Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

1

Rusia, Oktober 2015

4 orang pria saat ini tengah menatap layar monitor di depan mereka. Mengamati rekaman sebuah kamera pengintai yang memperlihatkan seorang wanita tengah melawan lebih dari 10 pria.

“Hanya 4 menit, dia bisa menghabisi para teroris yang berada di gedung itu. Siapa wanita ini?” Seorang kapten bertanya pada pria yang tengah mengotak-atik komputer. Sebuah data muncul di komputer itu.

“Eurydice Marlyn Clifford, penembak terakurat, pembunuh tanpa belas kasihan. Ia tercatat dalam  lebih dari  100 kasus pembunuhan di Columbia. Eury adalah seorang agen khusus.”

“Ah begitu rupanya. Wanita ini benar-benar tangguh,”

“Eury adalah agen khusus terbaik yang dimiliki oleh Columbia. Dia datang ke negera ini untuk sebuah misi khusus,” Jelas pria yang berada di depan komputer. 3 pria lainnya hanya menatap layar monitor yang menampilkan wajah Eury.

Di sebuah apartemen kecil, Eury sedang menyiapkan alat-alat untuknya bertugas. Setelah kemarin ia berhasil menumpas para teroris yang menyandera lebih dari 30 orang kini ia harus kembali ke fokus utamanya yaitu mencari orang yang sudah melenyapkan pengusaha dan juga seorang pejabat penting di Columbia. Karena tugas inilah Eury terpaksa kembali ke tempat yang tak pernah  ingin ia kunjungi lagi. Masih teringat jelas di ingatan Eury tentang kejadian 7 tahun lalu. Hari dimana ia di perkosa dengan keji oleh seorang remaja yang membenci keluarganya.

Moscow, kota ini tak akan mungkin bisa Eury lupakan. Tragedi pemerkosaan, kehancuran nama baik keluarganya, kehancuran perusahaan keluarganya, hingga pencobaan pembunuhan pada keluarganya. Eury dan keluarganya berhasil selamat dari tragedi pembunuhan itu karena saat itu mereka sedang tidak berada di kediaman mereka. Remaja pria yang memperkosa Eury mencoba membakar keluarga Eury hidup-hidup. Karena menghindari hal buruk lainnya Eury dan keluarganya terpaksa bersembunyi.

Tapi badai sudah berlalu. Saat ini Eury tak akan membiarkan siapapun menyakiti keluarganya. Dan remaja pria yang kini sudah dewasa itu tak akan mungkin bisa menemukan keluarga Eury karena Eury sudah menempatkan keluarganya di tempat yang aman. Sebuah tempat yang di jaga oleh beberapa bodyguard terbaik.

Kehidupan keluarganyapun saat ini sudah membaik, tak ada kemiskinan yang melanda mereka. Ini semua berkat kerja keras Eury dan juga Allary adik Eury. Mereka berdua yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Berbagai macam pekerjaan sudah mereka lakukan. Mulai dari yang hina hingga ke yang terhormat, tapi sekali lagi, Eury berhasil mengendalikan hidupnya, saat ini ia sudah jadi agen khusus terbaik di Columbia. Ia memiliki uang yang cukup untuk kehidupan kelurganya. Eury tak akan kembali membiarkan Daddynya bergelut di dunia bisnis, Eury tak ingin kejadian 7 tahun lalu terulang kembali. Dunia bisnis terlalu riskan untuk keluarganya.

Dunia yang Eury geluti saat ini memang berbahaya tapi selagi Eury bisa menjaga identitasnya dengan baik maka tak akan ada yang mengenalinya. Hidup dalam penyamaran adalah hal yang sudah terlalu sering Eury lakukan.

Ring.. ring.. Ponsel milik Eury berdering.

“Eury,disini,”

“Segera ke ruang pertemuan pemerintahan di pusat kota. Hari ini seorang pejabat Columbia  akan datang ke acara itu. Jaga dia karena banyak pejabat lain yang ingin  menyingkirkannya”.

“Baik, Pak,”

Setelah menerima kabar dari pemimpinnya, Eury segera keluar dari apartemen kecilnya. Tugas Eury bukan hanya mencari pelaku pembunuhan pejabat di negaranya tapi juga mengamankan pejabat penting lainnya. Dalam menjalankan misi ini Eury tidak sendirian, ia di temani 3 agent khusus lainnmya. Satu diantaranya adalah Allary adik Eury. Tapi Allary tidak bertugas di lapangan karena wanita itu harus berada di depan komputernya sepanjang waktu. Allary adalah hacker terbaik di Columbia. Team yang Eury miliki memang berisi orang-orang pilihan.

Eury mengenakan pakaian santai, ia mengenakan topi untuk menyamarkan wajahnya, kaca mata canggih yang bisa mengambil gambar yang bisa dilihat di komputer Allary.

Eury mengendarai motor Ecosse spirit-nya. Ia segera menuju ke gedung pertemuan yang terletak di pusat kota. Eury melewati team keamanan dengan lencana yang ia tunjukan pada team keamanan.

“Segera berpencar. Aku akan mengambil tempat arah jam 9,” Eury berbicara melalui earphone.

“Baik, Kapten,” Dua orang pria itu menjawab serempak. Sebenarnya Eury memiliki banyak bawahan, tapi ia hanya membawa 3 orang karena tak mungkin baginya membawa banyak orang. Lagipula 4 orang sudah cukup menurut Eury.

“Allary amati tempat ini,” Eury memberi perintah pada adiknya.

Allary yang sejak tadi sudah siap di depan komputernya segera memeriksa cctv di tempat itu. Allary juga memeriksa dari kacamata yang di pakai oleh Eury.

Tempat itu mulai ramai, banyak wartawan dan tamu undangan lainnya yang berasal dari semua golongan masyarakat.

Pidato dari pejabat dimulai. Eury dan teamnya beserta keamanan lainnya bersiaga di tempat mereka. Di lihat dari keamanan tempat itu tak akan ada yang berani menyusup tapi kejahatan tak bisa diprediksi, yang tidak mungkin bisa saja mungkin terjadi.

Eury mengamati beberapa pria yang menurutnya mencurigakan. Ia menyentuh pinggiran kacamatanya dan mengambil foto beberapa pria itu.

Allary segera mencari data orang-orang itu. “Orang pertama adalah Deoglas Marck, pembunuh bayaran. Orang kedua, Kevin Bayone, juga pembunuh bayaran. Orang ketiga, Boy Joshep, gangster dan terakhir adalah Crish Robert, pembunuh bayaran.”

Eury sudah dapatkan orang-orangnya. Hanya 4 orang itu yang menurutnya mencurigakan. Ia yakin ada beberapa orang lainnya tapi sudah jelas kalau di tempat itu terdapat penyusup.

Wush,, wush,, wush,, wush,, 4 peluru Eury layangkan, dan semuanya tepat mengenai kepala para penyusup, “Segera amankan, Pak Harry,” Eury memberi perintah pada orang-orangnya.

Suara riuh teriakan terdengar nyaring di susul suara tembakan. Dari suara itu hanya tersisa dua orang saja. Eury segera mengejar dua orang itu. Wush,, wush,, Misi selesai.

“Brengsek!!” Seorang pria memaki, ia menggebrak meja kerjanya kasar. Pekerjaan orang-orangnya telah gagal. Baru kali ini orang-orangnya gagal melaksanakan sebuah misi. “Cari tahu siapa orang yang sudah menggagalkan pembunuhan ini, Ozzie. Aku tidak akan melepaskan orang itu,”

“Akan segera aku cari, Arche,”

Pria yang bernama Ozzie segera mengotak-atik komputernya. Jika Allary adalah Hacker maka Ozzie adalah Crakcer. Craker adalah Hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk melakukan hal-hal negatif.

Ozzie meretas jaringan keamanan gedung tempat pertemuan itu. Ia membuka rekaman CCTV dari komputernya.

“Seorang perempuan,” Ozzie memberitahu Arche yang tak lain adalah sahabatnya dan juga pemimpin dari Ozora Cartel.

Arche segera mendekati Ozzie.

“Jalang sialan!! Misi ini gagal hanya karena seorang perempuan,”

“Perempuan ini sangat cerdik. Ia menggunakan topi dan juga kaca mata hitam untuk menutupi sebagian wajahnya. Kita tidak bisa mengenali siapa wanita ini.”

“Aku tidak ingin tahu siapa wanita ini. Yang jelas aku tidak akan melepaskannya. Aku pastikan dia tewas karena sudah berani mengacau misi ini!”

Archelaus Kevin Evander, adalah pemimpin mafia yang tidak memiliki perasaan sedikitpun. Organisasi yang ia pimpin bergerak di bidang narkotika, senjata api, perdagangan manusia, pembunuh bayaran, dan penjual organ tubuh manusia. Arche tidak pernah memiliki hati, ia akan bekerja sesuai dengan permintaan kliennya. Tapi jika ada kliennya yang mencoba bermain-main dengannya maka klien itu akan berkahir dengan kematian dan organ dalam tubuhnya akan dijual. Arche hanya akan mengambil organ tubuh orang-orang yang bermasalah dengannya, ia tidak pernah sekalipun mengambil organ tubuh orang-orang yang tidak bermasalah dengannya.

“Arche, sepertinya wanita ini juga yang sudah menewaskan para teroris kemarin.” Ozzie mengaitkan kejadian itu. Cara kematian orang-orang itu sama, dengan satu tembakan yang bersarang di kepala mereka.

“Cepat atau lambat, aku pasti akan menemukan wanita itu. Sepandai apapun dia dalam dunianya aku pastikan kalau aku akan mendapatkannya.” Arche tak pernah main-main dengan kata-katanya.

“Arche, ada kabar mengenai keluarga Clifford.” Ozzie berpindah dari tempat duduknya yang menghadap ke komputer, ia duduk di sofa lalu mengangkat sebelah kakinya.

“Apa yang kau dapatkan tentang keluarga itu?”

“Orang-orang kita melihat Allary adik Eury berada di kota ini,”

Arche tersenyum keji. 7 tahun lamanya ia mencari keberadaan keluarga Clifford dan akhirnya kini ia memiliki kesempatan untuk menemukan mereka. “Terus kerahkan orang untuk mencari mereka. Kita akan segera menyelesaikan dendam kita padamereka.”

Arche dan Ozzie, mereka seolah sudah ditakdirkan oleh Tuhan untuk jadi sahabat. Bukan hanya hubungan yang mengikat mereka tapi juga sebuah dendam yang mengikat mereka. Mereka sama-sama menginginkan kehancuran dan kemarian keluarga Clifford. Arche karena kesedihan ibunya dan Ozzie karena kematian ibunya. Dua pria tampan berdarah dingin ini sama-sama menyalahkan keluarga Clifford atas apa yang terjadi pada mereka.

7 tahun lalu, Arche dan Ozzie pernah mencoba membunuh keluarga Clifford tapi gagal karena ternyata seluruh anggota keluarga Clifford tak ada disana. Mereka mengerahkan orang-orang mereka untuk mencari keluarga itu tapi hasilnya nihil, hingga kini mereka menemukan Allary berkat kecerobohan Allary.

“Orang-orang kita sudah bergerak, Arche. Tak kita dapatkan orangtuanya anaknyapun bisa kita hancurkan,” Ozzie sama gilanya seperti Arche. Ia membenci Decker Clifford dan Rheanna Clifford orangtua Eury dan Allary tapi mereka menggunakan Eury dan Allary sebagai alat balas dendam. Sama seperti Eury, Allary juga mengalami hal yang sama. Yang memperkosanya adalah Ozzie. Tapi antara Eury dan Allary tentu Eury yang paling hancur. Hanya video Eury yang tersebar di dunia maya maupun di pertelevisian.

Dendam akan selalu membutakan segalanya. Bahkan Arche melupakan sesuatu karena dendam itu. Sesuatu yang harusnya tak membuatnya melakukan pemerkosaan itu pada Eury.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel