Pustaka
Bahasa Indonesia

Pengantin Pengganti Tuan Muda Lumpuh

28.0K · Ongoing
Kak Upe
63
Bab
682
View
9.0
Rating

Ringkasan

Aiden adalah cucu pertama keluarga Gavin. Berparas tampan dan penuh wibawa. Semua dunia dahulu ada di bawah kaki nya hingga pada suatu saat sebuah kecelakaan merebut segala nya dari Aiden. Menjadi pria lumpuh tidak lah satu-satu nya takdir pahit yang Aiden terima. Karena di saat bersamaan Aiden juga kehilangan posisi sebagai ahli waris utama, jabatan sebagai direktur hingga calon istri yang akhir memilih untuk meninggalkan nya. Di dalam keterpuruk kan nya, kehadiran seorang sahabat baru dan wanita justru memberikan nya semangat untuk kembali menapakkan kaki nya guna menggapai kembali apa yang seharusnya menjadi milik nya. Sanggup kah Aiden untuk kembali bangkit bersama para sahabat baru nya dan cinta sang dewi?

RomansaBillionaireLove after MarriageKawin KontrakPengantin PenggantiKeluargaPernikahanWanita CantikTuan Muda

Pria yang terbuang

"Sudah jangan perdulikan dia! Pria lumpuh tidak berguna seperti nya memang nya tahu apa soal perusahaan?!!" Ucap Danieta merendahkan Aiden, anak dari mendiang kakak laki-laki nya. Tak lupa tawa mengejek nya juga ia lemparkan pada keponakannya yang lumpuh itu.

Danieta memang sangat membenci Aiden. Bagi nya Aiden selalu akan menjadi duri di dalam hidup nya. Itu lah mengapa Danieta selalu berupaya untuk menyingkirkan Aiden bagaimana pun cara nya.

Tuan Besar Gavin hanya diam mendengar perkataan putri kedua nya itu. Keadaan cucu pertama nya yang bernama Aiden memang sering membuat Tuan Besar Gavin kesulitan dalam memutuskan segala hal. Baik itu yang berhubungan dengan keluarga atau pun perusahaan.

"Ayah! Aiden itu tetap cucu ayah! Apa ayah kira Aiden menginginkan kaki nya lumpuh seperti itu??" Sebut Bridgette ( putri ke tiga Garrand Gavin) pada sang ayah yang selalu saja menjadi ragu-ragu karena hasutan kakak Bridgette yang bernama Danieta.

Tuan Besar Gavin kembali terdiam. Setelah itu dia memandang kedua cucu nya yang duduk di sebelah kanan nya bergantian. Di tariknya nafas nya perlahan. Situasi ini mau tidak mau harus Tuan Besar Gavin hadapi sebagai kepala keluarga Gavin.

Awalnya cucu pertama nya memang merupakan pilihan terbaik nya untuk meneruskan semua tanggung jawab nya. Tapi setelah apa yang menimpa cucu pertama nya itu, Tuan Besar Gavin tidak ada pilihan lain selain mencar penerus yang lain. Dan pilihan itu akhirnya jatuh pada cucu laki-laki ke dua nya, yang merupakan anak dari anak perempuan Tuan Besar Gavin.

Tuan Besar Gavin menatap cucu kedua nya dengan tatapan puas.

Pemuda yang bernama Theodor terlihat tampan dan gagah, benar-benar menggambarkan laki-laki keluarga Gavin. Dan yang paling penting dari itu semua adalah Theodor adalah laki-laki yang sehat. Tidak cacat seperti Aiden, cucu pertama nya.

Tuan Besar Gavin lalu menarik dan menghelakan nafas nya perlahan.

Kini mata nya tertuju pada cucu pertama keluarga Gavin itu yang bernama Aiden.

Wajah Aiden sama sekali tidak kurang sedikit pun ketampanan nya dari Theodor, bahkan semua orang pasti setuju kalau wajah Aiden jauh lebih tampan dari pada wajah Theodor. Satu -satu nya yang membuat Aiden kalah dari Theodor adalah Aiden tidak dapat berjalan. Atau dengan kata lain, Aiden lumpuh.

Hal ini yang menyebabkan Tuan Besar Gavin mau tidak mau harus mengalihkan semua nya pada Theodor. Walau pun tidak sepintar Aiden paling tidak Theodor tidak cacat. Itu saja untuk saat ini sudah cukup.

Urusan yang lain bisa di urus belakangan. Toh ada banyak orang yang bisa membantu serta masih ada banyak waktu untuk mempermak Theodor menjadi orang yang lebih baik.

Tuan Besar Gavin kembali menutup mata nya. Walaupun berat, Tuan Besar Gavin tetap harus membuat sebuah keputusan.

“Aku telah membuat keputusan. Mulai hari ini, Angela bukan lagi tunangan dari Aiden. Sebab Angela akan aku nikahkan dengan Theodor. Demikian pula untuk perusahaan, aku akan mengangkat Theodor direktur baru perusahaan Gavin E Company. Aku melakukan hal ini semua semata- mata demi keluarga Gavin. Keluarga Gavin tidak bisa dipimpin oleh seorang pemimpin yang untuk berjalan saja dia membutuhkan bantuan orang lain atau pun alat bantu alat seperti tongkat dan kursi roda.” Ujar Tuan Besar Gavin dengan suara yang lantang sambil melihat kearah Aiden yang tengah melihat ke arah Tuan Besar Gavin dengan wajah tanpa ekspresi.

“Aku harap kau dapat menerima keputusan ku ini Aiden! Walaupun kau adalah cucu laki-laki pertama keluarga Gavin, tapi sangat sulit bagi ku untuk mempercayakan semua aset keluarga Gavin pada mu. Kau boleh marah pada ku Aiden, tapi keputusan ku tetap tidak akan berubah. Angela sudah bukan calon istri mu lagi dan kau sudah bukan direktur Gavin E Company.” Sebut Tuan Besar Gavin, seolah -olah benar- benar telah membuang Aiden dari keluarga Gavin.

“Aku rasa Aiden tidak perlu marah. Kalau benar dia adalah putra keluarga Gavin, dia akan melakukan apapun yang terbaik untuk keluarga Gavin.” Danieta ikut-ikutan bicara padahal di forum ini dia sama sekali tidak ada hak untuk bicara.

Bridgette mendengus kesal.

Bridgette memang sudah sangat hapal dengan tingkah saudari nya itu dimana disetiap rapat keluarga, Danieta pasti selalu saja menjatuhkan Aiden.

Ketika Aiden masih bisa berjalan dengan kedua kaki nya saja, Danieta tidak ragu-ragu untuk menjatuhkan Aiden, apalagi saat ini. Dikala Aiden hanya bisa mengandalkan kursi roda nya untuk kemana-mana.

Bridgette memang sangat menyayangi keponakan nya itu. Apalagi semenjak Aiden Edbert Gavin, kakak pertama mereka meninggal. Bridgette lah yang menjadi ibu sekaligus ayah untuk Aiden. Bahkan Bridgette sengaja memaggil keponakannya dengan nama yang sama dengan mendiang kakaknya, yakni Aiden. Padahal Aiden bukan nama nama Aiden. Nama asli Aiden adalah Skyleden Gavin Junior. Tapi bagi Bridgette, Skyeleden adalah Aiden, mendiang kakaknya.

Itu lah mengapa, hati Bridgette sangat sakit setiap kali Aiden mendapatkan perlakukan yang tidak adil, apalah setelah Aiden mengalami kecelakan.

“Ayah! Aku sungguh tidak paham dengan cara ayah berpikir! Oke! Kalau ayah menurunkan Aiden dari direktur menjadi menjadi wakil direktur! Tapi kenapa ayah juga harus membatalkan pernikahan Aiden dan Angela. Mereka sudah lama bersama !! Sudah lima tahun ayah! Sudah lima tahun Aiden dan Angela bersama. Kenapa ayah tega memisahkan mereka!!” Bridgette mendengus kesal.

Bridgette tidak habis pikir mengapa ayah nya bisa setega itu pada Aiden. Walaupun Aiden lumpuh, darah yang ada di dalam tubuh Aiden adalah keluarga Gavin. Tidak seharusnya, Aiden diperlakukan seperti ini.

“Bibi.. Bridgette,”