Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 6. Keberangkatan Di hari Pertama Menuju Kota Chili

“baik kalau begitu kamu cepat mandi, karena pakian yang kamu pakai itu kotor semua..” ucap bapak yang meminta anaknya pratiwi

“ baik pak..” sambung pratiwi.

Kemudian pratiwi pun melangkah pergi dari hadapan kedua orang tuanya dengan mengeluarkan senyum yang sangat bahagia,namun di situ juga ibu pratiwi menggelengkan kepala saja melihat sikap anak gadisnya itu .

“ ada apa bu.. “ ucapa bapak pritiwi kepada istrinya yang menatap ke arah pratiwi yang sedang berjakan meninggalkan mereka berdua

“ tidak ada apa-apa ..pak “ ucap ibu

“ hemm... ibu merasa sangat aneh melihat sikap anak kita pratiwi dalam beberapa hari ini ...Pak “ ucap itu kembali kepada suaminya

“ aneehh kenapa... bu ..?? sambung bapak yang bertanya kepada istrinya

“ maksud ibu ... tidak seperti biasanya anak kita pratiwi bersikap yang aneh seperti ini, selalu keluyuran dan permintaannya suka yang aneh-aneh..pak .” sambung ibu yang berkata kepada suaminya

“ aaakkhh... itu hanya pikiran ibu saja, bapak lihat pratiwi biasa saja ..kok, tidak ada yang berubah pada sikap dan tingakh lakunya kepada kita “ sambung bapak yang menjelaskan kepada istrinya

“ bapak mau istirahat dulu ..bu , karena besok bapak banyak yang harus di kerkjakan di kebun kita .” ucap bapak kembali kepada istrinya

“ i..ya pak ..” sambung ibu

Dan di kota Chili di sebua rumah yang cukup mewah fuji lestari sedang duduk di hadapan Tv dengan menonton acara kesukaannya, fuji mendengar ada sebuah mobil yang memasuki halaman rumahnya , dan fuji pun berjalan membukakan pintu utama rumahnya, fuji melihat andrean sedang berjalan menuju pintu utama dengan wajah yang sanga lusuh

“ ada apa ..kak .. kok sepertinya kakak seperti orang yang kebingungan..?? ucap fuji yang menyapa kakaknya

“ tidak ..dik, kakak hanya berpikir bagaimana nasib perusahaan kita kedepannya jika kakak belum nemukan seorang model baru untuk di jadikan bintang iklan perusahaan kita ini “ jawab andrean kepada fuji yang bertanya

“bukankah kakak pernah bilang kepada fuji, sudah ,menemukan seoarang gadis untuk di jadikan model terbaru ..” ucap fuji kembali

“ iya ..memang benar kakak pernah bilang seperti itu kepada kamu, namun kakak belum berbicara secara pribadi dengan gadis itu “ ucap andrean kepada adiknya

“ lhoo.. kemapa bisa kakak belum bicara langsung kepada gadis itu ..?? tanya fuji kembali kepada andrean

“ nanti kakak ceritakan kepada kamu, apakah kakak harus tetap berdiri di depan pintu dan tidak di buatkan secengkir kopi hangat sekarang ini “ ucap andrean yang menegur adiknya itu

“ hahahaha.. yach.. sorry ..kak ..”sambung fuji dengan tertawa kecil

Andrean dan fuji melangkah masuk kedalam, andrean berjalan meuju sofa untuk duduk sebentar,sedangkan fuji berjalan menuju ruang dapur untuk membuatkan secangkir kopi panas untuk kakaknya yang baru pulang kerja dari luar kota. Dan tidak begitu lama fuji pun kelua dari ruang dapur dengan membawa secangki kopi dan stu piring kue kecil untuk cemilan mereka berdua di ruang tamu .

“ ini kak..kopinya ..” ucap fuji sambil meletakkan secangkir kopi dan kue kecil

“ terima kasih ..dik ..” sambung andrean

“ jadi mengapa kakak belum berbicara langsung kepada adi itu ..kak ..?? tanya fuji kembali

“ gadis yang mana ..?? sambung andrean yang bertanya kembali kepada siknya fuji lestary

“ hemm kakak ini, itu .. gadis yang kakak ceritakan itu , yang bakal di jadikan model terbaru di perusahaan kakak itu .. “ jawab fuji dengan nada kesal kepada kakaknya andrean

“ Ooo gadis itu .. bagaimana kakak mau bicara kepada dirinya , dia itu sangat sulit di temui karena dia itu sangat sibuk bekerja di kebun orang , maka dari itu kakak adakan kontes model itu di desa Rambana “ jawab andrean

“ hemm.. mengapa kakak tidak menemuinya saja di kebun tempat gadis itu bekerja ..kak.?? tanya fuji kembali kepada andrean dengan penuh penasaran

“ kebun tempat gadis bekerja cukup jauh juga “ jawaab andrean

“ apakah gadis itu , ikut kontes model yang kakak selenggarakan ?? tanya fuji kembali

“ i.ya .. dia ikut dan sudah mendaftarkan diri .” jawab andrean kembali kepada adiknya itu

“ waaahh.. itu sangat bagus sekali, berarti kakak tidak jauh-jauh lagi untuk bertanya kepada gadis itu kak “ sambung fuji

“ i ya.. “ ucap andrean

Di pagi harinya di desa Rambana Chella nampak sudah bangun tidur dan mempersiapkan diri untuk pergi ke balai desa untuk bertemu dengan lurah desa Rambana.sedangkan pratiwi sendiri sudah perlahan berjalan menuju rumah chella untuk menemui chella di rumahnya dan pergi bersama ke balai desa Rambana, setelah sampai di depan rumah chella, pratiwi melihat nampak sepi dan sunyi keadaan rumah chella.dengan perlahan pratiwi berjalan menuju pintu bekakang rumah chella, dan pratiwi pun melihat pintu belakang rumah chella terbuka dengan lebar .

“ chella..chella.. “panggil tiwi dengan menyebut nama chella

“ i ..ya .. siapa yach..?? tanya chella dari dalam rumahnya yang menyapa panggilan itu

“ ini aku pratiwi ..” sambung pratiwi menyahuti suara chella dari dalam rumah

“ Ooo silakan masuk saja ..wi .. aku masih mandi ..” jawab chella dari dalam rumah

Kemudian pratiwi melangkan kakinya menuju ruang tamu di dalam rumah chella, kemudian pratiwi duduk di kursi tamu menunggu chella selesai mandi . setelaha beberapa saat chella pun keluar dari kamar mandi di dalam rumahnya dan langsung berjalan menuju tempat pratiwi duduk di ruang tamu

“ wi.. kalau kamu mau minum ambil sendiri saja di dapur yach, karena aku harus mempersiapkan diri dahulu biar kelihatan nampak cantik dan mempesona ..” ucap chella kepada pratiwi

“ hemmm .. idiihh ..kamu ini seperti mau bertemu pembesar saja ..” sambung pratiwi dengan tertawa kecil kepada chella

“ “ hahahaha.. “ sambung chella dengan tertawa yang sangat lantang dan keras

Kemudian chella pun berjalan kembali menuju kamarnya untuk berpakaian yang rapih, setelah beberapa saat chella pun keluar dari kamarnya dengan berpakaian yang sudah rapih

“ waahhh kamu sangat cantik betul hari ini ..chella ..” ucap pratiwi yang berkata kepada chella

“ terima kasih sudah memuji kecantikan ku ..wi ..” sambung chella dengan tersenyum

“ bagaimana apakah kita mau pergi sekarang atau nanti ..wi .?? tanya chella kepada pratiwi yang masih duduk di kursi tamu .

“ yach..sekarang saja . mau tunggu apa lagi kalau kita mau pergi nanti ..chella ..” sambung pratiwi yang berkata kepada chella

Kemudian chella dan pratiwi pun pergi menuju balai desa . di tengah perjalanan chella dan pratiwi melihat salah satu orang yang ingin berbuat jahat kepada mereka psda waktu di air pemandian di dalam hutan pada beberapa hari yang lalu.

“ wi.. lihat orang itu ..” ucap chella dengan menunjukkan tangannya kearah orang itu

“ i ..ya ..chella bukankah itu salah satu orang yang ingin menangkap kita di hutan beberapa hari yang lalu” jawab pratiwi dengan tegas .

“ ayoo kita ikuti saja orang itu , jadi kita tahu di mana letak rumahnya ..” sambung pratiwi kembali yang meminta kepada chella.

“ tapi..wi . kita kan mau pergi ke balai desa ..” sambung chella

“ udaahh .. bukankah arah balai desa searah dengan jalan orang itu ..” jawab pratiwi

Kemudian chella dan pratiwi mengikuti orang itu dengan hati-hati , secara perlahan mereka berdua terus mengikuti orang itu secara diam-diam, sehingga mereka sampai pada salah satu rumah yang di pingir sungai

“ bukankah .. itu rumahnya bu arsi ..chell..” ucap pratiwi kepada chella

“ i.ya..ya.. memangnya siapa orang itu ..yach..” sambung chella dengan merasa heran

“ yach..sudahlah ..untuk apa kita pikirin , yang penting kita sudah tahu rumah orang itu .. wi . dan sekarang kita harus segera ke balai desa , nanti keburu siang ..” ucap chella yang meminta kepada pratiwi

“ ok ,.. ayoo kita pergi ke balai desa . dan letaknya juga tidak terlalu jauh dari sini ..” sambung pratiwi

Kemudian mereka berjalan menuju arah balai desa ,setelah beberapa saat berjalan mereka berdua telah sampai di balai desa, chella dan pratiwi pun langsung mencari pak lurah, namun pak lurah masih belum ada di tempat, kemudian mereka duduk di serambi balai desa sambil menunggu pak lurah yang masih belum datang ke kantor balai desa . setelah beberapa saat pada akhirnya pak lurah pun datang dengan mengendarai sebuah mobil dinas , dan mobil pak lurah itu berhenti di dekat chella dan pratiwi duduk di serambi balai desa .

“ selamat pagi.. apakah sudah lama kalian menunggu ..?? tanya pak lurah kepada chella dan pratiwi

“ pagi juga pak..” jawab chella dan pratiwi

“ kami baru sebentar pak menunggunya , tidak begitu lama ..kok “ jawab chella

“ ayoo silakan masuk saja ke dalam ..” sambung pak lurah

“ baik pak ..” jawab chella dan pratiwi

Pak lurah pun berjalan menuju ruang kantor balai desa yang di iringi oleh chella dan pratiwi , pak lurah mempersilahkan pratiwi dan chela untuk duduk , sedangkan pak lurah langsung masuk ke dalam ruangannya ,setelah beberapa saat pak lurah keluar dari dalam ruangannya serta membawa sebuah map yang bersampulkan warna hijau , dan pak lurahpun duduk di hadapan chella dan pratiwi .

“ chella..sudah tahu maksud dan tujuan bapak memanggil kamu kemari ..?? tanya pak lurah kepada chella

“ tidak ..pak “ sambung chella

“ begini ..nak chella.bapak hanya menyampaikan pesan saja , dari anak andrean .. untuk nak chella “ ucap pak lurah yang berkata kepadachella

“ maksud bapak andrean yang mana ..yach..?? sambung chella yang bertanya kepada pak lurah

“ itu ..nak chella DIRUT yang kemarin datang kemari yang pada waktu itu ada nak chella dan pratiwi di sini” ucap pak lurah

“ Oooo yang waktu itu yach pak, yang ganteng dari kota itu yach..” sambung pratiwi

“ iya.. anak ..betul itu ..” jawab pak lurah.

“ memangnya ada pesan apa..pak untuk saya ..?? tanya chella kembali kepada lurah .

“ berhubung para peserta hanya beberapa orang , jadi pak andrean memutuskan kamu yang terpilih menjadi kontestan model yang terpilih dalam ajang mencari models yang berbakat untuk perusahhannya itu, dan pak andrean juga menitip pesan meminta kamu untuk pergi langsung ke kantornya di kota chili bersama salah satu teman kamu yang waktu itu mau bekerja , dan ini alamat kantornya pak andrean yang berada di kota chili...” ucap pak lurah kepada chella

“ Waaahh sangat kebetulan sekali itu ..pak.” sambung pratiwi

“ kebetulan bagaimana maksud kamu itu ..wi ..?? sambung chella yang kurang mengerti dengan maksud perkataan pratiwi

“ i ya.. chella.. bukankah itu cita-cita kamu , biar terpilih menjadi seorang bintang dari dahulu,... nah sekarang semua itu akan terwujud .” ucap pratiwi yang menjekaskan kepada chella

“ hemm itu memang benar apa yang di katakan pratiwi itu ..chella dan kamu juga harus bangga dengan keputusan pak andrean ini ..” sambung kembali pak lurah berkata kepada chella

“ baiklah .pak. saya terima dengan semua keputusan yang telah di buat oeh pak andrean itu ..” jawab chella dengan nada pelan

“ nahhh.. begitu.. bapak juga menjadi senang mendengarnya “ sambung pak lurah

“baiklah pak..kalau begitu nanti secepatnya , saya dan pratiwi akan pergi ke kota chili untuk bertemu dengan pak andrean di kantornya yanag berada di kota chili ..” ucap chella kembali kepada pak lurah

“ kalau begitu bapak ucapkan selamat dan semoga kamu sukses di sana..” sambung pak lurah dengan mengulurkana tangannya kepada chella

“ terima kasih..pak..” ucap chella

“ sama-sama .. “ sambung pak lurah .

Setelah itu chella dan pratiwi langsung pergi meninggalkan kantor balai desa , dan pulang menuju rumhnya .dalam perjalanan mereka berdua berbicara panjang lebar tentang hari keberangkatan mereka menuju kantor andrean yang berada di kota chili.

“ apakah kamu sudah siap .. chell.. untuk berangkat ke kota ..?? tanya pratiwi kepada chella

“ i.. ya ..wi aku siap ..” jawab chella dengan suara yang pelan

“ dua hari lagi kita akan pergi ke kota, ada baiknya kamu harus membersihkan rumah kamu terlebih dahulu, karena jika kita sudah berada di kota pasti akan lama kita pulang ..” ucap pratiwi kepada chella

“ iya ..memang benar itu ..wi..” sambung chella

“sekarang kamusudah sampai di depan rumah kamu , kalau begitu aku langsung pulang saja ..yach..” ucap pratiwi kepada chella

“ ok .. wi .. terima kasaih sudah mau menemani ku ..” sambung chella

“ ok..” ucap pratiwi

Kemudian pratiwi pun opergi meninggalkan chella sendirin yang masih berdiri di halan rumahnyya itu , setelah pratiwi menghilang dari pandangan mata , chella pun segera masuk ke dalam rumahnya .

Setelah pada hari waktu yang sudah mereka tentukan chella dan pratiwi pergi menuju sebuah terminal desa, dimana mereka berdua mencari Bus yang tujuannya ke kota Chili, setelah sampai di terminal mereka menuju loket untuk memesan tiket untuk berangkat ke kota chili, sesuai dengan alamat kantor andreaan yang berada di kota chili. Chella dan pratiwi pun keluar dari dalam loket menuju bus yang sudah tersedia di depan loket, kemudian mereka berdua masuk dalam bus itu dan tempat duduk mereka beurutaan .dengan rasa bahagia chella tersenyum

“ semoga saja.. cita-cita ku selama ini tercapai .. “ ucap chella di dalam hati dengan menatap ke atas memandangi awan yang cerah di pagi hari itu .

“ heiii chella.. apa yang kamu pikirkan sekarang ini , setelah berada dan duduk di dalam bus ini ..?? tanya pratiwi

“ hemm bagaimana ..yach.. jujur yach ..wi .. aku tidak bisa mengungkapkan rasa kebahagiaan ku ini ..” jawab chella kepada pratiwi.

“ lhooo .. kok bisa begitu , kenapa kamu ngak bicara saja langsung kepada ku . bahwa kamu itu sangat bahagia dan gembira.. “ jawab pratiwi dengan suara yang pelan kepada chella

“ ..maaf..wi ..tapi harus bagaimana lagi , aku sangat bahagia sekali dan tidak dapat di utarakan dengan kat-kata..wi.. “ jawab chella dengan tersemyum kepada pratiwi

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel