Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

17. Juara 10

"Baik Para Pemirsa yang ada didalam Arena Stadion Pertarungan kami akan mengumumkan Draft Pertarungan di Ronde Ke 4 dengan itu kita sambutlah juri terhormat kita yaitu Ketua Besla" Ucap Host Di Stadion.

Terdengar suara penonton yang ramai ...

Whooooaaaaaaaaaa .... Whooooaaaaaaa ...

"Harap Tenang Di papan ini kita sudah mengundi Para petarung yang akan bertanding bisa dilihat di Layar" Ucap Ketua Besla dan (Dibukalah kain penutup papan).

Isi Papan Yang Di Buka Ketua Besla.

Grup A :

2. Mozaka

1. Elber Vs Ica

3. Simon Vs Hawnk

Grup B :

2. Mostrad

1. Ice Vs Aluca

3. Dracula Vs Moscos

Nb. Angka adalah menunjukan Pertarungan.

.

.

.

"Baik Para pemirsa tidak usah menunggu lebih lama lagi Pertandingan ini akan di mulai setelah bunyi Gong yang akan di bunyikan oleh ketua Besla dengan tanda telah dimulai nya Ronde Ke 4 Ini, pertandingan tidak dibatasi yah kita persilahkan ketua Besla untuk memulainya" Ucap Host Di Stadion.

Terlihat Ketua Besla membunyikan Gong ....

Tampak Ica dan Elber memasuki Ring Arena Pertandingan didalam stadion.

Ica berkata

"Aku akan memenangi pertandingan ini"Ucap Ica lalu tersenyum sedangkan Elber hanya diam terlihat tanpa ekspresi mukanya.

"Nama Aku adalah Euro wasit pada pertandingan ini diharapkan kedua peserta mematuhi aturan dalam pertandingan ini untuk tidak boleh membunuh sesama peserta jika sudah dimengerti aku akan memulainya" Ucap Wasit Euro.

"Pertarungan dimulai" Ucap Wasit Euro

Ica berkata

"Aku tidak akan berlama lama langsung dengan jurus kedua andalanku rasakanlah ini" Ucap Ica Terlihat Elber hanya diam tak berbicara.

"Ya pemirsa kita bisa menyaksikan Ica mengeluarkan Jurus Pisau mata Angin nya namun Elber hanya diam saja apa yang terjadi pemirsa" Ucap Host Di Stadion.

Beberapa bentuk Pisau yang terbuat dari angin menyerang Elber dan Senjata itu mengenai wajah, badan dan kaki Elber namun dengan tiba tiba keluarlah dari bawah kaki Ica Sebuah Bentuk seperti segitiga bermaterial Es namun Ica mampu menghindarinya dengan berlompat.

Ica Berkata

"Kurang ajar dia tampaknya serius dibalik wajah diam nya aku harus segera menyelesaikan nya" Ucap Ica

Tampak terlihat Keluar angin berbentuk pisau raksasa dari arah atas dan membelah arena dengan bertubi tubi namun Elber terlihat mampu menghindarinya dengan meloncat kesana dan kemari.

Namun tak lama Elber mengeluarkan bola es dan lalu berkata Elber

"Rasakanlah Bola Es peledak ini" Ucap Elber.

"Terlihat Bola es yang dikeluarkan Elber mengarah ke arah Ica apakah Ica mampu menghindarinya pemirsa" Ucap Host Di Stadion.

Ica berkata

"Apakah kau bercanda melakukan serangan murahan ini kepadaku ?" Ucap Ica

"Apa pemirsa bola itu meledak setelah Ica mampu menghindarinya dengan cepat" Ucap Host Di Stadion

"Dia tidak main main bola es itu ternyata bom" Ucap Ica.

Tiba Tiba dari bawah Ica munculah Es Batu yang sangat Tajam dan mengenai Ica.

"Apa yang terjadi pemirsa Ica terkena duri Es Elber yang dikeluarkan dari bawah arena" Ucap Host Di Stadion.

Elber berkata

"Dengan ini telah pasti kemenangan aku" Ucap Elber.

Elber melempar Bola bola Es Bom kembali.

Lalu Ica berkata sambil mengelap darah di mulutnya dengan keadaan tertusuk dari lantai arena

"Sialan ternyata aku harus mengeluarkan kekuatan besar ini di pertandingan awal ini" Ucap Ica

Tiba tiba ketika saat Bola es itu terlihat meledak dan mengenai Ica dengan waktu yang sama Munculah Garis Garis dari Angin yang muncul dibawah Elber dan membuat Elber terpotong potong entah dari mana tiba tiba Ica datang kearah Elber dan ingin menghancurkan potongan Tubuh Elber.

Elber berkata dengan teriak dan ketakutan

"Aku Menyerah" Ucap Elber langsung dengan seketika Ica berhenti mengeluarkan Jurus penutupnya.

Langsung saja Wasit menghentikan dengan tiba tiba mengisyaratkan kepada juri dan berkata

"Ica adalah pemenangnya" Ucap Wasit Euro

"Apa yang terjadi pemirsa Elber menyerah dan Ica menjadi pemenangnya" Ucap Host Di Stadion terdengar suara ramai dari penonton

"Whooooaaaaaaa" Suara penonton senang

Terlihat Ica membantu Elber menyatukan tubuhnya untuk bernegernasi menjadi utuh kembali sebab Elber menjadikan partikel partikel tubuhnya menjadi Air.

Terdengar lagi suara dari penonton

"Whoaaaaaaaaaa" Suara Ramai Penonton

"Bagaimana dengan pertandingan ini menurut Master Chu dan Master William ?" Tanya Host Di Stadion.

"Sangat menarik sesaat kita semua kira Ica akan kalah namun dengan tiba tiba dan penuh resiko dia akhirnya mampu mengeluarkan Jurus Sepritualnya dengan sangat cepat dan penuh akurat mengenai Elber targetnya" Ucap Master Chu

"Lalu bagaimana menurut Master William ?" Tanya Host Di Stadion

"Saya sangat setuju dengan apa yang di katakan oleh Master Chu seandainya Elber lebih cermat lagi mungkin keadaan akan berbalik namun kita bisa menyaksikan kemampuan Ica sangat luar biasa tidak salah dia mampu menjadi 10 Besar pada Liga Kejuaraan Tahun lalu di benua Utara ini" Ucap Master William

"Sepertinya Jurus penghancur ini sama seperti saat tahun lalu Ica Melawan Snake" Ucap Host Di Stadion

"Betul saat itu Snake mengeluarkan ular besar namun yang di serang Ica bukanlah Ular itu melainkan Snake Pengendali dari Ular Raksasa itu sendiri yang menjadikannya pemenang Ica" Ucap Master William

"Namun di kasus ini berbeda Elber mempunyai pertahanan yang kuat dan mempunyai daya serangan yang tak terduga dengan kata lain Ica dan Elber mempunyai kualitas bertarung yang tidak jauh beda tapi mungkin Ica sudah mempunyai pengalaman bertarung yang lebih banyak dari Elber" Ucap Master William.

"Baik itulah penilaian dari kedua Master yaitu Master Chu dan Master William, Sembari para juri membersihkan sisa pertarungan Host kita akan mewawancarai Kedua petarung yaitu Ica dan Elber" Ucap Host Di Stadion.

"Didekat saya sudah ada Ica sebagai pemenang pada pertarungan ini. Bagaimana perasaan anda Ica dalam pertarungan ini ?" Ucap Host Di Lapangan Arena.

"Saya sangat senang bisa menyelesaikan pertarungan ini dengan cepat tapi saya akui Dia mempunyai kekuatan yang diluar nalar hingga mengharuskan aku membuat keputusan yang sangat sulit" Ucap Ica

"Namun pada detik detik terakhir akhirnya aku mampu menyelesaikan dengan baik, Mungkin jika pertandingan harus di ulang aku yang akan kalah" Ucap Ica lalu Ica Tersenyum.

Terdengar suara penonton yang melihat dilayar berteriak

"Whoooaaaa" Suara Penonton

Penonton berkata : Sungguh cantik Ica itu aku mau menjadi suaminya lalu teman disamping berkata jangan mimpi kamu lalu mereka berdua tertawa HaHaHa ... HaHaHa ...

"Elber bagaimana perasaanmu ?" Host Di Lapangan Arena.

"Saya sudah mengeluarkan yang terbaik namun dia berada diatas tingkatan yang aku miliki" Ucap Elber Lalu tersenyum.

"Apakah kamu puas menjadi orang terkuat No 10 Di Benua Utara tahun ini ?" Ucap Host Di Lapangan Arena.

"Peringkat orang terkuat no 10" Ucap Elber Lalu tersenyum dan berkata kembali,

"Sepertinya aku menyukai kata kata itu" Ucap Elber dengan tersenyum dan melambaikan tangan ke arah penonton.

"Baik Itulah kata kata dari 2 pemain yang baru saja bertanding aku serahkan kembali siaran ini kepada Host Pembawa acara Arena, Saya Nita mengucapkan salam pertarungan" Ucap Host Di Lapangan Arena.

Terlihat Wajah seluruh para petarung lain yang sedang bermeditasi dengan tenang.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel