Dicurigai calon Ibu Mertua
Wajah Dini dan Mike mulai berubah raut mukanya.
"Sayang...,"
Mike mendadak tak suka, ia mendorong Dini dan bangun, mendekati pintu dan membalas," kamu pulang sana, aku masih ada kerjaan, buat apa kamu nyusulin aku,"
Terdengar suara kecewa dari luar pintu, gadis muda berjilbab, sambil menarik ujung pismananya, Isni kemudian berlalu.
Setelah yakin sang kekasih pergi, Mike kembali memeluk Dini," lagi yuk, tapi kali ini lebih liar."
Dini langsung mendudukan Mike dan ia berdiri. Lantas menggesek-gesekan kencang belahan v*gina berlendirnya,hingga melekat di mulut bibir Mike.
"Hisep m*mekku yang kenceng sayang.... Awwwww...,*
Mike menikmatinya, ia senang nafsunya tersalurkan, ia menghisap gundukan itu, apalagi sudah mulai kenyal dan ah... Pasti nikmat juga.
Dini menekan kepala Mike , dan terus saja mengeser geserkan belahannya.
"Ouwhhh...."
Menarik kedua tangan Mike secara kasar, kemudian meletakan di kedua belah payudara montok gede
nya itu agar di remas, dengan tangan kiri menjambak kepala Rey, dan tangan kanan menarik narik kumis tipis milik Mike.
"Ahhhh.. owwww...,"
Seolah Mike tak diberi ampun oleh perlakuan Dini, bahkan untuk sejenak meludah saja rasa nya sulit.
sementara Dini semakin liar melekatkan belahan v*gina nya di bibir Mike, dan terus saja memaju mundur dan menggesek gesekkan kasar, seperti jalang melakukannya.
"Aku suka sayang, ahhhh... Mike....,"
Bahkan lubang kerut keriput nya pun turut di lekatkan nya ke bibir Mike secara intens.
"Lupain Isni, ah.... Aku bersedia jadi kedua, ah... Kamu liar Mike, ahhh.. enak. ..enak."
Dini semakin berperilaku liar, sehingga hal yang tak terpikirkan oleh Mike,malah akan dilakukanya.jelas membuat Mike kegirangan dalam hati.
*****
Di sisi lain di kediaman Ibu Sari (Ibunya Isni)... Isno nampak tengah berbincang dengan ibu nya, merasa curiga pada anak gadisnya, yang mendadak datang berkunjung,tanpa di temani sama Mike, bahkan terkesan aneh karena wajah Isni merengut.
"Bener kamu baik baik saja sama tunanganmu, tumben saja kamu kesini kok sendirian,"
"Beneran Bu ! Aku kesini karena Mike lagi keluar kota ada kerjaan baru kata nya,paling seminggu." dia berbohong.
"Syukurlah kalau kamu tidak ada masalah sama Mike, kalian kan mau nikah,"
"Iya Buk,"
"Biasa nya kan tunanganmu itu suka ikut juga nganterin kamu kesini Is.kok sekarang enggak ?" Sari masih saja menaruh curiga.
"Mike berangkat mendadak Bu,jadi gak sempet." kilah Isni, ia tau jika sang Ibu mulai curiga. Ia takut jika salah ngomong.
"Oh gitu Ia, ya sudah. O iya sekretarisnya Mike kok tato,an?" kembali lagi Sari mencecar." Hati-hati saja Nak, kita gak tau kira-kira imannya Mike kuat apa enggak, Emmm." imbuhnya.
Degh.
