Sweet Season (Prolog)
London 08.00 pm
Kamar seluas lima kali lima meter ini penuh dengan kelopak bunga mawar merah yang bertaburan di atas lantai. Tirai yang berwarna putih melambai terempas angin malam. Jendela itu terbuka lebar membuat udara dingin menerobos masuk. Tidak peduli akan hal itu, Ini adalah malam untuk pengantin baru. Mereka berdua masuk dengan senyum merekah penuh Bahagia. Wanita bergaun putih bernama Veronica merangkul kan kedua tangan pada leher pria gagah yang sedang menggendongnya saat ini. Seorang pria yang ia kenal ketika sedang menemani sahabatnya datang ke salah satu pesta.
“Kamu Bahagia?” Delon bertanya sebelum membaringkan tubuh Veronica di atas ranjang.
Veronica mengangguk.
Perlahan tubuh bergaun panjang itu jatuh di atas ranjang. Dia tersenyum memandangi pria tampan yang sekarang berada di atasnya. Delon membelai wajah itu dan memberikan satu kecupan lembut di bagian kening. Siapa yang bisa menolak diperlakukan selembut ini? Veronica memejamkan kedua mata membiarkan pria itu melakukan apa pun padanya.
Satu tahun bersama, dan ini momen yang Veronica tunggu tentunya. Bercinta setelah resmi menjadi sepasang suami istri sepertinya akan lebih meningkatkan gairah. Delon adalah pria terhebat yang bisa memanjakan Veronica di atas ranjang selama ini. Pernah satu pria, tapi sungguh sangat jauh. Delon mampu menguasai segalanya dan perlakuannya yang lembut membuat hati menjadi nyaman.
Malam semakin larut, mereka berdua terkulai lemas di atas ranjang. Hangat pelukan yang tersisa, membuat mata keduanya perlahan terpejam. Esok adalah awal di mana Veronica mulai menjabat sebai Nyonya Delon di rumah ini.
***
