Bab 17 Wanita Idamannya, Begitu Jelek!

Bab 17 Wanita Idamannya, Begitu Jelek!

Gu Ming Hao benar-benar sudah salah lihat, masih mengira putri keduanya sangat baik hati dan lembut, tidak menduga dia adalah wanita yang begitu keji!

"Semuanya karena kamu, mengajari putrimu hal yang tidak baik, dulu kamu juga menggunakan cara ini untuk memaksa Qing Er pergi, sekarang, kamu juga mengajari putrimu, membuatnya melakukan hal yang sama denganmu!"

Dia menunjuk Ye Shui Xin, begitu marah sampai jarinya gemetaran.

"Aku tidak...." Ye Shui Xin ditampar, dia pun langsung tercengang.

Gu Wei Zi juga terkejut, tumbuh begitu besar, ayahnya barusan pertama kali memukulnya, juga pertama kali memukul ibunya! Tapi....

"Aku benar-benar difitnah, ayah, pasti adalah Gu An Ran, dia meracuni dirinya sendiri untuk mencelakai kami!"

"Maksudmu, demi mencelakai kalian, An Ran bahkan mengorbankan wajahnya sendiri?"

Wanita mana yang tidak peduli dengan wajahnya sendiri! Gu Wei Zi bahkan sanggup mengatakan ucapan ini!

Pemikiran putrinya ini bahkan lebih mengerikan daripada yang dia bayangkan! "Kalau adalah kamu, apakah kamu bersedia menggunakan wajahmu sendiri untuk mencelakai orang lain?"

"Aku....aku tidak tahu....." Gu Wei Zi ingin menangis tapi tidak bisa, "Tapi aku benar-benar difitnah."

"Ming Hao, putri kita adalah orang seperti apa, kamu pasti tahu..."

"Oleh karena itu, makanya aku curiga kamu yang mengajarinya!" Gu Ming Hao mendorong putrinya yang terus menggerogotinya dengan kuat.

Ye Shui Xin tahu, hari ini Gu Ming Hao tidak mungkin mempercayai mereka berdua lagi.

Walaupun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi, saat ini dia harus melindungi putrinya dulu!

"Ming Hao, aku sudah menyadari kesalahanku!" Ye Shui Xin tiba-tiba berlutut, air mata langsung mengalir: "Semuanya adalah kesalahanku, semua ini tidak ada hubungannya dengan Wei Zi, dia sama sekali tidak mengetahui apapun."

"Apa yang kamu katakan?" Gu Ming Hao tercengang, melototinya.

Gu Wei Zi juga menatap Ye Shui Xin, tercengang: "Ibu, kamu bilang......kamu yang melakukannya?"

Ye Shui Xin menatap Gu Wei Zi sekilas, lalu kembali menatap Gu Ming Hao, menganggukkan kepala: "Aku....semuanya adalah perbuatanku, Wei Zi tidak tahu apa-apa!"

"Aku yang tidak ingin Gu An Ran si gadis kurang ajar ini menikah dengan tuan muda Mu, akulah yang ingin membantu putriku sendiri, makanya aku melakukan kesalahan. Ming Hao, Wei Zi adalah gadis yang baik, dia tidak mengetahui apapun."

......

Walaupun wajah Gu An Ran sudah hancur, tapi, suasana hatinya hari ini sepertinya tidak buruk.

Setelah tubuhnya agak baikan, dia pun pergi jalan-jalan di taman.

Saat Mu Zhen Nan datang, Gu An Ran sedang berdiri di depan bunga, tidak tahu sedang melakukan apa pada daun.

Tubuh yang ramping, garis samping wajah yang sempurna, dia...bukankah dia adalah pelayan semalam?

Mata Mu Zhe Nan langsung bersinar, berjalan cepat ke sana: "Ternyata kamu ada di sini! Aku sudah lama mencarimu!"

Semalam setelah pulang, dia menyuruh orang untuk menyelidiki seluruh informasi pelayan di keluarga Gu, ternyata tidak menemukan orang ini!

Tidak menduga, hari ini datang dan kebetulan bertemu dengannya!

Hanya melihat bayangannya yang sempurna, Mu Zhe Nan sudah sangat bersemangat: "Gadis kecil, apakah kamu masih ingat denganku? Aku adalah....."

Tiba-tiba, semua ucapan ditelannya kembali.

Menatap wajah di depannya yang penuh dengan bintikan merah, setelah Mu Zhe Nan tercengang sejenak, dia langsung merasa mual.

Kenapa bisa begini? Kenapa begitu jelek?

Ini sama sekali bukanlah wanita idamannya. Jangan-jangan karena semalam hujan deras, jadi dia tidak melihatnya dengan jelas?

Gu An Ran menatap pria yang ada di hadapannya, tatapan benci pria sama sekali tidak membuatnya merasa jijik, hanya merasa bosan saja.

Dia memalingkan kepala dan kembali mengamati 2 daun yang ada di tangannya.

Di tempat yang tidak jauh, terdengar suara panggilan sedih: "Zhe Nan."

Mu Zhen Nan memalingkan kepala melihat ke sana, Gu Wei Zi sedang berdiri di bawah matahari.

Gaun ungu muda melambai mengikuti tiupan angin, rambut panjang begitu halus bagaikan sutra, dan juga wajah itu, begitu indah dan rapuh, membuatnya merasa kasihan.

Lalu kembali melihat wanita yang ada di hadapannya, wanita ini dalam seketika menjadi seorang iblis!

Mu Zhe Nan sepertinya terkejut karena kejelekannya, dan langsung mundur beberapa langkah, setelah itu, barusan berjalan ke arah Gu Wei Zi.

"Wei Zi, kamu...ada apa denganmu? Kenapa kamu menangis?"