Bab 14 Asalkan Aku Mu Zhan Bei Senang
Bab 14 Asalkan Aku Mu Zhan Bei Senang
Mu Zhan Bei keluar dari toilet, rambut pendek masih meneteskan air."
Seksi, menggoda, dan sangat tampan!
Benar-benar iblis!
Gu An Ran sepertinya mendengar suara dirinya menelan ludah, tapi dia tidak mungkin akan mengakuinya, setelah hidup di dua kehidupan, dia masih memiliki perasaan pada pria ini.
Ini pasti adalah halusinasinya!
"Tuan muda Mu, kalau kamu marah karena aku melakukan hal yang tidak sopan padamu malam ini, aku bisa meminta maaf padamu, bahkan bisa menerima hukuman!"
Dia bersandar di pintu, berusaha untuk menenangkan nada bicaranya sendiri.
Mu Zhan Bei hanya menatapnya sekilas, lalu berjalan ke samping meja, tatapannya melihat sekeliling kamar.
"Bir?"
Gu An Ran tercengang, langsung teringat, pria ini setiap malam sebelum tidur memiliki kebiasaan minum anggur merah.
Gu An Ran secara refleks ingin membuka pintu menyuruh pelayan untuk mengantarkan bir, tapi saat tangannya menyentuh pintu kamar, dia langsung menariknya kembali.
"Tuan muda Mu, maaf, rumah kami tidak ada bir!" tidak ada bir, dia tidak akan bisa tidur.
Mu Zhan Bei memiliki gejala insomnia, bersama selama 5 tahun, masih tidak pernah sembuh.
"Tuan muda Mu, bagaimana kalau aku menyuruh orang mengantarmu kembali ke rumahmu?"
Buru-buru mengusir dewa besar ini pergi, agar dia bisa memikirkan startegi untuk melarikan diri.
Mu Zhan Bei tidak menjawabnya, dan malah berkata: "Tepat sekali."
"En?" apa maksudnya? Gu An Ran masih belum mengerti, tepat apanya?
"Kalau kamu begitu buru-buru ingin pindah ke rumahku, kalau begitu bereskan beberapa barangmu, kita pergi sekarang juga."
"Aku, aku tidak ingin pindah ke tempatmu." Yang dia katakan adalah menyuruh orang untuk mengantarnya pulang, tidak mengerti atau apaan?
Setelah memikirkannya, Gu An Ran barusan menyadari kalau dirinya sudah dipermainkan pria!
Tidak peduli di sini ataupun di rumah tuan muda Mu, dia.....tetap harus berada di sisinya!
Tapi..... "Tuan muda Mu, sebenarnya kamu sama sekali tidak menyukaiku, kenapa harus...."
"Aku tidak mengatakan aku menyukaimu." Mu Zhan Bei duduk di samping ranjang.
Gu An Ran masih dendam, walaupun ini adalah kenyataan, tapi, apakah perlu begitu menyakiti orang? Apakah tidak bisa mengatakan ucapan yang lebih enak didengar!
"Kalau begitu, kenapa tuan muda ingin bertunangan denganku? Aku sudah mengatakan, aku bisa mengatakan pada nyonya besar Mu....."
"Apakah ini adalah caramu untuk mendapatkanku?" Mu Zhan Bei mengangkat alis, kesabarannya sudah hampir habis.
"Gu An Ran, melarikan diri setelah memaafkanku, sengaja menjauhiku, bahkan mengancam untuk membatalkan tunangan, apakah ini adalah caramu untuk menarikku?"
Walaupun kesempatan mereka bertemu tidak banyak, tapi kapan wanita ini tidak seperti lebah yang bertemu dengan madu, selalu memikirkan berbagai cara untuk mendekatinya?"
Tapi semenjak malam ini, dia malah menjadi berbeda.
Tidak hanya menjadi berani, tatapannya juga sama sekali tidak selalu berputar padanya lagi, bahkan hanya sedetikpun, perlawanan padanya juga tidak terlihat palsu.
Akting, sejak kapan menjadi begitu hebat?
"Benar!" Gu An Ran tersenyum tipis, menganggukkan kepala: "Tuan muda Mu, semua yang aku lakukan adalah demi mendekatimu, apakah tuan muda tidak suka aku yang seperti ini?"
Dia mana mungkin melupakan, dikehidupan sebelumnya pria ini sangat menyukai wanita yang berinisiatif menempel padanya!
Malam ini dia bisa datang mencarinya ke sini, hanya karena harga dirinya terluka kan? Pertama kalinya ditinggalkan wanita?
Mu Zhan Bei menatapnya, senyuman di sudut bibir Gu An Ran semakin canggung, di hadapan Mu Zhan Bei, dia selalu begitu mudah terbongkar.
Mu Zhan Bei tiba-tiba berdiri, Gu An Ran takut dan panik, lalu buru-buru mundur, bang, punggungnya menabrak pintu.
"Tuan muda Mu, apa yang ingin kamu lakukan?" menatap pria yang berjalan ke hadapanya, nafasnya semakai kacau, detak jantung dan aliran darahnya menjadi begitu cepat.
Tidak diragukan, aruanya selalu dengan mudah membuat wanita tergila-gila, tidak peduli bagaimanapun dia memaksa diirnya untuk tenang, tetap tidak bisa benar-benar tenang.
Tiba-tiba dagunya dipegang, wajahnya sudah diangkat oleh Mu Zhan Bei.
Dia menggerutkan dahi: "Tuan muda Mu...."
"Tunangan adalah keinginan nenek, setelah 3 hari kemudian, sesuai dengan keinginanmu, pasti akan ada sebuah acara tunangan."
Ke 5 jari Mu Zhan Bei menguat, Gu An Ran langsung menggerutkan dahi, sakit!
"Tapi, kamu sebaiknya ingat, aku Mu Zhan Bei senang, maka kamu bisa menjadi orang yang dikagumi semua orang di Bei Ling, kalau aku tidak senang, maka hidupmu akan lebih buruk dari seekor semut."
