sadar, dia memaksa senjata berurat dan tegang miliknya memasukiku.

“Tahan bentar ya,” ucapnya mengulum bibirku. Awalnya aku diam tapi pada akhirnya dia mengentakkan batangnya ke vaginaku.

Bless....

Sekali percobaan tapi sentakan itu hanya memasukkan kepala penisnya saja, walau hanya setengah tapi rasa sakitnya luar biasa, rasanya seperti ada yang mengoyaknya. Dia menatapku sayu, dan aku hanya memalingkan kepalaku.

Bless....

Sentakan kedua di lakukan pria itu. "Akh ... SAKIT!" Rasanya sangat penuh dan sesak. Dia tersenyum sarkastis dan terus menghunjamku, "Kau...." Pria itu terdiam sebentar. Genjotannya tidak berlanjut tapi detik selanjutnya dia bergoyang lagi, ke kanan dan kiri, atas dan bawah bahkan keluar masuk. Sentakan penisnya begitu kasar.

Dia terus mendesah sedangkan aku harus merintih kesakitan, baginya rintihanku itu adalah desahanku. "Are you virgin?" tanyanya masih menggenjotku, aku hanya diam dan menangis ini malam pertama yang seharusnya kuberi pada suamiku kelak tapi malah didapat oleh bosku sendiri.

“Aku tidak menyangkanya ... akh, kau sempit ... mmm ... sayang.” Pria itu tersenyum menatapku, apa karena aku masih virgin sehingga membuatnya bahagia? Apa masalahnya kalau aku virgin atau bukan?

"Akh ... Akh ...." Penis besar itu semakin lama semakin besar di sana, keluar masuk vaginaku, bagaimana bisa benda sebesar itu masuk ke dalam liangku yang kecil? Dia terus menggenjotku, tubuhku bergerak sesuai goyangannya, pohon ini bahkan menunjukkan betapa ganasnya dia menunggangiku. Aku berusaha mengerang tapi mulutku ditutup, saat rasa sakit itu sudah tidak terlalu sakit. Dia melepas kan ciumannya, aku hanya bisa menangis menahan rasa sakit itu. Dia menatapku dan melap air mataku.

“Akh! Mm ... sakit,” ucapku sambil memeluknya erat.

“Kau nikmat, sayang.”

“Akh!” Aku terus menangis merasakan dorongan yang sangat menyakitkan.

“Mizuki, sakit. Pelan!” teriakku sambil mencakar punggungnya.

“Mizuki, sayang,” ucapnya.

Hyme Pov End

(TERIMA KASIH KARENA SUDAH MAU MAMPIR DAN BACA CERITAKU YANG GA NYAMBUNG INI :V TAPI SEKALI LAGI KALAU KALIAN PENASARAN KENAPA BIS ANEH, ATAU DIBUAT GAK NYAMBUNG GINI BISA CEK WATTPAD AKU DAN TUNGGU SEASON DUANYA. SAMPAI BERTEMU DI CERITAKU YANG GAK KALAH MENARIK DARI ‘IGNORANT KING’ MAKSUDNYA, KALAU INI BELUM TERLALU :V, DADAH)