Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 9

***

Suasana diparty yang terletak di aula kapal yang lumayan luas dengan pintu terbuka hingga ke balkon kapal sehingga memperlihatkan indahnya lautan di malam hari. Prilly dan digo baru turun dan langsung duduk dibangku yang telah disediakan, disana terlihat mahasiswa dan mahasiswi ada yang sibuk mengobrol, sibuk menikmati hidangan yang ada.

"Yang lain mana yah,, xo lama banget sich turunnya" Kata Prilly

"ntahlah,, loe mau minum apa? Biar gw ambilin" Ujar digo

Bukannya menjawab pertanyaan digo, prilly malah terbengong. Membuat digo heran dan mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah prilly "loe kenapa pril?" Ujar digo

"ekh sowri go, gw Cuma kaget zz denger loe nawarin gw minum, iya boleh xo tapi inget yah jangan diracunin minuman gw" sahut prilly sambil nyengir kuda

"Ya elah loe itu yah masih aja curigaan sama gw, gw gak sejahat itu kali pril. Ya udah gw ambil dulu minuman yah" sahut digo beranjak dari duduknya sambil mengacak sedikit rambut prilly digopun pergi membuat prilly terbengong kaget melihatnya.

"astaga tuhan, apa yang barusan dia lakukan sama gw?" batin prilly sehingga membuat prilly memegang kepalanya. "jantung ini, kenapa begitu kencang berdetaknya, ada apa ini? Apa jangan jangan gw.... Tidak tidak tidak" batin prilly sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"loe kenapa?" Tanya digo sambil meletakkan minuman yang dia bawa dan tanpa di duga digo memegang dahi prilly membuat prilly kaget dan memundurkan kepalanya dan melihat kearah digo.

"a..apa yang loe lakuin?" Tanya prilly salting

"kenapa? Gw Cuma ngecek aja, apa loe demam. Soalnya daritadi gw liat loe geleng-geleng kepala" kata digo datar dan duduk dikursi disamping prilly

"apaan sich loe, gw..gw gpp xo" ujar prilly

"gpp tapi ko pipinya merah gitu,, loe lagi mikirin gw yah" kata digo tersenyum jail

"ikh apaan sich loe gr banget" jawab prilly ketus " ekh itu mila sama ulle udah turun, ayo kita kemereka" jawab prilly mengalihkan pembicaraan dan prilly berdiri bergegas meninggalkan digo tapi sayang saat hendak berjalan kakinya tersangkut kursi dan membuat prilly kehilangan keseimbangannya dan hampir terjatuh mengenai lantai tetapi sebelum itu terjadi tangan kekar digo dengan sigap menahan tubuh prilly yang hampir jatuh dan membuat keduanya saling bertatapan penuh arti.

"kenapa sekarang jantung gw berdetak begitu kencang, apa yang terjadi sama gw???" Batin digo

"astaga sedekat ini dengan c digo membuat jantuk gw kayak mau keluar" Batin prilly

"woyy,, intens banget sich tatapannya penuh arti,hhhaa" ujar kirun mengagetkan prilly dan digo, sehingga akhirnya digo membantu prilly berdiri.

"cie cie romantic banget sich" kata ulee nyengir kuda

" omg hello ulle, loe ngomong apaan sich? Gw Cuma dtolongin sama c playboy kampung ini xxo" jawab prilly lantang mengusahakan agar tidak terlihat gugup dan salting

"akui aja keless kalo diantara kalian udah mulai ada benih benih cinta tumbuh," ledek kirun lagi

"apaan sich kalian, ikhhh kirun loe yahh" sahut prilly kesal dan mengacak-ngacak rambut kirun, dan itu membuat kirun kesal

"pril loe yah, gw gak suka rambut gw diacak-acak gini, orang udah rapih dan ganteng juga." Sahut kirun kesal sambil merapihkan rambutnya

"bodo" kata prilly dan bergegas pergi

"loe mau kemana?" Tanya mila

"ke toilet" jawab prilly tanpa menoleh dan terus melanjutkan perjalanannya.

Ditoilet

"kenapa gw jadi seperti ini sich, apa yang terjadi sama gw??? Kenapa di deket c playboy kampung itu buat gw gugup dan degdegan apa yang terjadi sama gw? Apa mungkin gw suka sama dia?" kata prilly menatap ke cermin di depannya

"mungkin saja loe suka sama dia" sahut seseorang yang berdiri dideket pintu dan membuat prilly kaget dan syok saat berbalik badan dan melihat seseorang itu.

"u..ulle se..sejak kapan loe ada disitu?" Tanya prilly terbata-bata

"sejak pertama kali loe curhat ke cermin, udahlah pril loe jangan terus-terusan membohongi perasaan loe sendiri, loe tau kana pa yang hati loe rasain. Dan gw yakin kalau loe suka sama digo kan" ujar ulle

"ta..tapi gw gak bisa" jawab prilly

"kenapa?" Tanya ulle mengernyitkan dahi nya heran

" gw malu ulle, gw suka sama musuh gw sendiri" jawab prilly berbisik tapi masih bisa terdengar oleh ulle dan membuat ulle tersenyum

"loe malu Karena omongan loe kan ke sahabat-sahabat loe, loe gak perlu malu pril buat ngakuin semua itu, kalau loe suka sama dia, loe harus akuin pril jangan loe bohongi perasaan loe, dan loe gak usah malu buat ngakuin semua itu, kita sebagai sahabat loe gak bakalan mentertawakan loe karena akhirnya loe suka sama digo, yg ada kita akan seneng banget dan mendukung buat kebahagiaan loe" Jelas ulle

"beneran?" Tanya prilly gak percaya

"iya prilly sayang, loe akuin aja klo loe suka sama dia, jangan pernah malu dan takut, oke cantik" nasihat ulle sambil tersenyum

"tapi apa digo juga suka sama gw yah?" kata prilly

"yang gw liat sich dari tatapan matanya dia suka sama loe" jelas ulle

" masa sich? So tau loe agh, gw gak yakin dia juga suka sama gw" jelas prilly sambil tertawa

"yee gak percaya, serius lho" ujar ulle

"tau aghh,hhe oia ngemeng - ngemeng nich yah loe daritadi nasehatin gw kayak loe bener aja" ledek prilly

"maksud loe?" Tanya ulle heran

" iya loe nyuruh keg w buat ngungkapin semua perasaan gw, nah loe sendiri gimana? Malah terus menerus loe pendem perasaan loe ke c kirun" tambah prilly dan berhasil membuat ulee terdiam

" itu, gw gak tau pril ! gw masih ragu sama perasaan gw sendiri ke kirun" jelas ulle

"xxo gitu?" Tanya prilly heran

" gw gak tw apa perasaan ini cinta dan sayang ke sahabat or cinta kepada sosok pria, ntahlah" sahut ulle menaikkan kedua bahunya

"yakinin dlu dong le, biar loe juga gak terus-terusan bohongin hati loe" jelas prilly

"iya loe bener,, ya udalah pril gw gak mau banyak berharap juga. Mending sekarang kita keluar dari toilet nanti mereka khawatir karena kita kelamaan ditoilet" sahut ulle tersenyum

"ya udah yuk," kata prilly

***

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel