Bab 3 Baiklah, Aku Akan Pergi Mati

Bab 3 Baiklah, Aku Akan Pergi Mati

" Beritahu aku sebabnya apa? Li Jin Nian, paling tidak berikan aku sebuah alasan! " ia berteriak dengan nada penuh rasa putus asa.

Bagaimana bisa ia melakukan hal ini kepada dia!

Li Jin Nian mengatakan dengan sadis:" karena kamu pantas untuk mati. An Nuan Qing, jika saat itu kamu tidak melakukan penipuan pendonoran, ibu aku tidak akan meninggal ! selama satu tahun masa pernikahan ini, tidak ada satu haripun aku tidak ingin membunuh kamu !"

" Aku sudah menjelaskannya, aku tidak ada…."

" Tu tu tu tu -----" telfon langsung dimatikan tiba-tiba.

Li Jin Nian sama sekali tidak ingin mendengarkan penjelasannya.

An Nuan Qing langsung mulai menangis putus asa.

Satu tahun lama sebelumnya, ibunda Li Jin Nian mengalami sakit parah, perlu dilakukan operasi transplantasi ginjal, dan An Nuan Qing bersedia untuk mendonorkannya dengan balasan ibu Li meminta Li Jin Nian untuk menikahi An Nuan Qing sebagai istrinya, dan juga tidak boleh untuk mengajukan permintaan penceraian secara sepihak.

Akan tetapi hal yang tidak di duga oleh An Nuan Qing, operasi Ibu Li gagal di lakukan, tetapi dokter mengatakan bahwa An Nuan Qing sama sekali tidak mendonorkan ginjalnya, dan ini adalah sebuah kasus pemalsuan pendonoran organ tubuh.

Akan tetapi saat dilakukan pemeriksaan keadaan tubuh An Nuan Qing, organ ganjil di dalam tubuhnya memang tidak berkurang satupun, tapi dia benar-benar telah didorong masuk kekamar operasi, dan telah disuntikan dengan obat bius.

Sampai sekarang pun ia tidak mengerti bagaimana semua masalah ini terjadi.

Hanya tau, setelah terjadi masalah tersebut, sikap Li Jin Nian terdapat dia, langsung menjadi cuek dan dingin seperti es, tidak peduli An Nuan Qing menjelaskannya, dia tetap tidak mempercayainya.

An Nuan Qin menangis hingga pingsan.

Dia mengalami demam tinggi, seluruh badanny sakit, ditambah dengan luka yang ada ditubuhnya sehingga sangat-sangat sakit, seperti hampir mati saja.

Dia secara naluriah ingin pergi ke rumah sakit untuk meminta bantuan, tetapi demam tinggi dan rasa sakit yang parah itu membuatnya tidak bisa bangun dari kasur, dia hanya bisa berbaring di atas kasur, merasakan kesakitan dan putus asa dari semua siksaan ini.

Dengan susah payah, dia mengumpulkan sedikt tenaga, untuk menelpon kepada manajer artisnya, berharap semoga manajer artisnya dapat membawannya ke rumah sakit, untuk menyelamatkan hidupnya.

Akan tetapi manajer artis malah menjawab:" kamu lain kali jangan menelpon kepada aku lagi, kamu sudah bukan salah satu artis dari perusahaan kami lagi."

An Nuan Qing terbengong dan berkata:" apa yang kamu maksudkan?"

Manajer artis mengatakan kepadanya:" kita sudah memutuskan hubungan kontrak, tidak peduli kedepannya hidup atau mati, jangan menghubung aku lagi."

" Kamu tidak boleh begini! An Nuan Qing sudah jatuh kedalam titik keputusasaan, jika manajer artisnya juga tidak ingin membantunya, maka dia hanya bisa tunggu mati ditempat ini saja, " kita sudah tanda tangan untuk kontrak tiga tahun! Bagaimana kamu bisa menghentikan hubungan kontrak secara sepihak!"

Manajer artis mengatakan oh dan berkata :" oh ya, aku ingatkan kepadamu, mengenai video kelakukan tidak senonoh kamu itu, sudah menodai reputasi perusahaan dan juga menyebabkan kerugian besar pada flim 《Pernah Mencintai Mu》, jadi kami akan menuntut ganti rugi dari kamu, kamu bersiap-siap saja, panggilan dari pengadilan mungkin akan sampai beberapa hari lagi. Aku bantu hitungkan kira-kira ganti rugi yang harus kamu bayar adalah lima puluh juta, kamu siapkan saja, jika tidak kamu hanya bisa masuk ke dalam penjara saja."

Setelah ia selesah berbicara, dengan tidak ragu-ragu langsung mematikan telpon

Ini sungguh tidak masuk akal!

Didalam permasalahan ini, dia juga merupakan seorang korban!

An Nuan Qing ingin berdebat dengannya, setelah menelpon kembali ke nomor tersebut, ternyata dirinya sudah di blacklis olehnya.

Dengan emosi dia melempar telpon tersebut, duduk lemas di tepi kasur, dan menangis dengan putus asa.

Seluruh orang di dunia ini, semuanya ingin memaksanya untuk pergi mati.

Wartawan, para penggemar, manajer artis, dan juga Li Jin Nian….semua orang, semuanya ingin dia pergi mati.

Demam tinggi membuatnya merasa pusing, semua luka memar ditubuhnya mulai infeksi, rasa sakit sudah masuk kedalam sumsum tulangnya, mengeropos tulang dan hatinya.

Tidak ada orang yang akan datang menolongnya, dia hanya bisa menunggu kematiannya di dalam kamar hotel yang murah ini.

Sungguh sangat sakit…

An Nuan Qing merangkul tangannya sendiri.

Jika saja dia bisa bertahan dan terus hidup, juga masih ada biaya ganti rugi sebesar lima puluh juta yang menunggunya.

Lima puluh juta…..untuk dia yang sekarang tidak ada uang di badannya, darimanakan bisa mendapatkan uang sebanyak itu!

Lebih baik mati saja……

Setelah pikiran ini timbul diotaknya, seperti sebuah api amarah yang sangat besar, penyakit membuat semangat hidupnya melemah, dia tanpa ragu berjalan kedalam kamar mandi, membuka air hangat dan memasuki kamar mandi, mengeluarkan lengan tangannya yang kecil itu, sebelah tangannya dengan erat memegang pisau cukur.

Setelah memotong dan mati maka semuanya akan selesai.

Tangannya yang gemetar, didalam otak ya terdengar suara Li Jin Nian--- bisakah kamu cepat-cepat pergi mati?

Baiklah, Li Jin Nian, akan saya turuti permintaan kamu.

Aku akan pergi mati!

Dia meletakan pisau cukur di atas lengan tangannya yang kecil dan dipenuh dengan luka memar, dan dengan sekuat tenaga memotongnya, terlihat darah yang berwarna merah sedang menetes keluar, tetesan darah menetes kedalam bak mandi seperti bunga-bunga merah kecil yang bermekaran.....