Bab 14
Bab 14
Li Fan tertegun, ekspresi wajahnya terlihat semakin buruk.
Benar, ini adalah rumah Li Xue, dia sama sekali tidak punya hak untuk menyuruh Bai Yifei pergi dari sini.
Liu Ziyun dan Li Qiangdong yang sedang duduk di sofa juga tidak menyangkal perkataan Bai Yifei.
Jika ini adalah dulu, mungkin setelah mendengarnya Liu Ziyun akan mengeluarkan kata-kata kejamnya kepada Bai Yifei, tapi keadaan sekarang berbeda, Li Fan adalah orang luar!
Setelah itu Liu Ziyun tersenyum dingin dan berkata, "Biarkan dia masuk, aku memang ingin melihat, apa orang yang sudah merebut kerja keras Li Xue ini punya muka untuk datang ke sini."
Li Fan kemudian berjalan masuk dan berkata, "Ada masalah darurat di kantor, aku ingin mencari Li Xue."
"Li Xue tidak enak badan, dia sedang beristirahat." Liu Ziyun menjawabnya.
Li Qiangdong tidak mengatakan apa pun dan hanya melihat.
Li Fan sebenarnya sudah sangat marah, sekarang dia merasa semakin marah. "Benar-benar terjadi masalah di kantor, kalau kalian menghalangi seperti ini, kalian tidak akan bisa menanggung akibatnya."
"Omong kosong apa? Sudah kubilang Xue Er sedang sakit, kenapa kamu begitu tidak tahu malu!" Liu Ziyun berkata dengan marah.
Raut wajah Li Fan semakin berat, dia ingin meluapkan kemarahannya tapi juga tidak bisa.
Kakek Li sudah memberi perintah, jika dia tidak bisa membawa Li Xue kembali ke sana, mereka sekeluarga akan diusir dari kediaman Li.
Apa dia harus menunduk dan meminta maaf pada orang-orang rendahan itu?
Tapi dia tidak bisa melakukannya!
Tiba-tiba sorot mata Li Fan seperti memancarkan sinar, dia teringat oleh sesuatu.
"Bai Yifei, uang yang dulu kamu pinjam dariku kembalikan sekarang juga, atau kalau tidak panggilkan Li Xue"
Liu Ziyun dan Li Qiangdong tertegun.
Mereka benar-benar melupakan hal ini. Dulu demi uang ini, Li Xue bahkan ingin menjual rumahnya.
Meskipun yang meminjam uang itu adalah Bai Yifei, tapi Bai Yifei adalah menantu mereka. Dia belum bercerai dengan Li Xue, itu berarti mereka masih satu keluarga. Menyuruh Bai Yifei mengembalikan uang sama saja menyuruh mereka sekeluarga untuk mengembalikan uang itu.
Liu Ziyun menatap Bai Yifei dengan tatapan tidak senang dan tidak puas. Meskipun akhir-akhir ini dia telah berubah, tapi ternyata dia tetap saja sampah.
Saat itu tiba-tiba Li Xue membuka pintu. "Ada masalah apa di kantor?"
Li Fan menarik sedikit sudut bibirnya.
Dia merasa beruntung memiliki pandangan seperti ini. Uang tiga ratus ribu RMB yang dulu dia pinjamkan kepada Bai Yifei, sekarang dia bisa menjadikannya sebagai alasan.
Li Fan sejenak menatap Bai Yifei dan Li Xue dengan tinggi hati. "Ada masalah darurat di kantor, kamu harus segera ke sana."
Li Xue menghela napas tidak berdaya, bersiap untuk ikut pergi dengan Li Fan.
Namun tiba-tiba Bai Yifei menghalangi Li Xue dan berkata dengan suara pelan, "Sedang tidak enak badan harus beristirahat dengan baik, tidak boleh pergi ke mana-mana."
Li Xue terkejut, dia tertegun menatap Bai Yifei.
Suara Bai Yifei begitu ringan dan lembut, namun juga terdengar tegas. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Bai Yifei begitu tegas, jantungnya pun berdetak lebih cepat.
Perasaan seperti ini membuatnya seperti seorang wanita yang dicintai oleh pria dengan cinta yang tidak terbatas, membuat hatinya terasa manis.
Li Xue tampak tertegun sejenak, kemudian teringat kembali dengan masalah uang.
Tidak punya uang untuk dikembalikan kepada Li Fan, dia harus bagaimana?
Seminggu sudah berlalu, dia harus mengembalikan uang sebanyak enam ratus ribu RMB, jangankan enam ratus ribu RMB, tiga ratus ribu RMB saja dia tidak mampu mengembalikannya.
Li Fan menatap kedua orang itu dan seperti telah menemukan sesuatu, dia lalu berkata dengan pelan, "Xue Er, kamu tidak mungkin benar-benar menyukai manusia sampah ini, kan? Haha…"
Li Xue membuka matanya lebar-lebar, tapi dia tidak berani memandang Bai Yifei. Namun pada saat itu Bai Yifei sedang menatapnya sambil tersenyum simpul.
Liu Ziyun segera menarik Li Xue ke sampingnya. "Bagaimana mungkin Xue Er menyukai manusia sampah ini? Jangan bicara sembarangan!"
Li Xue hanya menggigit bibirnya dan tidak mengatakan apa pun.
Li Fan mendengus. "Dia menyukainya atau tidak, itu bukan urusanmu. Xue Er, aku bertanya untuk yang terakhir kali, kamu memilih untuk mengembalikan uang atau ikut denganku ke kantor?"
Setelah mengatakannya, orang-orang di sana pun terdiam. Dia tidak bisa mengembalikan uangnya, tentu saja dia harus ikut dengannya pergi ke kantor.
Namun pada saat itu Bai Yifei angkat bicara, "Tentu saja memilih untuk mengembalikan uang."
Semua orang pun terkejut.
Li Fan yang mendengarnya pun tertawa terbahak-bahak. "Bai Yifei, apa kamu gila? Jangankan enam ratus ribu RMB, kamu bahkan meminjam padaku tiga ratus ribu RMB, lalu kamu akan mengembalikannya? Siapa yang akan percaya?"
Liu Ziyun dan Li Qiangdong terlihat cemas, begitu juga Li Xue.
"Bagaimana kalau aku bisa mengembalikannya?" Bai Yifei bertanya kepada Li Fan.
Li Fan menjawabnya tanpa berpikir panjang, "Kalau kamu bisa mengembalikannya, aku akan memanggilmu ayah."
Orang yang bahkan meminjam tiga ratus ribu RMB bagaimana mungkin bisa mengembalikan uang sebanyak enam ratus ribu RMB?
Bai Yifei tersenyum sejenak lalu mengeluarkan ponselnya. "Kalau kamu bisa mengembalikannya, aku akan memanggilmu ayah."
Apa yang baru saja dikatakan oleh Li Fan telah direkam oleh Bai Yifei.
Raut wajah Li Fei pun terlihat suram. "Apa yang kamu lakukan?"
"Tidak melakukan apa-apa, hanya saja ini bisa dijadikan bukti agar kamu tidak mempermainkan aku."
Li Fan menggertakkan giginya dengan marah, tapi memikirkan jika Bai Yifei tidak mungkin bisa mengembalikan uang itu, dia pun tenang kembali. "Hah, kalau begitu kembalikan uangnya."
"Tunggulah." Setelah itu Bai Yifei berbalik dan berjalan menuju ke kamar, tidak lama kemudian dia kembali dengan membawa sebuah tas jinjing berwarna hitam.
"Ambil ini!"
Bai Yifei melemparkan tas hitam itu ke hadapan Li Fan. "Enam ratus ribu RMB, tidak kurang sepeser pun."
Tas itu tidak memiliki resleting, lembaran uang merah yang ada di dalamnya pun begitu menarik perhatian semua orang.
Saat Bai Yifei mengetahui jika Li Fan telah mencuri proyek milik Li Xue, dia telah mempersiapkan semuanya untuk hari ini.
Li Fan menatap tas berisi uang itu dengan tatapan tidak percaya.
Li Xue dan yang lainnya juga terkejut sampai tidak bisa bereaksi.
Setelah itu Li Fan menatap Bai Yifei dan bertanya kepadanya, "Dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak ini?"
"Kamu tidak perlu tahu tentang itu, lagi pula uangnya sudah dikembalikan, jadi kamu juga harus memegang perkataanmu." Bai Yifei menatap Li Fan dengan dingin.
Raut wajah Li Fan pun semakin memburuk setelah mendengarnya.
Memikirkan apa yang baru saja dia katakan, dia sangat ingin menampar dirinya sendiri. Bagaimana mungkin dia bisa mengembalikan uangnya?
Bagaimana mungkin dia memanggil Bai Yifei yang seorang sampah ini dengan sebutan ayah?
"Bai Yifei! Kamu jangan tidak tahu malu begini! Memangnya siapa kamu menyuruhku memanggilmu ayah?"
Bai Yifei tersenyum dan mencibir, "Seorang pria harus bisa memegang perkatannya sendiri. Kenapa? Apa kamu bukan pria?"
"Sialan, apanya yang bukan pria!" Li Fan marah hingga tidak bisa menahan umpatannya.
Bai Yifei pun menjawabnya dengan dingin. "Oh, kalau kamu seorang pria, panggil aku ayah."
Setelah mengatakannya, Bai Yifei hanya menatapnya dengan tenang.
"Bai Yifei!" Li Fan menggertakkan giginya dengan sangat marah, raut wajahnya juga sudah menjadi kelabu.
Bai Yifei kemudian tersenyum mencemooh, "Kenapa? Kamu tidak bersedia? Jangan lupa bahwa kamu ke sini untuk meminta tolong, kalau kamu mengacaukan semuanya, apa yang akan dikatakan oleh Kakek Li nanti? Apa dia akan mengusirmu dari kediaman Li?"
Kakek Li sangat mengerti dengan masalah uang ini. Kalau dia sampai tahu, sudah bisa ditebak apa yang akan dia lakukan.
Sorot mata Li Fan menjadi suram, dia menatap Bai Yifei tidak percaya.
Liu Ziyun dan Li Qiangdong masih tertegun di tempatnya.
Sedangkan Li Xue hanya menatap Bai Yifei dengan kagum.
Bai Yifei tersenyum. "Apa kamu sudah mempertimbangkannya?"
Li Fan hanya terdiam membisu.
Liu Ziyun diam-diam mendengus, kali ini Li Fan benar-benar habis.
Li Fan menatap Bai Yifei dengan penuh kebencian, dadanya naik turun menahan amarahnya. Dari kecil hingga dewasa dia tidak pernah diperlakukan seperti ini, bagaimana bisa dia menerima semua ini?
"Bai Yifei! Kamu jangan keterlaluan! Tidak mungkin kakek tidak mendengarkan aku, tunggu saja sampai kakek kemari, lihat apa Li Xue masih berani untuk tidak pergi denganku!"
Di dalam keluarga Li, Kakek Li adalah orang yang paling memiliki kuasa dalam memutuskan apa pun, jadi tidak akan ada yang berani membantahnya.
Terlebih lagi, Li Xue dan keluarganya tidak begitu disukai oleh Kakek Li, kalau Kakek Li tahu tentang hal ini, sudah bisa dipastikan dia akan membela siapa.
Li Xue merasa sedikit khawatir, kalau Kakek Li datang, mereka tidak tahu harus mengatakan apa.
Bai Yifei kemudian berkata dengan suaranya yang lembut, "Jangan khawatir, ada aku. Tidak akan ada masalah yang terjadi."
