Bab 2. Perjalanan Andrean Menuju Desa Kencana
“ hemmm .. asiik ketawa terus nech..”.. sambung chella dengan wajah yang sedikit cemberut
“ hahahaha.. maaf..maaf..chella.. habisnya kamu in sangat cantik , apa lagi wajah kamu sekarang .. walaupun cemberut tapi masih saja tetap cantik dan tidak ada duanya di desa ini..” sambung Ryo kembali dengan ketawa kecil sambil memuji chella yang sedang menunjukkan wajah yang sedikit cemberut.
“ sudah..sudah .. aku jadi tidak mau lagi berbicara dengan kamu kalau sikap kamu seperti ini kepada ku ..”.. ucap chella dengan wajah yang tersipu kepada Ryo
“ baiklah kalau begitu, aku permisi pulang dulu, karena sebentar lagi suasana akan gelap gulita.” ..sambung Ryo , dan menghidupkan sepeda motornya dan talam berselang Ryo pun pergi meninggalkan chella seorang diri di depan rumahnya.
“ apakah benar ..apa yang di bicarakan semua orang di desa ini tentang aku ini , ..” ucap chella di dalam hati dengan rasa penuh tanda tanya.
“ yach sudahlah.. memangnya ku pikirin tentang ini semua, terserahlah semua orang mau bilang apa tentang aku ..” nucap kembali chella di dalam hatinya.
Dan chella pun segera melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumahnya ,setelah chella berada di dalam rumahnya,chella pun langsung mandi dan merapikan rambutnya serta tempat tidurnya.
Sedangkan di kota chili kota metropolitan sebuah bangunan yang cukup indah dan memukau terdapat seorang pemuda yang gagah dan cukup tampan ..dia bernama andrean seorang pengusaha muda yang cukup sukses di usianya yang masih cukup muda , namun dia salah satu anggota club photografer yang sangat maju di kota chili kota metropolitan. Dia tinggal bersama adiknya perempuanya yang masih duduk di bangku SMA namanya Fuji lestari, seorang gadis manja dan penuh perhatian kepada kakaknya andrean. Di saat itu andrean sedang sedang sibuk menelepon seseorang , sepertinya pembicaraan di telpon itu sangatlah penting,dan tiba-tiba saja andrean langsung membanting telpon yang berada di tangannya .. dengan mengeluarkan wajah yang memerah dan nampak kesal , dan di saat itu juga terdengar oleh adiknya fuji..
“ bang ..ada apa.. ?? ..” tanya Fuji kepada kakaknya yang berjaln dengan cepatmelihat kakaknya yang membanting telpon di tangannya
“ apakah abang ada masalah yang berat, sehingga abang membanting telpon rumah ini.?? ..” tanya fuji kembali kepada andrean
Dan di saat itu juga andrean hanya menatap wajah adiknya , dan andrean mendekati adiknya itu ..
“ tidak ada apa-apa ..dik. abang hanya kesal saja kepada salah satu karyawan abang di kantor ..” ucap andrean
“ memangnya kesal karena apa ..bang ,,?? “ sambung fuji
“ tidak ada apa-apa ..!! “ sambung andrean kembali
“ kalau tidak ada apa-apa, mengapa abang membanting telpon dengan keras .” ucap Fuji kembali seraya memeluk kakaknya .
“ abang hanya merasa kesal saja ..dik . “ ucap andrean yang memeluk adiknya sanbil mengussp pundak belakang adiknya itu.
“ i ya .bang .. aku takut ..abang marah besar .. sehingga abang membanting telpon dengan keras .” sambung Fuji dengan meneteskan air mata.
“ sudahlah sebaiknya kita lupakan saja apa yang barusan saja terjadi ..dik ..” sambung andrean
“ besok pagi , abang akan pergi ke sebuah desa , untuk menyelenggarakan kontes models kecantikan itu dik , dan abang harap kamu bisa menjaga rumah ini dengan baik “ ucap andrean kembali yang berpesan kepada adiknya itu .
“ . baik ..bang .” sambung fuji dengan searaya tersenyum kecil kepada andrean.
Dan tidak lama kemudian andrean meninggalkan adiknya itu sendirian di ruang tamu. Dan adrean berjalan menuju ruang kamarnya untuk mempersiapkan pakaian yang akan di bawanya menuju perjalanan ke sebuah desa yang sangat terpencil . setelah beberapa saat lamanya andrean sudah mulai bersiap akan berangkat menuju tempat di selenggarakannya kontes models kecantikan untuk promosi perusahaan yang dia pimpim sendiri. Secara perlahan andrean melajukan mobilnya dengan pelan , di dalam perjalanan andrean masih memikirkan apa yang di rencanakannya itu untuk memajukan perusahaannya yang semakin hari semakin terpuruk, dan hutang di berbagai pihak lembaga keuangan pun mulai menagih atas pinjmana dana uang yang di pakai andrean untuk perusahaannya yang sudah mulai tidak stabil .
“ kalau rencana saya ini tidak berhasil ..apa yang harus aku lakukan , nasib perusahaan ku sekarang tergantung dengan rencana ku sekarang ..” ucap andrean di dalam hati dan tiada hentinya menghela nafas yang dalam .
“ semoga saja ada titik jalan terang dan aku harus dengan cepat menemukan sosok wanita yang harus aku promosikan di dalam memejukan perusahaan ku yang semakin hari semakin terpuruk baik materi maupun financial ..” ucap kembali andrean di dalam hatinya yang henti-hentinya menjadi buah pikiran yang sangat mendasar di dalam perusahaannya itu,
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh , tiba-tiba saja andrean memutar mobilnya untuk berhenti di disebuah kedai kopi kecil yang berada di pinggir jalan , kemudian andrean pun membuka pintu mobilnya untuk beristirahat sebentar,kemudian andrean memasuki kedai kopi tersebut.
“ kopi panas satu ..yach..bu ..” pinta andrean kepada pemilik kedai kopi itu
“ baik ..tuan “ sambung ibu pemilik kedai itu.
“ apakah tuan mau makan juga .. di sini tersedia juga migoreng instant ..?? ..” tanya kembali ibu pemilik warung itu kepada andrean .
“ Oooo .. boleh juga ..bu , jika memang ada ..tidak ap-apa kebetulan juga perut ku sudah mulai terasa lapar ..” sambung andrean dengan melontarkan senyuman kecil
“ baik ..tuan ..tunggu sebentar yach..nanti ibu persiapakan semuanya ..” jawab ibu pemilik warung itu .
Kemudian pemilik kedai itun berjaln menuju dapur kedai untuk memepersiapkan pesanan yang di pinta andrean, setelah beberapa saat kemudian pemilik warung tersebut membawakan pesanan yang di pesan oleh andrean..
“ ini ..nak kopi dan makanannya ..” ucap ibu pemilik kedai itu dengan ,meletakkan pesanan andrean di atas meja tempat andrean duduk .
“ baik bu ..terima kasih ..” sambung andrean ..
“ I ya..nak ..silakan di makan sarapannya ..” sambung ibu pemili warung
Dan dengan cepat andrean menyantap hidangan yang suda tersedia di hadapannya, dan tidak di saat itu juga ada seorang lelaki tua yang menghampiri dirinya ..
“ permisi ..nak ..” ucap lelaki tua itu
“ I ya..pak ..ada apa..?? ..” sambung andrean
“ apakah kamu .. bukan warga sekitar sini , ..?..” tanya lelaki tua itu
“ benar sekali ..pak ..” sambung andrean
“ I ya ..bapak perhatikan sepertinya kamu dalam perjalanan yang cukup jauh .. dan juga sepertinya kamu banyak masalah yang sedang kamu pikirkan ..” ucap kembali lelaki tua itu
“ ahhkk..tidak juga pak ..” jawab andrean dengan mengeluarkan nada yang sangat pelan
“ kalua boleh bapak ..tahu .hendak pergi kemana kamu sekarang ini .. ?? ..” tanya kembali lelaki tua itu
“ I ya.. saya .. hendak pergi ke sebuah desa yang terpencil di balik bukit itu ..pak ..” jawab andrean dengan menunjukkan salah satu tangannya kearah sebuah bukit yang berada di di depan kedai itu .
“ hem ..pasti ada sesuatu yang sangat penting ..yach di sana…??..” tanya kembali lelaki tua itu
“ I ya.. pak .. saya sedang melakukan kontes besar di sana, untuk mencari seseorang untuk di jadikan bahan promosi untuk perusahaan saya di kota ..” jawab andrean dengan tersenyum .
“ semoga berhasil ..yach..nak …” sambung lelaki tua itu.
Dan setelah istirahat beberapa saat andrean pun keluar dari kedai kopi itu, dan melanjutkan kembali perjalanannya menuju desa di balik bukit itu , setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dalam waktu yang cukup lama. Akhirnya andrean telah sampai di ujung desa tempat di adakannya kontes itu, andrean pun mencari dimana letak balai desa yang akan di di jadikan tempat acara kontes models itu , dengan merasa kebingungan andrean pun belum bias menemukan balai desa itu , dan pada saat itu juga andreaan menghentikan mobilnya ..
“ maaf.. bu ..apakah balai desa di sini masih jauh letaknya ..??..” tanya andrean kepada salah seoarng warga kampung yang baru saja melintas di hadapannya.
“.i ya..nak .. balai desa kampung ini , tidak jauh lagi … nanti kamu jalan saja lurus ke depan dan nanti ada persimpangan , di situlah ada bangunan balai desa ini ..nak..” jawab salah satu warga kampung desa itu memberi arahan letak jalan menuju lokasi balai desa .
“ baik ..bu .. terima kasih .. yach.. “ sambung andrean.
Kemudian andrean kembali menjalankan mobilnya menuju arah yang di tunjukkan salah satu warga desa itu. Setelah berjalan beberapa menit .. pada akhirnya andrean sampai di di lokasi balai desa , dengan perasaan senang dan bahagia andrean pun menarik nafas dengan dalam .
“ permisi ..pak..” ucap andrean yang menyapa salah seorang lelaki tua dengan pakaian kemeja yang rapih.
“ I.. ya.. ada apa ..nak ..”jawab lelaki tua itu .
“ maaf..pak .saya dari kota metropolitan , yang mengadakan kontes models di desa ini ..” jawab andrean .
“ ooo.. berarti kamu ini ..pak andrean itu yac.. “ ..sambung lelaki tua itu
“ I ya..pak ..” jawab andrean .
“ perkenalkan ..saya lurah desa ini .. nama saya “ warik “ .. panggil saja dengan pak warik .” ucap pak lurah yang memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangannya kepada andrean
“ ooohh.. sangat kebetulan sekali .. saya bisa bertemu langsung dengan pak warik. Lurah desa ini ..” sambung andrean dengan terseyum bahagia.
“ mari ..pak andrean silakan masuk dan silakan duduk terlebih dahulu..” ucap pak warik lurah desa kencana
“ baik ..pak ..terima kasih.. “ sambung andrean
Kemudian pak lurah dan andrean membicrakan tentang kegiatan acara yang di di adakan di desa kencana itu , sedangkan di tempat lain di desa kencana di sebuah gubuk kecil terlihat seorang gadis cantic hendak pergi ke suatu tempat dan gadis itu tak lain adalah chella yang sedang menunggu seorang teman baiknya yang bernama pratiwi yang akan menjemputnya untuk pergi ke balai desa . setelah menunggu beberapa saat dari kejauhan muncul sosok gadis berambut pendek dan tomboy mendekati gubuk rumah chella .
“ selamat pagi chella..” ucap pratiwi kepada chella yang sempat terkejut ..
“ echh..kamu ..wi.. aku kirain siapa .. bikin aku kaget saja kamu ini ..” sambung chella
“ maaf.. dech..chella.. .”
“ sudah lama kamu menunggu aku .. ?? “ tanya kembali pratiwi
“ iya .. sudah cukup lama juga ..” sambung chella
“ kalau begitu kita langsung saja .. pergi ke balai desa .. kebetulan juga matahari belum panas di pagi hari ini ..” ucap pratiwi
“ baiklah.. tapi aku tutup pintu rumah dahulu.. yach..wi .” sambung chella yang berkata kepada pratiwi yang masih berdiri di hadapannya.
“ ok..” sambung pratiwi
Kemudian chella berjalan menutup pintu rumahnya, dan keduanya pun bergegas berjalan menuju balai desa , namun di tengah perjalanan mereka di hentikan oleh seorang pemuda yang iseng kepada mereka berdua.
“ hai.. cantik kalian hendak pergi kemana .. pagi-pagi seperti ini . dan wajah kalian berdua pagi hari ini Nampak ceria sekali dan tidak seperti biasanya ..” ucap seorang pemuda itu yang menyapa kepada chella dan pratiwi.
“ echh.. kamu .gondrong ..rupanya .. aku kirain siapa ..” sambung chella.
“ hem ..kamu sendiri mau pergi kemana. Tumben sekali kamu hari ini , apakah ada pekerjaan yang sangat besar ..?? tanya pratiwi kembali kepada gondrong. Salah satu pemuda desa kencana.
“ akkhh.. tidak..nona-nona ..yang cantik..” sambung gondrong dengan tersenyum
“ kalian sendiri mau pergi kemana..? ..” gondrong balik bertanya
“ kami berdua hendak pergi ke balai desa .. “ sambung chella..
“ ..i ya.. “ sambung pratiwi.
“apakah perlu pengawalan kalian kesana, . karena bias bahaya ada dua gadis cantik yang berjalan di jalan yang sepi.. di pinggir desa kencana ini ..hahahaha..” ucap gondrong dengan tertawa kecil kepada chella dan pratiwi.
“ i..diihhh .. kamu ini ..pasti memang ada maunya .. “ sambung chella ..
“ yach..namanya juga ini kan tawaran yang cukup baik , bagi dua gadis cantik di desa ini seperti kalian berdua “ sambung gondong kembali
“ yach..sudah ..jika memang kamu ini mau menemani kami juga ke sana ..” sambung pratiwi kembali dengan tersneyum .
“ nahh..ini baru teman ..namanya ..sama–sama berbagi .. “ sambung gondrong dengan rasa bahagia.
Kemudian mereka bertiga melanjutkan perjalanan menuju balai desa kencana yang terletak cukup jauh dari tempat mereka tinggal .setelah berjalan dengan beberapa lama , pada akhirnya mereka bertiga pun sudah sampai di balai desa kencana, dengan memperhatikan lokasi desain balai desa yang sangat rapih dan di tata begitu sangat cantik dan mewah serta sangat elegan . di sisi lain juga chella memperhatikan ada sebuah mobil mewah yang sudah ada di samping kantor balai desa .
“ wi..coba kamu lihat .itu ada sebuah mobil yang sangat mewah ..” ucap chella yang berkata kepada pratiwi
“ oohh .. itu pasti pemilik yang punya perusahaan models itu . “ sambung pratiwi
“ enak..yach..seumpama aku memiliki mobil mewah seperti itu , pasti banyak wanita cantic yang mendekati diriku untuk di jadikan pacar ..” ucap gondrong yang memotong pembicraan chella dan pratiwi.
“ hem itu memang maunya kamu ..” sambung chella dengan nada menyela .
“ hahahhahaha… “ sambung pratiwi dengan tertawa keras
“ memangnya kalian tidak mau kalau aku mempunya mobil mewah seperti itu , dan aku juga mau kok menerima kalian berdua menjadi pacar ku selamanaya ..hahahaha..” sambung gondrong kembali dengan mengeluarkan tawa yang cukup keras.
Dan tiba-tiba saja pak lurah warik muncul di hadapan mereka bertiga, dan menyapa mereka bertiga..
“ echh… ada tamu rupanya ..’ ucap pak lurah ..
“ ayo silakan masuk . jangan di luar .. ngak enak kalau bicara di luar .. dan juga kebetulan ada tamu dari kota juga yang datang tadi ..” ucap pak lurah kembali
“ memangnya siapa ..pak .. yang datang ..?? ..” tanya chella kembali
