Bab 01.Iri.
Bab 01.Iri.
"HANCURKAN DANTIANNYA" Teriak Ma Durung lantang.
Dengan segera beberapa orang murid semakin mengeratkan pegangannya terhadap Zhao Yun,Perintah Ma Durung yang seorang putra mahkota kerajaan Ma sekaligus murid jenius dari Sekte Naga Hitam,tentu saja langsung dilaksanakan oleh para murid yang menjadi bawahannya.
Zhao Yun yang dalam posisi berlutut dengan dua tangannya dipegang erat oleh dua bawahan Ma Durung,belum lagi mulutnya yang disumpal oleh kain membuatnya tidak bisa berteriak,ditambah Zhao Yun tidak bisa melawan karena aliran qi nya yang dilumpuhkan oleh pengawal pribadi Ma Durung.
Zhao Yun menatap nanar ke arah ketiga sahabat baiknya,mata Zhao Yun menyiratkan permintaan tolong pada ketiga sahabatnya,namun ketiga sahabatnya itu langsung memalingkan wajah mereka dari pandangan Zhao Yun
Melihat itu dia hanya meringis dalam hatinya,sahabat dan juga yang selalu ia bantu ternyata menikamnya dari belakang,dengan sengaja mereka membawanya ke hadapan Ma Durung yang notabene orang yang sangat membencinya, meski Zhao Yun sendiri selama berada di sekte naga hitam tak memiliki masalah apapun dengan Ma Durung yang merupakan murid inti Sekte Naga hitam
Mata Zhao Yun membulat saat sebuah pukulan dengan aliran energy mengarah tepat ke arah perutnya,lebih tepatnya kearah dantian miliknya
"Bugh"
Suara pukulan pengawal Ma Durung yang menghantam keras kearah perut bawah Zhao Yun.
"AAARGHHH."
Teriakan Zhao Yun diiringi dengan keluarnya darah dari mulutnya
'HAHAHAAHHA"
Tawa Ma Durung membahana yang melihat Zhao Yun kesakitan,ia yang sedari awal duduk di kursi kebesarannya lalu bangkit dan menghampiri Zhao Yun yang sekarang terkapar tak berdaya,lalu ia berjongkok di dekat kepala Zhao Yun sembari menarik rambutnya sehingga wajah Zhao Yun menengadah ke arah wajahnya.
" Ma Durung !! Apa salahku padamu? Secara aku tak memiliki urusan denganmu!" Ujar Zhao Yun bergetar karena rasa sakit yang menjalar di perutnya sambil matanya menatap nyalang pada Ma Durung.
Sambil menarik rambut Zhao Yun dengan kuat,Ma Durung lalu berbicara di dekat wajah Zhao Yun
"KAU RAKYAT JELATA!!!" Teriaknya lantang.
"Berani beraninya kau memanggil bangsawan sepertiku dengan hanya memanggil namaku!!" Ujar Ma Durung sembari tangan lainnya memberikan beberapa pukulan telak ke arah wajah Zhao Yun.
" Kau mau tau kenapa alasannya?"
"Alasannya sederhana sekali !,karena kau lahir di tempat dan waktu yang salah !"
" Dalam satu gunung tidak mungkin ada dua harimau. Di sekte ini !, di kerajaan ini !, dan di benua timur ini hanya aku yang berhak menyandang gelar jenius sejati !!" Ujar Ma Durung angkuh.
" Hahahahaha " Tawa Zhao Yun menggema, lalu dia kembali menatap menatap tajam kearah Ma Durung dan yang lainnya.
Semua orang terhenyak dengan pandangan mata nyalang Zhao Yun, hanya dari pandangannya saja cukup menyiutkan diri mereka.
Sosok Zhao Yun yang selalu baik pada setiap orang, hari ini menunjukan wajah yang sama sekali berbeda, tatapan matanya menandakan amarah dan dendam pada Ma Durung serta yang lainnya, Zhao Yun pun menatap sinis ke arah ketiga sahabat baiknya itu.
" Aku tidak mengira ada orang bodoh seperti kau, punya mata tapi tak bisa melihat! Hanya karena iri dan angkuh hati kau membuatku seperti ini, Kau pikir dunia ini hanya selebar telapak tanganmu! Kau kira diluaran sana tidak ada yang lebih baik darimu!! " Teriak Zhao Yun lantang tanpa takut sedikitpun.
Semua orang terkejut dengan keberanian Zhao Yun, seorang anak sebatang kara yang tidak memiliki siapapun di belakangnya itu dengan lantang menghardik Ma Durung,seorang putra mahkota kerajaan Ma
Seorang anak muda berumur 15 tahun yang masuk ke sekte Naga hitam dengan kemampuannya dan kecerdasannya itu sekarang berkata seolah menantang Ma Durung.
Seorang Zhao Yun yang selalu sopan dan ramah pada semua orang hari ini menunjukan amarahnya di depan semua orang tanpa takut apapun.
" Cuuuhhh " satu ludahan Zhao Yun tepat meluncur ke muka Ma Durung, sontak hal itu membuat Ma Durung naik pitam dan langsung mengarahkan pukulan terkuatnya pada Zhao Yun untuk menghabisinya.
" HENTIKAN!!" Sebuah suara menghentikan pukulan Ma Durung pada Zhao yun tepat pada waktunya.
Master Sekte Naga hitam dan beberapa penatua turun dari langit dan mendarat tepat di kerumunan para murid.
Ma Durung dan yang lainnya sontak terkejut karena tidak menduga sang master sekte datang ke tempat yang jarang sekali didatangi oleh para penatua dan murid itu.
Namun wajah Ma Durung yang terkejut pun perlahan mulai tenang kembali, ia menghilangkan segala kegelisahan yang ada di mukanya.
"Hormat pada master sekte dan para penatua " Ujar semua murid serempak, hanya Zhao Yun saja yang tidak memberikan hormat karena dirinya masih tergeletak lemah di tanah.
" Ada apa ini? Kenapa dia seperti itu? " Tanya Master sekte pada semua orang yang ada disana.
" Master sekte, murid inti Ma Durung ijin berbicara dan menjelaskan!" Ujar Ma Durung sopan.
" Hmm." Jawab Master Sekte singkat disertai dengan anggukan kepala kecil
"Master sekte, murid Zhao Yun ini telah berani mencuri pil dan barang barang pribadi milik murid ini master, salah satu murid melihat dia mencuri dari kamar milikku, selain itu dia juga mencuri kitab yang diperuntukan untuk murid inti master!" Jawab Ma Durung meyakinkan.
" Bohong master! Itu semua tidak benar, murid ini bersumpah tidak pernah melakukan itu, murid dibawa kemari oleh mereka master!" Potong Zhao Yun cepat.
" Huh, kau masih saja berkilah setelah ada saksi dan juga bukti?!" Balas Ma Durung kembali.
"Master sekte, murid ini memiliki saksinya, selain itu master sekte dapat menyuruh orang untuk memeriksa kamar pribadinya, disana pasti ditemukan bukti pencurian yang dilakukan oleh dia," Ujar Ma Durung lantang sambil jarinya menunjuk ke arah Zhao Yun.
" Master sekte, maaf penatua ini menyela! Kukira murid Ma Durung tidak mungkin berkata bohong, karena murid ini adalah murid terbaik di sekte kita, selain itu dia adalah putra mahkota kerajaan Ma, sudah pasti kata katanya dapat dipegang dan dipertanggung jawabkan " Ujar Penatua kedua yang juga guru dari Ma Durung.
Master sekte pun mengangguk kecil, ia lalu dia menatap ke arah murid lainnya dan bertanya siapa yang menjadi saksi dari pencurian tersebut dan ia pun menyuruh salah satu penatua untuk memeriksa kebenaran perkataan Ma Durung.
Ketiga sahabat Zhao Yun pun maju serentak dan menceritakan apa yang mereka lihat, Zhao Yun tersenyum kecut melihat dan mendengar penuturan ketiga sahabatnya itu.
Sebagai orang cerdas Tian Fan sudah menduga jika bukti pun pasti sudah ada di kamarnya, ia hanya tersenyum miris dan memilih diam.
Tak berapa lama dua orang penatua kembali, mereka segera menemui sang master sekte dengan membawa barang barang yang mereka temukan.
"Master, sesuai dengan apa yang disampaikan murid Ma Durung, barang barang ini ditemukan di lemari milik murid Zhao Yun! " Ujar salah satu penatua sembari memperlihatkan barang barang tersebut pada sang master sekte.
"Meski begitu, kenapa kalian tidak melaporkan hal ini pada divisi hukum sekte! Malah kalian mengambil tindakan sendiri pada dia! " Tanya Master sekte lugas.
"Murid ini tadinya tidak akan memperpanjang permasalahan ini master, dan hanya ingin meminta dia mengembalikan barang yang telah dicurinya, namun siapa sangka dia mengelak dan berusaha melukai murid ini master, ini buktinya master, ia meludahi murid ini, sehingga kami pun mengambil tindakan, adapun hancurnya dantiannya bukan sesuatu yang disengaja, itu adalah kecelakaan!"Terang Ma Durung.
" Jika master masih menyalahkan tindakan kami, Murid Ma Durung ini siap menerima hukuman dari master, " Ujar Ma Durung tegas.
"Semua sudah terjadi, tidak akan mungkin untuk merubahnya kembali!" Ujar master sekte singkat.
" Anak muda! Apa pembelaanmu dengan semua yang terjadi? " Tanya master sekte sambil menatap ke arah Zhao Yun .
Zhao Yun yang ditanya oleh master sekte,berusaha untuk bangkit dan duduk, sekuat tenaga ia berusaha untuk bisa duduk tegak meski rasa sakit menderanya.
" Master sekte, murid hanya menegaskan jika murid tidak pernah melakukan apa yang dia tuduhkan! Murid ini bersumpah atas nama langit!"
" Adapun tuduhannya, murid ini tidak bisa berkata apa apa karena murid disini hanya sendiri dan tak memiliki bukti apapun, sahabat murid sendiri nyata nyata berdiri disamping mereka."
" Apalagi status murid yang bukan siapa siapa, belum apa apapun penatua sudah membela dia hanya karena statusnya yang bangsawan dan putra seorang raja, "
" Jadi harus seperti apa murid membela diri? Tangan murid hanya dua,mulut murid hanya satu, tak cukup untuk menutup mulut semua orang dan berbicara menyaingi semua pembicaraan omong kosong mereka!"
" Murid hanya meminta,jika memang mereka benar mengatakan yang sebenarnya, lakukan sumpah langit ! Mereka melakukan itu maka murid siap mati saat ini juga! " Ujar Zhao Yun tegas yang langsung membuat Ma Durung dan semua yang berada di belakang Ma Durung cemas.
" Huh, kenapa kami harus mengikuti kemauanmu yang jelas jelas sudah salah ! Kau hanya bermain trik, seperti yang sudah biasa kau lakukan untuk menjilat dan mengambil simpati semua orang "
" Master,mohon keadilan dari master !" Ujar Ma Durung tegas, yang langsung diikuti oleh semua pengikutnya
" Mohon keadilan dari master" Ujar semua orang serempak
Master sekte Naga Hitam Bai Ying hanya menghela nafas panjang.Permintaan Zhao Yun sebenarnya tidak sulit namun bukti dan saksi juga sama kuatnya.
" Penatua divisi keadilan, kemari ! "
" Berikan hukum cambuk sebanyak 30 kali padanya, setelah itu keluarkan dia dari sekte naga hitam,itu keputusanku!" Ujar Bai Ying tegas.
"Terima kasih master atas keadilan yang kau berikan!" Ujar Ma Durung dan semua bawahannya
Zhao Yun hanya terdiam, dia tahu keputusan master sekte berat, tapi dia paham bahwasanya sang master masih memberikan keringanan padanya.
Satu orang penatua bergerak, penatua itu kemudian mengangkat Tian Fan dari duduknya dan menyeretnya dengan kasar.
Zhao Yun pasrah dengan perlakuan kasar dari sang penatua, dalam keadaannya itu, Zhao Yun menatap tajam pada orang orang yang telah membuatnya kedalam keadaan seperti ini.
"Kalian akan membayar mahal dengan apa yang kalian lakukan saat ini, bersenang senanglah sampai waktu itu tiba " Ujar Zhao Yun pelan.
