Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 18 Tangkap Dia Kembali, Potong Tangannya

Bab 18 Tangkap Dia Kembali, Potong Tangannya

Gu Wei Zi tadinya sudah ditampar 2 kali, walaupun sekarang wajahnya sudah bengkak, tapi, wajahnya tetap terlihat sedikit merah.

Tapi wanita cantik tetap adalah wanita cantik, walaupun wajahnya merah, tetap begitu cantik.

Wanita tercantik peringkat pertama di Bei Ling memang tidak palsu, Gu Wei Zi memang sangat cantik.

"Zhe Nan, ibu dia...dia diantar pergi oleh ayah." Gu Wei Zi menangis, membuat Mu Zhen Nan sangat tidak tega.

Wanita idamannya sudah hilang, sekarang, Gu Wei Zi pun menjadi orang yang paling dia cintai.

Wanitanya sendiri menderita, dia mana mungkin bisa menahannya?

"Apa yang terjadi? Kenapa tuan Gu mengantar ibumu pergi?"

"Semuanya karena dia!" Gu Wei Zi menunjuk Gu An Ran, dengan suara serak berkata: "Dia sendiri yang tidak tahu salah makan apa, malah menyalahkanku."

"Demi melindungiku, ibu pun menanggung semua kesalahan itu, sebenarnya ibu tidak bersalah."

Gu Wei Zi jatuh ke pelukan Mu Zhe Nan, terisak-isak berkat: "Ibu hanya melakukan ini demi diriku, kami berdua dicelakai olehnya."

Mu Zhe Nan kembali menatap Gu An Ran, akhirnya mengenali Gu An Ran.

Bukankah dia adalah nona ketiga yang paling jelek di keluarga Gu? Tidak menduga, dia tidak hanya jelek, hatinya juga begitu keji!"

"Ayo, aku akan membantumu menegakkan keadilan!" Mu Zhen Nan menarik Gu Wei Zi berjalan ke arah Gu An Ran.

Tatapan Gu Wei Zi terlihat kejam, dengan langkah kecil mengikuti di belakang Mu Zhe Nan.

"Zhe Nan, sudahlah, dia akan segera bertunangan dengan kakakmu, kita jangan membuat masalah di waktu seperti ini, aku takut kamu tidak bisa menjelaskannya pada kakakmu."

"Sudah sampai di saat seperti ini, kenapa kamu hanya tahu memikirkan orang lain saja?"

Mu Zhe Nan merasa kasihan, segala sesuatu tentang Wei Zi nya benar-benar sangat baik, cantik dan juga baik hati, dia benar-benar sudah kehilangan akal sehat makanya bisa dibodohi oleh gadis itu di hari hujan semalam.

Bagaimana dia bisa melakukan kesalahan pada Wei Zi?

"Gu An Ran, dasar wanita jahat!" dia langsung menghampiri Gu An Ran, memegang langsung menarik tangannya.

"Aku ingin kamu pergi menjelaskannya pada tuan Gu sekarang juga, katakan kalau kamu sendiri yang salah makan dan memfitnah Wei Zi dan ibunya!"

"Kenapa?" Gu An Ran menarik kembali tangannya dengan kuat, "Karena adalah ucapan Gu Wei Zi, maka kamu mempercayainya?"

"Wei Zi tidak pernah berbohong!" Mu Zhen Nan melototinya, dengan marah berkata: "Kamu pergi atau tidak?"

"Tidak mau." Pria keluarga Mu semuanya begitu brutal, hanya saja cara brutalnya berbeda.

Tuan muda kedua keluarga Mu adalah orang yang implusif, dikehidupan lampau dia bukannya tidak pernah merasakannya.

Gu An Ran langsung memalingkan tubuh dan ingin pergi, kulit kepala bagian belakangnya tiba-tiba terasa kebas, rambut panjangnya langsun dijambak Mu Zhe Nan.

"Lepaskan tanganmu!" Gu An Ran tidak menduga siang bolong dia bahkan berani memukulnya!

"Aku ingin kamu pergi menjelaskan pada tuan Gu." Mu Zhe Nan menarik rambutnya dan ingin pergi.

Dia adalah tuan muda kedua keluarga Mu, di keluarga Gu, dia bahkan sama sekali tidak memandang Gu Ming Hao.

Mengenai Gu An Ran, di matanya, bahkan tidak bisa dibandingkan dengan seekor semut, walaupun membunuhnya dia juga tidak peduli!

"Lepaskan tanganmu! Mu Zhen Nan, dasar orang gila, lepaskan tanganmu!"

Gu An Ran berusaha melawan, tidak menduga Mu Zhe Nan langsung menamparnya, dengan kuat menampar wajahnya!

"Kamu sudah membuat Wei Zi di pukul, ini adalah balasannya!"

Rambut Gu An Ran di jambak olehnya, ditambah dengan Mu Zhe Nan adalah pria berotot setinggi 180an yang kuat, Gu An Ran hanyalah seorang gadis kecil sama sekali tidak bisa melawannya.

Melihat Mu Zhe Nan mengangkat tangan untuk kedua kalinya, tamparan kembali jatuh ke wajahnya, Gu An Ran pun mengigit bibir dan tamparan langsung terlempar keluar.

Suara tamparan terdengar, Mu Zhe Nan ditampar sampai bengong, tangannya langsung dilepas, Gu An Ran langsung menarik rambutnya dari telapak tangan Mu Zhe Nan dan melarikan diri.

Di rumah ini, sama sekali tidak ada orang yang berani menyentuh Mu Zhe Nan, walaupun adalah ayahnya juga sama.

Kalau Gu An Ran tidak melarikan diri dan tetap berada di sini, maka hanya ada satu jalan yaitu mati!

Tatapan Mu Zhe Nan terlihat sangat mengerikan!

Dari lahir dia adalah tuan muda kedua keluarga Mu yang agung dan tidak bisa diganggu gugat, selama 20an tahun hidupnya, tidak pernah ada orang yang berani menyentuhnya!

Jangankan ditampar orang!

Oleh karena itu dia juga tidak menduga Gu An Ran berani menamparnya!

Gu An Ran, matilah kamu!

Melihat 2 pengawal yang datang dari garasi mobil, Mu Zhe Nan dengan marah berkata: "Tangkap dia kembali, aku akan memotong tangannya!"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel