BAB 5 CERITA CINTA
Hari hampir tengah malam ketika Billy menutup buku terakhir. Dia merasa frustasi dengan semua buku yang dibacanya hari ini. Pengetahuan tentang membuat wanita jatuh cinta, seperti bualan belaka. Billy mulai ragu apakah dia bisa membuat Catalina jatuh cinta.
"Semua buku itu hanya teori. Ditulis berdasarkan pengalaman seseorang. Faktanya, setiap orang memiliki perjalanan cinta yang berbeda. Cara cinta datang tidak pernah sama," kata Max yang muncul di pintu ruang baca.
Billy menghela nafas, merasa lega. Ternyata bukan dirinya yang bodoh. Tapi memang pengetahuan cara membuat wanita jatuh cinta tiak ada yang pasti. Tidak ada teori yang ampuh seratus persen untuk diterapkan.
"Cinta hanya bisa didapatkan dengan menemui cinta. Berhadapan langsung dengan Si Pemilik Hati. Setiap orang memiliki caranya sendiri. Untuk mencintai dan dicintai. Hanya dengan mengenal Catalina kau akan tahu bagaimana cara membuatnya jatuh cinta padamu."
Max menatap Billy yang menyimak semua perkataannya tanpa berkedip. Belum pernah Billy terlihat bingug seperti ini. Billy adalah calon raja alpha werewolf. Selain itu dia juga CEO dari perusahaan besar. mengambil keputusan cepat adalah salah satu karakter dasar yang Billy miliki.
Sekarang Billy dalam kebingungan, saat dia dihadapkan dengan urusan cinta. Selama ini dia pikir hanya perlu menemukan Sang Calon Luna. Tidak pernah disangka bahwa Billy harus membuat seorang wanita jatuh cinta.
Max sangat mengerti apa yang Billy rasakan.
"Pergilah, kembalilah ke rumah Catalina. Hanya dengan bersamanya kau akan tahu cara menaklukkan hatinya. Tinggalkan semua buku itu di sini. Suatu hari, kau akan kembali lagi dan menulis kisahmu sendiri."
"Kau benar, Max. Lagi pula aku tidak suka belajar teori. Membaca buku begitu banyak membuatku mudah mengantuk."
Tawa Max menggema memenuhi seisi ruangan. Bagi Max, Billy masih saja anak serigala kecil yang pernah digendongnya ratusan tahun lalu. Max sangat menyayangi Billy meski dia bukan putranya. Begitu pula Billy, sangat menghormati Max. dia adalah tempat bagi Billy untuk berbagi semua masalah dan perasaannya.
Saat Billy berdiri dan bersiap untuk melompat ke jendela, dia seperti teringat sesuatu.
"Max, apakah dulu ayah dan ibuku saling mencintai?"
Max tersenyum, pertanyaan yang telah dia tunggu sejak lama. Max tau, pertanyaan ini akan muncul dari Billy saat dia menemukan luna yang ditakdirkan untuknya.
"Adoff menemukan Camila saat dia berusia masih sangat muda. Saat itu Adoff adalah serigala kecil yang sedang berlatih berburu. Camila adalah putri dari alpha werewolf di bagian utara. Sementara Adoff adalah putra alpha werewolf di bagian selatan. Camila menyerang Adoff yang masuk ke kawasan mereka. Menganggapnya sebagai sebuah ancaman."
"Mereka mencoba saling membunuh?"
"Bukan, Camila mencoba menghabisi Adoff. Ayahmu saat itu belum tahu caranya berkelahi. Dia menyerah tanpa perlawanan. Camila membawa Adoff kecil ke istana raja alpha utara. Tempat itu sangat bersalju, dingin dan berbahaya."
"Ayahku bisa membuat wanita yang ingin membunuhnya jatuh cinta,…." Billy mendesis.
Hatinya menjadi sedikit lebih memiliki harapan. Dia adalah putra Adoff. Pastilah pesona yang ada pada diri ayahnya juga menurun kepadanya. Billy berharap, nyali untuk menaklukkan wanita juga dia miliki.
Seolah membaca wajah galau Billy, Max tertawa kecil.
"Kau sudah ditakdirkan menjadi raja alpha. Semua kualitas yang dimiliki seorang alpha, ada padamu. Kharisma, kekuatan, keberanian, dan kesaktian. Semua itu hanya akan terwujud sempurna saat kau bisa membuat lunamu jatuh cinta dan menyerahkan hatinya padamu. Setelah dia mendapat tanda luna, werewolf akan segera memiliki raja alpha baru."
Kata-kata Max mengingatkan Billy akan perpecahan bangsa werewolf yang terjadi selama hampir lima ratus tahun terakhir. Sejak ayahnya yang merupakan raja alpha terbunuh. Adoff bukan hanya sekedar alpha, tapi dia adalah raja alpha. Karena keberhasilannya menyatukan kekuasaan utara dan selatan.
Pernikahannya dengan Camila adalah sebuah penyatuan besar. Setelah ratusan abad werewolf terpecah menjadi dua. Bagian utara dan selatan. Dua bagian yang selalu saja bertentangan. Sedikit gesekan di kawasan perbatasan, maka perang besar segera meledak.
Ribuan kaum werewolf terbunuh karena ego alpha selatan dan alpha utara. Cinta Adoff dan Camila, menjadi sebuah solusi. Menyatukan dua klan besar. Perwujudan cinta dan kasih sayang luar biasa. Kedua klan bertemu dalam damai dan sepakat mengangkat Adoff menjadi raja alpha.
Sayangnya sejak Adoff tewas terbunuh, perpecahan kembali terjadi. Bahkan jauh lebih buruk dari sebelumnya. Billy yang merupakan keturunan langsung dari Adoff telah ditakdirkan untuk menjadi raja alpha. Untuk kembali menyatukan para werewolf.
Tujuan besar akan terwujudhanya jika Billy berhasil membuat Catalina mencintainya dengan segera. Waktu Billy tidak banyak. Sebenarnya Billy juga tidak begitu tertarik dengan Catalina. Tapi jiwa alpha dalam dirinya terus menarik Billy untuk mendekati Catalina. Jiwa alpha yang haus dan merindu.
"Jika Adoff bisa, maka aku juga pasti bisa. Aku akan membuat Catalia jatuh cinta padaku. Aku akan pergi sekarang. Kuserahkan semua tanggung jawab kastil dan pasukan padamu."
Max menundukkan kepala memberi hormat. Meski usia Max jauh lebih tua dari Billy, tapi Billy adalah calon raja alpha. Max telah menganggap Billy sebagai raja alpha. Walau untuk pelantikannya, mereka harus menunggu cinta Sang Luna.
"Sesuai perintah anda Tuan. Seperti biasa, anda tidak perlu khawatir."
Billy berdiri di batas jendela. Menarik nafas dalam. Membuat udara segar, di antara rimbunnya pepohonan hutan, mengalir memenuhi paru-parunya. Lalu dia kembali menghembuskan nafas. Mendengar cerita tentang Adoff membuat perasaannya jauh lebih lega dan tenang.
Sekarang dia siap untuk menaklukkan Catalina. Dia akan melakukan untuk klan werewolf. Demi menyelamatkan seluruh klan di dunia. Alpha dalam diri Billy berlompatan bahagia. Rasa haus yang telah ratusan tahun tertahan, akhirnya akan terbebaskan. Billy bisa merasakan alpha dalam dirinya bersemangat dan tidak sabar untuk kembali berada di dekat Catalina.
Sekali lagi Billy menoleh pada Max. Pria tua itu tersenyum sambil mengangguk. Seperti memberi sebuah restu untuk anaknya yang akan berjuang. Billy pun melompat keluar kastil dari jendela. Tubuhnya dalam sekejap berubah menjadi serigala putih bermata biru menyala.
Bulu-bulu putih Billy melambai-lambai tertiup angin. Serigala itu melaju lebih cepat dari angin. Menerjang rimbunnya hutan di Alaska. Sesekali dia melompat melampaui ketinggian sebuah pohon yang menghalangi langkahnya.
Hanya dalam hitungan menit, serigala itu telah sampai di batas hutan tepi lautan. Dari tempatnya mendarat, dia bisa melihat rumah Catalina. Billy menyeringai sebelum menunduk dan mengubah bentuknya ke wujud manusia.
Untuk saat ini dia belum bisa mengatakan kebenaran dirinya pada Catalina. Kemungkinan wanita itu akan langsung takut dan menolak Billy. Alpha dalam diri Billy berbisik, 'Buat dia jatuh cinta terlebih dahulu.'
Berharap setelah itu, Catalina akan menerima takdir dan tempatnya dalam kehidupan Billy.
