Pustaka
Bahasa Indonesia

Perjalanan Penuh Intrik

52.0K · Baru update
Imron Ramdani
41
Bab
11
View
9.0
Rating

Ringkasan

Anthony sebagai mantan mafia, memilih jalur baru dari kehidupan sebelumnya, melepaskan posisinya sebagai pemimpin mafia. Tapi tentu saja perjalanannya tidak mudah, penuh intrik, bahaya, dan masih banyak lagi rintangannya. Apalagi baru-baru ini dia sering diteror oleh Vor Alexander sebagai ketua mafia terbesar di Rusia, memaksanya untuk menjadi tunangan sang putri tercinta, Natalia. Tentunya, kehidupan Anthony masih terikat dengan lingkungan mafia, walaupun dia sudah tidak menjadi mafia. Apakah dia mampu melewati semuanya dengan mudah? "Ada jodoh yang ditemukan lewat tatapan pertama Ada persahabatan yang diawali lewat sapa hangat Bagaimana jika takdir bersama ternyata diawali dengan pertarungan mematikan? Lantas semua cerita berkelindan dengan pengejaran demi pengejaran mencari jawaban? "

RomansaFantasiDewasaPernikahanpetarungNovel MemuaskanPlot TwistModern

Bab 1 Mengunjungi Kampung Halaman

Padang ilalang terlihat sejauh mata memandang.

Matahari senja seperti tak sengaja tersangkut di lereng bukit, mulai menggelinding pelan-pelan. Pucuk-pucuk kanopi hutan. Langit terlihat jingga, gumpalan awan putih kemerah-merahan.

Rumah-rumah panggung terlihat berdiri termangu, dengan atap genteng runtuh, jendela terbuka, daun pintu tergeletak, dan dinding papan terkelupas dimakan rayap. Jalan setapak yang dulu sering dipakai anak-anak berlarian menuju sungai dan ladang tidak lagi terlihat bekasnya. Jangan tanya lapangan tempat bermain bola, digantikan semak belukar lebat, dengan hewan liar di dalamnya. Mungkin ular berbisa salah satunya.

Anthony menatap lamat-lamat dua gundukan tanah di depannya. Yang tidak kalah lebat ditumbuhi rumput dan ilalang. Itu makam kedua orangtua nya. Terlihat tidak terawat. Yang kiri adalah makam Bunda, yang kanan pusara Ayah. Angin lembah memainkan rambutnya. Anthony menghela napas pelan, menatap makam sebelah kiri.

"Bunda, Anthony pulang. Sekali lagi." Lirih suara Anthony, "Apa kabar, Bunda, hari ini?"

Angin berembus pelan sebagai jawaban.

Anthony, pemuda kelahiran pedalaman Sumatera, memiliki sifat pemberani, tangguh, bijaksana dan juga mampu menyelesaikan konflik tingkat tinggi. Menguasai ilmu beladiri yang hebat, dan juga memiliki kecerdasan diatas rata-rata.

Perawakan tinggi besar dan ideal. Dia juga memiliki tampang kharismatik dan juga tampan. Dilengkapi oleh rahang tegas, tubuh kekar berisi dan kulit sawo matang.

Kehidupannya berubah drastis saat Tuan Besar Robert ketua mafia terbesar di Indonesia, yaitu mafia Nine Dragons, datang menjemputnya. Dilatih menjadi petarung hebat, menduduki posisi Tukang Pukul no satu Mafia Nine Dragons, menggantikan ayahnya. Namun pada akhirnya dia malah dipilih menjadi Tuan Besar baru oleh Robert.

Yeah, walaupun pada akhirnya dia harus melepaskan tahtanya kepada Asad, rekannya. Mau bagaimanapun dia memang tidak menginginkan posisi itu, jadi dengan mudahnya dia melepaskan posisi itu pada Asad, dan meninggalkan mafia Nine Dragons. Secara otomatis, dia bukan lagi anggota dari mafia Nine Dragons.

Sudah lama sekali dia meninggalkan talang tersebut, semua telah berubah. Talang itu sudah lama sepi, bahkan lima-enam tahun lalu, penduduk talang telah pergi. Panen padi tadah hujan gagal berkali-kali, harga kopi dan karet tidak menarik, penduduk pindah satu persatu. Menyisakan rumah-rumah panggung kosong, talang berhantu.

Tempat ini lebih cocok untuk shooting film horor murahan. Lihatlah, sumur tempat dia dulu menimba air, tampak menyeramkan dengan semak belukar merambat di cincin dinding batu yang mengelilingi bagian atas sumur. Tali dari irisan ban mobil tergeletak, terlihat ujung-ujung nya, juga ember yang setengah terbenam di tanah. Tambahkan pohon beringin di atasnya_ yang semakin besar sejak dia bisa mengingat nya. Sulur-sulur pohonnya tambah panjang.

Dulu ia ingat sekali. Setiap pagi buta, saat lembah masih diselimuti kabut, sekitar masih gelap, dia menimba air dari sumur ini. Lampu minyak diletakan di dekatnya menjadi penerangan. Bunda sibuk di dapur, menyiapkan sarapan, menganyam rotan, membangunkannya beberapa menit sebelumnya, berbisik menyuruh nya diam-diam ke sumur. Sementara Ayah, masih lelap tertidur. Syukurlah, karena jika Ayah bangun, dan melihatnya membasuh wajah, tangan, kaki(melaksanakan wudhu) di pagi buta, untuk menunaikan sholat subuh, itu bisa seharga pecut_

Walaupun Anthony pernah menjadi mafia, tapi dia tetap mematuhi ajaran dari bundanya, yang benama Asri, putri dari seorang ulama terkemuka di daerahnya, yaitu Tuanku Guru Basyir. "Mematuhi ajaran" yang dimaksud tentunya Anthony hanya menjauhi sebagian larangan menurut syariat Islam. Seperti mengonsumsi daging babi, minuman keras dan lain sebagainya. Dan untuk kewajibannya sebagai muslim, jelas dia tidak pernah melaksanakannya, seperti sholat, zakat dan lainnya, apalagi setelah dia bergabung dengan mafia Nine Dragons.

Sebetulnya Anthony memiliki garis keturunan yang_ bisa dibilang unik. Bagaimana tidak, Denis, ayahnya Anthony yang dikenal sebagai Tukang Pukul terhebat di keluarga mafia Nine Dragons adalah putra dari Genjia, bandit besar yang paling ditakuti pada masanya.

Lalu bagaimana bisa Denis dan Asri berjodoh?

Awalnya bermula ketika Genjia menitipkan Denis di surau, tempat belajar mengaji yang dipimpin langsung oleh Tuanku Guru Basyir. Walaupun Genjia seorang bandit besar, tapi dia tidak ingin anaknya mengikuti jejak kehidupannya. Maka dari itu, dia menitipkan Denis ke surau saat Denis masih bayi.

Kehidupan Denis di surau berjalan sangat cepat. Dan tibalah waktu di saat Denis menginjak usia dua puluh tahun. Dia dengan percaya diri ingin melamar putri dari Tuanku Guru Basyir, yaitu Asri. Tapi sayangnya dia ditolak mentah-mentah. Denis tetap dianggap sebagai penjahat, dianggap anak bandit besar. Padahal dia sudah menghabiskan masa kecilnya di surau, dan juga dia dan Asri saling mencintai. Tetapi tetap saja dari pihak keluarga Asri menolak dengan tegas lamaran yang diajukan oleh Denis.

Oleh karenanya, Denis memilih meninggalkan surau dengan penuh kebencian dan kekecewaan yang mendalam. Dia pergi ke kota Provinsi, bergabung dengan mafia Nine Dragons. Di sana, dia melatih dirinya menjadi petarung. Dari seluruh karakter petarung, Denis adalah prodigy. Dia tidak perlu guru, dia belajar sendiri. Denis dianugerahi fisik, kecerdasan, dan kemampuan belajar yang mengagumkan.

Berpuluh-puluh tahun dia menjadi Tukang Pukul terhebat mafia Nine Dragons. Melanglang buana ke berbagai penjuru dunia. Tibalah saatnya di mana dia mengunjungi Meksiko karena sebuah pekerjaan. Di sana dia tidak sengaja melihat penyanyi terkenal yang sangat cantik saat menghadiri konser musik, yang bernama Bathilda. Denis mencintainya pada pandangan pertama, lalu dia menikahinya.

Sayangnya beberapa bulan kemudian dia dilanda musibah besar. Markas mafia Nine Dragons di serang oleh para pengkhianat. Dia mati-matian melindungi Tuan Besar sebelumnya (Budi Hartono, ayahnya Robert) Denis berhasil mengalahkan mereka, tapi harganya sangat mahal, dia terhantam oleh balok kayu dengan paku berkarat tepat di pahanya, yang membuatnya menjadi lumpuh.

Mungkin Denis tidak ditakdirkan menjadi petarung yang tidak terkalahkan. Penyesalan pun datang kemudian. Seharusnya dulu dia sibuk mengaji di surau saja. Setelah mengalami kelumpuhan, walaupun tidak sampai lumpuh total, hanya pincang saja, dia memilih kembali ke surau saat dia kecil, tanpa memedulikan Bathilda istri tercintanya, padahal waktu itu Bathilda sedang mengandung anaknya. Dia malah memilih melamar Asri, cinta pertamanya, di depan Tuanku Guru Ali, kakak tertua dari Asri, karena ayahnya sudah wafat. Tak lama kemudian, mereka menikah, tapi mereka harus terusir karena sebagian besar keluarga Asri dan para warga sekitar tidak merestui pernikahan mereka.

Mereka terusir pergi ke talang tempat para bandit tinggal. Dan di sanalah Anthony terlahir.

Itulah asal muasal kenapa Denis dan Asri bisa berjodoh.

***

Terdengar desing kencang di kejauhan.

Anthony mendongak. Sebuah helikopter tampak mendekat.

Anthony mendengus pelan. Bukankah dia menyuruh Vincent baru menjemputnya jika dia telah menelepon, kenapa Vincent kembali lagi? Tidak ada tempat mendarat di talang itu, Anthony turun lewat sling kawat baja setengah jam lalu. Lantas menyuruh Vincent mendaratkan helikopter di lapangan kecamatan belasan kilometer di sebelah lembah. Atau ada sesuatu yang mendesak?

Mata Anthony menyipit. 'Hei! Itu bukan helikopter pribadinya. Itu jelas bukan Vincent. Lantas siapa yang datang?' Helikopter berwarna merah dengan gambar bintang itu terus mendekat, terbang rendah. Dua menit, posisinya sudah ada di atas talang. Mengambang di sana.

Siapa mereka? Anthony menatap awas. Nalurinya mulai siaga.

Deru angin dari baling-baling menyibak ilalang. Daun-daun pepohonan tersibak. Pintu helikopter mendadak terbuka, sebuah moncong senapan terlihat. 'Astaga!' Anthony mengepalkan tinju, instingnya segera meletup, dia siap lompat berlindung ke balik batu cincin sumur. Terlambat, siapapun di atas sana, gerakannya lebih cepat dan terlatih, tidak perlu berlama-lama membidik, senapan itu telah meletus sebelum Anthony menghindar.

BLAR!

Heh? Tapi bukan peluru yang dimuntahkannya, dan juga tidak mengincar tubuh Anthony. Melainkan sebuah tombak kecil dari stainless steel, menghujam ke tanah, satu langkah dari tempat dia berdiri. Di ujung tombak sepanjang satu meter itu terikat selembar kain. Itu tembakan yang akurat, siapapun di atas sana, jika berniat membunuh Anthony, mudah saja tombak itu menembus tubuhnya.

Helikopter itu masih menderu setengah menit kemudian, pintunya kembali menutup, lantas perlahan-lahan terbang menjauh. Menghilang di balik lereng gunung dan langit.

Anthony menatapnya, memastikan helikopter itu benar-benar telah pergi, baru beranjak meraih kain di ujung tombak.

Itu sebuah pesan. Ditulis dalam bahasa Rusia, dengan tinta berwarna merah. Seketika. Dia menghembuskan napas kesal. Dia tahu sekali pesan ini dari siapa. Helikopter dan awaknya tadi memang tidak berniat membubuhnya. Tapi kedatangan mereka dan pesan ini, jelas akan 'membunuhnya' dalam artian lain.

Tiga bulan terakhir, sejak krisis antarmafia penguasa Underworld yang di sebabkan Master Dragon berakhir, pesan-pesan ini justru mulai mengejarnya. Master Dragon adalah sebuah panggilan untuk pemimpin mafia Black Dragon yang berada di Cina. Ke manapun Anthony pergi, pesan ini selalu sampai. Entah itu di hotel mewah, disampaikan oleh petugas hotel di pintu kamarnya. Atau di museum terkemuka, disampaikan lewat tulisan di dinding persis di sebelah koleksi lukisan termahal di dunia. Membuat ramai pengunjung museum, dan Anthony yang datang berkunjung menatap pesan itu dengan kesal. Atau saat dia sedang tembak-menembak menyelesaikan sebuah urusan, dan kehabisan peluru, pesan itu datang lewat kotak berisi pistol.

Kali ini, pesan ini jelas serius. Sedikit sekali orang yang tahu talang ini. Tahu jika dia sore ini berada di talang ini. Pulang mengunjungi makam Bunda. Tapi apa yang bisa dia harapkan? Dia sedang menghadapi mafia penguasa Underworld terkuat di dunia, Vor Alexander, pemimpin brotherhood Organizatsya. Tidak sulit bagi Alexander menyuruh anak buah terbaiknya, pemburu paling lihai, menguntit kemanapun dia pergi, mengirim pesan-pesan tersebut. Bahkan hingga di pusara Ayah dan Bunda, pesan itu tetap sampai.

Anthony menggeram, matanya membaca tulisan diatas kain.

"Anakku Si Harimau Sumatera,

Butuh berapa kali lagi aku mengingatkanmu? Jadwal pertunanganmu dan Natalia telah ditetapkan. Dua hari dari sekarang. Ini pesan keempat, sekaligus terakhir kali yang aku kirimkan . Jika kau tidak datang, membuat Natalia malu di depan tamu-tamu undangan, menyakiti hati putriku, itu berarti perang antarmafia.

Catat baik-baik, Anakku, kau masih bisa berdiri segar bugar di depan makam kedua orangtuamu saat ini, hanya karena aku sangat menyayangi putriku. Tidak ada kesempatan berikutnya. Datang atau mati. Menikah dengan Natalia atau aku ratakan makam kedua orangtuamu.

Vor Alexander"

"Si Harimau Sumatera" adalah julukan yang diberikan oleh Tuan Besar sewaktu dia menjemput Anthony di talang ini. Awalanya Anthony diajak Tuan Besar berburu harimau Sumatera, tentu saja itu hanya dalih untuk mengetahui kemampuannya. Tak disangka ternyata Anthony sangat hebat dalam berburu. Bahkan di saat-saat krusial dia mampu membunuh harimau paling ganas. Disitulah Tuan Besar memberi julukan itu kepadanya dan membawanya ke Ibukota, dilatih menjadi tukang pukul no satu.

Ini menyebalkan sekali. Anthony mendengus. Astaga! Itu hanya duel bodoh. Tiga bulan lalu. Dia tidak tahu jika itu akan berakibat panjang. Bagaimana mungkin Natalia menganggapnya serius? Gadis itu cantik, pintar, kaya raya, dia bisa menikah dengan pemuda manapun_dengan asumsi pemuda itu cukup berani menikahi putri tunggal keluarga mafia penguasa Underworld di Rusia. Bagaimana mungkin gadis itu jatuh cinta padanya hanya lewat duel pistol tiga ronde? Lantas menyerahkan gelang warisan milik ibunya sebagai tanda cinta. Itu cinta pada pandangan pertama yang gila! Omong kosong! Anthony meremas kain tersebut.

Tapi ancaman Alexander jelas tidak main-main. Pesan ini ultimatium. Dia telah meninggalkan Mafia Nine Dragons sejak tiga bulan lalu, Asad yang menjadi Tuan Besar sekarang. Tapi dia tidak bisa menutup mata, tidak mengacuhkannya, karena sekali Alexander mengamuk, perang antarmafia meletus, keributan besar tidak bisa di elakkan, dia tetap bagian tidak langsung Mafia Nine Dragons. Keseimbangan Mafia penguasa Underworld akan terganggu. Dan itu semua hanya karena perjodohan bodoh tersebut.

"Mafia penguasa Underworld" atau "Mafia Underworld" adalah mafia besar yang tersebar di seluruh dunia. Di seluruh penjuru dunia, ada beberapa mafia Underworld, salah satunya di Indonesia, yaitu mafia Nine Dragons. Tentunya sekelompok mafia Underworld berbeda dengan mafia yang sering kita dengar, seperti Triads, Yakuza dan lain sebagainya.

Mafia Underworld memiliki pengaruh besar dalam berbagai sektor, baik legal maupun ilegal. Mulai dari bisnis ilegal seperti perdagangan narkoba dan senjata, hingga aktivitas ilegal dalam sektor yang legal, seperti pencucian uang atau penyelundupan. Semua aktivitas mereka tidak akan tercatat dan diawasi oleh pemerintah.

'Apa yang harus aku lakukan?' Anthony membatin.

Anthony menatap dua gundukan tanah di depannya. Matahari senja semakin tumbang. Langit semakin memerah. Kepak burung terdengar di kejauhan, juga suara melengking nya.

"Ke mana kali ini aku harus pergi, Bunda?" Anthony berkata pelan, bertanya.

Lengang. Tidak ada jawabannya. Pucuk ilalang bergerak-gerak pelan. Seekor burung nektar dengan bulu warna-warni terbang mengambang. Tempat ini, talang ini, adalah salah satu tempat yang paling dibenci oleh Anthony, tapi entah kenapa ia kembali menjenguknya lagi. Bertanya pada senyap Berharap ada jawabannya. Sambil mengenang semua hal menyakitkan di masa lalu. Tambahkan, masa lalu itu ternyata kembali tak tertahankan dengan twist yang mengejutkan. Leonardo, kakak tirinya. Juga Bathilda, ibu tirinya, wanita malang korban egoisme Ayah.

Di talang inilah Tuan Besar menjemputnya. Disamarkan dengan perburuan harimau Sumatera, dia di bawa ke Ibukota.Bahkan sebelum wafat, Tuan Besar menunjuknya sebagai pengganti, meneruskan kekuasaan Mafia Nine Dragons sebagai salah satu mafia penguasa Underworld di kawasan Asia Pasifik.

Tapi dia tidak menginginkannya. Dia selalu ingin menjadi Tukang Pukul no satu, bukan jabatan atau posisi bodoh tersebut. Lantas kenapa jika dia menjadi Tuan Besar? Itu hanya sebuah posisi yang merepotkan. Dia memilih menjadi 'petualang' paling hebat di Dunia Hitam. Penyelesai konflik paling efisien dan efektif. Tapi situasi ini semakin rumit. Sejak perjodohan tersebut. Juga sejak munculnya Leonardo_yang entah ada di mana sekarang.

Anthony menatap makam lamat-lamat.

'Bunda setelah pulang, pergi, ke mana aku akan melangkah sekarang?'

Hanya lengang. Tetap tidak ada jawabannya.

'Apakah aku harus memenuhi perjodohan itu? Menghadiri acara 'pertunangan abad' ini? Alexander pastilah menyiapkan acara paling mewah untuk Natalia. Boleh jadi Alexander akan menghias seluruh markasnya dengan berlian..... Juga mungkin sepasang burung merak..... ' Anthony merenung.

'Baiklah'. Anthony menghela napas pelan. Dia akan memainkan bidaknya. Suka atau tidak, dia toh tetap harus melangkah. Dia harus menyelesaikan urusan perjodohan ini, apapun resikonya.

Anthony menarik telepon genggam dari sakunya. Mengetuk layarnya.

"Jemput aku sekarang, Vincent !"

"Pronto Tuan Besar". Suara di seberang berseru mantap.

Tangan Vincent lincah menekan tombol. Baling-baling helikopter yang terparkir di lapangan kecamatan itu mulai bergerak. Belasan anak-anak desa yang sejak tadi berkerumun di sekitarnya berseru-seru. Juga penduduk yang asyik sarungan, menonton di pinggir lapangan. Itu pemandangan yang langka. Sebuah helikopter yang parkir di lapangan. Lebih seru menonton helikopter dibanding sepak bola tarkam.

Helikopter itu beranjak naik. Anak-anak semakin kencang berteriak, melambaikan tangan perpisahan, debu mengepul.

Vincent menatap sekilas ke bawah, tersenyum. Dia adalah salah seorang kepercayaan Anthony, kawan dekat yang setia. Sejak Anthony memutuskan meninggalkan Mafia Nine Dragons, Vincent tetap bekerja dengannya. Dia juga masih memanggilnya 'Tuan Besar'.

Lima menit, helikopter itu sudah mengambang di atas talang. Sebuah sling kawat baja diturunkan. Anthony menyambarnya mantap. Berdiri di kaki-kaki ujung sling. Menyeringai menatap dua gundukan tanah untuk terakhir kalinya, salam perpisahan, sling itu mulai menarik tubuhnya naik.

"Ke bandara, Vincent! " Seru Anthony setiba di dalam helikopter.

"Kita akan bepergian?" Tanya Vincent

"Yeah. Siapkan semuanya".

"Pesawat jet segera disiapkan di bandara, Tuan Besar".Vincent mengangguk, satu tangannya memegang tuas kemudi, satu lagi cekatan meraih telepon genggamnya, menghubungi petugas bandara, "Kali ini kita akan ke mana, Tuan? "

"Moskow, transit di Manila". Anthony menghempaskan punggungnya di kursi helikopter.

"Pronto, Tuan Besar".

Helikopter itu meninggalkan langit-langit talang, menuju kota provinsi. Senja yang sempurna. Matahari bulat siap beristirahat di balik lereng-lereng bukit. Tapi kisah ini baru saja dimulai. Menjemput pertarungan berikutnya. Sayangnya, kali ini Anthony tidak menyadari, di selimut gelap Underworld, telah menunggu lawan yang sangat mematikan. Boleh jadi Anthony akan kehilangan orang-orang yang sangat dia sayangi.