Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

BAB 8 KENALI DIRIMU SENDIRI

Billy dengan kecepatan tinggi melebihi angin berlari menuju hutan Alaska bagian utara. Tempat di mana Lexus sedang menunjukkan kekuasaannya. Memperlihatkan pertunjukan kekuatan pada semua orang.

Sebagai saudara kembar yang terlahir bersamaan, Lexus memiliki kekuatan alpha setara dengan Billy. Hanya saja sejak kelahiran mereka, Billy telah dianugrahi Dewi Bulan sebuah tahta sebagai raja alpha. Bukan sekedar alpha tapi raja dari segala alpha.

Kenyataan yang membuat Lexus selalu merasa di bawah Billy dalam hal apa pun. Membuat benih kebencian tumbuh subur di antara kedua putra Adoff.

"Lexus!!!" Billy langsung melompat dan menerkam Lexus ketika tiba di tanah lapang bagian tengah hutan.

Pemandangan mengerikan terlihat di sekitar tempat Lexus berdiri. Beberapa werewolf pengikut setia Billy terluka parah. Semua itu karena serangan dan kekejaman Lexus. Dia tidak mentoleransi siapa pun yang jelas-jelas berpihak pada Billy.

Dengan wujud serigala besar berbulu putih, Billy memaksa Lexus untuk melepaskan seekor serigala lain yang sedang berada di bawahnya. Serigala berbulu coklat itu nyaris saja kehabisan nafas. Darah segar mengalir dari banyak luka di tubuhnya.

Lexus dalam bentuk serigala hitam bermata merah menyala tidak menyerah begitu saja. Dia mengarahkan taringnya untuk menyerang Billy. Cakar tajamnya bergerak secepat kilat bagai pedang untuk melukai Billy. Keduanya bergulingan di tanah dan saling menyerang.

Puas bertarung di tanah tanpa pemenang, mereka melentingkan tubuh ke udara. Kilatan merah dan biru bermunculan di udara. Dengan sinar dari mata masing-masing, Billy dan Lexus berusaha saling menjatuhkan. Bulu-bulu serigala mereka melambai-lambai seiring gerakan yang begitu cepat. Kekuatan yang tampak seimbang.

Tepat saat sinar biru Billy mengenai tubuh Lexus, sinar merah Lexus juga menggores lengan Billy. Keduanya sama-sama terpental ke belakang dan jatuh ke tanah dalam wujud manusia. Lexus berguling, celana jeans dan tshirt hitamnya berbalur tanah basah. Rambut merah Lexus beberapa terjuntai ke depan menutupi wajahnya yang tampan.

Begitu pula Billy, dia jatuh tersungkur dan hampir saja tertimpa pohon yang tumbang karena benturan keras dari tubuhnya. Kemeja putih Billy terkoyak. Seluruh kancing depannya terbuka. Memperlihatkan dada bidang Billy.

Keduanya sama-sama diam dan memejamkan mata. Kelelahan tampak di wajah keduanya. Sejenak mereka diam mengembalikan keseimbangan masing-masing. Lexus terlebih dahulu bangkit. Senyum sinis menghias wajahnya.

"Hanya karena anugrah bukan berarti itu bisa menjadi nyata. Benarkah luna yang kau temukan itu adalah dia yang mampu menjadi pendamping bagi raja alpha."

Billy menggeram. Geraman yang berasal dari alpha dalam dirinya. Geraman yang membuat siapa pun yang ada di sana merinding ketakutan. Terlihat beberapa werewolf yang berdiri di sisi Lexus mundur satu langkah.

Dengan kesal Billy merobek kemejanya. Memperlihatkan tubuh kekar di bawah sinar rembulan yang temaram. Kulit Billy berkilatan karena keringat dan pantulan cahaya Sang Bulan. Seolah Sang Dewi menunjukkan dialah pria yang telah direstui.

"Lihat Lexus! Lihat kalian semua yang mendukung Lexus! Aku telah menemukan Sang Luna. Dia telah menyembuhkan luka kutukan yang ratusan tahun sudah aku derita."

Billy membusungkan dada. Menunjukkan tubuhnya yang mulus tanpa bekas luka. Semua Werewolf tahu bahwa Billy memiliki bekas luka yang tidak pernah tersembuhkan. Luka kutukan yang selalu mengalirkan darah hitam.

Luka yang menyebabkan Billy selalu menjadi alpha paling lemah di antara semua alpha yang ada di dunia. Hanya karena anugrah Sang Dewi Bulan, Billy dihormati dan dijaga. Sebagian besar alpha yang berdiri di pihak Billy adalah mereka yang sebelumnya adalah pengikut setia Adoff.

Dengan raut wajah tidak percaya, Lexus berjalan mendekati Billy. Dia ingin melihat benarkah luka Billy berhasil sembuh karena kehadiran Sang Luna. Lexus tidak bisa mempercayai pengelihatannya sendiri. Luka itu telah menjadi bagian dari Billy selama ratusan tahun. Luka itu juga yang selalu menjadi kelemahan Billy.

Lexus selalu menjadikan luka itu sebagai alasan untuk menyerang Billy. Itulah sebabnya Billy lebih nyaman menghindari bertarung dengan Lexus. Saudara kembarnya itu akan menyerang Billy tepat di lukanya. Membuat Billy semakin lemah. Maka semua werewolf akan percaya bahwa Lexuslah yang lebih layak menjadi raja alpha.

"Aku telah mengatakan padamu, bahwa Sang Luna telah tiba. Hentikan semua pertikaian. Kita akan bersama memimpin kaum werewolf agar lebih sejahtera."

Perlahan Lexus mendekat, sangat dekat mata merah Lexus berhadapan langsung dengan mata biru Billy.

"Lindungilah dirimu dan Lunamu. Jika luna menjadi kekuatanmu, maka aku akan singkirkan itu. Tanpa luna kau hanya akan menjadi serigala cengeng yang tidak pernah bisa menang dalam pertarungan."

Setelah menyelesaikan kalimatnya Lexus melompat tinggi dan kembali ke wujud serigala bermata merah. Sebelum mulai melompat di udara, sekali lagi dia menoleh pada Billy. Matanya yang merah berkilauan. Menyiratkan amarah dan ancaman. Sebuah kemarahan yang patut diwaspadai.

Lalu Lexus pun melesat meninggalkan lolongan panjang. Werewolf lain yang berada di pihak Lexus turut pergi mengikuti pimpinan mereka. Billy memandang sedih kepergian saudara kembarnya yang angkuh dan penuh dendam.

Mencapai kata damai dengan Lexus tampaknya akan semakin sulit. Mengingat Lexus berambisi untuk menjadi raja alpha. Billy menghela nafas sambil melihat pemandangan menyedihkan di depannya. Beberapa serigala tampak terkapar tak berdaya. Sebagian lagi telah kembali dalam wujud manusia dengan luka di sekujur tubuhnya.

Dengan telepati, Billy memberikan perintah pada Max.

"Max, kirimkan semua dokter werewolf terbaik di Alaska. Kita butuh bantuan untuk menyelamatkan pada werewolf segera. Mereka terluka parah."

"Tidak Billy, kau sendiri yang akan mengobati mereka. Jangan menunggu bantuan dari luar. Itu akan sangat terlambat."

"Aku yang akan menolong mereka? Bagaimana caranya?"

"Billy, sejak luka abadimu sembuh, kau telah memiliki kekuatan yang sempurna. Termasuk kekuaatan untuk menyembuhkan kawanan. Kau perlu mengenali dirimu sendiri."

Lalu senyap! Max memutuskan sambungan telepati yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Billy semakin kebingungan. Rintihan dan erangan terdengar dari para werewolf yang terluka. Ada sekita sepuluh orang korban pembantaian Lexus malam ini.

Semua karena mereka adalah pengikut setia Billy. Lexus meminta mereka untuk bergabung dalam kawanannya dan mendukung dirinya menjadi raja alpha. Tapi mereka menolak. Tak pelak lagi, penolakan mereka menyulut amarah Lexus dan membantai mereka dengan cara yang kejam.

Beberapa serigala lain yang tidak terluka telah berubah ke wujud manusia. Mereka berusaha menolong dan menenangkan anggota kawanan yang terluka. Mata mereka melihat ke arah Billy dengan pandangan memohon.

Hati Billy menangis. Mereka adalah werewolf yang bersedia mengorbankan dirinya dalam kesetiaan. Meski nyawa menjadi taruhannya.

Menurut Max, dia bisa membantu para werewolf ini dengan menyembuhkan mereka melalui kekuatannya. Kata-kata Max terngiang di telinga Billy.

'Kenali dirimu sendiri!'

Billy menangkup kedua tangan di wajah. Berpikir keras apa yang Max maksudkan. Bagaimana mengenali dirinya sendiri. Selama ini Billy terlanjur melabeli dirinya sebagai alpha lemah dan memiliki luka abadi.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel