Pustaka
Bahasa Indonesia

Misunderstanding

22.0K · Tamat
Victoria
36
Bab
81.0K
View
8.0
Rating

Ringkasan

Charles yang salahpaham dengan kecelakaan adiknya pun terus menyalahkan dan menyiksa Amanda, tanpa tahu dalang di balik semuanya ini, akankah suatu hari Charles menyesali perbuatannya?

RomansaMenyedihkanPresdirCLBKsakit parah

Bab 1 Ini Dosa Yang Harus Kamu Tanggung

Bab 1 Ini Dosa Yang Harus Kamu Tanggung

Dia mencekik leher belakangnya dengan begitu bertenaga, seperti sudah hampir mati.

"Sakit." Amanda akhirnya berteriak, ia sudah tak bisa menahan lagi.

Amanda hampir pingsan.

Tapi saat itu, telepon di meja samping tempat tidur tiba-tiba saja berdering.

Charles saat itu menekan badan Amanda sambil mengangkat telpon.

"Aurel, kenapa?" suaranya pun berbeda dari sebelumnya yang begitu kasar dan dingin, sekarang suaranya jadi begitu lemah lembut.

Amanda yang sedang menutup mata dengan pelan-pelan membuka mata, jantungnya terasa sakit dengan erat ia meraih selimut.

"Jangan takut, aku segera akan datang.....baik, aku akan sesegera mungkin....." dengan lembut ia berkata, lalu menutup telpon.

"Rumah Aurel mati lampu, ia sangat ketakutan, aku sekarang juga ingin pergi menemani dia."

Aurel ingin bertemu dengan dia, jadi Charles pun dengan patuh mendengar ucapannya.

"Charles, kamu begitu terburu-buru ingin bertemu dengan Aurel, kenapa tidak cepat-cepat pergi?" Amanda dengan dingin berkata, hatinya terasa sakit.

Di mata Charles, dia hanya seperti sampah, tapi Aurel seperti mutiara bagi dia.

"Amanda, untuk apa kamu mencampuri urusan aku?" Charles membalikkan badannya melihat Amanda dengan marah, "aku menghabiskan uang untuk membeli kamu, kamu harusnya patuh saja dengan aku!"

Amanda dengan sakit hati menutup mata.

Dia mengambil uang Charles, sekarang hasilnya yang ia terima sudah seharusnya.

Beberapa detik setelah itu, Amanda membuka matanya yang basah. "Kita akhiri saja Charles, aku tidak ingin lagi melanjutkan hal seperti ini dengan kamu, kamu bukannya mau menikah dengan Aurel? tepat sekali, aku bisa pergi dan kamu bisa bersama dengan dia."

Charles tak berkata apa-apa, hanya menatap Amanda dengan tajam.

"Akhiri?" tangannya mencekik leher Amanda, "Amanda, kamu ada hak apa untuk mengakhiri dengan aku? Kamu tidak hanya berhutang uang pada aku, tapi juga nyawa!"

Charles dengan begitu marah dan wajahnya merah.

"Adik aku di sakiti kamu, sampai sekarang tidak tahu keberadaannya, entah masih hidup atau tidak! lalu sekarang kamu pikir berkata pergi kamu bisa pergi, ada hak apa kamu bicara seperti itu? Amanda seluruh hidup kamu harus bayar dosa atas apa yang kamu perbuat!"

"Kecelakaan mobil itu, beneran bukan aku yang buat, bukan aku ... "

"Diam kamu, Amanda!" Charles dengan erat memegang tangannya, sambil menjewer telinganya sampai merah, "Saat kecelakaan itu, aku ada ditempat dan melihat dengan mata kepala aku sendiri. Kamu yang mengendarai mobil menabrak mobil adik aku, aku melihat sendiri, bisa-bisanya kamu masih mau membohongi aku, apa kamu tidak ada rasa malunya?"

Lihat dengan mata kepala sendiri?

Amanda menutup matanya, jelas-jelas ia tidak pernah mengendarai mobil itu, ia lihat dimana dengan mata kepala sendiri?

"Amanda, aku beritahu kamu ya, aku akan membuat kamu menderita seumur hidup! aku ingin kamu selamanya menderita dalam penyesalan, ini sudah sewajarnya kamu tanggung."