Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 13

Bab 13

Li Qiangdong seperti memikir sesuatu sewaktu melihat punggung Bai Yifei.

.....

Pada saat yang sama Audi milik Li Fan berhenti di Lanbogang.

Li Fan memakai setelan jas berwarna perak dan terlihat lumayan ganteng jika dia tidak bicara.

Dia membawa Sekretaris cantiknya berjalan ke arah perusahaan itu.

"Direktur Li, posisimu di Grup Li akan menjadi tidak ada tandingannya jika sukses!" Sekretaris cantik berkata sambil tersenyum.

Li Fan tersenyum dengan bangga, "Tentu saja! Masih ada Liu Zhaofeng itu, heng! Dia bahkan berani mengusirku, dia bukan apa-apa jika aku sudah menyelesaikan kontraknya!"

"Benar! Liu Zhaofeng mungkin akan berhati-hati jika bertemu denganmu kelak, Grup Liu miliknya bukan apa-apa di depan Direktur Li!" Sekretaris cantik berkata sambil tersenyum.

Li Fan mengangguk dengan bangga sambil mencubit pinggang Sekretaris cantiknya, "Benar! Xiao Li, kamu akan menjadi Asisten yang masa depannya akan cerah jika kamu ikut denganku!"

Sekretaris cantik tersenyum dengan malu, "Direktur tenang saja, aku pasti akan bekerja dengan baik!"

Li Fan tertawa kencang dan berkata, "Kita merendah sedikit."

"Baik, Direktur Li."

Mereka berdua berjalan masuk ke gedung dan Nona resepsionisnya langsung menghentikan mereka, "Tuan, apakah kalian ada janji sebelumnya?"

"Kami dari Industri Buah, Grup Li."

"Apakah sudah membuat janji sebelumnya?" Wajah resepsionis tanpa ekspresi sambil bertanya lagi.

Wajah Li Fan sedikit suram, "Kami dari Industri Buah Grup Li yang datang untuk membahas masalah kontrak."

"Maaf, tidak peduli apakah datang untuk membahas kontrak atau bukan tetap membutuhkan janji sebelumnya, apakah kalian sudah membuat janji?"

Li Fan menjawabnya dengan kesal, "Tidak ada."

"CEO tidak akan bertemu dengan orang yang tidak membuat janji terlebih dulu, silakan kalian pergi!" Resepsionis berkata dengan sopan.

Li Fan melihat Resepsionisnya dengan bingung, "Bagaimana Li Xue masuk kemarin? Dia juga tidak membuat janji sebelumnya, bagaimana dia bisa masuk?"

Masalah pembahasan negosiasi tiba-tiba diputuskan kemarin maka tidak mungkin membuat janji terlebih dahulu, tapi dia bisa masuk dan juga berhasil membahas kerja samanya!

Resepsionisnya tersenyum sambil berkata, "Aku tidak tahu dengan masalah ini."

Sekretarisnya segera berkata setelah dia melihatnya, "Aku katakan sekali lagi dan kamu dengarkan dengan baik, kami dari Industri Buah Grup Li dan kemarin sepakat untuk menanda tangani kontrak dan kamu tidak akan sanggup menanggung akibatnya jika kamu merusak kerja sama kedua pihak!"

Resepsionis berkata, "Maaf, aku sudah mendengarnya dengan jelas tapi aku benar-benar tidak pernah mendengar nama Industri Buah Grup Li."

Wajah Li Fan dan Sekretarisnya terlihat buruk.

Pada akhirnya mereka kembali ke perusahaan dengan tangan kosong.

Jika tidak bisa masuk maka tentu saja kerja samanya tidak berhasil, masalah ini sangat penting karena menyangkut masalah modal 100 juta RMB sehingga dia tidak berani mencari Kakek Li.

Li Fan menelepon Li Xue terlebih dahulu tapi Li Xue tidak mengangkatnya.

Karena tidak punya cara maka Li Fan hanya bisa pergi mencari Ayahnya, Li Dahai di kantornya, Li Dahai juga merasa masalah ini sangat serius sehingga pada akhirnya dia membawa Li Fan pergi mencari Kakek Li.

Kantor Kakek Li.

"Apa katamu? Kamu bahkan tidak bisa masuk?" Kakek Li marah besar.

Li Fan tidak berani bicara apalagi Li Dahai.

Kakek Li melihat Li Fan, "Bukankah kamu mengatakan jika ada temanmu yang menjadi Manajer di sana? Mana hasilnya? Kamu bahkan tidak bisa masuk, juga tidak bertemu dengan orangnya!"

"Aku juga tidak ingin....." Li Fan menunduk, temannya itu hanya seorang Manajer Logistik sehingga dia sama sekali tidak bisa mengurus semua ini!

Kakek Li berkata, "Sebelumnya kamu mengatakannya dengan penuh percaya diri tapi akhirnya kamu bahkan tidak bertemu orangnya! Ini adalah kerja sama yang menyangkut hidup mati Grup Li kita!"

"Kakek, jangan menyalahkan semuanya kepadaku? Aku hanya seorang pria, sedangkan Li Xue sangat cantik, mungkin saja dia memakai siasat lain! Direktur Zhang mengatakan hanya akan menanda tangani kontraknya dengan Li Xue maka aku tidak percaya jika tidak ada apa-apa!" Li Fan berkata dengan kesal.

"Diam!" Kakek Li berteriak, "Cepat minta maaf kepada Xue Er, suruh dia pergi menandatangani kontraknya, jika masalah ini tidak berhasil maka kalian sekeluarga keluar dari Keluarga Li!"

Li Fan dan Li Dahai menjadi kaget setelah dia mendengarnya dan tidak berani bicara lagi.

Semua kerabat yang menguping di dekat pintu segera bubar ketika pintunya dibuka.

Biasanya orang-orang ini paling suka menjilat Li Fan, tapi sekarang tidak ada orang yang peduli dengannya lagi setelah kejadian ini dan kata-kata Kakek Li tadi.

Li Fan sangat kesal, "Li Xue sangat licik dan pasti dia telah mengorbankan tubuhnya, jika tidak bagaimana mungkin negosiasinya bisa berhasil?"

"Diam kamu!" Li Dahai marah dan berkata, "Jaga mulutmu ini kelak, Li Xue adalah adik sepupumu, apakah kamu tidak bisa bersikap lebih baik sedikit dengannya?"

"Sekarang kamu telah membuat suasana menjadi rumit seperti ini, coba lihat apa yang telah kamu lakukan!"

Wajah Li Fan terlihat suram, "Kalau begitu harus bagaimana? Apakah benar harus pergi mencari orang licik itu dan minta maaf kepadanya?"

Li Dahai ingin menamparnya, "Masih bisa bagaimana lagi? Cepat telepon!"

Tidak tahu kenapa Li Xue tidak datang ke kantor hari ini.

Sekarang Li Xue sedang berada di rumah, pada awalnya dia ingin pergi bekerja tapi Bai Yifei menyuruhnya untuk istirahat sehari di rumah karena dia akan mengurus semuanya.

Maka Li Xue tinggal di rumah saja dan tidak tahu kenapa dia sekarang semakin percaya dengan Bai Yifei.

"Kring, kring, kring......" Ponsel Li Xue berbunyi.

Li Xue melihat itu adalah panggilan dari Li Fan dan dia bersiap mengangkatnya.

Pada saat ini Bai Yifei menekan tangannya dan berkata, "Jangan diangkat."

Li Xue melihatnya dengan bingung, "Mengapa?"

Bai Yifei hanya tersenyum tanpa mengatakan apa-apa.

Tidak lama kemudian, Li Fan meneleponnya lagi dan Bai Yifei tetap tidak membiarkan Li Xue mengangkatnya.

Bai Yifei baru mengangkat teleponnya pada panggilan ketiga dan dia juga membuka loudspeaker ponselnya.

"Li Xue, kamu semakin berani ya! Apakah kamu begitu sibuk sehingga sampai tidak bisa mengangkat teleponmu?"

Li Xue mengerutkan keningnya setelah mendengarnya dan dia baru mau bicara tapi Bai Yifei menekan bibirnya dengan satu jari yang langsung membuatnya terdiam.

Bai Yifei berbisik, "Aku yang bicara."

Jarak mereka berdua sangat dekat, napas yang hangat mengenai wajahnya ditambah lagi sentuhan hangat di bibir yang segera membuat wajah Li Xue menjadi merah.

Meskipun mereka adalah pasangan Suami Istri tapi mereka bukan pasangan sebenarnya dan ini adalah pertama kalinya jarak mereka sedekat ini.

Ini membuat jantung Li Xue berdetak kencang dan juga menghasilkan perasaan yang berbeda.

"Xue Er sedang tidak enak badan, ada apa mencarinya?"

Li Fan segera mencibirnya setelah mendengar suara Bai Yifei, "Ini orang tidak berguna? Jangan bicara omong kosong denganku dan segera berikan teleponnya kepada Li Xue!"

Bai Yifei mengerutkan keningnya, "Aku sudah mengatakan jika Xue Er sedang tidak enak badan dan tidak bisa mengangkatnya."

Setelah itu Bai Yifei langsung menutup teleponnya.

Li Xue melihatnya dengan bingung.

Bai Yifei hanya tersenyum tanpa bicara.

Tidak lama kemudian, Li Fan menelepon lagi tapi Bai Yifei langsung menolaknya dan juga mematikan ponselnya.

"Apakah dia ada urusan penting?" Li Xue bertanya.

Bai Yifei menggelengkan kepalanya, "Masalah preoyek, seharusnya dia ingin memohon sesuatu kepadamu."

Li Xue merasa bingung.

Bai Yifei tersenyum dan berkata, "Dia begitu buru-buru mencarimu, seharusnya kontraknya tidak berhasil dan mungkin saja dia bahkan tidak bisa bertemu dengan Ye Kui?"

"Kenapa kamu bisa tahu dengan Ye Kui? Apakah kamu mengenalnya?" Li Xue melihat Bai Yifei dengan kaget.

Bai Yifei tercengang karena dia keceplosan tadi, bagaimana dia harus menutupi kebohongannya?

"..... bagaimana jika kamu menebaknya?"

Li Xue, "....."

Li Fan datang setengah jam kemudian.

Meskipun mereka adalah kerabat tapi ini adalah pertama kalinya Li Fan datang ke rumah Li Xue karena dia sudah hampir diledakkan oleh kegelisahan dan kemarahan di dalam hatinya.

"Pergi kamu!" Li Fan meledak setelah melihat Bai Yifei membuka pintunya.

Bai Yifei sangat tenang menghadapi kemarahan Li Fan, dia berdiri sambil menatap Li Fan.

Li Fan mengerutkan keningnya dan nada suaranya menjadi lebih kencang lagi, "Apakah kamu tidak dengar aku menyuruhmu pergi?"

"Di sini adalah rumahku, memangnya kamu punya hak untuk mengusirku?" Bai Yifei berkata dengan santai.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel